1

KPAI Sorot Kasus Oknum Bekas Pegawai Kelurahan di Tangsel Rudapaksa Remaja

Kabar6.com

Kabar6-Penanganan kasus pemerkosaan atau rudapaksa yang dialami remaja oleh oknum mantan pegawai kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dapat sorotan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Komisioner KPAI, Dian Sasmita mengatakan, proses antara rehabilitasi psikologi korban dengan penanganan hukum mesti jalan beriringan. Ia menyayangkan jika kasus ini berjalan pincang karena proses hukum lama tidak digarap polisi.

“Jadi tidak jalan satu-satu. Jangan penanganan hukumnya dulu baru rehabilitasi, atau pemulihan dulu baru penekanan hukum, jangan,” katanya, Sabtu (18/5/2024).

**Baca Juga:Ayah Gadis Korban Rudapaksa Harapkan Polres Tangsel Tangkap Pelaku

Menurut Dian, sangat mendesak upaya serius dari kepolisian untuk dapat mengungkap kasus ini bukan hanya berdasarkan aksi pengakuan korban. Namun perlu juga melakukan pengungkapan atau penelusuran alat bukti lainnya yang bisa segera menjerat pelaku.

Dian menuturkan, saat kekerasan seksual dialami oleh anak dalam kurun waktu cukup lama atau ragam kekerasan lainnya, psikis hingga mentalnya bakal mempengaruhi tubuh kembangnya.

“Jadi perlu kita melihat kekerasan seksual itu, sangat mempengaruhi kehidupan anak hingga dewasa. Di dalam pendekatan psikologi, apa yang terjadi di dalam satu tahap perkembangan anak, itu akan berpengaruh pada tahap perkembangan berikutnya,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Dian, perlu secara serius diungkap kasus tersebut secepat mungkin. Sehingga pelaku dapat segera ditangkap dan ditahan diproses hukum dengan maksimal.

“Semakin cepat pelaku ditahan, semakin memperkecil potensi kerawanan intimidasi atau ancaman terhadap korban maupun keluarganya,” katanya.

Selain itu, Dian menambahkan, yang paling utama adalah pemerintah atau aparat penegak hukum untuk memberikan keadilan bagi korban.

“Untuk itu muncul undang-undang TPKS (tindak pidana kekerasan seksual), yang sangat perlu sekali digunakan oleh kepolisian dalam hukum formil penanganan perkara kekerasan seksual itu,” paparnya.(yud)




Pemkot Tangerang Ingatkan Jaga Netralitas ASN dan Fokus pada Tugas

Kabar6-Jelang bergulirnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangerang harus dapat menjaga netralitas serta menghindari keterlibatannya dalam politik praktis.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 800.1.6.1/5391/V/2024 tentang Ketentuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam Pelaksanaan Pilkada.

“Untuk itulah, dalam forum dan majelis ini saya kembali tekankan kepada seluruh ASN agar dapat fokus pada tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Nurdin, dikutip, Sabtu (18/5/2024).

**Baca Juga:Polda Banten Lakukan Pengawasan Bus Pariwisata di Pool Bus

Ia mengingatkan guna menjaga dan mewujudkan Kota Tangerang yang senantiasa kondusif dan masyarakatnya berakhlakul karimah, tentunya harus dimulai dari pemerintahannya.

“Sebagai ASN, selain harus memberikan pelayanan terbaik juga harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan menjaga netralitas dalam Pilkada guna menjaga kondusivitas di tengah masyarakat tak terkecuali jelang Pilkada serentak,” katanya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan pengajian bulanan tersebut, dan berharap para jemaah dapat memetik hikmah dan manfaat dari kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini jangan hanya sebatas rutinitas tetapi juga dapat menjadi ajang untuk menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan yang dapat menjadi pedoman dalam upaya mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang kondusif dan berakhlakul karimah,” tandasnya. (Oke)

 




Ayah Gadis Korban Rudapaksa Harapkan Polres Tangsel Tangkap Pelaku

Kabar6-Gadis remaja korban rudapaksa hingga hamil di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut sempat depresi. Terlapor pelakunya adalah H, yang kala itu menjadi staf pegawai kelurahan Pondok Kacang Barat.

