oleh

Foula, Pulau di Inggris yang Hanya Miliki 30 Penduduk

image_pdfimage_print
Pulau Fiona.(BBC Indonesia)
Pulau Fiona.(BBC Indonesia)

Kabar6-Foula, Skotlandia, adalah pulau yang memiliki luas hanya delapan kilometer persegi, dan telah dihuni sejak 5.000 tahun lalu. Jumlah populasinya berubah-ubah, namun kini Foula dihuni sekira 30 orang, termasuk satu anak kecil yang belajar di sekolah sendiri.

Terdapat penerbangan dari Foula ke pulau utama Shetland bernama Mainland empat hari seminggu. Dikutip dari BBC Indonesia, hal ini berkat landasan pacu yang dibuat warga pada 1970-an.

Disebutkan, Foula adalah tempa yang jauh dari kemacetan, kebisingan, dan tanpa polusi suara, karena hanya ada satu telepon umum di bandara dan warga memiliki jaringan telepon di rumah masing-masing.

Jika ingin pergi ke dokter gigi dan belanja grosir, Anda harus terbang dengan pesawat atau berlayar melintas laut. Stuart Taylor, yang sudah tinggal lebih dari 30 tahun tinggal di Foula, mengaku bahwa dia pindah ke sini bersama keluarganya saat berusia 10 tahun.

Pulau diujung dunia.(BBC Indonesia)
Pulau diujung dunia.(BBC Indonesia)

“Hal tentang ‘terputus dengan dunia’ dan segala hal, Anda tidak merasakannya sama sekali. Saya pikir itu bahkan tidak nyata,” katanya. “Kami masih punya telepon dan internet, dan listrik dan TV, Apa yang membuat Anda bilang ini terputus?”

Warga di sini memiliki berbagai macam pekerjaan antara lain sebagai pemadam kebakaran di bandara, mengelola kantor pos, atau membuat tur untuk para turis. ** Baca juga: Unik, Ada Awan Berbentuk Bola di Jepang

Setidaknya warga Foula memiliki beberapa ternak. Industri utama di sini adalah perternakan skala kecil, utamanya dengan domba. Untuk mengangkut domba-domba ini ke pasar, membutuhkan perjalanan melintas Atlantik Utara.

Banyak pengunjung Foula yang khawatir bahwa mereka akan terjebak di sini karena cuaca, karena sering terjadi badai. Ya, Foula mungkin jauh dari rumah sakit atau kantor polisi, namun jarak yang jauh itu menciptakan komunitas yang bisa berdiri sendiri, di mana warga memiliki ketenangan pikiran.(ilj/bbs)