Bacok Jefri, 4 Pelajar Diamankan Polres Tangsel

Kapolres

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Polsek Serpong mengamankan empat pelajar yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap Jefri (21).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widianto mengatakan tawuran yang terjadi Jalan Bhayangkara, Paku Alam, Tangsel ini berawal saat korban Jefri sedang berada di parkiran depan kantor Bea dan Cukai Alam Sutra.

Kemudian datang sedikitnya 30 sepeda motor yang dikendarai oleh siswa SMA Yuppentek 2 Ciledug. Tanpa basa basi lagi, mereka langsung mengeluarkan senjata tajam dan membacok Jefri secara membabi buta.

Warga yang melihat berteriak dan mencoba melerai perkelahian tersebut. Tetapi mereka takut lantaran para pelajar membawa senjata tajam. Pihak kepolisian Polsek Serpong datang dan langsung melerai perkelahian tersebut.

Melihat pihak kepolisian, para siswa tersebut melarikan diri. Namun empat di antaranya berhasil diamankan petugas. Mereka adalah FR (17) siswa dari SMA Yuppentek 2 Cileduk, MF (18) SMK Yuppentek 6 Cileduk, ARP (17) SMA Yuppentek 2 Cileduk dan OT (19) SMK Atahirin Cileduk.

“Kami masih memintai keterangan dari beberapa saksi, dan masih melakukan pengejaran terhadap siswa yang kemarin terlibat tawuran tersebut,” katanya, Selasa (5/12/2017).**Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Polres Tangsel Sergap 16 ABG, 1 Ditahan

Korban Jefri mengalami luka sabetan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya serta lecet. Saat ini telah dilaksanakan upaya kepolisian dengan berkoordinasi kepada orangtua korban, untuk membuat laporan kepolisian dan membuat visum ke Mapolsek Serpong,” tambahnya.(Sly)




Polres Tangsel Temukan Pisau Pembunuh Pria Bertato di Ciputat

Kabar6-Jajaran petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung dalam Tim Vipers, akhirnya menemukan pisau yang digunakan Tn bin Ud alias Moncot untuk menusuk Ansandi alias Caling (37) hingga tewas, Senin (4/12/2017).

Diketahui, Arsandi alias Caling merupakan anggota salahsatu Ormas yang yang ditemukan tewas bersimbah darah di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, pada 25 November lalu.

Kasat Reskrim AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, pisau tersebut berhasil ditemukan setelah sebelumnya dibuang Moncot ke dalam kolam di belakang rumah HN Alias Coen, tersangka lainnya.

“Alhamdulillah, pisaunya sudah ketemu di kolam belakang rumah HN Alias Coen,” ujar Alexander kepada kabar6.com.**Baca juga: Pembunuhan Pria Bertato Bermotif Uang Koordinasi di Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Diketahui sebelumnya, Tn bin Ud alias Moncot, sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Tangsel, sebelum kemudian disergap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.**Baca juga: Ini Penampakan 5 Pelaku Pembantai Pria Bertato di Tangsel.

Kini, ada 6 tersangka pembantai Caling yang diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. MEreka masing-masing adalah, Ay als Jenggot (45), HN Alias Coen (35), HMN alias Buluk (47), AP alias Kipli (21), UK Alias Pungut (55) serta Tn bin Ud alias Moncot.**Baca juga: Pria Bertato Tewas Dibantai di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Diketahui, Caling tewas dikeroyok pria bersenjata pada Sabtu (25/11/ 2017) lalu. Beruntungnya, saat kejadian, ada dua rekan Caling yang sempat melihat kejadian itu. Hingga, dari keterangan para saksi, polisi sukses membongkar kasus pembunuhan sadis tersebut.(BL)




Pembunuhan dan Perampokan Siti Bikin Warga Amarapura Resah

Kabar6-Warga Perumahan Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku cukup kaget dan resah atas peristiwa tragis yang menimpa Siti Nurhayati (20).

Ya, Siti merupakan warga Perumahan Amarapura, tepatnya di Blok F2 No. 18 RT 02 RW 05, yang menjadi korban pembunuhan dan perampokan yang diduga dilakukan oleh kekasihnya sendiri pada Minggu (3/12/2017) malam.

