Kabar6-Kumbang adalah sekelompok serangga yang membentuk ordo Coleoptera. Pasangan sayap yang berada di depan disebut elytra. Sayap ini dapat mengeras dan menebal, melindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang.
Nah, terdapat satu keluarga kumbang Phengodidae juga dikenal sebagai kumbang Glowworm. Jantan Glowworm, dikutip dari berbagai sumber, memiliki tanduk panjang dengan bulu halus di bagian kepalanya. Kumbang ini lebih aktif di malam hari karena sangat tertarik pada nyala lampu.
Kecantikan jenis kumbang ini tidak hanya dapat dilihat melalui tanduknya. Kumbang Glowworm betina ternyata bisa menghasilkan cahaya seperti kunang-kunang. Masyarakat menyebutnya sebagai ‘cacing kereta api’, karena tubuhnya memiliki segmen seperti gerbong kereta. Sayangnya, hanya kumbang betina saja yang dapat menghasilkan cahaya ini.
Kumbang Glowworm betina merupakan predator yang memangsa kaki seribu dan antropoda (hewan berbuku-buku) yang muncul di sampah atau tanah. Kumbang ini biasanya ditemukan di permukaan tanah dan cenderung muncul setelah hujan. Kumbang betina umumnya memiliki ukuran lebih besar dari yang jantan. ** Baca juga: Castel Meur, Rumah Artistik yang Diapit Batu Raksasa
Berbeda dengan betina, kumbang jantan tidak makan, dan memiliki umur yang lebih pendek dari betina. Sekira 250 spesies kumbang ini tersebar di The New World, termasuk Kanada dan Chili, Amerika. Sebagian besar spesies hidup di sebelah selatan Rio Grande.(ilj/bbs)
