Usai Salat Dhuha, Arief ‘Nyoblos’ di TPS 7 Karawaci

Kabar6-Calon Walikota Arief R Wismansyah pagi ini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Sukajadi, Karawaci, Kota Tangerang.

“Alhamdulillah hari ini 27 juni, kami warga Tangerang melaksanakan pemilihan kepala daerah kota Tangerang. Semoga seluruh warga Tangerang bisa menggunakan hak pilihnya dan pemilihan berlangsung dengan aman dan semoga hasilnya baik.” ucap Arief, Rabu (27/6/2018)

Sebelum mencoblos, Arif melakukan Salat Dhuha dan sungkem guna meminta doa dan restu dari kedua orangtuanya yang berada di belakang TPS 7 Sukajadi, Karawaci, Kota Tangerang.**Baca Juga: 417 Pemilih Nyoblos di TPS Mad Romli.

“Ini waktunya Salat Dhuha dan tak lupa juga kita meminta doa dan ridho dari orangtua. Karena ridho orang tua juga ridho Allah. semoga menjadi semangat bagi kami putra putrinya untuk melakukan yang terbaik dalam mengabdi untuk Kota Tangerang,” katanya.(res)




417 Pemilih Nyoblos di TPS Mad Romli

kabar6.com

Kabar6-Hari ini ribuan warga di Kabupaten Tangerang, Banten, yang punya hak pilih menyalurkan hak politiknya. Tepat pukul 07.00 WIB aktivitas penyoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai digelar.

Seperti halnya di TPS 01, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Di lokasi itu merupakan bilik suara calon Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, menyoblos.

Sejumlah warga sudah siap untuk mencoblos. Mereka menunggu panggilan petugas untuk menerima surat suara dan selanjutnya mencoblos di bilik.

Setelah itu mereka akan memasukkan surat suara ke kotak suara dan menyelupkan jarinya ke dalam tinta.

Sampai pukul 08.00 WIB, Rabu (27/6/2018), terlihat puluhan pemilih menuntaskan haknya memilih sang calon tunggal pasangan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli atau memilih kolom kosong.

Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tak henti mengajak warga melalui pelantang suara agar datang ke TPS untuk mencoblos.

“Diberitahukan kepada warga RT 03, 04 yang sudah mendapatkan surat pemneritahuan dari KPPS 01. Diharapkan untuk segera hadir ke TPS 01,” pekik sang Ketua KPPS, Tolib.

Warga pun berdatangan. Petugas KPPS yang berjaga di bagian depan mengarahkan para pemilih dengan bahasa sunda yang kental. “Kadinya, kadinya,” ujar Sukmajaya, salah seorang petugas KPPS mengarahkan.

Tolib mengatakan TPS 1 ini mengakomodir 417 daftar pemilih tetap. “206 laki-laki, 2011 perempuan,” paparnya.**Baca juga: Hari Ini Nyoblos, KPU Kabupaten Tangerang Larang Warga Bawa Smartphone ke TPS.

Pilkada serentak 2018 digelar di 171 daerah dari 34 provinsi di Indonesia. Rinciannya, 17 di antaranya memilih gubernur, 39 kota memilih wali kota, dan 115 kabupaten memilih bupati.(yud)




Pilkada Serentak, Ini Tiga Wilayah Terindikasi Rawan di Kabupaten Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang, mewaspadai tiga zona di Kabupaten Tangerang yang terindikasi rawan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol H. M Sabilul Alif menyebut, ketiga wilayah dimaksud masing-masing adalah, Kecamatan Cikupa, Balaraja dan Kronjo.

Untuk itu, Kapolres menyebut telah menyiagakan satu pleton Brimob di tiga zona terindikasi rawan tersebut.

“Kita tempatkan satu pleton Brimob dengan kekuatan 30 personel, dua pertiga kekuatan TNI juga membackup penuh pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Tangerang ini,” ujar Sabilul Alif Rabu (27/6/2018).

Sabilul Alif juga berpesan pada jajaran dan instansi terkait, agar merespon dan menyelesaikan persoalan-persoalan kecil, sebelum kemudian menjadi masalah besar.

“Dan, saat dalam melakukan pemecahan masalah, bila terjadi masalah agar mengedepankan sinergitas, soliditas dalam menyelesaikan masalah,” pesannya.

Selain Brimob dan TNI, tambah Kapolres, pihaknya juga menempatkan anggota intelejen.**Baca juga: Kapolda: Ada 500 Titik Rawan Pilkada di Banten.