“Kalau dengar cerita warga sih, saat kejadian, pelaku menyuruh adik laki-laki naik ke lantai atas. Sementara, Nurleha berada di samping rumah. Nah, Nurleha baru curiga dan kembali ke rumah setelah mendengar suara teriakan kakaknya,” ujar Pak Yanto, salah seorang tetangga korban kepada kabar6.com, Senin (4/12/2017).

Sementara, terkait hubungan Siti dan Ridwan sendiri, warga tak banyak tahu. Itu karena Siti sendiri merupakan sosok yang jarang bergaul dilingkungan sekitar.

“Kalau pacar korban, si Ridwan kita gak banyak tahu, tapi Ridwan disebut-sebut warga asal Bandung dan saat ini bekerja di kios Fotocopy di Kompleks Batan Indah,” ujar pria yang akrab disapa Pakde tersebut.

Sementara, Pitri, yang juga tetangga korban mengaku resah dengan kejadian tragis yang dialami Siti. “Kita disini gak kenal dengan sosok pacar korban. Tahu-tahu, sudah kejadian seperti ini,” ujar Pitri lagi.

Diketahui, Siti merupakan anak angkat dari Ibu Cris, pemilik rumah. Saat kejadian, Ibu Cris sedang pergi ke kampungnya di Boyolali.

Sementara Ibu Cris pergi, Siti dirumah berlantai dua tersebut tinggal bersama dua adiknya, lali-laki dan perempuan.**Baca juga: Sadis, Gadis Tangsel Dibunuh Dan Dirampok Pacar Sendiri.

Pantauan kabar6.com dilokasi, warga masih tampak berkumpul di depan rumah korban, sambil menunggu datangnya jenazah korban dari rumah sakit. Sedangkan sosok Ibu Cris, pemilik rumah juga dikabarkan dalam perjalanan dari Botolali menuju rumah duka.(BL/Sly)

INFO REDAKSI:

Berita ini sudah mengalami revisi pada bagian judul dan badan berita. Itu karena, terdapat kesalahan atau perbedaan nama korban, sebagaimana info yang diterima redaksi dari pihak kepolisian maupun dari warga sekitar lokasi kejadian. Revisi dilakukan untuk meluruskan agar tidak terjadi kesimpangsiuran bagi pembaca.




Sadis, Gadis Tangsel Dibunuh dan Dirampok Pacar Sendiri

Kabar6-Tragis akhir hayat Siti Nurhayati (24). Warga Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT. 02 Rw. 05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya.

Nurleha (14), adik korban mendapati kakaknya bersimbah darah, dengan luka sayatan di pergelangan tangan, perut serta lehar.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, kejadian berawal saat Ridwan datang bersama temannya. Tak berselang lama, Nurleha mendengar teriakan kakaknya dari dalam rumah.

Nurleha yang curiga kemudian mencoba masuk ke dalam rumah. Namun dihalangi oleh Ridwan dan temannya. Nurlela bahkan sempat menanyakan keberadaan kakaknya kepada Ridwan, dan dijawab kalau kakaknya Siti sedang keluar arah pos.

Nurlela tetap memaksa masuk dan mendapati kakaknya Siri sudah bersimbah darah dan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yuriko membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Betul ada korban meninggal dunia atas nama Siti. Dan, saat ini motifnya adalah pencurian dengan kekerasan, mengingat sepeda motor dan handphone korban hilang,” katanya, Senin (4/12/2017).

Petugas sudah datang ke lokasi kejadian, dan juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Posisi korban saat dilakukan olah TKP sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang diruang kerja. Kondisi tangan kanan, leher dan perut ada luka bekas sayatan,” jelasnya kembali.**Baca juga: Proyek Galian Kabel PLN, Jalan Raya Legok Macet.

Saat ini petugas melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang guna lakukan otopsi.(Sly)

INFO REDAKSI:

Berita ini sudah mengalami revisi pada bagian dalam berita. Itu karena, terdapat kesalahan atau perbedaan nama korban, sebagaimana info yang diterima redaksi dari pihak kepolisian maupun dari warga sekitar lokasi kejadian. Revisi dilakukan untuk meluruskan agar tidak terjadi kesimpangsiuran bagi pembaca. Redaksi juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.




