oleh

Demo Tuntut Perbaikan Sarana Lingkungan di Lebak Ricuh, 2 Anggota Satpol PP Terluka

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi demonstrasi menuntut perbaikan sarana lingkungan Komplek Pendidikan Rangkasbitung yang berlangsung di depan Kantor Bupati Lebak diwarnai kericuhan, Senin (29/4/2024).

Semula mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Setia Budhi Rangkasbitung yang berdemonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan terlibat saling dorong dengan anggota Satpol PP dan kepolisian di gerbang kantor bupati.

Kericuhan pun tak bisa dihindari saat mahasiswa mencoba menerobos gerbang yang dijaga petugas. Dua orang anggota Satpol PP terluka diduga terkena besi gerbang hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Korlap Kasi Musail mengatakan, aksi demonstrasi sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Lebak terkait kondisi sarana lingkungan di Komplek Pendidikan, Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.

**Baca Juga: Layar Videotron Error, Panitia Nobar Timnas Indonesia VS Uzbekistan di Alun-alun Tigaraksa Tak Siap

“Kami mendesak Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, dan Pj Bupati Lebak untuk segera melakukan perbaikan,” tegas Musail.

Mahasiswa menyebut sarana lingkungan yang kondisinya perlu diperbaiki mulai dari jalan rusak, perbaikan drainase sebagai penanganan banjir, pembangunan trotoar, pemasangan lampu jalan, pembersihan sampah, serta revitalisasi Taman Baca Masyarakat dan Kampung Literasi.

“Kondisi yang seharusnya aman, bersih, dan nyaman, kini terkendala oleh jalan rusak, banjir, kurangnya penerangan, dan penumpukan sampah,” ungkap Musail.

“Dengan implementasi yang berhasil, Komplek Pendidikan diharapkan menjadi pusat pendidikan yang membanggakan dan meningkatkan citra pendidikan di Kabupaten Lebak,” tambahnya.

Salah satu anggota Satpol PP Lebak Dace Permana membenarkan dua rekannya terluka dalam kericuhan tersebut.

“Keduanya mengalami luka di kepala bagian belakang. Dibawa ke RSUD,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email