oleh

Dinsos Awasi Aktivitas Samuel’s Home

image_pdfimage_print

Kabar6-Panti Asuhan Samuel’s Home Sektor 6, GC 10  No 1, Cluster Miccelia, Summarecon Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mendadak
tenar.

Dalam waktu hitungan jam, panti asuhan yang sedianya sudah berdiri selama 14 tahun ini, terlanjur menjadi buah bibir warga seantero Tangerang.

Itu menyusul adanya laporan salah satu penghuni yang kabur dari panti asuhan dan mengaku telah dianiaya dan diperlakukan tidak manusiawi oleh pengelola panti.

Laporan itupun selanjutnya ditindaklanjuti oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan mendatangi guna melakukan pengecekan ke lokasi, dan didongkrak lewat pemberitaan media massa.

Terlebih, hasil pengecekan KPAI menemukan sejumlah fakta terkait ketidaklayakan lokasi Samuel’s Home sebagai sebuah panti.

Mulai dari jumlah pengasuh yang tidak memadai, makanan penghuni panti yang tidak memadai, adanya anak yang sakit hingga ketiadaan izin operasional dari panti itu sendiri.

“Sejauh ini, kami melihat panti ini tidak layak. Sebab tidak memenuhi standar sebuah panti. Sementara ini, kami membawa semua anak-anak untuk melihat apakah memang ada dugaan penyekapan, penganiayaaan atau hal lainnya,” ujarnya.

Namun, semua itu dibantah tegas oleh Samuel Watulingas, selaku pemilik Panti Asuhan Samuel’s Home. “Tidak benar itu kalau sampai saya memberikan makanan tempe busuk kepada mereka. Silahkan cek dan tanyakan kepada anak-anak,” katanya.

Hingga kini, Samuel masih berkeyakinan bila kaburnya beberapa anak dari panti asuhan itu bukan karena perlakuan pengurus panti, melainkan karena diajak oleh orang yang ingin menjatuhkan nama baik panti tersebut.

“Buktinya, ketika mereka (anak penghuni panti) tidak pulang, bukannya diantar kembali ke panti. Justru tahu-tahu muncul di telivisi,” kata Samuel yang mengaku mayoritas anak asuhnya itu hasil hubungan intim di luar nikah. 

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Uyung Muliady memastikan bahwa panti asuhan tersebut tidak mengantongi ijin. Bahkan, pada tahun 2012 lalu, pihak Dinas Sosial telah menghentikan kegiatan tersebut.

“Kami sudah pernah meminta agar kegiatan di panti asuhan itu dihentikan. Tapi entah kenappa masih mengorasionalkannya. Dan, saya baru tahu kalau panti asuhan itu berada di Gading Serpong, setelah ramai diberitakan,” kata dia.

Dengan kejadian tersebut, Dinas sosial akan melakukan pemantauan intensif terhadap lokasi, mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi. **Baca juga: Panti Asuhan The Samuel’s Home masih Beroperasi.

“Kami akan pantau terus perkembangan dan tempat tinggal samuel, terlepas dari tindak lanjut pihak kepolisian terkait dugaan penyekapan dan penganiyayaan terhadap para penghuni panti tersebut,” jelas Uyung.(dsy/agm/sm)

Print Friendly, PDF & Email