Tim Vipers Polres Tangsel Ringkus Pembunuh Pria Bertato di Sumenep

Kabar6-Jajaran petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang tergabung dalam Tim Vipers, meringkus pelaku terakhir dalam kasus pembunuhan Ansandi alias Caling (37).

Diketahui, Caling merupakan anggota salah satu Ormas yang yang ditemukan tewas bersimbah darah di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, pada 25 November lalu.

Kasat Reskrim AKP Ahmad Alexander Yurikho, Minggu (3/12/2017) mengatakan, tersangka ke 6 yang diamankan tersebut berinisial Tn bin Ud alias Moncot, sebelumnya sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Tangsel. Tn disergap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.**Baca juga: Pembunuhan Pria Bertato Bermotif Uang Koordinasi di Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Sebelumnya, Tim Viper Polres Tangsel sudah menangkap 5 tersangka lain dalam kasus pembunuhan Ansandi alias Caling. Mereka masing-masing berinisial Ay als Jenggot (45), HN Alias Coen (35), HMN alias Buluk (47), AP alias Kipli (21), UK Alias Pungut (55).**Baca juga: Ini Penampakan 5 Pelaku Pembantai Pria Bertato di Tangsel.

“Tersangka Tn ikut menusuk korban dengan pisau dan membuang pisaunya disebuah kolam dibelakang rumah HN Alias Coen, tersangka lainnya. Selanjutnya Tn kabur ke Sumenep,” ujar Alexander lagi.**Baca juga: Pria Bertato Tewas Dibantai di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Kini, Tn masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Tangsel.(BL)




Polisi Tunggu Hasil Pengecekan Golok Pembunuh Pria Bertato Di ciputat

Kabar6-Jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), masih mengecek golok yang diduga digunakan komplotan pelaku untuk membantai Ansandi alias Caling (37), pria bertato yang tewas bersimbah darah di di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim AKP Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, golok tersebut ditemukan saat Tim Viper melakukan penggeledehan di rumah salah seorang pelaku pembunuhan tersebut.

“Golok tersebut kini sedang kita cek di laboratorium forensik untuk membuktikan ada tidaknya goresan darah yang menempel,” terang Kasat Reskrim, Sabtu (2/12/2017).

Adapun lima terduga pelaku penganiayaan yang sudah berhasil diamankan petugas masing-masing berinisial, Ay als Jenggot (45), HN Alias Coen (35), HMN alias Buluk (47), AP alias Kipli (21), UK Alias Pungut (55), hingga kini kelimanya masih terus masih menjalani pemeriksaan.

Sementara, seorang pelaku lainnya berinisial TN alias Moncot, masih buron dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).**Baca juga: Pembunuhan Pria Bertato Bermotif Uang Koordinasi di Proyek Tol Serpong-Kunciran.

“Mohon dukungan doa dari dari masyarakat, agar kami bisa mengusut tuntas kasus tersebut.**Baca juga: Ini Penampakan 5 Pelaku Pembantai Pria Bertato di Tangsel.

Diketahui, Caling sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah pada Sabtu (25/11/ 2017) lalu. Saat kejadian, ternyata ada dua rekan Caling yang sempat melihat kejadian itu.(BL)




Polisi Tangkap 2 Pria Penganiaya Pengunjung Kolam Renang Permata Club House

Kabar6-Dua pria terduga preman penganiaya Suherli Alias Herli di area kolam renang Permata Club House, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (25/52017) lalu, disergap jajaran petugas Polsek Pondok Aren.

Kedua pemuda dimaksud masing-masing berinisial EGM alias Egi (24) dan TS (41). Keduanya merupakan warga sekitar kawasan Permata Club House di Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho yang dihubungi kabar6.com, Sabtu (2/12/2017) menyebut, penangkapan terhadap dua pelaku penganiaya tersebut berlangsung dibawah pimpinan Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro. Sik., MIK, merujuk keterangan saksi pegawai Kolam Renang Permata Club House.**Baca juga: Cuma 39 Personel, Polsek Cisoka Harus Amankan 3 Kecamatan.

