1

Jika Diberikan Kesempatan Memimpin, Partai Gelora akan Revolusi Total Sistem Pendidikan

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, salah satu reformasi besar yang akan dilakukan Partai Gelora apabila diberikan kesempatan untuk memimpin bangsa ini adalah melakukan revolusi total Sistem Pendidikan.

“Sistem pendidikan kita ini, tidak akan pernah melahirkan orang-orang yang bisa berpikir kompleks, karena sedari awal unsur-unsur kepribadian kita sebagai manusia itu tidak terpenuhi dengan baik,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Rabu (07/06/2023).

Misalnya, soal pelajaran sastra, seni dan musik, yang tidak terlalu didalami oleh orang-orang kita. Padahal disitu ada pergolakan mendalam mengenai budaya global di era globalisasi saat ini.

Dimana semua negara seperti Amerika, Korea, India dan China tengah berlomba-lomba untuk memproduksi produk kebudayaan mereka agar bisa mempengaruhi dunia.

“Jadi kalau kita melihat temuan teknologi itu bukan hanya sekedar berpikir kemampuan scientfic orang. Kalau kata Einstein (Albert Einstein) itu imajniasi, yang lebih penting dari science itu sendiri. Itu semua didrive oleh imajinasi, tapi di kita umumnya kurang imajinatif,” ujarnya.

Akibat tidak memiliki imajinatif, menurut ketua umum partai nomor 7 dalam Pemilu 2024 ini, tidak banyak pemimpin politik maupun pejabat publik lainnya di Indonesia sekarang yang punya imajinasi besar.

“Itu karena sistem pendidikannya tidak memungkinkan untuk berminajasi, itu masalahnya. Sehingga anda tidak menemukan orang-orang yang visioner, karena sistem pendidikannya tidak memungkinkan dia berpikir kompleks. Harusnya kita selalu berpikir jauh menerawang dan imajinatif. Tapi kita selalu berpikir hari-hari, dialy dimana yang penting kita hari ini hidup enak,” ungkapnya.

Menurut Anis Matta, sistem pendidikan saat ini perlu dirombak secara total, sehingga memungkinkan semua orang berpikir kompleks dan memiliki imajinasi. “Pemimpin di seluruh dunia itu berhasil, karena imajinasi, mereka memiliki imajinasi,” katanya.

**Baca Juga: Partai Gelora Tawarkan Narasi Arah Baru Indonesia Atasi Perbedaan Fundamental antara Kelompok Islam dan Nasionalis

Selain melakukan revolusi sistem pendidikan, Partai Gelora kata Anis Matta, juga akan mendorong penggunaan bahasa Indonesia oleh para pemimpin dan pejabat di forum-forum internasional.

“Kita kadang-kadang justru minder menggunakan bahasa Indonesia. Pemimpin kita di luar negeri maunya berbahasa Inggris, seakan-anda anda berbahasa Inggris, itu anda cukup cerdas dan terdidik,” katanya.

Padahal Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden China Xi Jinping dan mantan Presiden Soeharto tidak pernah menggunakan bahasa Inggris, tetapi mereka bangga menggunakan bahasanya sendiri, bukan karena tidak bisa berbahasa Inggris.

“Pengguna bahasa Indonesia atau Melayu itu penggunanya mencapai lebih dari 300 juta orang, kenapa kita tidak bangga dengan itu. Harusnya kita mendapatkan hadiah nobel sastra sebagai negara pengguna bahasa Indonesia yang sangat besar. Ini sangat miris,” katanya.

Hal itu, kata Anis Matta, sekali lagi kuncinya adalah di sistem pendidikan, karena orang tidak diajak sejak awal untuk berpikir kompleks, bukan hanya berpikir kritis atau logika satu, tetapi bagaimana membangun kemampuan berpikir keseluruhan secara kompleks.

“Sehingga nanti anda bisa menemukan hal-hal baru dari kemampuan berpikir kompleks itu, yang tidak ada sebelumnya,” jelas Anis Matta.

Pengagum sastrawan Chairil Anwar dan Pujangga Baru ini mengaku kagum dengan karya-karya sastra mereka yang tidak bosan untuk dibaca. Sebab, karya mereka memuat kisah-kisah pergulatan budaya dikelola sedemikian rupa dalam sebuah cerita, sehingga menjadi menarik dan abadi.

