Kabar6-Bank Indonesia melansir inflasi Provinsi Banten pada Juli 2017 tercatat sebesar 0,07 persen (mtm). Angka tersebut lebih rendah dari nasional yang mencapai 0,22 persen (mtm) atau Pulau Jawa sebesar 0,19 persen (mtm).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Budiharto Setyawan, mengungkapkan realisasi inflasi sampai dengan Juli 2017 adalah sebesar 2,67 persen (ytd) atau lebih tinggi nasional 2,60 persen (ytd) dan Jawa 2,65 persen (ytd).**Baca Juga: Otomotif Didorong Jadi Pilar Utama Ekonomi Nasional
“Rata-rata historisnya selama tiga tahun terakhir sebesar 0,67 persen (mtm),” katanya lewat siaran pers yang diterima kabar6.com, Kamis (10/8/2017).
Menurutnya, jika dibandingkan pada Juli 2016 inflasi berkisar pada 4,22 persen (yoy), juga lebih rendah dengan rata-rata historis selama tiga tahun terakhir sebesar 5,94 persen.**Baca Juga: Penjualan Otomotif di Indonesia Alami Kenaikan
Budi menjelaskan, tingkat inflasi secara spasial pada Juli 2017 mereda di seluruh kota sampel yaitu, Tangerang, Serang, dan Cilegon. Kota Tangerang mengalami deflasi hingga mencapai 0,13 persen (mtm). Sedangkan Kota Serang mengalami inflasi sebesar
“Secara umum rendahnya inflasi di bulan Juli akibat meredanya bahan pangan dan angkutan yang sempat meningkat pada Idul Fitri,” jelasnya.(yud)