“Hal itu, semua dilakukan jika terjadi masalah, maka dengan cepat pasukan yang kita tempatkan dapat menyelesaikan permasalah yang terjadi diketika wilayah tersebut,” pungkasnya.(Bam)




Hari Ini Nyoblos, KPU Kabupaten Tangerang Larang Warga Bawa Smartphone ke TPS

kabar6.com

Kabar6-Hari ini, Rabu (27/6/2018), masyarakat di Kabupaten Tangerang bakal memilih pemimpin baru untuk masa bhakti lima tahun kedepan dalam Pilkada Serentak 2018.

Seiring itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Ali Zainal Abidin mengimbau masyarakat agar tidak membawa smartphone saat mencoblos ke dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sedianya, imbauan itu disampaikan guna menjaga asas Pemilu yang bersifat rahasia. “Agar masyarakat yang datang mencoblos tidak mengambil foto atau mendokumentasikan saat sedang berada di bilik suara,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Ali, semua alat dokumentasi jenis gadget yang memiliki kamera tidak diperbolehkan.

Bahkan, tegas Ali lagi, nantinya, masyarakat yang membawa HP Smartphone, maka, akan diminta petugas untuk dititipkan dan dapat diambil pada saat selesai mencoblos.**Baca juga: Besok, Mad Romli ‘Nyoblos’ di TPS 01 Desa Parahu Sukamulya.

“Kami berharap warga Kabupaten Tangerang dapat menggunakan hak suaranya, datang ke TPS untuk memilih Bupati dan wakil Bupati,” ujarnya.(Bam)




Arief Panen Kangkung, Sachrudin Bersepeda

kabar6.com

Kabar6-Sehari menjelang pencoblosan, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Tangerang Arief Wismansyah – Sachrudin banyak melakukan kegiatan di rumah bersama keluarga.

Seperti halnya Calon Walikota Arief yang melakukan panen kangkung bersama istri dan anaknya. Sedangkan Calon Wakil Walikota Sachrudin bersepeda dan memberi makan ikan bersama keluarganya.

Calon Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, cuti kampanye selama 130 hari sejak bulan Februari, dirinya banyak melakukan aktifitas blusukan ke rumah warga dalam menyerap aspirasi.

Selain itu, dirinya pun memanfaatkan perkarangan rumah untuk berkebun. Ini pun masuk dalam bagian program Tangerang Berkebun yang dibuat selama empat tahun terakhir.

“Alhamdulillah, hari ini untuk kangkung bisa di panen, jadi siangnya makan kangkung dari hasil berkebun sendiri bersama istri dan anak,” katanya.

Untuk kegiatan lainnya, Arief mengaku banyak melakukan aktivitas diluar sehari jelang pencoblosan. Hal ini karena sudah memasuki masa tenang, sehingga diharapkan Pilkada Kota Tangerang berjalan dengan aman.

Arief mengaku lebih fokus pada memeriksa kesiapan terhadap jaringan di setiap wilayah dan saksi yang bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ya, saya sekarang fokus menyiapkan lokasi real count yang akan diselenggarakan di rumah sekaligus memeriksa kesiapan para saksi yang telah diberikan mandat,” ujarnya.

Perlu diketahui, pasangan Arief – Sachrudin telah membuat aplikasi yang khusus digunakan para saksi di TPS dalam sistem pelaporan hasil penghitungan.

Laporan tersebut akan masuk ke data Center dan ditampilkan dalam layar yang rencananya di siapkan di kediaman Calon Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

Sedangkan untuk Calon Wakil Walikota Sachrudin juga melakukan aktivitas yang menghibur seperti bersepeda dan memberi makan ikan. Diakuinya, kegiatan tersebut memberikan ketenangan sehari jelang pencoblosan.

Pasangan Arief – Sachrudin pun mengaku telah berupaya semaksimal mungkin dalam berkampanye selama ini. Sedangkan untuk hasil, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

Diharapkan, segala upaya yang dilaksanakan selama empat tahun terakhir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diterima.

“Karena manusia tak ada yang sempurna, kita harapkan semua usaha kami dalam memberikan pelayanan dan pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Aspirasi warga untuk kedepannya pun sudah kami catat dan menjadi bagian utama kerja kami selanjutnya,” paparnya.

Ketua Tim Pemenangan Arief – Sachrudin, yakni Asep Ferry Bastian menuturkan jika Calon Wali Kota Arief akan melaksanakan pencoblosan di TPS 7 Kelurahan Sukajadi Karawaci. Lalu untuk Calon Wakil Walikota Sachrudin mencoblos di TPS 18 Jalan Irigasi Sipon Cipondoh.

