1

Pemkot Tangerang Serahkan SK 1.368 PPPK

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melakukan pengambilan sumpah jabatan fungsional dan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi PPPK formasi tahun 2023 sebanyak 1368 pegawai.

Selain itu, sekaligus penyerahan SK kenaikan pangkat periode April 2024 secara simbolis kepada 306 pegawai, yang berlangsung di Aula Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (1/4/2024).

Pj Wali Kota Tangerang menyampaikan, Penyerahan SK ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima SK PPPK. Pengangkatan ini merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab,” ujar Nurdin.

Nurdin mengingatkan para PPPK untuk selalu bersyukur atas amanah yang diberikan, karena telah melalui proses panjang serta perjuangan yang tidak mudah.

**Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Serang Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

“Mulai dari menjadi tenaga kontrak sampai hari ini dilantik. Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sebagai ASN, dan tunjukkan kinerja yang bagus kepada pejabat dan juga masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskanKota Tangerang sedang menuju sistem kepegawaian yang berbasis kinerja. Hal ini berarti bahwa tunjangan dan penghasilan para ASN akan dikaitkan dengan capaian kerja individu dan kelembagaan.

“Kita akan melakukan evaluasi dua mingguan atas capaian, hal ini supaya bisa memantau capaian kerja dengan masing-masing unitnya. Bagian mana yang masih lemah, sehingga kita bisa meningkatkan kerjanya dengan maksimal,” jelasnya.

Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, juga menekankan pentingnya budaya kerja akhlakul karimah di lingkungan Pemkot Tangerang. Ia berharap, para ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakhlakul karimah.

“Tingkatkan keimanan, pengetahuan, dan terus berkontribusi pada kemajuan peradaban. Mulai dari kebijakan sampai teknisnya. Jika kinerja bapak, ibu semakin baik, tentunya TPP-nya juga baik,” tandasnya. (Oke)

 




50 Persen Lebih Penduduk di Kota Tangerang Diprediksi Mudik

Kabar6-Separuh dari populasi penduduk di Kota Tangerang disebut berasal dari kalangan urban. Mereka diprediksi bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halamannya masing-masing.

Demikian dikatakan penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin dalam acara diskusi yang digelar komunitas pewarta Balai Media Center Tangerang Raya di TangCity Mall dikutip Minggu (31/3/2024).

“Perkiraan kami masyarakat Kota Tangerang yang akan pulang kampung atau mudik di Hari Raya Lebaran 2024 ini jumlahnya akan lebih dari 50 persen,” katanya.

Nurdin jelaskan, khusus untuk wilayah Kota Tangerang, jumlah masyarakat yang diperkirakan akan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga diprediksi sampai menyentuh angka 1 juta penduduk.

**Baca Juga: Catat Pesan Belanja Kebutuhan Lebaran untuk Warga Tangsel

“Perkiraan kami masyarakat Kota Tangerang yang akan pulang kampung atau mudik di Hari Raya Lebaran 2024 ini jumlahnya akan lebih dari 50 persen,” terangnya.

Nurdin bilang, umumnya mereka adalah masyarakat yang memilih Kota Tangerang sebagai tempat tinggal lantaran bekerja di Ibukota DKI Jakarta.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang pun akan berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan kesiapan sebelum masyarakat memulai aktivitas mudik.

“Sebagai penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta, tentunya Kota Tangerang akan banyak dilintasi pemudik yang menuju Pulau Sumatera menggunakan jalur darat, maka dari itu kami sudah melakukan sosialisasi kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia.

“Selain itu pengawasan juga telah dilaksanakan dengan melakukan rambu petunjuk arah dan memeriksa kesehatan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi,” papar Nurdin.(yud)




Libur Lebaran 2024, Polrestro Tangerang Layani Penitipan Kendaraan Bermotor

Kabar6-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah instruksikan kapolsek hingga kapolsek untuk melayani warganya saat libur Lebaran 1445 Hijriah. Warga dapat menitipkan barang berharga selama mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Demikian diungkapkan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho saat acara diskusi ‘Mudik Aman dan Asik’ yang digelar komunitas wartawan yang tergabung dalam Balai Media Center Tangerang Raya dikutip Sabtu (29/3/2024).

