Kabar6-Sedikit demi sedikit, pengakuan mulai keluar dari mulut Kiki (35) dan Susianto (30), dua perampok yang disergap dan ditembak kakinya oleh petugas Polsek Serpong, pada Kamis (22/1/2015). Susianto mengaku, bila debut kriminal terakhirnya sebelum diringkus polisi adalah membobol sebuah counter Handphone dibilangan Kelurahan mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam aksi tersebut, komplotan ini sukses menggasak 60 unit handphone yang ditinggal tidur oleh pemiliknya.
“Ada yang baru tiga puluh buah, dan yang lama tiga puluh buah,” ujar Susianto kepada polisi yang memeriksanya.
Dan, handphone curian tersebut dijual secara ketengan oleh pelaku. Uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Toto Daniyanto mengungkap, bila komplotan Kiki cs merupakan komplotan perampok yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek serpong. “Dua pelaku ini DPO kami,” ujarnya.
Diketahui, komplotan Kiki cs disergap petugas di sebuah rumah yang dijadikan tempat persembunyian di bilangan Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (22/1/2015) dini hari.
Penggerebekan itu berlangsung tegang. Karena dua pelaku yang bersembunyi di dalam rumah sempat bertindak nekat dengan berupaya menyerang petugas menggunakan senjata tajam. **Baca juga: Komplotan Kiki Cs Sudah Enam Kali Merampok di Serpong.
Beruntung petugas sigap. Perlawanan perampok bernama Kiki (35) dan Susianto (30) itu baru berakhir, setelah petugas menyarangkan timah panas di masing-masing kaki pelaku.(abie)
