oleh

Jokowi Bilang Boleh Memihak dan Kampanye Asal Tidak Gunakan Fasilitas Negara

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan boleh kampanye maupun mendukung salah satu pasangan calon. Begitu juga dengan seluruh menteri kabinet Indonesia Kerja.

“Itu saja yang mengatur hanya tidak boleh mengunakan fasilitas negara. Itu saja,” katanya di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Ia menegaskan bahwa presiden maupun menteri adalah pejabat publik dan pejabat politik. Maka perannya setiap orang yang sedang menjabat melekat.

Jokowi justru bertanya balik kepada wartawan apakah selama ini memihak. ” Itu yang saya mau tanya. Memihak Ndak?,” ujarnya sambil tersenyum.

**Baca Juga: Pemilu Serentak, 108 Petugas Medis di Tangsel Disiagakan Keliling TPS

Menurutnya, berkampanye ataupun memihak pasangan calon tertentu merupakan hak setiap warga negara Indonesia yang telah dijamin oleh konstitusi.

“Presiden enggak boleh berkampanye, boleh. Itu boleh. Memihak juga boleh. Tapi, kan, dilakukan atau tidak dilakukan terserah individu masing-masing,” terang Jokowi.

Diketahui, dalam kontestasi Pilpres 2024 ini terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi partai politik.

Salah satu kandidatnya adalah pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Jokowi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email