1

Jenazah Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dibawa ke Kampung Halaman

Kabar6-Dua peti jenazah korban pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dibawa pulang oleh keluarganya. Pesawat jatuh diduga kuat hendak mendarat darurat.

Kedua jenazah yang dibawa pulang anggota keluarganya pada Senin (20/5/2024) pagi adalah Farid Ahmad, engineering dan Kapten Pulung Darmawan.

Rina Aprianti tak kuasa menahan tangis. Ia diapit anggota keluarga terus sesenggukan melihat peti jenazah berisi jasad suaminya Farid digotong lalu dimasukan ke mobil ambulan. **Baca Juga: Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Usai Survei ke Tanjung Lesung Bikin Landasan Pendek

“Untuk jenazah Pulung akan disemayamkan di Semarang engineer Farid akan disemayamkan di Bandung,” kata General Affair Indonesian Flying Club, Evan Eka Putra di Rumah Sakit Polri, Jakarta.

Ia menerangkan pihaknya masih menunggu keluarga dan kerabat korban di rumah sakit. Kemudian nanti menunggu proses-proses yang akan diselesaikan rumah sakit serta jenazah akan dibawa tentunya akan melakukan sesuatu yang sudah menjadi kewajiban dan prosedur sesuai dengan tertulis di regulasi penerbangan.

“Kalau untuk kewajibannya apa nanti dari pihak manajemen,” terang Evan.

Sebelumnya, pesawat berpenumpang tiga orang jatuh pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga orang tersebut tewas di lokasi kejadian.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi melihat kondisi di lapangan roda pesawat saat mendarat masih berada di dalam. Sebelum mendarat darurat pesawat menabrak pohon.

“Ya kalau tinggi enggak nabrak pohon. Enggak tahu kenapa rendahnya,” ungkap Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono di lokasi kecelakaan.(yud)




Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Usai Survei ke Tanjung Lesung Bikin Landasan Pendek

Kabar6-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, pesawat terbang nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P2006T yang jatuh terbang dari Tanjung Lesung, Banten. Pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada siang tadi.

“Di Tanjung Lesung itu dia survei mereka bikin semacam landasan pendek di sana,” ungkap Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono di lokasi, Minggu (19/5/2024).

Ia memastikan bahwa pesawat yang jatuh bukan transportasi komersil. Dipergunakan oleh Indonesia Flying Club.

“Dia survei mau ada acara minggu depan di Tanjung Lesung,” terang Soerjanto. **Baca Juga: KNKT Ungkap saat Jatuh di BSD Tangsel Ban Pesawat Belum Keluar

Pesawat memang tidak diperuntukkan untuk umum. “Tapi untuk klub mereka sendiri,” tegas Soerjanto.

KNKT ingin menginvestigasi percakapan terakhir antara pilot dengan petugas menara pengawas. Investigasi mempelajari kenapa pilot mengarahkan pesawat ke Lapangan Sunburst lahan milik konglomerat Chairil Tanjung.

Soerjanto melihat kemungkinan pilot melakukan pendaratan darurat. Sebab ingin mendarat ke area terbuka tapi masalahnya terkena pohon duluan.

“Tapi kalau dia masuk ke lapangan duluan mungkin aman lah,” terangnya.

Diketahui, pesawat jatuh sekitar pukul 14.00 WIB tadi mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Dua orang terjepit di dalam pesawat dan satu orang jatuh terpental keluar.(yud)




BPKP Banten Evaluasi Kinerja Perumdam TKR

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang, telah dilaksanakan Rapat Pembahasan (Entry Meeting) Evaluasi Kinerja pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Banten, pada Selasa (14/5/2024) lalu.

Koordinator Pengawasan (Korwas) BPKP Provinsi Banten, Katri Sulistiani, turut hadir sekaligus menberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan tersebut.

Rapat pembahasan evaluasi kinerja tersebut dihadiri oleh Tim dari BPKP Perwakilan Provinsi Banten, Direksi Perumdam TKR, serta beberapa pejabat struktural Perumdam TKR dari unit kerja terkait.

**Baca Juga:Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK

Pelaksanaan evaluasi kinerja ini berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023 tentang perubahan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP dan Surat Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Nomor. PE.09.02/S-324/D4/05/2024 akan dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari kerja dalam periode kerja mulai tanggal 2 Mei 2024 sampai dengan 7 Juni 2024.

