Kabar6-Oknum yang terlibat dalam konspirasi pemalsuan dokumen CPNS K2 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bisa terjerat pidana.
Itu menyusul adanya bukti dugaan ke-25 pegawai honorer yang lolos tidak memenuhi ketentuan persyaratan yang telah diatur oleh pemerintah pusat.
“Kami tidak main-main, soal ini akan kami usut tuntas dan mempidanakan mereka yang diduga memalsukan SK. Bisa dikenakan Pasal 378 KUHP Pidana, tentang Penipuan,” kata Sekretaris Kota LIRA Tangsel, Muhammad Acep, Minggu (23/2/2014).
Menurut Acep, baru dua hari lembaganya membuka posko pengaduan, sudah ada bukti laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran dalam proses rekruitmen CPNS K2 di Kota Tangsel.
Bahkan, banyak diantara peserta yang lolos dalam tes, meski masa tugas atau purna bhaktinya masih di bawah lima tahun kerja.
Para pegawai honorer asal Kota Tangsel itu, tersebar di sejumlah instansi seperti kelurahan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Berikut daftar instansi pegawai honorer yang kelulusannya dinilai mencurigakan;
* Kelurahan Kelurahan Perigi Baru, 2 orang.
* Kelurahan Rawa Buntu, 1 orang.
* Kelurahan Buaran, 1 orang.
* Kelurahan Lengkong Gudang Timur, 1 orang.
* Kelurahan Rawa Mekar Jaya, 1 orang.
* Kelurahan Serpong, 1 orang.
* Kelurahan Jurang Mangu Timur, 1 orang.
* Kelurahan Bambu Apus, 1 orang.
* Kelurahan Jombang, 2 orang.
* Kelurahan Cilenggang, 1 orang.
* Kelurahan Pondok Pucung, 1 orang.
* Kelurahan Kecamatan Pondok Aren, 1 orang.
* Sekretariat Daerah (Setda), 2 orang.
* Sekretariat Dewan (Sekwan), 3 orang.
* Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman 2 orang.
* Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 1 orang.
* Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 1 orang.
Pegawai honorer yang lolos lewat jalur K2 tersebut ditengarai melakukan pemalsuan Surat Keputusan (SK). “Modusnya dengan memalsukan SK pengangkatan mereka dan langsung menjadi honorer K2,” ungkap Acep.(yud)
**Baca juga: Baru Bekerja, 25 Honorer K2 Tangsel Lolos Tes CPNS.