Sebelum melaksanakan pencoblosan, pasangan Arief – Sachrudin akan melakukan sungkem dengan orang tua dan menuju TPS. “Sekitar pukul 07.00 WIB sudah melaksanakan pencoblosan,” paparnya.

Dosen Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang tersebut juga menegaskan, seluruh partai politik pendukung dan pengusung terus melakukan gerilya dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih.**Baca juga: 41.381 Personel Polisi dan TNI Jaga Pilkada di Tangerang.

Sebab, partisipasi warga sangat penting dalam mendapatkan legitimasi masyarakat dan Kota Tangerang kedepannya.(don)




Kapolda: Ada 500 Titik Rawan Pilkada di Banten

Kabar6-Dalam keadaan darurat, pihak kepolisian diminta untuk bisa memindahlan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, lokasinya tak boleh berjauhan dengan TPS awal. Sehingga memudahkan masyarakat menjangkaunya.

“Sebelum bergeser, harus ada kesepakatan dengan para saksi dan clear dengan hal yang mengganggu penghitungan,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, saat meninjau TPS 06 di Kampung Cileuweung, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (26/06/2018).

Tiga wilayah di Banten, akan melawan kotak kosong, salah satunya di Kabupaten Lebak. Setidaknya, versi polisi, tercatat 500 titik rawan dari 1.997 TPS.

“TPS yang rawan, misalkan dua TPS diawasi oleh dua polisi. Selain dijaga oleh Linmas sendiri,” terangnya.

Sedangkan pihak TNI mengaku siap membantu segala kebutuhan Polri, selama berlangsungnya pilkada serentak 27 Juni 2018 besok.

“Perintahnya sudah jelas. TNI akan memback up sepenuhnya, masyarakat tidak polru khawatir, TNI-Polri solid mengamankan Pilkada. Kita kerahkan dua pertiga personil,” kata Letkol CZI Budi Ariswanto, Danrem 0604/Maulana Yusuf, di tempat yang sama.

Beberapa lokasi yang ditinjau kesiapannya menghadapi Pilkada serentak 2018 yakni, TPS 10, RT 02 RW 07, Kelurahan Cipare, Kota Serang. Lalu TPS 06, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, yang hanya di ikuti oleh satu pasang calon.**Baca Juga: Sosis Solo Sosolita, Rasanya Maknyus Tenan Bro.

Dua daerah lainnya yang melawan kotak kosong atau hanya memiliki calon tunggal yakni, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.(dhi)




Besok, Mad Romli ‘Nyoblos’ di TPS 01 Desa Parahu Sukamulya

kabar6.com

Kabar6-Calon Wakil Bupati Tangerang Mad Romli rencananya akan mengggunakan hak pilihnya di TPS 01, Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), Sukamulya Patma mengatakan calon wakil bupati Tangerang Mad Romli terdaftar di Desa Parahu di TPS 01.

“Mad Romli akan mencoblos di Desa Parahu kecamatan Sukamulya di TPS 01” ungkap Patma menjelaskan, Selasa (26/6/2018).

Di Kecamatan Sukamulya total hak pilih yang terdaptar di DPT sebanyak 41.446, hak pilih laki-laki sebanyak 20.921 dan hak perempuan sebanyak 20.525. Untuk logistik kata Patma sudah di distribusikan ke seluruh PPS tingkat desa.

“Alhamdulillah sebanyanyak 101 kotak suara sudah di distribusikan ke PPS di delapan desa” tanasnya.

Mad Romli membenarkan jika dirinya akan mencoblos di TPS 01, Desa Parahu kecamatan Sukamulya, menurutnya, dirinya sudah mendapatkan surat undangan dari petugas KPPS untuk mencoblos di pilkada serentak pada 27 Juni 2018.**Baca Juga: Ratusan Pencari Kerja Padati Disnaker Kabupaten Tangerang.

“Kami meminta do’a dan restunya agar pilkada serentak ini bisa berjalan aman dan lancar,” tandasnya.(mer).




41.381 Personel Polisi dan TNI Jaga Pilkada di Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 41.381 personel gabungan dari polisi, TNI dan hansip di wilayah Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menjaga Pilkada yang akan digelar Rabu (27/6/2018) besok.

Adapun empat wilayah humkum Polda Metro Jaya yang akan menggelar pilkada serentak itu adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang dan dan Kabupaten Tangerang yang sebagian wilayahnya masuk ke wilayah hukum Tangerang Selatan (Tangsel).

