oleh

Di Todong Golok, Tokoh Masyarakat Pamulang H Agus Pramono Tak Gentar

image_pdfimage_print

Kabar6-Pagelaran seni pencak silat dan santunan anak yatim sekaligus pengukuhan sanggar Rawang MS Jalan Enam Pengasinan dilakukan di Lapangan Akasia RT 001 RW 18, Pamulang Timur, Tangerang Selatan(Tangsel).

Tradisi Palang Pintu dari seni bela diri silat Betawi mempunyai arti untuk membuka penghalang yang diwakili seseorang atau lebih agar dapat masuk ke suatu daerah.

Tradisi ini biasanya di pakai pada acara perkawinan atau acara umum, untuk menyambut tamu khusus pada acara tersebut.

Tokoh Masyarakat Pamulang H Agus Pramono mengatakan, dirinya kaget saat dihadang beberapa pendekar yang mengacungkan golok kepada dirinya.

“Saya kaget,pas sampai lapangan di hadang beberapa pemuda berpakaian jawara sambil bawa golok. Ternyata saya sedang di sambut palang pintu salah satu ciri khas pencak silat betawi,” kata H Agus yang juga mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai PKB, Minggu (27/1/2019).

H Agus Pramono sangat mengapresiasi seni bela diri khas Betawi. Dan berpesan agar tradisi dan seni bela diri tradisional seperti ini harus terus dilestarikan.

” Kita harus melestarikan tradisi budaya pencak silat ini, karna kesenian ini mencirikan suatu daerah yang kita harus jaga,” ungkapnya. (aji)

Print Friendly, PDF & Email