oleh

Garam Dapur Biasa Sebabkan Tulang Kehilangan Kalsium?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Para peneliti menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengkonsumsi diet tinggi garam mengalami kehilangan mineral tulang yang lebih banyak dibanding wanita lain seusianya.

Banyak penelitian menemukan, garam dapur biasa dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium sehingga membuat tulang menjadi lemah bila berlangsung dalam waktu lama.

Batas konsumsi garam harian yang direkomendasikan adalah 2.300 mg natrium setiap hari, yang sama dengan satu sendok teh garam. Untuk setiap 2.300 mg natrium atau garam yang Anda konsumsi, maka sekira 40 mg kalsium dikeluarkan melalui air kemih.

Nah, mengurangi konsumsi garam dapat membantu mencegah penipisan tulang. Karena itulah, dilansir Webmd, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan yang telah diproses. Beberapa jenis makanan tinggi garam yang sebaiknya dihindari antara lain:

1. Daging olahan seperti ham, sosis, atau daging asap
2. Makanan siap saji seperti pizza, burger, taco, dan kentang goreng
3. Makanan olahan seperti makanan beku
4. Makanan kalengan dan jus buah
5. Makanan yang dipanggang seperti roti dan sereal

Mengonsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup setiap harinya dapat membantu mencegah penipisan tulang akibat garam. Setiap orang dewasa yang berusia 50 tahun dan lebih muda membutuhkan sekira 1.000 mg kalsium setiap hari, yang setara dengan 800 ml susu. Orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun membutuhkan 1.200 mg kalsium setiap harinya, setara dengan 1.2 L susu.

Disarankan memeriksa label pada kemasan makanan untuk melihat kadar natrium di dalamnya. Pilihlah makanan dengan kadar natrium yang lebih rendah karena lebih baik bagi tulang Anda.

Jika Anda tidak dapat menurunkan konsumsi garam, konsumsilah makanan kaya kalium seperti pisang, tomat, dan jus jeruk karena kalium dapat membantu menurunkan pengeluaran kalsium. ** Baca juga: Mengapa Roti Gandum Dipilih untuk Bantu Turunkan Berat Badan?

Untuk membantu menjaga kekuatan tulang, konsumsilah makanan rendah garam dan makanan segar (hindari makanan beku, makanan siap saji, atau makanan olahan) seperti gandum, buah, dan sayuran segar. Konsumsilah kalsium dan vitamin D sesuai kebutuhan, baik melalui makanan maupun suplemen bila diperlukan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email