![Konferensi Pers di Auditorium Graha Anabatic.(nad)](images/b4/aneka/bisnis/anabatic.jpg)
Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Handojo Sutjipto, mengatakan pembangunan kantor baru ini dilakukan seiring dengan bertransformasinya bisnis perusahaan, seperti jumlah sumber daya manusia yang semakin berkembang, kenyamanan SDM dan adanya tempat yang memadai.
“Pada awal berdiri, perusahaan hanya memiliki tujuh karyawan, kemudian bertambah menjadi 30, kini telah mencapai hampir 800 SDM dan target kedepannya, saya perkirakan perusahaan akan merangkul dua ribu SDM. Maka itu, kami perlu gedung yang dapat membuat SDM merasa nyaman bekerja sehingga dapat menghasilkan solusi yang mutakhir dan bermanfaat bagi perkembangan dunia IT,” ujarnya dalam Konferensi Pers di Auditorium Graha Anabatic.
Menuru Handojo, biaya sewa perkantoran yang begitu mahal di Jakarta juga menjadi salah satu pertimbangan pembangunan Graha Anabatic di Tangerang. Selama ini, Anabatic menyewa kantor di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan dana sekitar Rp6 miliar setahun.
Sementara kehadiran kantor baru Graha Anabatic diperkirakan menghabiskan nilai total investasi sekitar Rp150 miliar dan otomatis akan menekan biaya operasional. ** Baca juga: Ford Indonesia Hadir di BSD City dan Bintaro
“Pertimbangan lainnya adalah permasalahan transportasi dan lalu lintas Ibu Kota yang semrawut yang mengakibatkan karyawan menghabiskan waktu di tengah macet. Kedepannya, kami akan menyediakan apartemen Griya Anabatic yang lokasinya tak jauh dari kantor,” jelasnya.
Diketahui, dengan rencana biaya pembangunan sekitar Rp38 miliar, Griya Anabatic dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare, dengan kapasitas empat lantai tipe studio dan dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari fasilitas olahraga, fasilitas ibadah, hingga kantin karyawan.(asri/nad)