“Perintahkan pada kapolsek-kapolres untuk menyediakan tempat penitipan gratis mulai dari sepeda motor hingga mobil,” kata Zain di TangCity Mall.

Ia pastikan layanan penitipan kendaraan bermotor di mapolsek dan atau mapolres tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Zain tegaskan, menitipkan kendaraan di kantor polisi dapat mencegah terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Para pelaku kejahatan kerap mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik.

**Baca Juga: Pj Bupati Lebak Kunjungi dan Beri Bantuan kepada Satu Keluarga Penderita Lumpuh

“Sebagaimana yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya masyarakat yang hendak mudik bisa menitipkan kendaraan mereka di kantor polisi untuk menghindari pencurian saat ditinggalkan para pemiliknya,” tegasnya.

Zain menjelaskan, fokus penanganan menjelang penyelenggaraan arus mudik adalah memastikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran pengendara.

Oleh karena itu, aparat kepolisian akan mengantisipasi apabila ada pengendara yang hendak beristirahat ketika melakukan perjalanan mudik dengan menyediakan beragam posko.

Mulai dari posmo kemanaan, posko pelayanan dan posko terpadu didirikan di jalur-jalur arteri yang akan dilintasi masyarakat ketika mudik.

“Kepada masyarakat diimbau agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik lebaran, karena memiliki resiko lebih tinggi terlibat laka lantas dan resiko mengemudi terlalu lama dengan jarak jauh cukup menguras tenaga dan fisik,” ucapnya.

“Keutamaan lebaran adalah bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga, jangan sampai terjadi resiko dalam perjalanan mudik ini, tentu juga kita menekan terjadinya angka kecelakaan,” tambah Zain.(yud)




Ramadan Bulan Berkah, Wartawan Keren Tangerang Berbagi Takjil

Kabar6-Sekelompok wartawan keren turun ke jalan membagikan takjil Ramadan 1445 Hijriah kepada masyarakat pengguna jalan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tugu Adipura dan halaman Masjid Al-adzom, Kota Tangerang.

Ketua pelaksana, Imam Fauzi mengatakan setiap bulan Ramadan dirinya bersama sejumlah rekan wartawan keren lainnya di Kota Tangerang konsisten menyisihkan rejeki untuk bisa menggelar kegiatan pembagian takjil.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian sosial serta ajang silaturahmi antar sesama wartawan dan masyarakat lainnya.

**Baca Juga: Halaman Kantor Kejagung Ada Bazar Sembako Murah dan Jajanan Nusantara

“Ini kami lakukan biar masyarakat lain bisa mencontoh kegiatan kami atau berbagi kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan. Apalagi ini di bulan baik kami lakukan” kata Imam di lokasi, Kamis (28/3/2004).

Imam menjelaskan, ratusan dus nasi siap saji ludes dibagikan kepada masyarakat sekitar pengguna motor. Warga penyandang masalah kesejahteraan sosial juga banyak yang kebagian.

“Jumlahnya sekitar ratusan yang berupa makanan dan minuman untuk dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain bagi-bagi takjil, Imam bersama sejumlah wartawan lainnya juga melakukan buka bersama di Masjid Al-Adzom, Kota Tangerang.(yud)




17 Tahun Perjalanan Laznas PPPA Daarul Qur’an Memperluas Kebermanfaatan

Kabar6-Beranjak dari impian KH. Yusuf Mansur untuk memuliakan Al-Qur’an dan melahirkan sebanyak-banyaknya generasi hafizh/hafizah di seantero dunia, tercetuslah Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an yang diperkenalkan ke publik pada 29 Maret 2007 silam. Cita-cita itu perlahan terwujud melalui ikhtiar nyata dengan mempelopori gerakan Rumah Tahfizh.

Alhamdulillah, gagasan Rumah Tahfizh mendapat antusias besar dari masyarakat sehingga terciptalah program Wisuda Akbar Menghafal Al-Qur’an “One Day One Ayat”. Dimana jutaan masyarakat Indonesia, para ulama dan para pemuka agama dari negara-negara Timur Tengah turut serta dalam perhelatan yang di gelar setiap tahunnya di berbagai lokasi di Indonesia.