Tujuan diadakannya evaluasi kinerja ini untuk memberikan penilaian capaian kinerja Perumdam TKR Tahun Buku 2023 dan memberikan saran perbaikan dalam upaya peningkatan kinerja Perusahaan. Evaluasi kinerja dilaksanakan dengan reviu dokumen, wawancara, peninjauan lapangan sesuai kebutuhan.

Evaluasi kinerja dilakukan berdasarkan Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia dan Standar Kerja Pengawasan Intern yang diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala ini diharapkan dapat membantu manajemen Perumdam TKR dalam meningkatkan kinerja serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi, menyelenggarakan tata kelola perusahaan yang baik serta menindaklanjuti dari hasil evaluasi.

Tak hanya itu, dengan meningkatnya kinerja perusahaan juga diharapkan agar mampu memberikan kontribusi kepada Provinsi Banten dan khususnya Kabupaten Tangerang. (Oke)

 

 




KNKT Ungkap saat Jatuh di BSD Tangsel Ban Pesawat Belum Keluar

Kabar6-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) enggan menyimpulkan dugaan penyebab pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P2006T yang jatuh di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kecelakaan itu menewaskan tiga orang.

“Memang ban masih dalam kondisi masuk. Saya enggak tahu alasannya apa tapi datanya ban memang ada di dalam belum dikeluarkan,”ungkap Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Minggu (19/2024).

**Baca Juga:Pesawat Jatuh di Sunburst BSD, Kapolres Tangsel Sebut Korban Terpental Pilot

Proses evakuasi bangkai pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis Tecnam P2006T yang jatuh dilakukan malam hari. Sejak petang tadi usai seluruh jenazah dievakusi satu truk tronton yang biasa mengangkut tanah sudah siaga.

“Seperti yang kita lihat bersama mengumpulkan semua serpihan,” terang Soerjanto. Semua instrumen-instrumen, termasuk serpihan, menurutnya, dibawa ke Bandara Pondok Cabe.

Di lokasi itu dapat dilakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab jatuhnya pesawat milik Indonesia Flying Club. “Kita mencatat ada mesin yang jatuh di sebelah sana. Ada baling-baling yang jatuh di sebelah sini,” terang Soerjanto.

KNKT, lanjutnya, mencatat semua posisi instrumen serpihan pesawat yang ditemukan di lokasi kecelakaan. Soerjanto tegaskan bahwa terlalu dini menyimpulkan dugaan penyebab pesawat jatuh.

Setelah mengevakuasi bangkai pesawat selanjutnya dilakukan investigasi. Namun menunggu informasi lain dan akan diungkap tergantung dari data yang diperoleh KNKT.

Soerjanto bilang, termasuk percakapan antara pilot dengan menara pengawas yang nantinya dapat didengar dari kotak hitam. KNKT ingin mempelajari kenapa pilot mengarahkan pesawat ke Lapangan Sunburst.

“Di sini kita lihat pilot mungkin pilot mendarat darurat. Karena memang di situ lapangan cuman masalahnya dia terkena pohon duluan,” terangnya.

Diketahui, pesawat terbang dari Bandara Udara Salakanagara di Tanjung Lesung, Banten hendak menuju Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel.

Pesawat jatuh sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Warga saksi bilang saat jatuh belum turun hujan dan terdengar benturan sangat keras mirip tabrakan mobil.(yud)

 




Pesawat Jatuh di Sunburst BSD, Kapolres Tangsel Sebut Korban Terpental Pilot

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie datang ke lokasi pesawat jatuh. Ia sempat memberikan arahan dan melihat tim gabungan jajarannya membantu evakuasi dua korban yang terjepit di dalam pesawat.

“Iya saya mendapatkan laporan ketika sedang melaksanakan kegiatan, kemudian langsung saya percepat kegiatannya,” katanya di sekitar lokasi Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Minggu (19/5/2024).

Benyamin perintahkan Satgas BPBD dan pemadam kebakaran Kota Tangsel untuk memberikan bantuan tenaga dan peralatan yang dibutuhkan. **Baca Juga: Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Meninggal Dunia

“Kami tentunya atas nama pemerintah kota dan masyarakat Tangerang Selatan prihatin dengan kejadian ini,” terangnya.

