1

Urai Macet, Ada Contra Flow di Jalan Raya Ciater

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuat sistem rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong. Di ruas jalan tersebut sedang ada pembangunan crossing gorong-gorong lantaran sering banjir setiap hujan turun.

Kasat Lantas Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara mengungkapkan, sistem rekayasa diberlakukan pada waktu jam sibuk. Rencana rekayasa arus lalu lintas sistem contra flow diberlakukan untuk mengurai kemacetan.

“Pagi hari akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Intermark dengan menggunakan jalur yang berlawanan,” katanya, Kamis (14/11/2018).

Lalu jelaskan, pada sore dan malam
hari akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur berlawanan arah.

“Titik contra flow putaran SPBU Ciater dan putaran depan Ruko Nusa Loka BSD,” jelasnya.

Diketahui, epatnya di depan proyek Tandon Nusa Loka sedang ada proyek crossing gorong-gorong. Proyek yang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel itu dijadwalkan berlangsung hingga 30 November besok.**Baca juga: Macet Viral di Medsos, Hindari Jalan Raya Ciater.

DPU Kota Tangsel mengganti ukuran gorong-gorong cor (boc culvert) yang tadinya kurang dari 1 meter diganti menjadi 2×2 meter. Sebab di titik tersebut rawan terjadi genangan banjir akibat antrean air saat curah hujan tinggi.(yud)




Macet Viral di Medsos, Hindari Jalan Raya Ciater

kabar6.com

Kabar6-Kemacetan parah arus lalu lintas terjadi ruas Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kondisi kemacetan dilaporkan warga lewat berbagai media sosial hingga menjadi viral.

Kemacetan terjadi mulai dari arah Bundaran Maruga menuju kawasan BSD Serpong. Begitu juga sebaliknya mulai dari tol BSD.

“Fyi, Update di jalan trsbt lagi macet2 nya om…ada pembangunan gorong2 persis dkt McD,” kata Rahul Rahman lewat situs jejaring sosial Facebook, Kamis (15/11/2018).

Tepatnya di depan perumahan Ciater Permai sedang ada proyek crossing gorong-gorong. Proyek yang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel itu dijadwalkan berlangsung hingga 30 November besok.

DPU Kota Tangsel mengganti ukuran gorong-gorong cor (boc culvert) yang tadinya kurang dari 1 meter diganti menjadi 2×2 meter. Sebab di titik tersebut rawan terjadi genangan banjir akibat antrean air saat curah hujan tinggi.**Baca juga: Sekda Tangsel: Gedung DPRD Belum Bisa Dipakai.

“Jalur ini rawan macet terutama jam-jam sibuk menuju bunderan Maruga,” sahut Habibullah Siregar, lewat media sosial yang sama.(yud)




Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Ngambang di Sungai Cisadane

kabar6.com

Kabar6-Warga bantaran sungai Cisadane, tepatnya belakang pintu air 10 Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki, Kamis (15/11/2018).

Mayat bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut pertama kali ditemukan oleh Rano, penjaga pintu air 10. Ditemukan dalam kondisi telungkup dan tanpa pakaian.

Rano Mardiansyah, penjaga pintu air 10 mengatakan, jika dirinya mendapat laporan dari seorang warga, jika ada mayat mengambang di Sungai Cisadane.

“Mendapat informasi tersebut, saya langsung datang dan ternyata benar itu mayat bayi. Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karawaci,” katanya.

Kapolsek Karawaci, Kompol Abdul Salim mengatakan, setelah mendapatkan informasi penemuan mayat, pihaknya langsung menuju lokasi.**Baca juga: Operasional Gudang Gas Elpiji di Balaraja Dihentikan.

“Sepuluh tim gabungan dari Polsek dan Polres Metro Tangerang Kota diterjunkan untuk melakukan identifikasi. Mayat tubuh bayi tersebut sudah rusak mungkin karena terlalu lama di air,” jelasnya.(Tim K6)




Operasional Gudang Gas Elpiji di Balaraja Dihentikan

Kabar6-Marketing Operation Region (MOR) III, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menanggapi keluhan masyarakat terkait dengan adanya gudang gas Elpiji di sekitar pemukiman dengan memberhentikan aktifitas gudang elpiji di Kampung Ceringin, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, pada Rabu (14/11/2018).

Selain adanya alasan penolakan warga, Pertamina MOR III, menemukan adanya kesalahan prosedur administrasi dan legalitas pada gudang transit penyimpanan gas tersebut.