“Anak saya masalah masih anak anak depresi hilang ingatan. Suka ngomong sendiri, tiba-tiba nangis,” kata AF, ayah korban saat ditemui di rumahnya dikutip Sabtu (18/5/2024).

**Berita Terkait:Merudapaksa Gadis Saudara, Oknum Pegawai Kelurahan di Tangsel Mundur

Menurutnya, tim psikolog dari UPTD PPA Pemerintah Kota Tangsel sempat memberikan konseling. Bimbingan psikologi bahkan sampai berbulan-bulan lamanya.

FA bersyukur kini anaknya sudah kembali beraktivitas di sekolah menengah kejuruan. Polres Tangsel diharapkan dapat segera menangkap pelaku terlapor berinisial H yang juga masih ada tali saudara dengan.

H saat melakukan perbuatan biadab berstatus sebagai komite sekolah. Perbuatan bejat dilakukan di rumah terlapor dengan dalil les mata pelajaran. “Saya harap pelaku bertanggungjawab dan ditangkap,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, IR, ibu korban membantah rumor di lingkungan sekitar yang menyatakan keluarganya telah menerima uang Rp 100 juta. Uang diberikan untuk menutup laporan kasus yang ditempuhnya ke polisi.

“Tapi demi allah saya, engga terima gitu-gituan,” ucapnya. Ia hanya mengaku terima uang dari pelaku saat MA di rumah sakit untuk biaya bersalin.

“Dia ngasih Rp 21 juta, itu masih kurang biaya lahirannya dan lain-lain. Tapi itu emang tanggungjawabnya,” utara IR.(yud)




Aisah Dahlan: Tanamkan Pentingnya Pendidikan Entrepreneurship bagi Gen Z

Kabar6-Generasi Z adalah generasi yang selalu melakukan sendiri (Do It Yourself) dan belajar sendiri melalui media elektronik dengan format audio visual. Fear of missing out (FOMO), yang membuat mereka takut ketinggalan berita dan selalu mencari informasi terbaru. Hebatnya mereka bisa melakukan beberapa tugas secara bersamaan serta gemar berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam berbisnis, termasuk dalam berbagai jenis entrepreneur seperti socialpreneur, startup, dan familypreneur

Hal ini  diungkapkan dr. Aisah Dahlan,CMHt ,CMHt,CM.NLP dalam Webinar Parenting “Membangun Karakter Entrepreneur pada Gen Z” di  Kampus Bisnis Umar Usman, Kota Tangerang Selatan  dalam rilis yang diterima, Sabtu (18/4/2024). menghadirkan dr. Aisah Dahlan.

**Baca Juga:Merudapaksa Gadis Saudara, Oknum Pegawai Kelurahan di Tangsel Mundur

Acara yang diikuti 651 peserta dan disiarkan langsung melalui Zoom serta Youtube bertujuan memahami cara berinteraksi yang sesuai dengan kondisi remaja dan menanamkan pentingnya pendidikan entrepreneurship bagi mereka.

Aisah memaparkan tentang karakter-karakter dari gen z yang perlu diketahui orang tua. Beliau berpesan pada orang tua agar tidak menilai perkembangan teknologi sebagai hal yang buruk, bahkan menjadi peluang gen z menjadi entrepreneur.

