Kabar6-Rombongan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai mondar-mandir mendatangi kantor Sekretaris Daerah dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Penyidik lembaga antirasuah telah menyita sejumlah dokumen pengadaan alat kesehatan (Alkes) tahun anggaran 2010-2012 yang diduga telah terjadi penyimpangan penggunaan keuangan negara.
Pengamatan di kantor Dinkes yang terletak di Witanaharja Pamulang, sekitar 11 orang penyidik awalnya sekitar pukul 11.00 WIB membawa tiga kardus berisi dokumen. Tiga jam kemudian tim penyidik kembali datang dan membawa sebuah tas ransel warna hitam dan satu unit printer merk HP.
Sementara di ruang kerja Sekda Kota Tangsel Dudung E Diredja, rombongan tim penyidik yang sebelumnya sempat pergi ternyata kembali lagi. Dua orang penyidik yang enggan menyahut sapaan wartawan duduk di kursi tamu ruang tunggu dan tak lama segera beranjak naik ke lantai dua.
Penggeledahan baru selesai sekitar pukul 15.45 WIB dan sejumlah penyidik KPK langsung pergi membawa dokumen. Baca juga: Penyidik KPK Datangi Pemkot Tangsel.
“2 dus gede ma 1 koper warna merah dr ruangan sekda,” tulis sumber kabar6.com melalui pesan singkatnya, Selasa (22/10/2013). Baca juga: KPK Bawa 3 Kardus Dokumen Dinkes Tangsel.
Sementara itu, juru bicara KPK Johan Budi SP membenarkan bila ada tim penyidik yang mendatangi Pemkot Tangsel. Kedatangan tim penyidik menurutnya untuk minta keterangan dan bahan penyelidikan di Tangsel. Baca juga: KPK Telisik Dokumen Pengadaan Alkes di Tangsel.
“Tidak kaitannya dengan TCW,” terang Johan melalui pesan singkatnya.(yud)
