Kabar6-Kabar gembira! pastinya mengobati kerinduan publik penggemar sepak bola nasional setelah hampir setahun tidak aktivitas dalam pertandingan.

Pihak Polri sudah resmi memberikan izin penyelenggaraan turnament pra musim yang rencananya akan bertajuk Piala Menpora 2021 yang digelar mulai pertengahan Maret mendatang.

Manajer Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara angkat bicara menyikapi rencana turnament ini.

“Alhamdulillah, akhirnya ada kepastian. Ada izin kepolisan yang resmi keluar meski baru hanya untuk turnamen pra musim. Tadi siang saya juga sudah mengikuti silaturahmi virtual dengan PSSI, Menpora, PT LIB dan perwakilan supporter. Alhamdulillah semua hasilnya juga baik. Semoga ini jadi modal yang baik juga untuk Persita khususnya untuk segera mempersiapkan tim.” ungkap I Nyoman, Jumat (19/2/2021).

Setelah Piala Menpora, lanjut dia, dipastikan akan bergulir, Persita tentu langsung berbenah. Yang jadi prioritas utama adalah mempersiapkan skuad yang akan membela Persita di turnamen ini nantinya.

“Pasti banyak hal yang harus dilakukan, apalagi ini kita sudah cukup lama vakum,” katanya.

Menurut I Nyoman, walaupun selama tim senior Persita libur tanpa aktivitas, pemain tetap melakukan latihan mandiri. Selain itu tim juga punya skuad pemain muda Persita U-20 yang memang masih aktif latihan hingga saat ini.

Pemain muda di Persita U-20 memang akan jadi salah satu kontributor yang bisa dipakai Persita saat turnamen pra musim kelak.

“Dari awal kan memang kami mempersiapkan Persita U-20 ini untuk nantinya bisa naik ke tim senior. Jadi ya pasti akan terbuka kemungkinan ke depannya jika beberapa pemain potensial di tim Persita U-20 bisa bergabung di turnamen Piala Menpora. Kemungkinan itu akan selalu ada,” terangnya.

Terkait persiapan kata, Nyoman mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim pelatih dan juga manajemen Persita.

“Pastilah, kami harus konsolidasi internal juga. Semoga nanti pelaksanaan turnamen bisa berjalan lancar sehingga bisa jadi indikator yang baik juga untuk pihak kepolisian merilis izin kompetisi musim ini nanti,” ungkap Nyoman.

Dijelaskannya, terkait skema dan format turnamen kelak, Nyoman belum mau banyak berkomentar.

“Nanti kita tunggu bersama saja keputusannya dari penyelenggara turnamen. Persita mau ditempatkan di grup mana dan lokasi homebase di mana, kami tidak masalah. Yang penting sekarang adalah memaksimalkan persiapan dan juga tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan,” tutup Nyoman.

**Baca juga: Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang: Surati Dewan, Kami Akan Panggil Pihak Perusahaan.

Tentang Persita Tangerang:

Persita Tangerang adalah klub sepak bola yang bermarkas di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang dan telah berdiri sejak 9 September 1953. Saat ini Persita berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Persita bisa diakses di persitafc.com.

Musim ini Persita juga didukung oleh para sponsor yakni Indomilk, Indomie, Kratingdaeng, Connectivity Partner: Matrix, Aetra Tangerang dan Moya, serta para partner, Palang Merah Indonesia, SOS Children’s Villages Indonesia dan RS Premiere Bintaro.(Han)

Kabar6-Persikota Tangerang menekuk tim tamu PS. Serang Jaya dengan skor 5-0 dalam laga liga 3 regional Jawa leg pertama di Stadion Lapangan Yonif 203 Arya Kemuning, Kota Tangerang, Kamis (28/11/2019).

Persikota sejak menit awal telah meluncurkan serangan kepada tim tamu. Hal tersebut ditunjukkan oleh lewat gol Renaldi pada menit ke-13, sehingga membawa Persikota unggul hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persikota terus menggencarkan serangan, namun sesekali Serang Jaya berbalas melancarkan serangan tersebut tapi berhasil digagalkan.

Bermain dikandang sendiri dan disaksikan para suporter, Persikota makin menunjukkan permainan yang kesangarannya bagi tim tamu. Terlihat dari hattrick gol Sehabudin pada menit 53 dan 68.

**Baca juga: Guru, Sosok Berdedikasi Wujudkan SDM Unggul.

Tak hanya itu, Persikota makin memantapkan keunggulannya dalam laga leg pertama tersebut lewat sepakan Aji pada menit ke-77 dan sepakan Dean pada menit ke-81.