“Mindsting di otak saya sebagai orang tua bahwa teknologi digital lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya karena kita enggak bisa stop teknologi ini. Apa prasangka kita maka itu yang akan terjadi, Allah mengikuti prasangka hambanya. Arahkan teknologi itu pada peluang entrepreneur, bukan hal yang sulit ya karena semuanya bisa hanya bermodalkan sebuah smartphone saja. Smartphone bisa menjadi alat bantu dalam transaksi jual beli dalam lingkup nasional ataupun internasional dari rumah dari mana saja,” pesan Aisah

Selain itu dr. Aisah Dahlan juga mengajak para orang tua untuk mengenali watak dan bakat anak-anaknya guna memaksimalkan potensi anak-anak mereka

“Watak itu bawaan lahir, sedangkan bakat itu bisa dibentuk. Coba kita kenali watak dan bakat masing-masing, sebelum Ayah Bunda mengenali watak dan bakatnya Ananda coba kenali watak dan bakat sendiri juga karena dengan begitu lebih gampang nanti mengenali watak dan bakat anak-anak. Terkait bakat ya bisa muncul sendiri tapi kalau ada bimbingan itu akan lebih cepat suksesnya lebih cepat kita kenali yang mana bakat yang mana watak. Jadi ini perlunya sekolah atau Akademi atau universitas atau kursus-kursus itu untuk mempercepat munculnya bakat”

Ia juga memberikan apresiasi tentang kemunculan kampus-kampus bisnis seperti Umar Usman guna menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada gen Z

“Saya melihat Kampus seperti Umar Usman bagus buat membentuk jiwa-jiwa entrepreneurship. Saya dapat info ada salah satu program namanya city challenge yang mengirimkan Mahasiswa keluar Jabodetabek tanpa dibekali uang jadi bagaimana caranya mereka bisa menghasilkan uang di luar sana dengan cara yang halal dan balik lagi ke Tangerang Selatan, ini keren” tutup Dr Aisah.

Kampus Bisnis Umar Usman merupakan lembaga pendidikan dibawah GREAT Edunesia Dompet Dhuafa. Kampus yang berpengalaman dan terpercaya selama lebih dari 11 tahun ini, didirikan oleh Ippho Santosa dan Dompet Dhuafa dengan tujuan melahirkan para pengusaha berkarakter. Kampus yang berada di Kota Tangerang Selatan Banten telah terbukti melahirkan ribuan alumni gen Z yang sukses menjadi pengusaha.(red)




Merudapaksa Gadis Saudara, Oknum Pegawai Kelurahan di Tangsel Mundur

Kabar6-Oknum pegawai Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial H telah dipecat. Ia dilaporkan ke polisi oleh orang tua remaja berinisial MA, 17 tahun, atas sangkaan pemerkosaan atau rudapaksa.

“Et, dia mah bukan staf dari dari tahun 2021 apa,” kata Camat Pondok Aren, Hendra kepada wartawan dikutip Sabtu (18/5/2024).

**Berita Terkait:Oknum Pegawai Kelurahan di Tangsel Dilaporkan Merudapaksa Belum Ditahan

Ia pastikan hubungan antara H dengan pelapor masih ada tali saudara. Terlapor keluar kerja secara sukarela. Hendra menduga karena sanksi sosial di lingkungan sekitar membuat H pilih mundur.

Ditambah lagi, lanjutnya, sekitar periode 2020-2021 banyak pegawai kelurahan yang mundur karena memilih terlibat dalam Pilkada.

“Pegawai kalau udah gimana2 biasanya keluar sendiri. Karena ngerasa salah, biasa,” terangnya.

Hendra mengakui bahwa H sosok tokoh masyarakat di lingkungannya. Selain pernah menjadi staf kelurahan H juga komite di salah satu SMP negeri di Pondok Aren.

“Makanya, gua denger ‘ya Allah’ namanya juga hidup. Kemasukan setan. Bisa juga,” tegasnya.

AS, orang tua korban pelapor menceritakan kasusnya telah dilaporkan ke Mapolres Tangsel sejak 3 Oktober 2022 silam. Laporan tersebut tertulis dengan surat LP Nomor: TBL/B/1860/X/2022/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

“Kami juga didampingi UPTD PPA waktu itu. Tapi belum ada hasilnya,” ungkapnya dikutip Rabu (15/5/2024).