“Di kita ini sebenarnya banyak yang kontradiksi, bukan hanya di karya sastra saja, tetapi juga peninggalan budaya seperti Candi Borobudur yang dibangun sebelum abad 9, bahkan sebelum Renaissance bisa memproduksi satu keajaiban dunia. Tapi setelah itu tidak ada peninggalan lagi, kita mengalami distkontinyu tidak hanya di sastra, produk budaya, tetapi diskontinyu di semua lini,” papar Anis Matta.

Dalam industri perfilman misalnya, Indonesia sebenarnya sudah memiliki kemampuan teknis di Industri perfilman, tetapi negara tidak mendukung, dan pemerintah tidak memberikan bantuan untuk membesarkan industri perfilman, semua dikelola oleh swasta.

“Ini juga impian kami di Partai Gelora, kita akan membuat ‘Cinema City. Ini lebih strategis bagi pemerintah untuk membuat project seperti ini, daripada project lain. Di situ ada industri perfilmannya, teknolginya perbankan, universitas, dan ekonomi kreatifnya dan lain-lain semua terkumpul di situ,” katanya.

Model pembangunan seperti ini, lanjutnya, akan mengurangi ongkos atau pembengkakan biaya pembangunan proyek-proyek, karena semua difokuskan di tempat tersebut, sehingga akan mengakselerasi pertumbuhan dan produktivitas tenaga kerja.

“Tapi itu semua kuncinya juga ada di sistem pendidikan. Kami membayangkan bagaimana pendidikan kesenian itu dapat melahirkan produk kebudayaan, dan menjadi salah satu unggulan utama dari Indonesia seperti halnya Korea. Dengan membungkus keunggulan budaya dengan kemuajuan ekonomi dan kekuatan teknologi, diharapkan Indonesia akan menjadi Superpower baru,” pungkasnya.(Tim K6)




Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Pendidikan di 146 Sekolah Swasta

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menyatakan ditahun ajaran baru peserta didik, Pemkot Tangerang berupaya mengatasi terkait zonasi dengan menambah jumlah sekolah swasta yang biaya pendidikannya ditanggung oleh Pemkot Tangerang.

“Tahun ini, untuk sekolah SMP dan MTs swasta total sebanyak 73 sekolah biaya pendidikannya sudah digratiskan. Sementara ditingkat SD atau sederajat, sebanyak 73 sekolah swasta,” ujar Arief di Pusat Pemkot Tangerang, Senin (5/6/2023).

Ratusan sekolah swasta yang digratiskan tersebut, Arief mengatakan, masyarakat diharapkan tidak perlu lagi merasa risau untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah swasta, lantaran karena terhalang faktor zonasi di sekolah negeri, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu.

**Baca Juga: Rumah Ditinggal Terapi, 4 Garong Beraksi di Bakti Jaya Tangsel

“Seyogianya sekolah negeri menjadi sekolah bagi masyarakat yang kurang mampu, sedangkan yang mampu diharapkan bisa menyekolahkan anaknya di sekolah swasta,” katanya.

Arief menegaskan Pemkot Tangerang berupaya optimal dalam memberikan kualitas pendidikan yang merata baik di sekolah negeri maupun swasta.

Deketahui, biaya pendidikan dan keperluan sekolah di sekolah swasta yang ditanggung oleh Pemkot Tangerang meliputi uang pangkal, SPP, ujian, ulangan dan iuran praktek layaknya di sekolah negeri.

“Di negeri maupun swasta, kualitas pendidikannya sudah sama-sama baik dengan standar kurikulum yang juga sama,” tandasnya. (Oke)




Pra PPDB Kota Tangerang, Ini yang Harus Diketahui Para Orangtua

Kabar6-Sebelum melakukan pendaftaran calon siswa pada agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tangerang 2023. Para orang tua murid harus melakukan registrasi Pra-PPDB melalui website resmi milik pemkot Tangerang, untuk mendapatkan PIN yang akan digunakan saat melakukan pendaftaran PPDB SD pada 12 Juni dan SMP pada 26 Juni mendatang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan telah membuka Pra-PPDB tersebut sejak 11 April lalu dan akan berlangsung hingga 22 Juni untuk jenjang SD dan 12 Juli untuk jenjang SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, Pra-PPDB merupakan proses pendaftaran awal calon peserta didik dengan cara menginput atau melengkapi biodata calon peserta didik dan mengupload dokumen kelengkapan yang dipersyaratkan.

