oleh

Jangan Dilupakan, Begini Isi “Deklarasi Nyimas Ropoh”

image_pdfimage_print
Video “Deklarasi Nyimas Ropoh”.(ist)

Kabar6-Sedianya, “Deklarasi Nyimas Ropoh” disebut sebagai fakta sejarah berdirinya Provinsi Banten. Dan, fakta sejarah ini tidak boleh dilupakan, seiring dengan terus bertambahnya usia Provinsi Banten.

Demikian disampaikan salah seorang tokoh pendiri Provinsi Banten, Muchtar Mandala, disela Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-16 Provinsi Banten 2016, di Ruang Paripurna DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (4/10/2016).

Bahkan, disela rapat paripurna itu sempat diselipkan tayangan video ‘Deklarasi Nyimas Ropoh’, yang disebut sejarah berdirinya Provinsi Banten yang diambil 23 Januari Tahun 2000 lalu.**Baca juga: Ratu Tatu Mundur Dari Ketua Pemenangan WH-Andika.

Dalam tayangan berdurasi sekitar lima menit tersebut, ‘Deklarasi Nyimas Ropoh’ dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Encep Daden Ibrahim, yang didampingi seluruh Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Banten.**Baca juga: Polisi Gerebek Rumah “Kosmetik Ilegal” di Tangerang.

Deklarasi dihadiri seluruh tokoh Banten dan Mendagri yang kala itu dijabat Surjadi Sudirdja.**Baca juga: Muchtar Mandala: Banten Harus Bebas Dari Dinasti Politik.

Berikut isi deklarasi yang dibacakan di Kampung Nyimas Ropoh, Pandeglang tersbut :

1. Kami warga masyarakat Banten senantiasa konsisten untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kami warga masyarakat Banten mendesak lembaga legislatif dan eksekutif, baik di daerah maupun di pusat, untuk segera mewujudkan Banten sebagai Provinsi, serta kami siap berpegang teguh menerima amanat aspirasi masyarakat akan terbentuknya Banten menjadi Provinsi.

3. Kami warga masyarakat Banten bersepakat untuk tetap menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam rangka merealisir amanat tersebut sesuai dengan harapan masyarakat Banten sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Banten.

Demikian surat pernyataannya sikap bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada intervensi dan paksaan dari pihak manapun serta penuh rasa tanggungjawab akan terciptanya masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Semoga niat ini selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Amien.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email