Sederet penghargaan pun diraih Laznas PPPA Daarul Qur’an dalam gelaran Wisuda Akbar Indonesia Menghafal. Mulai dari dinobatkan sebagai Lembaga Tahfizh Terbaik di Dunia sampai Rekor Muri. Tentu semua tak lepas dari dukungan seluruh stake holder, masyarakat wabil khusus donatur yang senantiasa membersamai.

**Baca Juga:Tangsel Sudah Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

“Alhamdulillah sepanjang 17 tahun ini kami istiqomah berjuang dalam gerakan dakwah tahfizhul Qur’an demi lahirnya generasi ahlul Qur’an. Melalui program Pendidikan dan Dakwah, nilai-nilai Al-Qur’an diterapkan untuk mencetak generasi yang unggul dan berkarakter Qur’ani,” ujar Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih dalam siaran persnya pada diterima, Kamis (28/3/2024).

Sejak 2015 hingga 2022, Laznas PPPA Daarul Qur’an 16 kali berturut-turut mendapatkan hasil audit keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kemudian pada 2018, PPPA Daarul Qur’an resmi mendapat izin Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas). Tentu izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini menjadi pemecut energi untuk semakin menyebarluaskan kebermanfaatan.

Sejumlah Sumber Daya Insani (SDI) Laznas PPPA Daarul Qur’an juga telah tersertifikasi amil dan nadzir sejak 2018. Berbagai upaya pengembangan lembaga terus dilakukan, salah satunya melakukan standarisasi manajemen mutu dalam bisnis proses melalui ISO 9001 hingga meluncurkan sustainable report dilakukan untuk menjadi lembaga yang semakin profesional, akuntabel dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) demi mempertahankan kepercayaan masyarakat.

Laznas PPPA Daarul Qur’an juga turut andil dalam aksi-aksi kemanusiaan yang digulirkan melalui program Sosial Kemanusiaan dengan terjun langsung ke lokasi bencana di Indonesia. Laznas PPPA Daarul Qur’an pun hadir untuk Palestina dari membangun Rumah Tahfizh Gaza pada 2013, melahirkan para penghafal Qur’an hingga hari ini masih konsisten memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di tengah konflik.

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan juga menjadi fokus Laznas PPPA Daarul Qur’an. Telah berdiri Kampung Qur’an di 11 wilayah pascabencana, minoritas, terpencil dan terpelosok diantaranya Kampung Qur’an Bobanehena (Halmahera Barat), Kampung Qur’an Obel-obel (Lombok Timur), Kampung Qur’an Oe Ue (Nusa Tenggara Timur), Kampung Qur’an Merapi, Jawa Tengah, dan lain sebagainya. Menyambung akses kehidupan masyarakat terpencil dengan membangun Jalan Kehidupan di Rumpin Bogor (Jawa Barat) sejauh dua kilometer, membangun dua Jembatan Kehidupan di Parung Panjang (Bogor) dan Pandeglang (Banten) serta Klink DAQU Sehat di Malang (Jawa Timur) dan Magelang (Jawa Tengah).

Berjalan di atas semangat juang mengagungkan ayat-ayat suciNya hingga 2024 ini, Laznas PPPA Daarul Qur’an masih tetap istoqomah. Di usia ke-17 tahun ini total penerima manfaat program dalam balutan dakwah tahfizhul Qur’an sebanyak 8.281.031 jiwa melalui lima pilar program utama yakni Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Ekonomi, Dakwah dan Kemanusiaan.

“Memasuki usia 17 tahun ini Laznas PPPA Daarul Qur’an terus konsen dalam dakwah Al-Qur’an khususnya pada program-program pengentasan buta aksara Al-Qur’an. Pada momen ini pula, kami meresmikan program tuli mengaji di 17 provinsi sebagai bentuk keistiqomahan dalam mencetak para hafizh dan hafizah. Berupaya menjadi jalan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus untuk juga bisa mendapat kesempatan yang sama dalam mendawamkan ayat-ayat suciNya,” ucap Dwi.

Semoga Laznas PPPA Daarul Qur’an tetap istiqomah dan menjadi lembaga yang unggul dalam membangun gerakan filantropi Islam berbasis Tahfizhul Qur’an di lima benua.(red)




Sampaikan LKPj Dihadapan DPRD, Ini Capaian Kinerja Pemkot Tangerang

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan capaian kinerja penyelenggara urusan pemerintahan daerah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang selama tahun 2023. Laporan itu tergambar dalam 11 capaian sasaran misi pembangunan.

