oleh

Hugo Samir, Pemain Timnas U-20 yang Hafal Qur’an, Pernah Juarai Lomba Adzan

image_pdfimage_print

Kabar6-Penampilan Tim Nasional Indonesia U-20 menjelang Piala Asia 2023 terus menjadi perbincangan. Salah satu yang menarik perhatian publik adalah sosok Hugo Samir.Namun siapa sangka, pemain 18 tahun itu juga merupakan penghafal Qur’an.

Hugo menjadi pemain andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae young dalam tiga laga di mini turnamen. Ia bermain apik ketika melawan Fiji, Selandia Baru dan Guatemala.

Nama Hugo memang terbilang baru meski talentanya cukup menjanjikan. Namun, ternyata Hugo sudah cukup lama menitih karir sepak bolanya, terutama sejak membela Persis Solo Youth.

**Baca Juga:Sedih, di Negara Ini Tidak Ada Libur Idul Fitri

Selain itu, Hugo juga merupakan anak dari legenda sepak bola Indonesia dan Persebaya Surabaya yaitu Jackson F. Thiago. Sehingga tidak heran pemain 18 tahun itu memiliki kemampuan olah bola ala negeri samba karena merupakan keturunan Indonesia-Brazil.

Selain jago urusan menggocek lawan, Hugo juga diketahui merupakan seorang penghafal Qur’an. Hal itu terungkap dari unggahan sang ayah melalui akun Instagram miliknya pada 2020 silam.

Meski begitu, belum diketahui berapa banyak hafalan Al-Qur’an yang dimiliki pemain kelahiran Surabaya itu. Ia juga belum diketahui menimba ilmu Al-Qur’an di mana. Namun, dari keterangan sang ayah menunjukkan bahwa anaknya memang penghafal Qur’an.

Selain itu, Hugo juga ternyata memiliki suara yang indah ketika mengumandangkan adzan. Bahkan dirinya pernah menjuarai lomba adzan dengan menempati posisi ketiga.

Seperti yang diunggahnya di Instagram tahun 2017 silam. “Detik-detik juara tiga adzan,” tulis Hugo dalam unggahan video di akun miliknya @hugosamir29.

Capaian yang Hugo miliki begitu luar biasa, selain menjadi pemain andalan Timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20, ia juga prestasi di bidang keagamaan.

Hal yang hampir sama juga diraih oleh banyak santri Daarul Qur’an. Sebut saja Fatikh, santri Rumah Tahfizh Al-Husna, Semarang yang berhasil menjadi anggota Polri sejak 22 Desember 2021 lalu.

Sama seperti Hugo dan Fatikh, para santri Daarul Qur’an juga memiliki impian yang tinggi. Terlebih mereka merupakan penghafal Al-Qur’an.(bbs)

Print Friendly, PDF & Email