Di lokasi yang sama, Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu Bagus Santoso menyatakan ada tiga orang korban meninggal dunia. Ketiganya merupakan pilot, penumpang dan teknisi pesawat milik Indonesia Flying Club.

“Tiga jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi,” ujarnya.

Dua korban yang terjepit di dalam pesawat merupakan penumpang dan teknisi pesawat. “Betul. Pilot terlempar keluar dari pesawat,” jelas Ibnu.

Ia pastikan bahwa penyelidikan kecelakaan pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis TecnamP2006T menunjuk hasil dari Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi. “Nanti lebih jelas dari KNKT, sudah melaksanakan identifikasi,” tegas Ibnu.

Diketahui, pesawat terbang dari Bandara Udara Salakanagara di Tanjung Lesung, Banten hendak menuju Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel.

Pesawat jatuh sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Warga saksi bilang saat jatuh terdengar benturan sangat keras mirip tabrakan mobil.(yud)




Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Meninggal Dunia

Kabar6-Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengungkapkan, pesawat tipe Tecnam P2006T yang jatuh asal terbang dari Bandara Udara Salakanagara di Tanjung Lesung, Banten. Pesawat belum sempat mendarat darurat langsung jatuh.

“Menuju Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan,” kata juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati lewat keterangan resmi tertulis kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).

Pesawat milik Indonesia Flying Club itu jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga orang yang ada dalam manifes pesawat semuanya meninggal dunia. **Baca Juga: Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, SAR Pastikan Korban Meninggal Tiga Orang

Ketiga orang yang meninggal dunia antara lain, Pulung Darmawan. Ia diduga merupakan pilot pesawat yang terpental jatuh keluar. Korban kedua Mayor (Purn) Suwanda, dan Farid selaku mekanik pesawat.

“Sekarang kita serahkan kepada KNKT untuk melaksanakan identifikasi terkait kecelakaan tersebut,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu Bagus Santoso di sekitar lokasi kejadian.

Ketiga korban meninggal dunia, lanjutnya, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk proses identifikasi. “Terus ada informasi minta tolong Mayday. Abis itu hilang kontak,” terangnya.

Terpisah, Ali Saali, saksi mata pedagang sekitar lokasi mengungkapkan, bermula terdengar suara benturan sangat keras mirip mobil tabrakan. Lalu disusul teriakan pedagang mie ayam teriak minta tolong.

“Pesawat jatuh itu belum hujan, lima menit kemudian, baru hujan deras,” ungkapnya kepada kabar6.com di dekat lokasi.

Ali melihat seorang yang terlempar keluar dari pesawat dalam kondisi kritis. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki robek.

“Yang di dalam masih hidup minta tolong,” ucapnya. Warga sekitar berusaha menolong korban tapi kesulitan karena terjepit.(yud)




Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, SAR Pastikan Korban Meninggal Tiga Orang

Kabar6-Proses evakuasi dua korban pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dramatis. Dua orang terperangkap di dalam badan pesawat yang rusak berat.

Satu orang penumpang lainnya jatuh terpental keluar pesawat. Pedagang saksi mata melihat korban yang terpental terluka robek di bagian keningnya.

“Korban meninggal semuanya ada tiga orang,” ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menjawab pertanyaan kabar6.com, Minggu (19/5/2024).

**Baca Juga:Kesaksian Warga Lihat Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Mirip Suara Mobil Tabrakan

Dijelaskan, dua orang yang terjepit agak sulit dievakuasi dari dalam pesawat. Tim Basarnas perlu kehati-hatian. Sebab korban karena kres tubuh korban itu terjepit.

“Dari yang pertama itu kata kedua untuk evakuasi korban itu selama 15 menit untuk proses evakuasi kita menggunakan peralatan ekspektasi atau semacam alat pemotong badan pesawat,” kata Desiana.

Menurutnya, seluruh korban meninggal dunia dalam keadaan utuh. Ketiga dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

Terpisah di sekitar lokasi, Ali Saali, saksi mata yang berdagang di dekat lokasi menyatakan, suara benturan pesawat jatuh sangat keras. Mirip suara mobil tabrakan.

“Jadi abis pesawat jatuh baru hujan gede,” ucap pria bertubuh kurus kulit hitam legam itu.

