Calon Wakil Wali Kota Saraswati Laporkan Akun Bang Djoel ke Polres Tangsel

Kabar6.om

Kabar6-Kasus dugaan pelecehan yang menimpa Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati terus berlanjut. Menyusul keputusan Saraswati melaporkan akun Bang Djoel ke Kepolisian Resort (Polres) Tangsel, Selasa (10/11/2020).

“Ya, ini sebagai bentuk pembelajaran. Dari sisi kemanusiaan, tidak boleh siapapun melecehkan atau dilecehkan. Jadi dengan maksud itu, kami melaporkan akun Bang Djoel ke kepolisian,” ujar Saraswati di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter 1, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Selasa (10/11/2020).

Didampingi Kuasa Hukumnya, Saras mengaku telah mengantongi cukup bukti, untuk membawa kasus dugaan pelecehan tersebut, ke ranah hukum. “Bukti-bukti sudah ada semua. Termasuk nanti ada flashdisk yang akan kami serahkan juga. Jadi sudah cukup bukti-bukti yang kami bawa ke Polres Tangsel ini,” tambah Saras.

Maulana kuasa Hukum Saraswati menyatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui siapa dibalik akun Bang Djoel tersebut. Namun, pihaknya menyerahkan penyelidikan dan penyidikan menyeluruh ke polisi.

**Baca juga: Calon Wakil Wali Kota Saraswati Dorong Polisi Selesaikan Kasus Jelang Pilkada Tangsel

“Kami belum tahu siapa dibalik akun tersebut. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian, untuk ditindaklanjuti. Jadi bukti tangkapan layar, saksi-saksi dari ahli, nanti kami hadirkan semua, untuk menguatkan kasus ini,” tandas Maulana.(eka)




Calon Wakil Wali Kota Saraswati Dorong Polisi Selesaikan Kasus Jelang Pilkada Tangsel

Kabar6.om

Kabar6-Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati mendorong pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus-kasus yang berkembang jelang Pilkada Tangsel, 9 Desember 2020.

Calon Wakil Wali Kota Tangsel yang berpasangan dengan H Muhammad nomor urut 1 ini mengatakan, pihaknya mengetahui bagaimana kinerja kepolisian saat ini, terutama terhadap kasus-kasus yang berkembang jelang Pilkada.

“Saya yakini bahwa mereka akan bekerja secara profesional dan tuntas. Tentu, perlu dikawal juga oleh media,” kata Saraswati di Balaikota Tangsel, Selasa (10/11/2020).

Saras menuturkan, dirinya mengetahui bagaimana terbatasnya anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dirinya berharap perlu tindakan cepat terhadap korban atas kasus kasus yang sudah dilaporkan.

“Saya paham betul bagaimananya itu sewaktu saya menjadi Anggota DPR. Bagaimana terbatasnya anggaran dan SDM. Ada banyaknya laporan, pasti perlu waktu,” ujar Saras, yang keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Kalau laporan sudah menumpuk, terang dia, harus disisir satu per satu. Harapannya, terhadap kasus kasus kemanusian, Kepolisian perlu tindakan cepat terhadap kasus kasus yang sudah dilaporkan.

Saras juga memohon kepada rekan-rekan media, karena dengan kekuatan media mampu memberikan dorongan kepada pihak kepolisian. “Saya sangat mengapresiasi terhadap kinerja kepolisian dan tetap perlu dikawal rekan rekan media,” tandasnya.

**Baca juga: Pilkada 2020, Logistik APD Ini Ada di Gudang KPU Tangsel

Diketahui sebelumnya, sedikitnya dua kasus terkait Pilkada Tangsel, kini tengah ditangani Kepolisian. “Yang jelas Willy Prakasa sudah ditetapkan sebagai tersangka, berkas perkara sudah P21. Kalau yang Lurah Saidun itu masih dalam proses. Kan semua ada prosesnya,” kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan beberapa waktu lalu. (eka)




Pilkada 2020, Logistik APD Ini Ada di Gudang KPU Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Dwitoro memastikan telah ada sejumlah logistik Pilkada serentak 2020 telah ada di gudangnya. Sementara kertas suara baru akan mulai dicetak pada 22 November besok.

“Kalau APD Alhamdulillah kita sudah sampai di gudang KPU. Hand sanitizer, disinfektan, kemudian tisue, sarung tangan, ember untuk cuci tangan,” katanya kepada kabar6.com, Senin (9/11/2020).

Menurutnya, alat pelindung diri yang belum seperti thermogun, masker kesehatan dan lain-lain belum.

Ternyata dalam pengadaan juga oleh KPU RI ini pertama kali mengadakan selain formulir-formulir, surat suara selain harus harus hati-hati betul pengadaannya. “arena pengalaman pertama,” terang Bambang.