“Kita gak menduga bisa menang sebesar ini, karena pemain Serang tangguh-tangguh tapi alhamdulillah dengan keyakinan pemain kita bisa menang,” ujar Captian Persikota Kota Tangerang, Khairunnas. (Oke)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan tetap bangga kepada para pemain Persita meski klub sepak bola kebanggan Kabupaten Tangerang itu gagal membawa pulang trophy juara Liga 2 Tahun 2019. Persita keok 3-2 dalam laga final melawan Persik Kediri Senin (25/11).

Zaki Iskandar mengatakan meski hanya runner up ia menilai pasukan Pendekar Cisadane ini sudah berusaha maksimal berjibaku dan berjuang habis-habisan di laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali itu. **Baca juga: Bersinar di Liga 2, Sirvi Arfani Bawa Pulang Sepatu Emas.

“Alhamdulillah kami bangga melihat perjuangan skuat Persita Tangerang sampai titik darah penghabisan,” ujar Zaki kepada Kabar6.com usai nobar Persita di Summarecon Mall Serpong, Kelapa Dua.

Zaki juga mengaku puas karena Persita telah lolos ke Liga 1 tahun depan (2020).(Ris)

Kabar6-Liga 2 di pekan ke-22 Persita bertandang ke Stadion Siliwangi Bandung untuk bertanding melawan Blitar Bandung United meski harus rela berbagi poin dengan tuan rumah usai menuai skor seri 1-1 Satu-satunya gol Persita yang dicetak oleh Asep Budi Santosa di menit ke-82, (Kamis/17/10/19).

Skor seri dan satu poin dari Bandung ini tidak banyak mengubah posisi Persita di Klasemen Sementara Wilayah Barat Liga 2 Persita tetap menduduki posisi dua dengan total perolehan poin 42.

Menanggapi hasil seri di pertandingan terakhir Babak Penyisihan ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro menyebut timnya akan langsung melakukan evaluasi, terutama untuk menghadapi pertandingan di Babak 8 Besar yang akan dimulai 28 Oktober mendatang.

“Kami sudah bicara kepada pemain bahwa tidak akan mudah ya mengalahkan tim-tim di Liga 2 ini karena saya sudah bicara juga, masing-masing bisa dikalahkan dan mengalahkan, Jadi terima kasih juga perjuangannya kepada pemain Ke depannya tentu kita terus evaluasi persiapan untuk menyambut Delapan Besar,” ujar Widodo usai pertandingan, (Kamis 17/10/19).

Soal posisi Persita yang terlebih dahulu kebobolan, Widodo menganggap salah satu faktor utamanya adalah kurangnya koordinasi antar pemain, khususnya di lini belakang yang mungkin faktor cepatnya Bandung Blitar menyerang dan tentu kurang koordinasi belakang kita.

“Ya mereka Blitar Bandung United (BBU) pemain muda potensial, saya kira ke depannya mereka akan cukup lebih bagus lagi gitu saya juga berharap dari mereka juga bisa terus bisa bermain di level yang tinggi gitu,” Kata Widodo.

**Baca juga: Cakades Kemuning Lapor LPM ICD ke Polda Banten.

Sementara itu, Habibi, perwakilan pemain Persita mengaku bersyukur timnya bisa mencuri satu poin dari Bandung dan meminta agar para suporter berhati-hati saat jalan menuju tempat nya masing-masing.

“Saya ucapkan alhamdulillah kami bisa mendapatkan poin di laga awal ini, Terima kasih juga buat supporter yang telah datang mendukung kami hati-hati di jalan pulang Semoga hasil ini bisa membangkitkan semangat kami lagi di Delapan Besar agar kami bisa masuk ke Liga 1,” Pungkas pemain bernomor punggung 98 ini.(N2P)

Kabar6-Tim Persita menggelar official training di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang. Seluruh tim menghadiri sesi latihan yang dipimpin Pelatih kepala Widodo C Putro, Senin pagi (1/7/2019).

Sesi latihan tersebut dilakukan tim Persita sehari sebelum laga kandang perdana melawan tim Persibat Batang.

Menghadapi pertandingan kandang untuk kali pertama di Liga 2 2019, Widodo optimis dengan kondisi tim asuhannya. Meski begitu, ia tidak memandang sebelah mata kekuatan Persibat Batang.

Apalagi target Persita yang ingin memperbaiki peringkat juga jadi tujuan utama. Kerja keras pun jadi kunci persiapan tim Pendekar Cisadane sebelum pertandingan esok hari.