“Personel gabungan tersebut akan mengamankan wilayah yang menjadi jangkauan Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (25/6/2018) kemarin.

Kabid Humas merinci, jumlah anggota polisi dalam personel gabungan itu ada sebanyak 8.795 orang. Sedangkan, jumlah anggota TNI 3.363 orang dan hansip 29.218.

Kabid Humas menuturkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah yang menjadi jangkauan Polda Metro Jaya sebanyak 14 ribu. Setiap TPS, kata dia, bakal dijaga oleh dua personel polisi dan empat anggota hansip.

“Polisi tidak masuk ke dalam TPS.” kata Kabid Humas.

Masyarakat, kata dia, silahkan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani mereka. Sedangkan polisi, kata Argo, bakal menjaga netralitasnya Pilkada.**Baca juga: Jelang Pilkada Kabupaten Tangerang, Kapolres Imbau Jajarannya Waspada.

“Kalau ada yang tidak netral, bisa demosi jabatan atau disidang disiplin maupun etik, dilihat dari besar kecilnya pelanggaran,”pungkasnya.(BL/HP)




Jelang Pilkada Kabupaten Tangerang, Kapolres Imbau Jajarannya Waspada

kabar6.com

Kabar6-Sehari menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang akan digelar Rabu (27/7/2018), Kapolres Kota (Kapolresta) Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif, meminta seluruh jajarannya untuk waspada.

“Ini rawan, sebab di Kabupaten Tangerang ini ada indikasi kelompok tertentu yang akan mendeklarasikan kotak kosong,” ujar Kapolres, Selasa (26/6/2018).

Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga mengendus adanya pihak tertentu yang akan mengajak masyarakat untuk tidak datang ke TPS saat Pilkada.

“Jangan dianggap hanya satu pasangan calon tidak ada kerawanan,” ucap Sabilul Alif kepada wartawan.**Baca juga: Soal Formulir C6, Begini Kata Ketua KPU Kota Tangerang.

Maka dari itu, Sabilul Alif mengajak pihak terkait, dalam hal ini TNI, Sat pol PP dan unsur lainnya untuk oulout dalam pengamanan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati kali ini.**Baca juga: Ratusan Pencari Kerja Padati Disnaker Kabupaten Tangerang.

Diketahui, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018 hanya diikuti oleh satu Pasangan Calon (Paslon), yaitu pasangan Ahmed Zaki Iskandar-M. Romli. Dalam kertas suaranya, keduanya akan berhadapan dengan kolom kosong.(Bam)




Soal Formulir C6, Begini Kata Ketua KPU Kota Tangerang

kabar6.com,

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengimbau warga diwilayahnya yang belum mendapatkan formulir C6 atau undangan mencoblos di Pilkada Kota Tangerang pada 27 Juni 2018 mendatang agar tidak khawatir.

Pasalnya, warga bisa tetap mencoblos dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sambil membawa KTP Elektronik, Surat Keterangan (Suket) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau Paspor.

“Jadi warga tidak perlu khawatir, datang saja ke TPS dengan membawa e-KTP, Suket atau Paspor, nantinya petugas akan mengecek nama warga tersebut di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jika terdaftar, maka warga dimaksud bisa langsung mencoblos,” ujar Ketua KPU KOta Tangerang, Sanusi saat dikonfirmasi, Selasa (26/6/2018).

Sementara, bagi warga yang tidak terdaftar di TPS, juga dipastikan tetap bisa mencoblos, namun setelah pukul 12.00 WIB.

“Bagi warga yang tidak terdaftar di DPT juga bisa nyolos setelah jam 12.00 WIB. Syaratnya, warga dimaksud harus membawa e-KTP, Suket atau Paspor,” ujarnya.

Sanusi menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan warga dimaksud belum mendapatkan undangan mencoblos, atau tidak terdaftar di DPT.

“Kemungkinan, saat petugas datang mengecek ke alamat, warga dimaksud sedang tidak berada di tempat, atau sudah pindah. Atau bisa jadi, warga dimaksud memiliki dua rumah dengan alamat berbeda,” ujar Sanusi lagi.**Baca juga: Warga Kota Tangerang Ngeluh Belum Dapat Undangan ‘Nyoblos’.

Terkait adanya keluhan warga soal pelayanan KPU Kota Tangerang, Sanusi menyampaikan permohonan maafnya. Dia menyebut, setiap keluhan masyarakat yang diterima akan menjadi bahan bagi KPU untuk melakukan perbaikan.(BL)