Kabar6-Anggaran sebesar Rp184,580 miliar dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk penanganan stunting pada tahun ini.
Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan, penanganan stunting memerlukan langkah optimalisasi dan fokus pada seluruh upaya pembangunan terutama di lokasi prioritas.
**Baca Juga:Pemkot Cilegon Bangun 3 Puskesmas Baru
“Anggaran tersebut dipergunakan melalui strategi intervensi gizi spesifik serta intervensi gizi sensitif dengan sasaran remaja putri, ibu hamil dan balita,” kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Penanganan stunting dilakukan oleh 18 perangkat daerah melalui 33 program, 44 kegiatan, dan 90 subkegiatan.
“Upaya penanganan stunting kita lakukan secara massif tahun inj dengan melibatkan 18 perangkat daerah untuk mengintervensi ketiga segmen tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Iwan, penanganan stunting menjadi upaya kontinu yang dilakukan setiap saat. Salah satu yang kini dilakukan dengan menggelar kolaborasi atasi stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem (KLASIK) serentak di 6 kecamatan yakni Rangkasbitung, Leuwidamar, Cimarga, Maja, Cijaku dan Cibadak.
Melalui KLASIK, lintas perangkat daerah Lebak bersama kementerian/lembaga, dan pelaku usaha secara terpadu dan terintegrasi melakukan intervensi dalam rangka penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.(Nda)