“Saya berharap dalam pertandingan besok, kalau kita mau perbaharui peringkat ya, kita harus bisa memenangkan pertandingan besok. Tapi itu tidak akan mudah, kita harus kerja keras tentu dan ngotot juga. Kita juga tetap respek sama lawan karena pasti Batang juga tidak mau mengalah dengan mudah. Mereka juga pasti mengincari poin. Makanya kita berharap ke pemain semua, dari mulai sekarang fokus untuk pertandingan besok. Kerja kerasnya supaya kita bisa memenangkan pertandingan untuk besok,” ujar Widodo saat menghadiri sesi pre-match press
conference di Media Room Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang.

Kesiapan tim juga diungkap oleh salah satu Pendekar senior di Persita, M. Roby. “Untuk pemain, paling kita, saya, memotivasi teman-teman untuk kerja keras, disiplin. Intinya kita harus menjalankan strategi apa yang telah pelatih kasih ke kita,” kata pemain bernomor punggung 16 ini.

Terkait pemetaan kekuatan lawan, Widodo tetap waspada. Apalagi Persibat juga dilatih oleh seorang pelatih yang berpengalaman.

“Persibat, ya mereka merupakan tim mungkin sebagian besar mereka juga tim lama. Dan kemarin sudah memainkan dua home mereka. Sekali mereka menang, sekali mereka kalah. Jadi berimbang dengan kita nih. Cuma memang kita memainkan di luar. Kita ini main di home. Dan Batang juga, kami respek sama mereka dan terus mereka juga dilatih oleh pelatih berpengalaman ya, Coach Freddy Muli. Saya kira kita tetap harus kerja keras untuk mengalahkan mereka.”

**Baca juga: Penuh Kontroversi, Persita Gagal Bawa Pulang Tiga Poin.

Sementara itu, menanggapi kondisi tim usai kontroversi yang sempat terjadi di Cilacap, di mana satu gol Persita dianulir wasit karena dugaan off-side, Widodo mengaku tak mau ambil pusing dan sudah melupakan kejadian tersebut untuk fokus ke pertandingan besok.

“Saya kira itulah di sepak bola. Jadi di setiap session, di setia pertandingan, pemain pasti sudah melupakan itu, Kita harus menatap ke depan dan terus kita kerja keras. Yang sudah, kita jadikan pelajaran buat kita dan tidak boleh diulangi lagi. Memang itu kalau ada hal-hal yang kurang baik tidak boleh diulangi. Tapi ada hal-hal baik, positif, kita tingkatkan lagi. Jadi saya yakin pemain juga sudah melupakan itu dan siap menyongsong pertandingan besok sore,” tambah Widodo.(Din)

Kabar6-Dilandasi keinginan menyatukan ‘silaturasa’ ragam komunitas cyclist di dunia, Twelve Squared Alam Sutera, Tangsel, bakal menggelar even sport tourism dengan tema ‘144 challenge’ di Ubud, Bali, pada 14 September 2019 mendatang.

Supervisor Info Media Digital Twelve Squared, Fandhi Ferdian menuturkan, perhelatan akbar 144 challenge memiliki kuota peserta 50 tim. Atau 200 cyclist yang berasal dari dalam dan luar negeri.

“Tak hanya menonjolkan sisi olahraganya saja, para peserta itu nanti juga akan mendalami dan mengeksplorasi keindahan Bali,” ungkap Fandhi disiaran persnya, Selasa (25/6/2019).

Fandhi bilang, pihaknya tetap menunjukkan perhelatan ini sebagai sport tourism. Dimana, rute yang disajikan akan memanjakan para penikmat sepeda dengan keindahan budaya dan alam Bali nan eksotis.

Untuk pendaftarannya, lanjut Fandhi, para penikmat sepeda dapat registrasi selambatnya sampai dengan 01 September 2019 atau sampai kuota terpenuhi.

“Tim kita akan memfollow-up dan menginformasikan melalui media online secara berkala,” papar Fandhi.

Mengenai rutenya, Fandhi menuturkan, di even sport tourism 144 Challenge 2019 itu, para penikmat sepeda akan memulai perjalanan dari kaki bukit Kintamani, Ubud dan melahap rute 144 kilometer dalam beberapa etape.

**Baca juga: Laga Perdana Liga 2 2019, Persita Sukses Meraih Poin Penuh.

Setiap etape memiliki karakteristik yang berbeda untuk ditaklukan para peserta, mulai dari rute datar, rolling (naik-turun) hingga tanjakan dengan elevasi 2400 meter.