“Saat ini, kedua pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pondok Aren, guna mengetahui motif dibalik kasus penganiayaan tersebut,” ujar Alexander.(BL)




Pembunuhan Pria Bertato Bermotif Uang Koordinasi di Proyek Tol Serpong-Kunciran

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Tangsel) masih terus mendalmi motif pembantaian terhadap Ansandi alias Caling (37), pria bertato yang tewas berimbah darah di di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

Saat ini, lima terduga pelaku, masing-masing Ay als Jenggot (45), HN Alias Coen (35), HMN alias Buluk (47), AP alias Kipli (21), UK Alias Pungut (55), masih menjalani pemeriksaan.

Sementara, seorang pelaku lainnya berinisial TN alias Moncot, masih buron dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Kamis (30/11/2017) menyebut, hasil pemeriksaan sementara diindikasi bila motif pembantaian Caling dipicu uang koordinasi kendaraan di proyek Tol Serpong-Kunciran.**Baca juga: Pria Bertato Tewas Dibantai di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran.

“Korban sebelumnya sempat terlibat perselisihan dengan P, kerabat dari kelima pelaku, terkait uang koordinasi kendaraan di proyek Tol Serpong-Kunciran,” ujar Alexander lagi.**Baca juga: Ini Penampakan 5 Pelaku Pembantai Pria Bertato Di Tangsel.

Diketahui, Caling diduga tewas dikeroyok pria bersenjuata tajam hingga tewas pada Sabtu (25/11/ 2017) lalu. Saat kejadian, ada dua rekan Caling yang sempat melihat kejadian itu.(BL)




Ini Penampakan 5 Pelaku Pembantai Pria Bertato di Tangsel

Kabar6-Jajaran petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), mengamankan 6 terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ansandi alias Caling (37), pria bertato yang tewas berimbah darah di di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

Keenam pelaku dimaksud masing-masing berinisial, Ay als Jenggot (45), HN Alias Coen (35), HMN alias Buluk (47), AP alias Kipli (21), UK Alias Pungut (55).

“Satu pelaku lagi berinisial TN alias Moncot, masih buron dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Kamis (30/11/2017).**Baca juga: Pria Bertato Tewas Dibantai di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Alexander menyebut, kelima pelaku tersebut diamankan dari sejumlah wilayah berbeda di Tangsel, Jawa Barat dan Lampung. “Kini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif,” ujar Alexander lagi.**Baca juga: Polres Tangsel Sergap Terduga Pembunuh Pria Bertato.

Diketahui, Caling diduga tewas dikeroyok pria bersenjuata tajam hingga tewas pada Sabtu (25/11/ 2017) lalu. Saat kejadian, ada dua rekan Caling yang sempat melihat kejadian itu.(BL)




Polres Tangsel Sergap Terduga Pembunuh Pria Bertato

Kabar6-Jajaran petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya meringkus 5 terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ansandi alias Caling (37), pria bertato yang tewas berimbah darah di di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran, Gang Damai, RT 02/06, Kampung Rawalele, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho menyebut, saat ini tiga pelaku sudah berhasil diamankan dari tiga lokasi berbeda dan kini sedang dalam perjalanan menuju MApolres Tangsel.

“Pelaku kami akamankan di tiga wilayah berbeda, yaitu Lampung, Tasikmalaya dan Lebak. Kemungkinan, malam nanti akan sampai di Mako Polres Tangsel,” ujar Alexander kepada kabar6.com, Kamis (30/11/2017).

Ditanya terkait identitas para terduga pelaku, Alexander masih enggan merinci, mengingat para terduga pelaku tersebut masih dalam perjalanan menuju Mako Polres Tangsel, guna menjalani rangkaian pemeriksaan.**Baca juga: Bikin Resah, Polsek Cikupa Sergap 21 Pelajar Bersenjata.

“Nanti malam ya, karena terduga pelaku masih dalam perjalanan,” ujarnya.**Baca juga: Pria Bertato Tewas Dibantai di Pos Proyek Tol Serpong-Kunciran.

Diketahui, Caling diduga tewas dikeroyok pria bersenjuata tajam hingga tewas pada Sabtu (25/11/ 2017) lalu. Saat kejadian, ada dua rekan Caling yang sempat melihat kejadian itu.(BL/Sly)