Kabar6-Belakangan ini Provinsi Banten tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan data Pemprov Banten terbaru, sejumlah daerah di Banten masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan Covid-19, yakni notabene wilayah Tangerang Raya.
Tingginya kasus tersebut membuat Gubernur Banten, Wahidin Halim diisukan Positif Covid-19. Kabar tersebut dibantah oleh orang dekat Gubernur WH.
Camat Pinang Kota Tangerang, Kaonang mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi bahwa orang nomor satu di Provinsi Banten itu positif Covid-19. “Mohon maaf mas kami belum dapat informasi mengenai hal tersebut,” ujar Kaonang saat dimintai keterangan, Senin (28/6/2021).
Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Banten Jajuli Abdillah membantah bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim positif Covid-19. Menurutnya yang positif Covid-19 hanya beberapa staf Gubernur. Mereka pun positif Covid-19 ialah orang tanpa gejala atau OTG. Baca Juga: http://Wali Kota Tangerang Intruksikan Mikro Lockdown di Tingkat RW-RT
“Beberapa Staf Gubernur positif Covid-19. Tapi WH (Gubernur) Nggak,” ujar Jajuli saat dikonfirmasi melalui telepon orang dekat Gubernur WH ini.
Jajuli menyebutkan, hanya beberapa staf Gubernur positif Covid-19. Selain itu, yang positif Covid-19 juga diantaranya Kadis Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani beserta Sekdis Pendidikan dan termasuk istri Kadis Pendidikan Provinsi Banten terkena virus Covid-19.
“Rata-rata orang tanpa gejala. Kerena mereka wajib setiap saat disuruh swab oleh pak WH,” katanya.
Saat ini Kantor Gubernur, menurut Jajuli, tengah dilakukan kebijakan Work From Home. Hasil positif Covid-19 staf Gubernur itu sejak kembalinya Provinsi Banten ke zona merah. (Oke/Ges).