MA jelaskan, putrinya sempat mengalami depresi berat. Sebab janin bayi ketika menjalani proses persalinan meninggal dunia. Saat peristiwa memilukan terjadi anaknya berusia 15 tahun.

“Anak saya sempat depresi berat, murung tiap harinya hingga hilang ingatan setelah sempat melahirkan cucu saya dan akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Tangsel, AKP M Agil Sahril menerangkan, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Penyidik telah minta bantuan UPTD PPA periksa kondisi psikologis korban.

“Terkait upaya terhadap terduga pelaku akan dilakukan namun menunggu alat-alat bukti lain yang kuat,” terangnya.

Agil pastikan proses penyidikan kasus ini tetap berjalan. Penyidik Unit PPA sedang menunggu hasil pemeriksaan psikologi korban.

“Serta memperkuat pembuktian untuk selanjutnya dilaksanakan gelar perkara dan penetapan tersangka,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Curug itu.(yud)




Ternak Kurban, Sapi Bima di Panongan Gratis Ongkir dan Titip Pakan

Kabar6-Kualitas hewan ternak kurban jenis sapi Bima tersedia di Jalan Raya Panongan, Kabupaten Tangerang. Beragam ukuran sapi dapat Anda pilih sesuai selera dengan harga cukup kompetitif.

“Sapi asal Bima ini boleh bersaing soal kualitas dan harga,” kata Syamsudin ditemui kabar6.com di lapak kandang Desa/Kecamatan Panongan, Jum’at (17/5/2024).

**Baca juga:Harbuknas, PT PNM Serang Gandeng MUI Wakafkan Alquran ke Pesantren

Berikut daftar bobot berat maupun harga sapi Bima yang ditawarkan sebagai berikut.

1. 230 kilogram – 300 kilogram Rp 16 juta – Rp 20 juta.
2. 301 kilogram – 350 kilogram Rp 22 juta – Rp 24 juta.
3. 351 kilogram – 400 kilogram Rp 24 juta -26 juta.

“Untuk kualitas super berat 450 kilogram sampai dengan 600 kilogram saya tawarkan mulai 27 juta sampai 45 juta rupiah,” terang Syamsudin.

Ia pastikan, bagi pembeli dapat menitip sapi sesuai pilihannya tanpa dipungut biaya pakan. “Ongkos kirim juga gratis,” singkatnya.

Menurut Syamsudin, kualitas daging sapi Bima sudah teruji. Seluruh hewan ternak sapi Bima untuk kurban ini sudah memenuhi syarat tes kesehatan alias bebas dari penyakit mulut dan kuku.

Daging sapi Bima, ia bilang, padat dan bebas lemak. Bagi Anda yang berminat dapat menghubungi nomor telepon di 087771355576 atau 0895413164466.(yud)




Anak di Sepatan Pukul Bapak Kandung Pakai Konblok hingga Tewas

Kabar6-Mustari, 60 tahun, warga Desa Kedaung Barat, Sepatan, Kabupaten Tangerang, tewas bersimbah darah. Pria lanjut usia itu telah menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Supriyanto, anak kandungnya.

Kapolsek Selatan, Ajun Komisaris Sriyono mengatakan, kasus pembunuhan terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 04.30 WIB. Bermula terungkap saat istri korban Siti Rohaini menginap di rumah anaknya persis saling berhadapan.

“Saksi pulang melihat korban sudah dalam keadaan luka-luka di bagian kepalanya,” katanya, Jum’at (17/5/2024).

Sriyono sebutkan, kepala korban mengeluarkan banyak darah di kasur. Saksi teriak minta tolong ke anaknya yang berada di depan rumah korban. **Baca Juga: Airin Sudah Kelilingi 1.552 Desa dan Kelurahan di Banten

Saat dilakukan pengecekan, lanjutnya, Mustari sudah dalam kondisi tewas. Korban mengalami luka robek terbuka di bagian kepala sebelah kanan.

