oleh

Hari Ini Polres Tangsel Mintai Keterangan Saksi dan Terduga Pelaku Bullying di Binus School

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah anak saksi dan terduga pelaku perundungan atau bullying di Binus School, Kecamatan Serpong Utara mendatangi kantor polisi. Mereka datang untuk dimintai keterangan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Tangerang Selatan (Tangsel).

Didampingi keluarga dan kuasa hukumnya terduga pelaku datang satu per satu. Para remaja itu tampil mengenakan topi dan masker lewat lobi pintu belakang gedung.

“Kami tentunya dari kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hari ini memastikan semuanya berjalan sesuai dengan peraturan,” kata pelaksana tugas Asisten Deputi Pelayanan Anak, Atwirlany Ritonga, Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, kedatangannya ke Polres Tangsel untuk melihat secara langsung jalannya proses pemeriksan serta memastikan hak-hak terduga pelaku maupun korban terpenuhi.

Ritonga bilang, proses berita acara pemeriksaan diserahkan kepada pihak kepolisian. Setiap hari pihaknya akan memastikan dan mengawal kasus ini.

“Dan melindungi anak-anak juga termasuk anak-anak korban ataupun terduga pelaku jadi kita terus berkoordinasi dengan kepolisian,” jelasnya.

**Baca Juga: Warga Lapor Polisi di TK Binus School Tangsel Cucunya Dipukul Botor Air Minum

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi mengatakan, anak korban saat dimintai keterangan mengaku sudah dua kali mengalami perundungan. Insiden itu terjadi pada 2-3 Februari kemarin.

“Untuk sementara alat bukti dari rekaman video,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).

Rekaman video yang beredar memperlihatkan korban dalam kondisi terikat pagar di warung dekat Binus School. Korban dalam kondisi celana panjang dipeloroti dan dihujat oleh seniornya yang menamakan ‘Geng Tai’

Hasil visum rumah sakit yang dikantongi polisi terdapat luka lebam dan diduga bekas sundutan rokok.

Santer beredar informasi diduga para pelaku merupakan anak artis, politisi, petinggi stasiun televisi nasional serta jenderal bintang satu.

Pada Selasa kemarin korban didampingi ibunya telah menjalani konseling psikologis di UPTD PPA Kota Tangsel.

Terungkapnya kasus ini bermula dari cuitan pemilik akun @BosPurwa di media sosial X, dahulunya Twitter. Ia memposting foto korban sedang tergolek lemah di rumah sakit.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email