oleh

Jumlah Jemaah Haji Lansia Indonesia 2023 Capai 30 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Garuda Indonesia telah menyelesaikan fase 1 keberangkatan Penerbangan Haji 1444/2023. Selesainya fase I penerbangan Haji 1444/2023 tersebut ditandai dengan diberangkatkannya 165 calon jemaah Haji dari embarkasi Batam yang dilayani dengan GA-3502 menuju Jeddah pada pukul 22.41 waktu setempat, Jumat (23/6) lalu. Dengan selesainya fase I Haji 1444/2023 tersebut, Garuda Indonesia telah menerbangkan total 110.404 calon jemaah haji yang terbagi dalam 305 kelompok terbang (kloter). Pada fase keberangkatan ini Garuda Indonesia mencatatkan On Time Performance (OTP) sebesar 88,9%.

Adapun seluruh calon jemaah tersebut turut mencakup kuota haji tambahan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI yang selain dilayani dari 9 (sembilan) embarkasi yang telah ditetapkan sebelumnya juga dilayani dari 5 (lima) embarkasi tambahan yaitu Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, Palembang, dan Batam.

Dengan telah usainya Fase I Penerbangan Haji tahun ini, maka Garuda Indonesia telah mengangkut calon jemaah haji dari Banda Aceh sebanyak 4.560 jemaah, Balikpapan (6.082 jemaah), Banjarmasin (5.568 jemaah), Batam (476 jemaah), Jakarta (19.366 jemaah), Jakarta-Bekasi (393 jemaah), Kertajati (318), Lombok (4.999 jemaah), Makassar (16.864 jemaah), Medan (8.142 jemaah), Padang (6.607 jemaah), Palembang (333 jemaah), Solo (35.291 jemaah), dan Surabaya (1.405 jemaah).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, Garuda Indonesia senantiasa berupaya mengoptimalkan dukungannya terhadap layanan penerbangan Haji khususnya dalam memastikan layanan penerbangan yang aman, nyaman serta seamless bagi seluruh jemaah Haji Indonesia.

**Baca Juga: Merokok Sembarangan di Lebak, Siap-siap Didenda Rp500 Ribu

Secara keseluruhan, Fase I (Keberangkatan) Haji Garuda Indonesia pada tahun ini —menuju Madinah dan Jeddah— telah dilaksanakan mulai tanggal 24 Mei hingga 23 Juni 2023. Selanjutnya, Fase II (Kepulangan) akan dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli hingga 3 Agustus 2023 mendatang.

“Keberhasilan menyelesaikan layanan penerbangan bagi lebih dari 100 ribu jemaah merupakan hal yang sangat kami syukuri. Terlebih, penerbangan haji tahun ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi kami, di mana total jumlah jemaah lansia asal Indonesia, yang mencapai lebih dari 30 persen, tercatat merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir,” ujar Irfan.

Irfan menjelaskan, golongan jemaah tersebut memerlukan pemenuhan sejumlah kebutuhan penunjang keselamatan dan kenyamanan, seperti ketersediaan kursi roda, priority boarding, emergency equipment, dan yang paling utama adalah kesiapan petugas darat serta awak kabin dalam membantu para jemaah lansia, mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight.

“Garuda Indonesia akan terus memantau kesiapan operasional Fase II (Kepulangan) Penerbangan Haji 1444/2023 melalui koordinasi intensif bersama seluruh stakeholders dan otoritas kebandarudaraan terkait. Hal itu untuk memastikan proses kepulangan haji tahun ini dapat berjalan baik dan lancar, sehingga para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang aman serta nyaman, dan tiba kembali di Tanah Air dengan selamat,” tutup Irfan.(Red)

Print Friendly, PDF & Email