“Dimana saat itu ditemukan sebuah batu konblok yang berada di lantai tepat di atas kepala korban,” sebut Sriyono.

Pelakunya adalah Supriyanto, anak kandung korban. Menurut keterangan Siti Rohaini, pelaku mengalami gangguan jiwa.

“Atas kejadian tersebut untuk saat ini pelaku sudah berhasil diamankan di Polsek Sepatan,” tegas Sriyono.

Polisi telah mengamankan barang bukti berikut tersangka. Supriyanto bakal segera diperiksa kondisi kejiwaan setelah menganiaya bapak kandungnya hingga tewas.(yud)




Soal Larangan Study Tour, Dindik Kota Tangerang: Sudah Dibatasi Sejak Awal 2023

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sudah memberlakukan pembatasan bagi sekolah untuk mengadakan kegiatan study tour atau outing class sejak 2023 lalu. Pembatasan ini dilakukan untuk meminimalkan berbagai kejadian yang berpotensi merugikan pelajar maupun pengajar seperti kekerasan seksual hingga kecelakaan.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan, Surat Edaran telah dibuat sejak 15 Februari 2023 lalu. Yakni, Surat Edaran nomor 421.3/0452-Pemb.SMP/ tentang pelaksanaan Pembelajaran di Luar Kelas (Outing Class).

“Kebijakan ini diambil untuk mencegah kejadian yang merugikan pelajar maupun pengajar. Kegiatan study tour yang terlalu jauh dari sekolah meningkatkan risiko kejadian yang berpotensi menjadi masalah. Apalagi peserta study tour adalah anak-anak SD dan SMP yang belum dewasa,” ujar Jamal, Jumat (17/5/2024). **Baca Juga: Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong Milik Salah Satu Tersangka Korupsi Timah

Ia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan satuan pendidikan itu berpotensi adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Kemudian, ada beberapa dampak yang tidak signifikan untuk kegiatan pembelajaran.

“Selain itu, banyaknya kejadian di mana terjadi peristiwa kecelakaan yang menimpa bus wisata sekolah, sebagai salah satu alasan. Ketika hal itu terjadi, sekolah akan sangat sulit bertanggung jawab,” katanya.

Berikut isi surat edaran terkait larangan study tour atau outing class.

Dalam rangka tertib pelaksanaan proses pembelajaran di luar kelas outing class dan sebagai upaya mitigasi risiko yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Maka, dipandang perlu dilakukan pembatasan-pembatasan pelaksanaan outing class pada satuan pendidikan SD dan SMP yang ada di Kota Tangerang sebagai berikut:

1. Outing class dilakukan sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran di luar ruangan kelas, bukan sebagai tamasya atau wisata.
2. Outing class bersifat tidak wajib dan tidak memberatkan siswa atau orang tua siswa.
3. Pelaksanaan outing class yang dilakukan oleh satuan pendidikan harus sudah mendapat persetujuan dari orang tua atau wali murid.
4. Untuk siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan outing class agar diberikan tugas lain yang relevan dengan pelaksanaan kegiatan outing class.
5. Rincian rencana kegiatan dan pembelajaran yang akan dilakukan selama outing class wajib disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
6. Pelaksanaan outing class dilakukan di sekitar wilayah Kota Tangerang, dan tidak dibenarkan dilakukan di luar daerah. (Oke)




Waspada, Pasar Modern BSD di Serpong Rawan Pencurian Tas Belanjaan

Kabar6-Aksi pencurian marak terjadi di Pasar Modern BSD, Rawa Mekar, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku menggasak batang belanjaan warga yang dicantel di sepeda motor.