**Baca Juga: Dibangun 2022, Turab Longsor di Kantor Kelurahan Babakan Tangsel Rp 13 Miliar Lebih

Kemudian, petugas akan melakukan verifikasi data calon peserta didik untuk mendapatkan Personal Identifucatin Number (PIN). Petugas akan memberikan PIN melalui pesan whatsapp ke nomor yang diinput orang tua atau wali murid.

“Langkah ini perlu dilakukan, sebagai langkah singkronisasi pendataan data kependudukan. Harapannya atau imbauannya, orang tua atau wali murid untuk segera melakukan pendaftaran Pra-PPDB sebelum PPDB resmi dibuka,” tandasnya. (Oke)

Berikut kelengkapan berkas Pra-PPDB SMP;
1. NIK
2. Nomor KK
3. NISK
4. Nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin
5. Nama ibu kandung
6. Alamat lengkap
7. Nomor Telepon (whatsapp)
8. Asal sekolah
9. NPSN sekolah asal
10. Upload Kartu Keluarga
11. Bagi lulusan luar Kota Tangerang wajib upload rapor.




Zakat Goes to Campus Chapter Banten Resmi Dibuka

Kabar6-Bertempat di Universitas Tirtayasa Kampus A, Serang, Zakat Goes to Campus Chapter Banten resmi dibuka pada Selasa (30/5/2023). Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari.

Jajaran gerai filantropi Islam menyajikan program terbaiknya. Beberapa lembaga ikut berpartisipasi dalam acara ini, seperti LAZ Harfa, RYDHA, YAKESMA, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan PPPA Daarul Qur’an Banten yang sejak awal sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara ini.

PPPA Daarul Qur’an Banten memperkenalkan simulasi ibadah haji melalui teknologi VR. Teknologi VR metaverse sendiri adalah dunia virtual 3D yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Melalui teknolog ini, pengguna akan merasakan langsung pengalaman virtual yang mirip dengan kenyataan.

**Baca Juga: Sejumlah Mobil Dinas Polres Metro Tangerang Terbangkalai 

Teknologi VR metaverse bukan hanya untuk bermain game atau menonton film, akan tetapi bisa juga untuk tilawah Al-Qur’an hingga simulasi ibadah haji. Pengunjung bisa mencoba merasakan pengalaman baru memasuki dunia metavers tersebut. Mereka akan merasakan ibadah haji virtual seperti nyata.

“Dari Daqu Banten ini luar biasa sih, kita bisa mencoba teknologi masa kini yang disebut VR metaverse gratis, pengalaman pertama bagi saya bisa mencoba teknologi VR ini, pokonya luar biasa banget,” ujar Salbani, relawan YBM Brilian.

Keesokan harinya akan ada talk show bertema peran mahasiswa dalam membangun masyarakat melalui gerakan zakat. Harapannya, mahasiswa dan seluruh pengunjung bisa mendapat banyak ilmu atas berlangsungnya acara ini.(Red)




1300 Ruang Kelas SDN di Kabupaten Tangerang Rusak

Kabar6-Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 1300 ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) kondisinya rusak. Janjinya tahun ajaran 2023 ini akan diperbaiki.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Yudi Nursapyudin mengatakan, semua ruang kelas yang rusak tidak terpakai.

“Kalau untuk ruang sekolah akan diperbaiki 1.300 sekolah yang tersebar di kabupaten Tangerang,” katanya, Minggu (28/5/2023).

Ia mengatakan, kepala dinas pendidikan Kabupaten Tangerang mulai membangun program agar lebih kolaboratif. Kerja sama melibatkan sekolah, kecamatan, serta dinas tata ruang dan bangunan.

**Baca Juga: Penampakan Gedung SDN 03 Caranang Cisoka Dua Tahun Rusak Parah

“Kemarin mulai pendelegasian perbaikan. SDN 03 Caranang itu sudah menjadi konsen perbaikan terhadap dinas pendidikan agar menjadi mutu pendidikan sekolah,” klaimnya.

Yudi menjelaskan, mengenai bangunan yang rusak dan terbengkalai di sebelah gedung SDN 03 Caranang itu rencananya akan dibangun SMP 04 Cisoka. Namun, hingga kini tidak memenuhi kouta siswa maka tidak berlanjut.

