oleh

Jelang Pilkada Serentak, Panwaskada Cilegon Waspadai Eksodus Penduduk

image_pdfimage_print

Kabar6-Pascapenetapan jumlah daftar pemilih tetap oleh KPU Kota Cilegon, Panwaskada Cilegon bakal memperketat kemungkinan adanya eksodus penduduk yang menjadi pemilih siluman.

 

Ketua Panwaskada Kota Cilegon, Achmad Achrom, yang dihubungi kabar6.com pada Sabtu, (10/10/15), menuturkan kerawanan kecurangan pada Pilkada Cilegon sangat berpotensi terjadi di masa-masa penetapan pemilih hingga masa perbaikan DPT.

 

“Iya eksodus penduduk dalam Pilkada itu terus terang paling kita awasi karena ini sangat rawan terjadi di masa-masa penetapan pemilih. Bahkan saat hari pencoblosan, ada saja warga yang datang mengaku-ngaku warga cilegon padahal dia tinggal belum genap enam bulan, kecurangan semacam ini yang kita waspadai,” kata Achrom.

 

Untuk itu, di masa perbaikan DPT ini, Panwaskada meminta KPU memanfaatkan waktu sebaik-baiknya guna mendata warga yang belum masuk menjadi daftar pemilih. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan saat pencoblosan nanti. ** Baca juga: Diserang Isu Korupsi, Begini Sikap Airin

 

“Pihak pps tentu menyediakan kelebihan surat suara untuk mengakomodir para pemilih yang belum terdaftar, tapi khan baiknya pemilih harus masuk di dalam DPT. Karena tidak serta merta warga yg mmbawa KTP kita layani, bagaimana kalau ternyata dia belum lama tinggal,” katanya.(sus)

Print Friendly, PDF & Email