Kabar6-Kiranya, aksi demo penolakan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tidak murni karena aspirasi warga.
Sebaliknya, aksi demo tersebut ternyata mengusung kepentingan tertentu dan dilatarbelakangi oleh kekesalan seorang calo tanah.
Hal itu diungkap anggota DPRD Kota Tangsel, Drajat Sumarsono, Kamis (5/2/2015). Menurutnya, demo itu diotaki seorang calo tanah yang kalah dalam pembelian lahan untuk SPBG tersebut.
“Ini persaingan antara calo tanah. Mirisnya, SPBG yang akan dibangun merupakan program pemerintah pusat,” ujar Drajat lagi.
Wakil rakyat yang duduk di Komisi IV itu mengklaim, bila pihaknya sudah turun langsung ke lapangan, guna mengkroscek persoalan yang terjadi. “Kami turun langsung ke warga di lokasi pembangunan SPBG,” ungkapnya.
Sebelumnya, DPRD Kota Tangsel sudah merencanakan untuk memanggil sejumlah SKPD, terkait persoalan perizinan SPBG di Serua, Ciputat. **Baca juga: Soal SPBG, Dewan Bakal Panggil Sejumlah SKPD.
Itu setelah anggota DPRD Gacho Sunarso dan Drajat Sumarsono, menerima perwakilan demo warga yang menolak pembangunan SPBG di ruang rapat gabungan gedung DPRD, Setu, Kamis (15/1/15) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, warga Serua dengan tegas menyatakan menolak pembangunan SPBG.(ard)