“Bangunan tersebut tidak langsung di pakai karena kebutuhan belum dan murid SDN 03 Caranang itu lebih dari 150,” jelasnya. (Rez)




Jalin Silaturahmi, Universitas Esa Unggul Sambangi Kapolresta Tangerang

Kabar6-Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto, ME beserta jajaran bertamu ke Kapolresta Kombes Sigit Dany Setiyono, Jumat (26/5/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan guna menjalin silaturahmi dan kerjasama antar institusi. Pertemuan tersebut pun berlangsung hangat.

Sebelumnya, Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany pernah berkunjung ke Universitas Esa Unggul, Rabu (22/2/2023) lalu.

“Selain itu, kunjungan itu juga untuk melakukan perkenalan para pejabat Struktural yang ada di Universitas Esa Unggul, serta silaturahmi dan ramah tamah dengan Institusi pendidikan yang ada di wilayah hukum Polresta Tangerang,” ujar Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto, ME.

**Baca Juga: Kabupaten Lebak Berangkatkan 946 Calon Jemaah Haji, Dibagi Lima Kloter

Ia mengatakan dalam lawatan tersebut, pihaknya juga melihat ruangan Command Center yang ada di Polresta Tangerang.

Sementara itu, pihak Polresta Tangerang mengaku mendapat kehormatan menerima kunjungan para akademisi dari Universitas Esa Unggul.

“Pada kunjungan Polresta Tangerang ingin berkerjasama dengan pihak kampus dalam rangka peningkatan kemampuan personel melalui pengajaran dan pelatihan dari kampus,” tulis pihak Polresta Tangerang seperti dikutip melalui akun instagram resminya. (Oke)




Penampakan Gedung SDN 03 Caranang Cisoka Dua Tahun Rusak Parah

Kabar6-Sebanyak lima ruang kelas SDN 03 Caranang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, tidak dapat dipakai. Bangunan itu sudah dua tahun terakhir terakhir itu bahkan ada guru dan murid yang tertimpa reruntuhan plafon.

Pantauan kabar6.com, ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pun kondisinya tak layak. Ubin lantai kelas banyak mengelupas.

“Sempat beberapa waktu lalu salah satu ruangan yang tidak layak dihuni itu runtuh sehingga menimbulkan kecelakaan satu murid kita,” ungkap Diana, salah satu guru SDN 03 Caranang kepada kabar6.com di Cisoka, Rabu (24/5/2023).

Guru yang mengajar sejak 1998 itu mengatakan di SDN 03 Caranang terdapat 143 murid. Kelas yang dapat dipergunakan hanya lima ruang, dan lima kelas lainnya rusak parah.

Diana bilang, pada ruang kelas VI terpaksa digunakan karena sudah tidak ada lagi sarana dan prasarana yang tersedia. Kondisinya mengkhawatirkan jika hujan turun.

**Baca Juga: Ruang Kelas SDN 03 Caranang Cisoka Rusak Parah Guru Keruntuhan Plafon

“Semua murid kita suruh keluar lantaran takut tertimpa atap bangunan yang sudah reyot,” jelasnya.

Ada salah satu sekolah bangunan baru yang terpisah dengan gedung SDN 03 Caranang. Gedung yang dibangun pada 2019 rencananya untuk SMP. “Sampai saat ini hanya dibangun saja. Jadi gedung itu terlantar begitu saja,” papar Diana.

Terpisah, Kepala Seksi Saran dan Perasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Yudi Nursapyudin mengatakan, dirinya sudah dua kali meninjau kali untuk rencana pembangunan SDN 03 Caranang. Ia membantah gedung itu terbengkalai.

“Nantinya gedung yang direncanakan untuk SMP 04,” tegasnya. Rehabilitasi gedung, lanjut Yudi, digarap dari sumber APBD Perubahan 2023 Kabupaten Tangerang.

“Murid SDN 03 Caranang terbilang sedikit. Jadi kalau yang gedung baru SMP itu tidak terbengkalai. Kalau yang rubuh itu bukan sekolah tapi perumahan,” singkatnya.(Rez)




SMK Negeri 1 Cikande Gelar Wisuda Ratusan Siswa

Kabar6-SMKN 1 Cikande Kabupaten Serang menggelar acara wisuda dan pelepasan siswa kelas XII. Acara tersebut dipimpin oleh Kepala SMKN 1 Cikande dan dihadiri oleh beberapa tamu dan pihak terkait.

Tercatat sebanyak 315 siswa dan siswi kelas XII mengikuti prosesi wisuda dan pelepasan, Rabu (17/5/2023).

Acara ini bertujuan untuk merayakan keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan tingkat menengah dan memberikan penghargaan serta dorongan kepada mereka dalam melanjutkan perjalanan kehidupan berikutnya.