Pelaku pencurian terekam kamera pengintai di parkiran motor Pasar Modern BSD bagian dalam. Pria yang pakai masker dan topi bergerak cepat curi barang bawaan warga sekitar pukul 08.45 WIB tadi.

“Kerugian kurang lebih Rp 500 ribu,” kata Nengsih, warga korban saat dihubungi kabar6.com, Kamis (16/5/2024).

**Baca Juga:Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong Milik Salah Satu Tersangka Korupsi Timah

Warga yang bermukim tidak jauh dari Pasar Modern BSD itu sebutkan ada dua tas belanjaan yang dicuri. Tas pertama berisi sembako berupa gula pasir, terigu, minyak goreng, beras, kopi dan lainnya.

“Yang satu warna merah itu isinya panci ada ayam yang sudah dimarinasi 5 kilogram untuk jualan ayam,” terang Nengsih.

Menurutnya, aksi pelaku relatif cepat. Ia keluar pasar tas belanjaan dicantelkan di motor lalu masuk lagi ke dalam. “Belum sampe 15 menit balik sudah hilang,” ujar Nengsih.

Ia mengaku hanya melaporkan kehilangan tas berisi barang belanjaan miliknya ke petugas parkiran. “Dan cuma diinfo sudah biasa ada maling disini. Sudah sering katanya,” ungkap Nengsih.

Wanita itu mengatakan alasan dirinya tidak melapor ke pihak kepolisian. Nengsih bilang percuma karena tidak akan ditindaklanjuti.

“Setiap hari saya parkir di pasmod untuk belanja,” tambah Nengsih.

Sementara itu, kabar6.com telah coba menghubungi Kapolsek Serpong, Komisaris Andika Muslim. Namun pesan singkat yang dikirim tidak direspon olehnya.(yud)

 

 




Gerebek Apartemen Treepark BSD, Polisi Sita Sinte Senilai Rp 24 Miliar

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) gerebek kamar apartemen yang dijadikan pabrik pembuatan serta peredaran narkoba jenis tembakau sintetis atau sinte. Lokasinya di apartemen Treepark BSD, Kelurahan Cilenggang, Serpong.

Kasat Reserse Narkoba Polres Tangsel, Ajun Komisaris Bachtiar Noprianto mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari tertangkapnya tersangka berinisial AF dan MR di Sunburst BSD. Polisi kemudian juga menangkap tersangka MA yang bertugas sebagai koki.

“Dari kedua tersangka diamankan narkoba sinte seberat 2 kilogram,” ungkapnya di lantai dasar apartemen Treepark, Kamis (16/5/2024). **Baca Juga: Edukasi , WCD Adakan Sayembara Ubah Sampah Jadi Seni

Bermula dari saat kita melakukan penggeledahan badan di satu kantong MR ditemukan anak kunci kamar apartemen. Lalu pada Selasa 14 Mei 2024 sekitar pukul 01.30 WIB kamar tersangka digeledah.

Kepada polisi kedua tersangka mengaku beroperasi memproduksi tembakau sintetis sejak Desember 2023. Hasil produksi tembakau sintetis diedarkan kedua tersangka lewat media sosial.

Bachtiar menyebutkan, kedua tersangka mengedarkan tembakau sinte di wilayah Jakarta, Tangerang, Pulau Jawa dan Sumatera.

Ia menegaskan, jadi total barang bukti yang berhasil diamankan seberat 24 kilogram atau 24 ribu gram. “Yang mana bila diakumulasikan rupiah yaitu 24 miliar,” tegas Bachtiar.

Keterangan tersangka mengaku dapat perintah dari bos berinisial D zang masuk daftar pencarian orang. Polisi juga menemukan berbagai cairan, serbuk kimia, alat memasak untuk memproduksi tembakau sintetis.

Bachtiar sebutkan, ketiga tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider 112 Ayat 2 subsider 113 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman paling berat pidana hukuman mati,” sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Setia Budi itu.(yud)