oleh

DTKBP Tangsel Segera Lelang 33 Paket Proyek

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji segera menggelar lelang tender puluhan paket proyek pembangunan.

Kondisi itu sekaligus menunjukan, bila pelaksaan lelang proyek sedianya telah mundur dari rencana sebelumnya.

“Target pekan ini minimal sudah dimulai lelangnya. Dari sebelumnya ada 20-an, sekarang sudah bisa 33 paket,” ungkap Sekretaris DTKBP Kota Tangsel, Mukkodas Syuhada kepada Jumat (13/3/2015).

Mukkodas mengklaim, bila sebenarnya lembaga itu telah siap mempublikasikan jenis-jenis paket pekerjaan untuk di lelang. Namun, akibat masalah teknis di tingkat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kota Tangsel, prosesnya menjadi sedikit tersendat.

“Saya kira wajar dan masih bisa ditolerasi, karena ULP masih terbatas. Tidak bisa sembarangan saja nge-lelang tender, petugasnya mesti punya SK (Surat Ketetapan),” terang Mukkodas.

Ditambahkannya, sejumlah perusahaan jasa konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah banyak yang tertarik ikut lelang. Industri itu membidik agar bisa menggarap proyek pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (KP2KTS).

Dari data Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DKPP) Kota Tangsel, ada empat perusahaan BUMN yang turut serta dalam lelang proyek yang pelaksanaan pembangunannya dilakukan secara multiyears itu. Antara lain, yakni PP, Waskita, Adi Karya dan Brantas Abipraya.

“Pemenangnya PT Brantas Abipraya untuk gedung utama atau kantor Walikota dan tower 3. Sedangkan gedung dua, dimenangi perusahaan swasta atas nama PT Delima,” tambahnya.

Selain membangun tiga tower tadi, ada tower lain untuk gedung parkir. Gedung setinggi delapan lantai ini nantinya bakal mampu menampung sebanyak 600 kendaraan. **Baca juga: Tersangka Korupsi Lahan Puskesmas Tangsel Dipanggil Kejagung.

“Jadi tidak ada yang parkir di luar gedung, semua masuk ke gedung,” ujar Mukkodas.(yud)

Print Friendly, PDF & Email