Di antara tamu yang hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, Kasi SMK KCD Seragon, Pengawas SMK, Unsur Muspika Cikande, Perwakilan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), Kepala Desa Julang, Ketua Komite Sekolah, Orang Tua Siswa kelas XII, serta seluruh dewan guru dan staf TU (Tata Usaha) SMKN 1 Cikande. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan penghargaan dari berbagai pihak terhadap para lulusan.

**Baca Juga: Kebakaran di Karangserang Kasemen, Walikota Serang Kunjungi Warga

Acara dimulai pada pukul 08.00 dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan-sambutan dari berbagai pihak terkait. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan memberikan arahan serta motivasi kepada siswa dan siswi yang telah lulus.

Ia mendorong mereka untuk tetap semangat dalam mengejar cita-cita, baik itu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bekerja di perusahaan, atau berwirausaha.

Acara wisuda dan pelepasan diakhiri dengan pentas seni siswa dan hiburan. (Red)




SMAN 12 Kabupaten Tangerang Gelar Wisuda ke-18

Kabar6-SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan perhelatan wisuda dan perpisahan, dalam suasana khidmat dan penuh keakraban. Acara  diadakan di halaman Sekolah yang terletak di Desa Kampung Besar Kecamatan Teluknaga, Rabu (17/5/2023).

Turut hadir mendampingi Kepala Sekolah SMAN 12 Kabupaten Tangerang Isar Dasuki Tasim, Kepala KCD Kabupaten Tangerang yang diwakili Kasubag TU Ruslan, Kapolsek Teluknaga AKP Zuhri, Danramil Teluknaga diwakili Serma Saefudin, Ketua Komite SMAN 12 Budi Usman, serta tamu Muspika, Pengurus PGRI Teluknaga, dan undangan lainnya.

Nuansa pakaian tradisional begitu kental, terlihat dari busana yang dikenakan oleh para siswa kelas Xll dalam wisuda yang ke-18.

Kegiatan perpisahan juga dimeriahkan dengan pertunjukkan seni dari siswa-siswa SMA Negeri 12. Salah satunya adalah pertunjukan pencak silat dan seni tari tradisional yang menjadi kebanggaan sekolah.

Kepala SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang Isar Dasuki Tasim mengapresiasi para siswa yang telah lulus ujian, serta memberi ucapan selamat kepada siswa yang telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Ya tentunya merupakan kebanggaan untuk kami pihak sekolah, atas prestasi siswa yang sudah diterima di perguruan negeri, ada 12 siswa SMAN 12 yang mendapat pestasi, dan diterima di PTN, ” terangnya.

**Baca Juga: Spanduk Bikin Geger, Kemana Walikota Arief & Bupati Zaki di Politik 2024 ?

Selain itu Isar Dasuki juga berharap, kapada siswa-siswi yang sudah lulus dapat menjadi pribadi yang baik saat terjun ke masyarakat, sehingga dapat menjaga nama baik sekolah.

“Kita berharap pengennya si semua siswa bisa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.  Dan setelah sukses jangan melupakan sekolah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga kepala sekolah menyerahkan kembali siswa kepada orangtua, ditandai dengan penyerahan cenderamata dari siswa kepada kepala sekolah.

Budi Usman selaku Ketua Komite Sekolah SMAN 12 kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan pelepasan siswa siswi ini.

“Saya menghaturkan terimakasih atas kinerja kepala sekolah SMAN 12 Kabupaten Tangerang, dewan guru, dan civitas akademika dalam upaya penguatan kualitas pendidikan anak bangsa secara maksimal menuju Banten Cerdas,” pungkas Budi. (Red)




Koja Baduy dan LDK Pelajar Indonesia di Jerman

Kabar6-Pehimpunan Pelajar Indonesia di Jerman atau Die Vereinigung Indonesischer Studenten menggelar 2 hari Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK di Ferien Dorf, Herbstein di Negara Bagian Hessen, Jerman pada Sabtu-Minggu, 14-15 Mei 2023.

Panitia penyelenggara kegiatan telah mempersiapkan beragam topik pembahasan dan nara sumber yang adaptif untuk setiap topik, sehingga seluruh peserta dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari orang-orang yang berkualitas. LDK yang kedua kali itu diikuti oleh 80 peserta.

