Kabar6-Puluhan kepala desa dari Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, telah mengadakan kunjungan studi di Desa Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (25/10/2023). Mereka bertujuan untuk menggali rahasia sukses Desa Kadu, khususnya terkait dengan penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskudes) yang terintegrasi dengan sistem perbankan.
Kepala Desa Kadu, M. Asdiansyah, menjelaskan bahwa kepala desa dari Kabupaten Paser datang ke Desa Kadu untuk belajar tentang Siskudes dan juga merencanakan untuk menerapkannya di desa-desa mereka. Ini adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan desa.
Seperti diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser sedang mempersiapkan diri untuk menjadi penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk itu mereka kini fokus belajar dari Desa Kadu yang dipandang mempunyai potensi mendorong perekonomian di kalangan masyarakatnya dengan cara membangun UMKM, seperti olahan makanan ringan, topi, serta ukiran kayu yang mempunyai nilai jual tinggi.
Desa Kadu memiliki catatan prestasi yang mengesankan, termasuk pernah menjadi juara 1 dalam program Bina Wilayah di tingkat provinsi Banten dan menciptakan inovasi dalam masakan berbasis ikan yang tinggi gizi.
**Baca Juga: Banten Ekspor Briket Arang ke Arab Saudi
Kades Kadu, M. Asdiansyah, berharap agar Desa Kadu dapat terus menjadi panutan bagi daerah lainnya. Desa ini masih aktif berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya dan terus meningkatkan prestasinya.
Ali Hamzah, Kepala Bidang Penataan Keuangan dan Aset Desa (DPMPD) Kabupaten Paser, menambahkan bahwa dalam kunjungan studi ini terlihat jelas bahwa program yang dikembangkan di Desa Kadu, telah membantu desa-desa di Kabupaten Tangerang untuk memahami penggunaan Siskudes. Mereka belajar tentang berbagai hal, termasuk pengelolaan keuangan desa dan produk unggulan desa.
Dengan berbagai pelajaran yang didapat dari Desa Kadu, kabupaten-kabupaten di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser, berharap bisa menerapkan praktik-praktik terbaik ini dalam rangka menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan.(Rez)