Yang telah didesain tim gowes berpengalaman guna membawa para peserta menyusuri area terbaik dengan tantangan tersendiri bagi seluruh penikmat sepeda.

“Dengan ‘Get Out Of Your Square!’ sebagai moto event, kami mengajak para penikmat sepeda berkompetisi dengan cycling spirit dan keluar dari zona nyaman mereka,” pungkas Fandhi. (fit)

Kabar6-Selain merilis tiga Jersey di Juni 2019, Pendekar Cisadane ini juga merilis daftar susunan pemain resmi yang akan berlaga di Liga 2 2019.

Di musim 2019 ini, Persita diperkuat 27 orang pemain yang sebagian besar sudah mempersiapkan diri sejak awal tahun.

Dimulai dari gelaran Piala Indonesia dan Piala Presiden, disusul program Training Camp dan serangkaian uji coba menjadi agenda persiapan tim Persita jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2019.

Terkait susunan skuat Pendekar Cisadane ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro menegaskan bahwa susunan pemain Persita ini sudah final.

“Untuk skuat saat ini sudah komplit menurut saya. Kita lihat perkembangannya di kompetisi nanti, perjalanannya. Apakah nantinya ada pergantian atau tidak, dan kita juga melihat situasi yang berkembang,” ujar Widodo disiaran persnya, Kamis (20/6/2019).

Mantan striker timnas Indonesia ini pun menyebut persiapan Persita untuk mengarungi Liga 2 2019 sudah sangat baik.

“Kekuatan tim ini, satu, masa persiapan tentu. Kedua, ada beberapa pemain yang memang sudah berpengalaman di liga kita. Di Liga 1 ada Roby, Egi, Ade Jantra juga. Lima puluh persen pemain yang kemarin masih kita pertahankan karena itulah merupakan kerangka tim Persita.”

Sebelumnya, selain susunan pemain, formasi tim pelatih pun sudah terbentuk dan telah menangani Persita sejak awal tahun. Widodo C. Putro memimpin sebagai Pelatih Kepala.

**Baca juga: Persita Luncurkan 3 Jersey, Warna Ungu Jadi Jersey Kandang.

Wiganda Saputra yang musim lalu menjabat sebagai caretaker menjadi Asisten Pelatih musim ini bersama dengan Ilham Jaya Kesuma, mantan pemain Persita sekaligus mantan striker timnas Indonesia.

Ada pula Muchtar Hasibuan yang menduduki posisi sebagai Pelatih Fisik dan Mukti Ali Raja sebagai Pelatih Kiper. (Din)

Berikut susunan tim Pendekar Cisadane di tahun 2019:

GOALKEEPER:
• Syaiful
• Annas Fitranto
• Yogi Triana
DEFENDER:
• Rio Ramandika
• Muhammad Toha
• Jecky Arisandi
• M. Roby
• Habibi
• Zikri Akbar
• Akbar Fajarudin
• Asep Budi
• Ledi Utomo

MIDFIELDER:
• Adittia Gigis
• Yus Arfandi Supu
• Amarzukih
• Egi Melgiansyah
• Ade Jantra Lukmana
• Ripki Mantopani
• Tamsil Sijaya
• Henry Rivaldi

STRIKER:
• Aldi Al Achya
• Diego Banowo
• Chandra Waskito
• Qischil Gandrum
• Azka Fauzi
• Sirvi Arvani
• Arianto

Kabar6-Rabu, 19 Juni 2019 menjadi salah satu hari yang penting untuk klub sepak bola Persita Tangerang. Di hari tersebut tim yang memiliki julukan Pendekar Cisadane ini resmi merilis jersey kebanggaan yang akan dikenakan di musim 2019.

Ada tiga jersey utama yang dirilis yakni jersey untuk pertandingan kandang, tandang dan jersey ketiga. Ditambah dua jersey (kandang dan tandang) untuk penjaga gawang. Warna ungu masih menjadi warna kebanggaan sekaligus identitas Persita terutama di jersey kandang.

Putih dipilih untuk jersey tandang dan nuansa abu-abu gelap menjadi pilihan untuk jersey ketiga. Sementara untuk penjaga gawang dipilih warna merah (kandang) dan hijau muda (tandang).

Kehadiran jersey ketiga musim ini juga menjadi angin segar bagi Persita karena di musim lalu, Persita hanya memiliki jersey kandang dan tandang saja.

Koleksi jersey Persita tahun ini pun dilengkapi dengan dua model jersey latihan pemain (biru dan hijau tosca) serta dua untuk jersey latihan penjaga gawang (hitam dan biru).