“Secara rata-rata capaian kinerja mencapai 103,64 % atau dengan kriteria penilaian realisasi kinerja sangat tinggi,” ujar Nurdin, dalam Rapat Paripurna DRPD Kota Tangerang, dengan agenda Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tahun 2023, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (26/3/2024).

Salah satu indikator yang mengalami peningkatan adalah kualitas Pendidikan masyarakat, di mana tercapainya Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A terealisasi sebesar 98,09 % atau 100,38% dari target sebesar 97,72%.

**Baca Juga: Raup Kaum Milenial pada Pileg 2024, PDIP Kota Tangerang Jagoan Pilkada Disiapkan

“Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B dari target sebesar 99,00 %, terealisasi sebesar 99,37 % atau dengan capaian sebesar 100,37 %,” katanya.

Selain itu, Nurdin menyampaikan hal lain yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan adalah dari sisi peningkatan investasi daerah.

“Pencapaian target sasaran ini ditunjukkan dari nilai investasi asing dan dalam negeri, dengan target Rp9,67 Triliun, terealisasi sebesar Rp14,99 Triliun, atau sebesar 155,01 %,” terangnya.

Sebagai informasi, adapun kesebelas capaian sasaran misi pembangunan yang mengalami peningkatan di tahun 2023, di antaranya kualitas pendidikan, derajat kesehatan masyarakat, kesempatan kerja.

Kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan publik, kualitas pelayanan transportasi publik, kualitas permukiman, kualitas PUPR, kualitas lingkungan hidup, peningkatan investasi daerah, dan menurunnya kemiskinan dan PMKS. (Oke)




Raup Kaum Milenial pada Pileg 2024, PDIP Kota Tangerang Jagoan Pilkada Disiapkan

Kabar6-Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo menyatakan perolehan kursi legislatif di DPRD Kota Tangerang sebanyak 7 kursi hasil Pileg 2024. Dalam menghadapi Pilkada ini, pihaknya pun membidik sejumlah nama untuk diusung.

Dari 7 kursi tersebut, 5 orang diantaranya dari kalangan milenial sementara 2 lainnya diatas 40 tahun. Sebelumnya PDIP memimpin dengan 10 kursi di DPRD Kota Tangerang.

“PDI Perjuangan Kota Tangerang hasil Pileg 2024, dari 7 kursi lima (5) itu dari kalangan milenial. Mereka dibawah 40 tahun,” ujar Gatot kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Selasa (26/3/2024) kemarin.

Gatot mengatakan perolehan suara milenial tersebut adalah satu-satunya partai politik di Kota Tangerang yang memenuhi kuota dari kalangan milenial dan perempuan.

“Jadi milenial dan kuota perempuan kita penuhi. Cuma saya dan bu Sumarti lah yang diatas 40 tahun,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang ini.

**Baca Juga: Motif Cucu Tendang Kakek Nenek hingga Tewas di Lebak, Kesal Tak Dipinjami Uang Rp500 Ribu

Dapat diketahui, calon legislatif (caleg) 2024 asal PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Tangerang yang berhasil lolos sebagai berikut:

1. Andri S Permana (Dapil I)

2. Teja (Dapil II)

3. Very Montana (Dapil II)

4. Gatot Wibowo (Dapil III)

5. Gesruri (Dapil IV)

6. Akrom (Dapil IV)

7. Sumarti (Dapil V).

Pemilu 2024 kalangan milenial dan atau kaum Gen-Z hampir mendominasi sebagai pemilih secara nasional. Banten sendiri sampai 50 persen diisi golongan anak-anak muda dibawah 40 tahun.

Maka, perolehan suara yang berhasil menggasak kaum milenial itu, lanjut Gatot, pihaknya juga akan menargetkan salah satunya figur asal kalangan muda/milenial untuk menghadapi Pilkada Kota Tangerang November mendatang.

“Dari internal ada Andri (Sekretaris DPC). Andri anak muda cerdas usianya masih muda, dibawah 40 tahun,” kata Gatot.

Gatot juga menyebutkan sedang membidik figur/tokoh dari kalangan ekternal dan eksekutif untuk Pilkada Kota Tangerang itu.

