Kabar6-Sebagai pengganti nasi, tidak sedikit orang yang mengonsumsi kentang. Meskipun demikian, ternyata Anda disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi jenis makanan yang satu ini.
Ada beberapa kondisi kentang yang tidak aman dikonsumsi karena memicu racun. Kentang yang tidak baik, mengandung neurotoxin disebut solanine. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda. Apa saja tanda-tanda kentang yang tidak aman dikonsumsi? Dikutip Okezone dari Times of India, berikut uraiannya:
1. Kentang keriput
Kadang Anda membeli kentang dalam jumlah banyak dan digunakan untuk jangka waktu panjang. Jika lama dibiarkan, kentang mudah layu dan menyusut. Kulitnya akan tampak keriput dan daging kentang berubah semakin empuk.
2. Tumbuh tunas
Orang sering ragu dan bertanya, apakah kentang harus digunakan atau dibuang jika tumbuh tunas. Sebaiknya jangan. Tunas memiliki konsentrasi solanine dan chaconine yang tinggi. Ini bisa sangat berbahaya bagi sistem saraf. Kentang yang tumbuh tunas menjadi lembek dan kulitnya banyak bermunculan tunas.
3. Berubah menjadi hijau
Kentang hijau terjadi karena terpapar cahaya. Hal ini membuat kadar solanin kentang naik tinggi. Jika kentang berubah hijau sebaiknya jangan dimakan, karena berbahaya bagi kesehatan. ** Baca juga: Mengapa Anda Perlu Konsumsi Vitamin?
Lebih hati-hati lagi memilih kentang, ya.(ilj/bbs)