Detail di jersey baru Persita musim ini pun masing-masing memiliki makna. Corak segitiga yang mengarah ke atas melambangkan semangat serta mimpi tim untuk bisa naik ke kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia musim ini.

Selain itu, corak susunan bata di bagian bawah jersey ibarat benteng yang siap menghadang segala serangan dari lawan. Berbeda dengan musim lalu, musim ini sejumlah sponsor dan partner turut ditampilkan di jersey kebanggaan Persita.

Para sponsor yang bergabung musim ini adalah Moya, Aetra Tangerang dan Kratingdaeng. Moya adalah perusahaan yang menawarkan solusi total bagi kebutuhan air bersih di Indonesia.

Yang memiliki keahlian, kemampuan maupun pengalaman yang dibutuhkan dalam pembangunan dan pengoperasian instalasi pengolahan air, perluasan dan pemeliharaan jaringan perpipaan serta mengelola kepelangganan.

Sementara Aetra Tangerang adalah perusahaan air minum swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penyediaan dan pelayanan air minum di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kratingdaeng sendiri sejak lama dikenal sebagai produk minuman berenergi ternama. Dengan tagline “The Real Energy Drink”, Kratingdaeng hadir sebagai minuman berenergi yang memberikan dorongan energi instan yang diperlukan untuk beragam aktivitas.

Selain tiga sponsor, Persita juga menjalin kerja sama perdana dengan organisasi sosial non-profit yang fokus pada pengasuhan anak yakni SOS Children’s Villages Indonesia yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.

Saat ini, SOS Children’s Villages Indonesia mengasuh dan membina lebih dari 5.000 anak yang tersebar di 10 kota di Indonesia yaitu Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh dan Medan.

Manajer tim Persita, I Nyoman Suryanthara menyebut kehadiran jersey baru musim ini diharapkan memberi semangat baru bagi seluruh anggota tim. Apalagi dengan kedatangan beberapa sponsor baru.

Kata I Nyoman, jersey musim ini tetap dengan warna ungu sebagai ciri khas Persita memang sudah dipersiapkan sejak lama dengan desain dan material yang baik.

**Baca juga: Wow! Pemuda Asal Kabupaten Tangerang Ini Bakal Dikontrak Klub Sepak Bola Asal Kroasia.

Setiap detail memiliki makna tersendiri yang kami harapkan bisa melengkapi penampilan terbaik pemain di lapangan nantinya. Apalagi ditambah jersey ketiga yang tidak kita miliki di musim lalu.

“Kehadiran sponsor dan partner juga sangat kami sambut dan semoga kerja sama ini bisa membantu Persita mencapai target untuk naik ke Liga 1. Dalam waktu dekat kami juga sedang mempersiapkan penjualan merchandise resmi Persita untuk seluruh fans agar bisa turut juga mengenakan identitas tim kebanggaan kita bersama,” kata I Nyoman disiaran persnya, Kamis (20/6/2019).

Di Liga 2 2019 Persita Tangerang akan berkompetisi di Wilayah Barat. Pertandingan perdana akan digelar di kandang PSGC Ciamis pada Minggu 23 Juni 2019 mendatang. Babak penyisihan wilayah akan berlangsung hingga Oktober mendatang. (Din)

Keberhasilan Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Presiden 2018 tak lepas dari permainan Riko Simanjuntak. Bagaimana perasaan “Si Kancil” usai merebut gelar juara pertamanya?

Riko bergabung dengan Persija pada awal musim 2018 ini. Perannya pun langsung menjadi sentral karena kerap menjadi motor permainan tim asuhan Teco Cugurra tersebut.

Sayang, perayaan juara Persija terganggu oleh merangseknya The Jakmania, suporter Persija, ke dalam lapangan usai penyerahan piala.

Banyaknya suporter membuat Bambang Pamungkas harus rela kehilangan medali emasnya. VIVA pun sempat mendapat rekaman video usai kehilangan tersebut.

Keberhasilan Persija Jakarta memboyong trofi Piala Presiden 2018 disambut gegap gempita oleh publik Ibu Kota. Puasa gelar juara selama 17 tahun akhirnya dituntaskan pada ajang pramusim tersebut.

Dan imbas dari sukses Macan Kemayoran itu tak lain adalah larisnya penjualan jersey dan sejumlah atribut khas skuat kebanggaan The Jakmania itu. Para penjual pun ketiban rezeki yang terbilang lumayan dalam momen tersebut.