Kabar6-Tidak sedikit wanita yang rajin mencukur rambut Miss V mereka agar tampak lebih rapi dan tentu saja bersih. Nah, tahukah Anda bahwa mencukur rambut kemaluan wanita ternyata bisa mempengaruhi bau Miss V?
Diketahui, fungsi utama rambut kemaluan pada Miss V adalah untuk menyerap cairan yang keluar dari Miss V, dan juga semacam zat kimia bernama pheromones yang dilepaskan untuk melindungi saluran kemih dan juga Miss V tersebut.
Saat rambut kemaluan cukup tebal, dikutip dari doktersehat, Miss V pun akan cenderung lebih berbau kurang sedap jika dibandingkan dengan saat rambut kemaluan dicukur. Hal itu karena rambut yang tebal akan lebih lembap dan penuh dengan berbagai cairan Miss V yang diserap rambut tersebut.
Namun, pakar kesehatan berkata jika ada baiknya rambut kemaluan tidak dicukur habis atau botak, karena dapat menyebabkan iritasi pada area sekitar kemaluan.
Selain itu, jika Miss V tidak memiliki pelindung berupa rambut kemaluan, akan ada bakteri dan juga parasit (patogen) yang bisa menimbulkan bau kurang sedap. Area kemaluan yang bersih dari rambut pun bisa membuat penyakit kulit layaknya bisul atau jerawat yang tentu akan membuat area kemaluan menjadi kurang nyaman.
Jadi disarankan agar Anda lebih berhati-hati saat mencukur rambut kemaluan. Dianjurkan agar memakai gunting kecil dan membiarkan area Miss V masih memiliki rambut meskipun tipis. ** Baca juga: Jenis Makanan yang Sehat Jika Disantap Secara Bersamaan
Sebaiknya rambut kemaluan tidak memiliki panjang lebih dari tiga sentimeter, karena akan ada banyak bakteri atau keringat yang berada pada rambut kemaluan sehingga baunya pun menjadi kurang sedap.(ilj/bbs)