Menurutnya, untuk mengejar jadwal pencoblosan pada 9 Desember mendatang, jumlah personel tenaga pelipat kertas surat suara ditambah.

**Baca juga: Pencetakan Kertas Suara Pilkada se-Banten 22 November 2020

“Pelipatan itu kita harus mengupayakan tambahan waktu lembur untuk petugas pelipatan. Karena kan memang kenyataannya seperti ini kita harus mencari jalan keluar kan,” ujar Bambang. (yud)




Pencetakan Kertas Suara Pilkada se-Banten 22 November 2020

Kabar6.com

Kabar6-Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini digelar di 270 daerah se-Indonesia. Komisi Pemilihan Umum RI mendahulukan daerah Timur kepulauan dalam pengadaan logistik.

“Ya kita dapat jadwal untuk pencetakan itu di tanggal 22 November. Se-Banten sama,” kata Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro saat dihubungi kabar6.com, Senin (8/9/2020).

Ia mengakui bilang waktu yang tersedia dengan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang sangat mepet. Meski demikian pihaknya optimis lelang sektoral yang dikoordinir oleh KPU RI ini sesuai tahapan.

“Terkejar. Kita masih optimis dengan pertimbangan kita harus memperhatikan nanti tentunya pelipatan. Pelipatan itu kita harus mengupayakan tambahan waktu lembur untuk petugas pelipatan. Karena kan memang kenyataannya seperti ini kita harus mencari jalan keluar kan,” jelas Bambang

Jumlah lembar kertas surat suara yang dicetak?. Bambang sebutkan sekitar satu juta lembar lebih. Jadi ada tambahan 2,5 persen, basisnya TPS, bukan dari DPT keseluruhan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Buktikan Politik Santun Bisa Jadi Pemenang

Misalkan ada TPS 1 di Kelurahan Ciputat ada 300 orang pemilih, berarti 2,5 persennya sekitar tujuh lembar surat suara. “Kalau diakumulasi berbeda dengan 2,5 persen DPT di tingkat kota,” terang Bambang.(yud)




Lewat Kerja Keras Mesin Parpol, Andika Optimis Intan Menang di Pilkada Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Satu bulan jelang pencoblosan, Golkar Kabupaten Pandeglang terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan petahana Irna Narulita Tanto Warsono Arban (Intan). Para kader partai beringin ini terus menyolidkan kekuatan dan menyiapkan strategi untuk menjaring suara masyarakat dengan cara yang bermartabat.

Langkah itu salah satunya menggelar kegiatan pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang di gelar DPP Golkar di sekretariat DPD Pandeglang, Minggu (8/11/2020).

Untuk diketahui, yang memberikan materi pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu, langsung oleh Ketua Pemenangan Jawa I DPP Golkar, MQ Iswara didampingi pengurus DPP Golkar Dewi Asmara, dan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Pandeglang – Lebak Adde Rosi Khoerunnisa termasuk di hadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Andika mengatakan, DPP Golkar memiliki program pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang ditetapkan bagi daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Nantinya para kader bisa memaksimalkan potensi kemenangan suara.

“Kita melaksanakan pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu, karena DPP punya program penguatan bagi daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada di 2020, agar para kader bisa memaksimalkan suara bagi calon yang di usung Golkar,” kata Andika.

Menurutnya para kader Golkar tidak boleh lengah dan berpuas diri terhadap survei yang dimiliki pasangan Intan sebelum kemenangan dapat di raih pada 9 Desember mendatang. Untuk itu, para kader diminta untuk terus bekerja keras.

“Kaitan survei terus berjalan, kita tidak berleha-leha, bahwa semua mesin dan kader harus berjuang sampai 9 Desember sampai pasangan yang diusung Golkar keluar sebagai juara,”ujarnya.

Andika optimis pasangan Intan keluar sebagai pemenang sebab semua elemen bekerja keras. Atas dasar itulah Andika yakin jika hasil dari kerja keras akan mendatangkan buah yang manis, terutama kerja keras dari kader Golkar itu sendiri.

“Yang jelas kita kerja keras dan target kita menang,”tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Golkar Pandeglang, Gunawan menambahkan, hingga saat ini jajaran pengurus ditingkat Kabupaten hingga desa sampai akar rumput terus bergerak nyata di lapangan dalam memenangkan Intan.

