oleh

Ditolak Warga, Lokasi Pembangunan Gereja di Solear Ditutup Pagar

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejak mendapat penolakan dari warga sekitar lokasi pembangunan gereja di Jalan Raya Adiyasa -Tigaraksa, Kampung Cibayana, Desa Cikasungka, RT 013 RW 03, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang terlihat sepi.

Dalam pengamatan Kabar6.com, Senin siang, (23/9/2019), lokasi yang rencananya akan dibangun gereja tertutup pagar setinggi dua meter. Pagar besi sepanjang 6 meter yang tertutup kain warna merah dan putih bertuliskan “Dirgahayu RI ke 74,” menutup rapat kawasan itu.

Tidak nampak kegiatan apapun disana. Padahal, sebelumnya tempat ini kerap digunakan untuk beribadah.

Warga sekitar menyatakan menolak rencana pembangunan gereja itu. Angkoso, warga Perumahan Bukit Cikasungka menduga ada ketidakberesan perihal pembangunan gereja itu. “Izin lingkungannya,” katanya.

Rencana pembangunan gereja, kata Angkoso mencuat ketika salah satu jamaah bernama Vincent Santoso yang belakangan diketahui pengurus gereja itu mengurus izin untuk rumah Doa Santa Albertus Agung pada 2015 lalu.

**Baca juga: Dijadwal Desember, Warga Sudirman Indah Bisa Dapatkan Layanan PDAM TKR.

Syarifudin, warga Cikasungka yang turut menolak pembangunan gereja mengatakan ketidak setujuannya dengan pembangunan gereja di lingkungan sekitar karena dengan beberapa alasan.

“Masyarakat sekitar pun juga belum ada pemberitahuan sebelum nya terkait izin pembangunan gereja ini.”

Saat dihubungi untuk meminta konfirmasi, Vincent seolah menghindar. “Saya tidak bisa memberikan komentar jika di telepon, ketemu langsung saja,” katanya saat dihubungi Kabar6.com. Namun, ketika ditanya lebih lanjut ia tidak memberikan waktu pastinya untuk wawancara. “Sore aja mba tapi nanti sebelumnya kabari terlebih dahulu, nanti saya kabarin ya, Besok pagi saya mau ke Cibinong pulang belum tau jam berapanya,” kata Vincent. (N2P)

Print Friendly, PDF & Email