“Disiapkan topik tentang kepemimpinan, diplomasi, dan keterampilan negosiasi yang langsung diisi oleh Konjen Frankfurt dan Atase Kepolisian KBRI Berlin,” kata Dimas Fakhri Arsaputra, Ketua PPI Jerman, Selasa (16/05/2023).

Mengawali materi, Konjen RI di Frankfurt, Acep Somantri menekankan tentang pentingnya peserta LDK untuk memiliki dan melatih keterampilan bernegosiasi dalam menjalani kegiatannya sebagai mahasiswa di Jerman. Negosiator unggul itu ada bukan karena dilahirkan, namun karena dilatih sehingga dapat memiliki karakter yang kreatif, empatik, dan selalu berorientasi membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

Peserta LDK tentu saja berhadapan dengan beragam konflik dalam aktivitasnya sehari-hari, tidak saja di tempat kuliah juga di tempat kerja sehingga tentu saja teknik-teknik dasar bernegosiasi penting untuk dimiliki oleh tiap peserta.

“Hindari sikap arogan, menghina lawan, menggunakan kekerasan, show off pribadi atau bahkan marah, karena pasti hal tersebut akan merugikan diri sendiri dalam bernegosiasi,” tegas Acep.

Acep kemudian berbagi pengalaman tentang bagaimana diplomasi kesehatan dapat dijalankannya ketika menjabat sebagai Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan pada periode 2017-2020 lalu.

Dalam mempersiapkan diri untuk bernegosiasi, Acep bahkan harus belajar mendalam tentang hal-hal teknis berkaitan vaksin dan kesehatan global yang memang bukan menjadi disiplin ilmunya sejak awal berkarir di Kementerian Luar Negeri 25 tahun yang silam.

Kompetisi dengan banyak negara untuk mendapatkan akses dan distribusi vaksin ketika awal pandemik Covid-19 menjadi pertaruhan negosiasi dan diplomasi kesehatan yang besar bagi Indonesia untuk bisa mengatasi krisis kesehatan dunia tersebut, dan hasilnya Indonesia bisa mendapatkan vaksin secara berkelanjutan sehingga dapat mencapai kekebalan komunal.

Materi tentang kepemimpinan diisi oleh Atase Kepolisian Kombes Pol. Shinto Silitonga, dengan memberikan pemahaman pada filosofi kepemimpinan nasional dari Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan Indonesia dengan Tut Wuri Handayani, Ing Madyo Mangun Karso dan Ing Ngarso Sung Tuludo.

“Seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi anggotanya, dapat menjadi mitra yang egaliter dan memotivasi dari belakang untuk kemajuan bersama,” kata Shinto.

**Baca juga: JAM PIDSUS Tetapkan Tersangka Tol Japek II

Kepemimpinan, menurut Shinto harus dilatih mulai dari memimpin diri sendiri, apalagi sesuai data dari DAAD, tiap tahun ada lebih dari 40 persen mahasiswa asing yang alami kegagalan dalam menuntaskan pendidikannya di Jerman akibat shock culture.

“Kuliah dan bekerja di Jerman tentu menjadi added value dibanding mahasiswa dan pekerja lain, sehingga latihan memimpin diri sendiri menjadi modal kuat untuk berhasil tidak hanya dalam proses adaptasi namun juga dalam menghadapi pendidikan dan permasalahan dalam pekerjaan masing-masing,” tegasnya.

Seperti halnya Acep, Shinto juga berbagi pengalaman ketika memimpin hampir 1.000 polisi di Polres Gowa pada 2017 lalu yang hanya dalam 1 tahun persiapan, kemudian berhasil menjadi satu-satunya Polres di Polda Sulawesi Selatan yang mendapat predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) pada Desember 2018.

“Pendekatan informal, belajar dengan pola simulasi, bangun team work yang solid, menjadi kunci keberhasilan dalam memainkan kepemimpinan di Gowa ketika itu,” jelas Shinto.

Pasca materi dari narasumber, peserta antusias untuk bertanya dan mendalami dengan studi kasus yang mereka hadapi. Panitia membatasi pertanyaan hanya pada 4 peserta mengingat padatnya rangkaian acara yang telah disusun.

Pada bagian akhir, peserta mendapat Koja Baduy yang telah dipersiapkan nara sumber sebagai sarana sosialisasi dan promosi budaya Suku Baduy Banten bagi tiap peserta ketika beraktivitas di kampus, di tempat kerja dan dalam kegiatan sehari-harinya.(Dhi)