oleh

Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Serang Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

image_pdfimage_print

Kabar6– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran 2024.

Kali ini, GPM digelar di halaman Kecamatan Kragilan pada hari ini. Dalam GPM tersebut, ratusan masyarakat antusias untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran mulai dari beras, daging, daging ayam, telur, sayur-sayuran dan lainnya.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo, mengatakan bahwa GPM merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. GPM fokus pada pengendalian harga pangan agar tetap terjangkau dan mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan konsumen.

“GPM bulan Ramadan diharapkan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Suhardjo.

Suhardjo menjelaskan bahwa kebutuhan pangan meningkat menjelang dan pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), terutama bulan Ramadan. Meningkatnya kebutuhan ini dapat menyebabkan gejolak harga.

**Baca Juga: Arus Mudik Idul Fitri 2024, Puskesmas di Cilegon Buka Selama Jam Kerja

“Diharapkan, GPM mengurangi pengeluaran masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mengurangi gejolak harga, yang berarti akan mengurangi inflasi di masyarakat,” terangnya.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Serang, Mumun Munawwaroh, mengatakan bahwa GPM dilaksanakan atas kerja sama antara Pemkab Serang, Badan Pangan Nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bulog Sub Divre Serang.

Lalu Rajawali Nusindo (RNI), PT Wilmar Padi Indonesia, Bank bjb Banten, PT. Charoen Pokphand dan KTNA Kabupaten Serang. GPM merupakan bagian dari rangkaian kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam rangka HBKN Idul Fitri 2024.

“GPM dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia di berbagai provinsi maupun kabupaten kota. Acara dimulai dengan zoom bersama badan pangan nasional dan seluruh kabupaten kota penyelenggara GPM, dilanjutkan dengan pembukaan GPM di masing-masing lokasi,” ungkap Mumun.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email