“Tim operasional kami sudah melakukan pengecekan. Hasilnya agen penjualan gas ini terkena teguran , berupa penghentian operasional agen tersebut” terang Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati, Kamis, (15/11/2018).

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Ceringin, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, menolak adanya gudang gas elpiji yang sudah beroperasi sejak dua hari yang lalu, warga hawatir karena lokasi gudang tersebut berdekatan dengan rumah penduduk.

Penolakan warga tersebut tertuang dalam bentuk tandatangan. Rencananya warga akan mempertanyakan kepada pemerintahan desa Saga dan Kecamatan, karena warga hawatir akan mengalami dampak, karena gudang gas rawan terjadinya kebakaran.**Baca Juga: Pemkab Pandeglang Susun RAPBD 2019, Ini Isu Strategisnya.

“Kami beserta warga lain akan tetap menolak keberadaan gudang gas karena lokasinya berdekatan dengan rumah saya” ungkap Gunaepi warga RT 01/02 Desa Saga Kecamatan Balaraja, saat dihubungi.(Tim K6)




Kordinator Pendaki Indonesia Korwil Tangerang: Pecinta Alam Harus Peka Sejarah

kabar6.com

Kabar6-Bantaran Kali Cisadane Kota Tangerang menjadi saksi HUT Ke 2 Pendaki Indonesia Korwil Tangerang.

Acara meriah namun sederhana itu berisikan wejangan-wejangan para senior untuk menumbuhkan jiwa yang peka terhadap sejarah yang sekaligus memberikan gambaran perjalanan sejarah Kota Tangerang.

Koordinator Pendaki Indonesia Korwil Tangerang, Mad Sony menuturkan, acara HUT Ke 2 ini bertujuan guna memperluas jejaring komunitas sesame pecinta alam.

“Para pecinta alam diharapkan dapat peka terhadap sejarah serta mampu bersinergi dengan masyarakat dalam segala kondisi,” kata Mad Sony dihadapan 250 tamu undangan.

**Baca juga: Jilbab Chanel, Berbahan Lembut dan Motifnya Keren.

Acara yang berlangsung khidmat itu diisi juga dengan pameran foto arsip Kota Tangerang, perform komunitas-komunitas, edu games serta bazaar makanan. (fit)




Sekda Tangsel: Gedung DPRD Belum Bisa Dipakai

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memaksakan pakai gedung DPRD setempat. Gedung yang terletak di Kecamatan Setu itu proyek pembangunanya masih dilaksanakan.

Rencananya pemakaian gedung DPRD Kota Tangsel untuk acara Rapat Paripurna Istimewa bertepatan dengan Hari Jadi ke-10 pada 26 November besok.

“Kondisi ruang sidang sudah layak untuk dilakukan paripurna. Tapi, kalau untuk ditempati belum. Beberapa ruangan masih dalam tahap pengerjaan,” kata Sekretaris Daerah Tangsel, Muhamad lewat siaran pers, Rabu (14/11/2018).

Ia sempat meninjau langsung ke lokasi proyek gedung DPRD siang tadi. Muhamad mengklaim proses pembangunan sudah mencapai 80 persen.

“Saat ini pekerja sedang melakukan penyelesaian furnitur bangunan,” klaimnya.**Baca Juga: MTQ di Lebak, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Raya Gunung Kencana.

Belum lama proyek pembangunan gedung yang pernah berhenti selama dua tahun sempat didemo aktivis. Massa pendemo dari Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Tangerang menyebut proyek yang dikerjakan selama empat tahun itu telah menghabiskan uang rakyat sekira Rp200,9 miliar.(yud)




Dinkes Cek Kesehatan Warga Terdampak Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin

kabar6.com

Kabar6-Warga yang terdampak asap pembakaran sampah TPA Jatiwaringin Mauk akan ditinjau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti MARS, kepada kabar6.com lewat pesan singkatnya, Rabu (14/11/2018).

“Seharusnya Puskesmas keliling (Pusling) terdekat sekitar lokasi terdampak TPA Jatiwaringin Mauk secara bergiliran,” ujarnya.**Baca juga: Sejumlah Warga Sekitar TPA Jatiwaringin Alami Ispa.

Setelah pulang cuti dari luar Kota, lanjut Desiriana, pihaknya akan langsung turun tangan menindaklanjuti hal itu untuk memastikan warga terdampak asap pembakaran sampah TPA tersebut.**Baca juga: Warga Antusias, Katar RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah Lakukan Fogging.