“Ada pak Maryono (Kepala BPBD Kota Tangerang), ada pak Herman (Sekda Kota Tangerang),” ungkapnya.

Menurutnya, Maryono Hassan berpotensi dan sangat bagus sebagai figur. “Dia orang baik, potensi bagus. Ya bisa saja T1 dong (Wali Kota),” terangnya.

Kendati demikian, Gatot menegaskan hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi secara serius dengan Maryono.

“Nanti kita akan ada dialog-dialog dan komunikasi lainnya, inikan baru bidikan. Kita sedang bidik temen-temen eksekutif yang dikira layak untuk diusulkan sebagai bakal kandidat kepala daerah,” tandasnya. (Oke)




Dear Pj Walikota Tangerang, Jangan Cari Setoran dari Tukin Pegawai

Kabar6-Banyak permasalahan di Kota Tangerang belakangan waktu ini muncul dan tengah hangat di permukaan, Selasa (26/3/2024).

Salah satu diantaranya adalah soal tukin alias tunjangan kinerja pegawai. Menyikapi persoalan itu, salah satu tokoh sekaligus pengamat senior diwilayah tersebut pun akhirnya angkat bicara.

“Kasih tau ke Pj. Walikota Tangerang. Jangan menghambat tukin gitu. Pj Walikota Tangerang jangan menghambat dan dzolim terhadap tukin di Kota Tangerang,” ungkap Ibnu Jandi, Direktur Lembaga Kajian Publik (LKP), dalam keterangan resminya, hari ini.

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Gagas Pemerintahan Amanah di Tahun 2025

Tak hanya itu, Jandi bahkan, mencium adanya dugaan Obuse Of Power atau kesewenang-wenangan, dengan tujuan keuntungan pribadi.

“Pj Walikota Tangerang jangan terkesan ingin mengejar setoran,” tegasnya.

Oleh karena itu, sedianya ia wajib mengingatkan kepada Pj Walikota Tangerang agar tidak melakukan apa yang disangkakan, karena hal tersebut dapat dipidanakan.

“Dengan cara ingin dapat setoran dari Tukin pegawai di Kota Tangerang. Ini pidana namanya,” ucap Jandi, mengutarakan dugaannya.

Pria asli Tanah Tinggi, Kota Tangerang itu pun menjabarkan dasar hukum yang mengatur persoalan tukin pegawai.

Diantaranya, kata dia,

1. UU NO 43 TH 1999 TTG POKOK POKOK KEPEGAWAIAN.
2. PP No. 46 TTG 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL.
3. PERWAL.NO 2 TAHUN 2019TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DAN PEMBERIAN TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN.

“Jadi kalau PJ. Walikota Tangerang diduga menghambat Hak hak Pegawai di Kota Tangerang. Maka itu bisa dikatakan Obuse Of Power. Kesewenang – wenangan dan Dzolim,” sindirnya.

Dampaknya, PJ. Walikota Tangerang diduga kuat akan menghambat, percepatan Pembangunan di Kota Tangerang.

Lalu, tambahnya, hal itu juga dapat menghambat kinerja pegawai, karena berdampak kepada pelayanan kepada masyarakat.

“Pj. Walikota Tangerang tidak mampu memberikan spirit kepada pegawai di lingkungan Pemda Kota Tangerang. Pj Walikota Tangerang diduga kuat akan merubah situasi kondisi dan suasana nyaman menjadi tdk nyaman dan hal ini bisa menimbulkan kegaduhan instabilitas di Kota Tangerang,” pungkasnya.

Informasi dihimpun menyebutkan, pemberian TPP atau tunjangan kinerja yang seharusnya dibayarkan 100 persen hanya akan dibayarkan sebesar 75 persen. Pasalnya, hal itu dikarenakan adanya pengurangan 25 persen.

Dan, unsur Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) nilai dibuat 75 persen (butuh perbaikan) tidak 100 persen.

Hingga berita ini diturunkan, Kabar6.com masih mengupayakan jawaban resmi dari pihak Pemkot Tangerang terkait persoalan ini. Upaya itu dilakukan melalui Kabag Humas Pemkot Tangerang, Mualim.