Apalagi saat ini tambahnya, para kader Golkar kembali berikan pendidikan politik dan strategi pemenangan oleh DPP. Tentu saja katanya, ilmu yang didapat itu bakal langsung diaplikasikan di lapangan dalam memenangkan Intan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Buktikan Politik Santun Bisa Jadi Pemenang

“Dengan masifnya gerakan kami dalam memenangkan Intan, kami yakin Intan bakal menang lagi di Pilkada 2020 ini. Apalagi wakilnya kader Golkar, pasti kami berjuang keras hingga jadi juara. Dengan diberikannya wawasan dan strategi baru, bagi kami ini power luar biasa yang dapat memaksimalkan suara hingga Intan menang telak,” tandasnya. (Aep)




Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Buktikan Politik Santun Bisa Jadi Pemenang

Kabar6.com

Kabar6-Benyamin Davnie, calon wali kota di Pilkada serentak 2020 Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut baik atas banyaknya relawan pemenangan
yang mendukungnya. Ia bersama pasangannya Pilar Saga Ichsan juga memberikan pesan moril.

“Hindari kampanye hitam jangan cederai nilai demokrasi dengan sesuatu yang merugikan kita semua dan melahirkan perpecahan,” katanya saat acara deklarasi Barisan Merah Hati Relawan Benyamin Tangsel (Bharata) di Serpong Utara, Sabtu (7/11/2020).

Ia meminta kepada seluruh tim dan relawan pemenangan tidak terpancing terhadap setiap propaganda pihak kubu rivalnya. Lebih baik sampaikan hasil positif dari program pembangunan selama 10 tahun terakhir ini yang digarapnya bersama Airin Rachmi Diany.

“Biarlah mereka bergembira atas capaian black campaign, tapi kita buktikan adab dan tata krama bisa menjadi pemenang,” pesan Benyamin.

Menurutnya, perpindahan haluan dalam dukungan politik termasuk lumrah dalam iklim demokrasi. Termasuk dukungan dari kelompok Bharata yang dahulu berseberangan dalam perjuangan politik tapi kini sebaliknya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Relawan Rival Balik Badan Dukung Benyamin – Pilar

“Ini menjadi amunisi penting dalam menjemput kemenangan Pilkada Tangsel,” terang Benyamin.

“Bharata bersama tim relawan pemenangan lainnya bisa bergerilya untuk menjemput dan mengambil kemenangan pasangan Benyamin-Pilar,” tambahnya.(yud)




Pilkada Tangsel, Relawan Rival Balik Badan Dukung Benyamin – Pilar

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin dinamis. Konstalasi politik terus berubah, seperti halnya suara dukungan mesin penggerak pasangan calon partai pengusung.

Puluhan orang yang mengaku sebagai relawan pendukung Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo serta pasangan calon Siti Nur Azizah – Ruhamaben deklarasi putar haluan atau balik badan.

“Kami datang kemari dari kelompok-kelompok kecil berkeyakinan penuh mendukung Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan,” kata Hendri Kurniawan, Ketua Barisan Merah Hati Relawan Benyamin Tangsel (Bharata) di Serpong Utara, Sabtu (7/11/2020).

Ia menjelaskan, Benyamin adalah sosok birokrat berpengalaman mengelola pemerintahan. Memulai berawal karir tenaga kerja sukarela hingga Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang.

Bahkan Benyamin juga mendapatkan banyak penghargaan termasuk Satya Lencana Karya Satya X Tahun 2003.

“Penghargaan itu sebuah penghargaan atas prestasi kerja selama 10 Tahun tanpa cacat diberikan oleh Presiden Megawati,” kata Hendri.

**Baca juga: Apindo Banten Soroti Usulan UMK Tangsel Naik 3,33 Persen

Ia bilang, Bharata nantinya akan mendeklarasikan relawan paslon lain di setiap tujuh kecamatan dan 54 kelurahan mendukung paslon nomor urut 3 Benyamin-Pilar.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Mesin Politik Militan Picu Elektoral Azizah – Ruhama Naik

Kabar6.com

Kabar6-Hasil berbagai survei menunjukan persaingan elektoral pasangan calon jelang nyoblos Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ketat. Siti Nur Azizah – Ruhamaben terus menempel ketat rivalnya, Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

“Terus melaju atau justru ditelikung pada menit-menit terakhir. Salip menyalip biasanya pada detik-detik terakhir. Semua kemungkinan masih terbuka,” kata pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah Ciputat saat dikonfirmasi Kabar6.com, Jum’at (6/11/2020).

Menurutnya, elektoral masing-masing pasangan calon masih zig-zag atau naik turun. Jadi waktu yang semakin dekat ini sangat menentukan jika dipersiapkan dengan baik.

Zaki bilang, Azizah – Ruhamaben didukung oleh basis massa yang solid dan militan. Sedangkan rivalnya Muhamad – Saras hanya didukung oleh mesin politik yang lebih banyak.

