Kabar6-Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Tentu saja dalam hal ini makanan yang sehat serta bergizi, dan satu lagi terjaga kebersihannya saat pengolahan.
Di beberapa negara, ada peraturan yang melarang warganya mengonsumsi makanan tertentu. Larangan itu berdasarkan beberapa alasan yang diterapkan pemerintah setempat.
Makanan apa saja yang dilarang?
1. Haggis
Jenis makanan yang berasal dari Skotlandia ini dilarang di Amerika Serikat. Haggis terbuat dari hati, jantung dan paru-paru domba yang dicincang halus bersama bumbu tertentu.
Campuran tadi dimasukkan ke dalam usus domba dan direbus selama kurang lebih tiga jam. Pemerintah Amerika Serikat melarang impor makanan tersebut, karena paru-paru domba tidak layak dikonsumsi, lantaran dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit sapi gila.
2. Sirip Hiu
Makanan ini dilarang di Taiwan, Malaysia, dan Hongkong, karena menyangkut kelangsungan hidup hewan buas tersebut. Bagaimana tidak, ikan hiu yang masih dalam keadaan hidup akan dipotong siripnya, kemudian baru dilepaskan lagi ke laut. Nah, ikan hiu tanpa sirip tentu saja tidak dapat berenang, hingga akhirnya mati.
3. Manggis
Buah yang satu ini ternyata dilarang di Amerika Serikat dan Tiongkok, karena dikhawatirkan akan membawa penyakit yang berasal dari lalat buah yang menempel pada manggis.
Namun sejak 2007, larangan itu dicabut oleh pemerintah setempat. Buah tersebut boleh dikonsumsi, dengan syarat sebelum dipasarkan harus melalui proses penyinaran terlebih dahulu, agar lalat buah yang menempel tersebut mati, sehingga tidak sempat berkembang biak.
4. Ikan Fugu
Di Jepang, ikan fugu biasa disajikan dalam beberapa makanan, antara lain Sashimi. Namun di Amerika Serikat sejak 2002 lalu, ada aturan yang menetapkan bahwa menjual dan menyajikan ikan ini tanpa izin dianggap perbuatan ilegal.
Alasan khusus adalah pada ikan fugu terdapat suatu zat beracun yang bahkan lebih kuat dari sianida, yang jika dikonsumsi akan membuat kita sesak napas sehingga mengakibatkan kematian.
5. Permen Karet
Pemerintah Singapura melarang permen karet, demi menjaga kebersihan taman dan trotoar. ** Baca juga: Konon Ini Kota Terpadat di Dunia
Peraturan dibuat untuk ditaati, agar senantiasa terjaga ketertiban dalam masyarakat. Setuju? (ilj/bbs)