“Baik nanti kami cek, saya minta nama dan alamat warga yang sakit Ispa akibat terkena dampak sampah pembakaran TPA tersebut,” akunya ketika dihubungi lewat selularnya.(bam)




Warga Antusias, Katar RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah Lakukan Fogging

kabar6.com

Kabar6-Karang Taruna (Katar) RW 017 Perumahan Sari Bumi Indah, Curug, Kabupaten Tangerang lakukan fogging sebagai langkah antisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti.

Pengurus Karang Taruna RW 017, Adi menjelaskan, kegiatan fogging ini tak lepas dari peran serta warga perumahan Sari Bumi Indah, yang menginginkan lingkungannya terbebas dari nyamuk aedes aegypti.

“Ini bukan kegiatan kami saja. Semua pihak terlibat dalam pelaksanaan acara ini, baik itu dari warga, tokoh masyarakat serta kami dari Karang Taruna RW 017,” terang Adi, RAbu (14/11/2018).

Ketua RT 011, Christovel menuturkan, pihaknya sangat mendukung peran serta Katar RW 017 dalam melakukan fogging di wilayahnya.

“Ini baru namanya anak muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungannya sendiri. Saya sangat apresiasi giat social yang di lakukan Katar RW 017,” kata Christovel.

Senada, Hiskia, warga Perumahan Sari Bumi Indah menuturkan hal serupa.

Muda-mudi perumahan itu dengan semangat terjun ke lapangan dan bahu membahu untuk merealisasikan kegiatan fogging ini.

Kata Hiskia, dengan adanya giat fogging seperti ini, warga RW 017 sangat antusias mendukung Katar RW 017 ini.

Maklum, giat ini tak pernah di lakukan selama tiga tahun terakhir di kawasan ini.

**Baca juga: Polsantren, Wakapolsek Batu Ceper Sambang Tokoh Agama.

“Kita bersama Katar RW 017 melakukan giat fogging yang sudah tiga tahun belakangan sangat dinantikan warga,” ungkapnya. (fit)




Polsantren, Wakapolsek Batu Ceper Sambang Tokoh Agama

kabar6.com

Kabar6-Melalui program Polisi Sambang Pesantren (Polsantren), diharapkan para polisi dibawah komando Kombes Pol Harry Kurniawan, Kapolres Metro Tangerang, lakukan sambang dialogis ke masyarakat.

Untuk itu, Wakapolsek Batu Ceper, AKP Gunawan beserta jajaran menjalankan Polsantren dengan melakukan solat berjamaah di Masjid Jami An-Nur dan silaturahmi ke para ulama seusai solat, Rabu (14/11/2018).

Wakapolsek AKP Gunawan yang didampingi Kanit Intel AKP Ahmad Yudus, Panit Intel IPDA Bambang serta Bhabinkamtibmas Kebon Besar Aipda Toni Budi lakukan dialog dengan Ustadz KH Cholil Abdul Majid.

Dialog dengan imam masjid tersebut, Wakapolsek Batu Ceper mensosialisasikan kamtibmas di kawasan Batu Ceper.

**Baca juga: Buruh Tangerang Bersatu Berencana Tuntut Kenaikan Upah.

“Pererat silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama, kami tak lupa menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas di lingkungan. Dan kami berharap kerjasama dari para tokoh untuk sama-sama menjaga lingkungannya masing-masing,” papar AKP Gunawan. (jic)




Buruh Tangerang Bersatu Berencana Tuntut Kenaikan Upah

kabar6.com

Kabar6-Gerakan buruh Tangerang bersatu menuntut agar pemerintah menaikkan upah minimum kota/kabupaten (UMK) di tahun 2019 mendatang.

Hal itu dikatakan Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan usai lakukan koordinasi ke pihak gerakan buruh Tangerang bersatu.

Dijelaskan AKP Gunawan, massa gabungan dari Kasbi Banten, FSP KEP, SPSI Arcadia batu ceper, FSP LEM SPSI, FSP FARKES REF, KSPI, K SPSI 1973, FSPMI – KSPI, FKBLP, SBGTS, GSBI, FSBM, DAN GASPERMINDO menuntut pemerintah menaikkan UMK Tahun 2019.

**Baca juga: Ini Kata LSM Pilar Bangsa Tentang Minimnya Fungsi Disnaker Tingkat Kota/Kabupaten.

“Gerakan buruh Tangerang bersatu menginginkan kenaikan UMK 2019 berdasarkan komponen hidup layak (KHL) sesuai hasil survey pasar sebesar 25,77 persen dari upah tahun 2018 yakni Rp4.505.312,” kata AKP Gunawan seusai koordinasi dengan pihak gerakan buruh Tangerang bersatu, Rabu (14/11/2018). (jic)