“Mana yg lebih efektif?. Nanti pas hari H pemilihan kita bisa menyaksikannya,” ungkap Zaki.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Banteng Pamulang Bertekad Menangkan Azizah-Ruhama

Lembaga Kajian Politik Parameter Demokrasi Indonesia merilis hasil survei terbaru. Jajak pendapat dilakukan terhadap 800 responden yang diklaim mewakili suara pemilih.

Hasilnya pasangan petahana Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan tingkat elektabilitas 28 persen. Disusul pasangan Muhamad – Saras 23,5 persen dan Azizah Ruhamaben 22,9 persen.(yud)




Pilkada Tangsel, Banteng Pamulang Bertekad Menangkan Azizah-Ruhama

Kabar6.com

Kabar6-Dukungan masyarakat kepada pasangan calon nomor urut 2 Siti Nur Azizah – Ruhamaben saat Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan terus mengalir. Peta dukungan terbaru disampaikan secara terbuka oleh kelompok yang mengatasnamakan Banteng Veteran.

Iwan Dogol, mantan pentolan Banteng Pamulang menyatakan sikap pilihan politiknya selalu condong terhadap pemimpin dari kaum hawa. Makanya ia bersama kader akar rumput PDIP bertekad untuk kembali memenangkan Azizah, putri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang juga didukung saat Pilpres 2019.

“Saya meyakini perempuan itu punya kekuatan tersembunyi dari pada laki-laki. Segalak-galaknya lelaki, dia akan takluk oleh kelembutan perempuan begitu pandangannya,” katanya di kawasan Villa Dago Pamulang, Kamis (5/11/2020). **Baca Juga : Pilkada Tangsel, Pengamat: 25 Persen Pemilih Belum Tentukan Suara

Iwan melihat pandangan politik Azizah juga menyerupai Bung Karno, ketimbang calon lain yang didukung oleh partainya. Ia kagum dengan visi Pemerataan Kemajuan untuk Kesejahteraan (Permata).

Menurutnya, visi tersebut mengingatkannya akan pandangan politik Trisakti Bung Karno. Terlebih Azizah pernah menyampaikan bahwa visi tersebut memang terinspirasi dari tiga prinsip mantan Presiden RI pertama itu.

Azizah juga luwes menterjemahkan visi dalam 7 program aksi yang disebutnya Semangat 7 Inisiatif Bantuan Utama (Setuju Ibu). Program itu berisi berbagai kebutuhan masyarakat yang paling mendasar dan ada selama ini belum digarap inkamben.

“Azizah itu siap mendukung kemajuan kampung-kampung yang terkepung gedung. Kampung itu isinya kaum marhaen semua, masak kami tidak turut di dalamnya?. Menurut saya kebijakan ini lebih banteng daripada banteng yang ada. Karenanya warga banteng akar rumput se-Tangsel setuju mendukung dan memenangkan Azizah-Ruhama”, tegas Iwan.(yud)




Pilkada Tangsel, Pengamat: 25 Persen Pemilih Belum Tentukan Suara

Kabar6.com

Kabar6-Popularitas dan elektabilitas ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Tangerang Selatan (Tangsel) dilihat cenderung akan kompetitif. Persentase dalam survei Pilkada serentak 2020 tidak ada yg mencapai lebih 30 persen.

“Masih ada lebih 25 persen. Belum menentukan pilihan yang akan diperebutkan,” kata Zaki Mubarak, pengamat politik dari kampus UIN Syarief hidayatullah Jakarta saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (5/1/2020).

Menurutnya, elektabilitas masing-masing pasangan calon masih zig zag alias turun naik. Jadi waktu yang sudah dekat dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 ini menjadi sangat menentukan.

Selama di sisa waktu nyoblos yang hanya satu bulan lebih ini, apa yang mesti dilakukan oleh ketiga paslon untuk mencuri hati suara warga pemilih di Kota Tangsel?.

“Ujiannya pada konsistensi merangkaknya,” ujar Zaki singkat. Ia berpesan kepada masing-masing paslon dan tim pemenangan mesti terus istiqomah.

Baginya ikut kontestasi pilkada dapat dilihat sebagai ikhtiar dan ibadah membangun kesejahteraan Kota Tangsel. Siapapun yg menang hrs di hargai dan yang kalah juga perlu diapresiasi.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Survey Parameter: Azizah-Ruhama Tempel Ketat Muhamad-Saras.

“Yang penting fairness, integritas, dan persaudaraan sbg sesama anak bangsa tetap harus dijaga. Kalau komitmen itu dipegang teguh. Maka yang pihak menang maupun yang kalah dalam kontestasi bisa dilihat sebagai pahlawan demokrasi,” terang Zaki.(yud)