“Waalaikumsalam. Terawih dulu. Soal apa,” jawabnya, seraya meminta waktu karena hendak menjalankan ibadah sholat tarawih. (Gus)




Diteriaki Maling, Polsek Tangerang Bekuk Dua Jambret di Kota Ayodhya

Kabar6-Tim Opsnal unit Reskrim Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota mengamankan dua orang laki-laki pelaku penjambretan handphone Iphone milik wanita bernama Elia Nazira di Jalan Kota Ayodhya, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Diduga kuat keduanya merupakan spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan yang kerap mengincar korban menggunakan handphone mahal.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa itu bermula pada Minggu, 24 Maret 2024, sekira pukul 15.00 WIB Tim Opsnal unit Reskrim Polsek Tangerang dipimpin Kanit Reskrim AKP Imron, sedang melakukan Observasi mengantisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor) di wilayahnya.

“Petugas yang sedang melaksanakan patroli rutin mengantisipasi 3C terlebih di bulan ramadan di TKP tersebut, mendengar ada teriakan ‘maling-maling,” ungkap Kapolres dalam keterangannya. Selasa (26/3/2024).

Selanjutnya dengan gerak cepat tim Opsnal langsung menuju ke sumber suara, dan melihat dua orang diduga pelaku hendak melarikan diri usai melakukan penjambretan terhadap korbannya.

**Baca Juga: Jumat Sidang Putusan Bawaslu, Jandi : Jangan Sampai Jadi Dokemen ‘Berdosa’

Namun, karena melihat kedatangan polisi kedua pelaku tersebut berlari kencang meninggalkan motornya ke arah selatan area lahan kosong yang penuh semak belukar.

“Mengetahui pelaku berhasil membawa kabur handphone korban. Bergerak cepat petugas (Polisi) langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua pelaku yang berusaha kabur ini,”jelasnya.

Kedua pelaku tersebut berinisial JD alias Jergi (25) dan AF alias Izal (29), Menurut Zain adalah pelaku spesialis jambret handphone yang kerap beraksi mengincar korban wanita.

“Barang bukti handphone iPhone 11 milik korban berhasil kita amankan, kedua pelaku berikut barang bukti motor B-3660-CCD milik pelaku yang digunakan untuk aksi penjambretan di bawa ke Polsek Tangerang guna pengembangan mendalam,” terang Zain.

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP yang menyebutkan bahwa pencurian dengan kekerasan dapat dihukum dengan pidana penjara selama maksimal 9 tahun.(Tim K6)




Pemkot Tangerang Gagas Pemerintahan Amanah di Tahun 2025

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Acara yang diikuti tak kurang dari 320 peserta dari berbagai instansi, organisasi maupun kelompok masyarakat di Provinsi Banten dan juga Kota Tangerang tersebut, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.

Pj Wali Kota Nurdin, menjelaskan RKPD menjadi acuan dalam menentukan arah pembangunan terlebih di masa transisi sampai dengan terpilihnya kepala daerah baru melalui pemilihan serentak di akhir tahun 2024.

“Pembangunan tahun 2025 sangat penting sebagai tahun percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan,” ujar Nurdin, saat membuka acara yang berlangsung di D’Prima Hotel, Tangerang, Selasa (26/3/2024).

**Baca Juga: F-PKS Lebak Surati Pj Gubernur, Minta Galian Tanah Ilegal Ditertibkan

“Kita patut bersyukur karena Kota Tangerang dapat pulih lebih cepat serta pembangunan dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.

Nurdin, juga menyampaikan gagasannya untuk mendorong konsep “Pemerintahan Amanah” dengan mengedepankan tiga unsur utama dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat, di antaranya berbasis pada keimanan, pengetahuan dan berkontribusi pada kemajuan peradaban.

“Jadi apa yang direncanakan semata – mata untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” ungkapnya.

Berdasarkan pada sejumlah data indikator makro pembangunan, lanjut Dr. Nurdin, Kota Tangerang terus mengalami pertumbuhan yang positif dan semakin mengalami perbaikan kondisi di sejumlah aspek.

“Di tahun 2023, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) bergerak naik di angka 5,57% jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi 6,92%, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun mencapai 6,76%, dibanding tahun 2020 yaitu 8,63%,” tandas mantan PJ Bupati Aceh Jaya. (Oke)