Diketahui, pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis TecnamP2006T. Pesawat merupakan milik Indonesia Fsying Club yang berkantor di Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.(yud)




Kesaksian Warga Lihat Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Mirip Suara Mobil Tabrakan

Kabar6-Suara benturan pesawat nomor registrasi PK-IFP jenis TecnamP2006T yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, sangat keras. Tiga orang tewas di lokasi kejadian.

“Keras banget. Mirip kayak suara mobil tabrakan,” kata Ali Saali, saksi mata yang juga pedagang kepada kabar6.com di dekat lokasi, Minggu (19/5/2024).

**Baca Juga:Dekati Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Evakuasi Dua Korban Tewas Dramatis

Menurutnya, saat melihat ada pesawat jatuh para pedagang di sekitar Lapangan Sunburst lari berhamburan. Warga mencoba mendekati badan pesawat yang hancur berkeping-keping.

“Orang sini pada teriak-teriakan,” ujarnya. Ia melihat satu orang terpental keluar pesawat sekitar 3 meter.

Kondisinya saat jatuh terpental masih hidup. “Cuman keliatan luka di sini,” ujar Ali sambil memegang kening di kepalanya.

“Enggak ada ledakan,” singkat Ali. Evakuasi korban selesai hingga sekitar pukul 16.45 WIB tadi.

“Tiga jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi,” terang Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ibnu Bagus Santoso.(yud)

 




Dekati Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Evakuasi Dua Korban Tewas Dramatis

Kabar6-Tim Basarnas berjibaku mengevakuasi satu orang yang masih terperangkap di dalam pesawat yang jatuh. Pesawat jatuh hancur berkeping-keping di area Lapangan Sunburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 14.00 WIB tadi.

Kabar6.com berhasil menyelinap masuk sekitar 20 meter dari lokasi pesawat jatuh. Satu korban terjepit badan pesawat coba dievakuasi petugas Basarnas.

Sementara petugas gelar terpal di dekat pesawat jenis nomor registrasi PK-IFP yang jatuh. Puing-puingnya pesawat berikut apat kelengkapan pesawat milik Indonesia Flying Club tersebut. **Baca Juga: Markas Klub Pesawat Cessna Jatuh di Rempoa Tangsel

“Bang dari media ya. Itu kan ada garis batas,” kata seorang polisi kepada kabar6.com, Minggu (19/5/2024).

Petugas juga telah menggelar kantung mayat. Sekitar pukul 16.45 WIB petugas berhasil mengevakuasi seluruh korban pesawat jatuh.

“Jumlah korban seluruhnya tiga orang,” ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari di dekat lokasi.

Menurutnya, proses evakuasi dua orang yang terjepit di dalam badan pesawat butuh kehati-hatian. Dua korban yang terperangkap dalam kondisi meninggal dunia.

Satu orang korban terpental keluar pesawat. Area sekitar pesawat jatuh ditutupi terpal dan di sekeliling dipasang tali garis larangan mendekat.

“Tiga jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi,” terang Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ibnu Bagus Santoso.(yud)

 




Markas Klub Pesawat Cessna Jatuh di Rempoa Tangsel

Kabar6-Pesawat Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Pesawat itu milik perkumpulan penerbang Indonesia.

“Tiga orang meninggal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (19/5/2024).

Dijelaskan, dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Ade bilang, pesawat yang jatuh milik organisasi Indonesia Fsying Club yang biasa terbang di Lapangan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang. **Baca Juga: Pesawat Diduga Cessna Jatuh di Sunburst BSD, 4 Orang Dikabarkan Tewas

Pada akun Instagram indonesianflyingclub melayani jasa transportasi perjalanan udara. Klub ini bermarkas di Jalan Pahlawan Kav-15 Nomor C1-2, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Klub itu menawarkan orang yang berminat untuk menikmati perjalanan lewat udara dengan pesawat Cessna 127 dan 152.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menerangkan, pesawat PK-IFP dengan 3 orang penumpang. 1 penerbang, 1 engineer, 1 penumpang dan saat ini masih dalam proses evakuasi di lokasi.

“Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan TIm KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta kepolisian setempat,” ungkapnya.

Kondisi badan pesawat rusak berat. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan ruas jalan menuju Serpong ditutup sementara.(yud)