1

Sejumlah Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur

Kabar6-Sahur adalah makan pada dini hari, disunahkan menjelang fajar sebelum subuh, bagi kaum muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, biasanya sekira pukul 03.00 WIB.

Sebagian orang sahur dengan menu lengkap, sementara lainnya makan tidak sebanyak seperti saat buka puasa. Agar tetap sehat selama puasa Ramadan, melansir beberapa sumber, ada sejumlah jenis makanan atau minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur. Apa sajakah itu

1. Kafein seperti teh dan kopi
Alasannya karena kafein bersifat diuretik dan laksatif, sehingga meningkatkan frekuensi ke toilet untuk buang air kecil ataupun buang air besar (BAB). Sifat tersebut bisa menstimulasi kerja usus besar dan mempercepat proses pembuangan sisa pencernaan dalam tubuh.

Kafein juga memicu naiknya asam lambung, sehingga Anda rentan mengalami nyeri ulu hati, sakit perut, dan gejala fisik lain. ** Baca juga: Tidak Hanya Menjalankan Ibadah, Ada 6 Manfaat Berpuasa

2. Makanan asin karena berpotensi menyebabkan hipertensi
Makanan asin juga bisa menstimulasi rasa haus, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi saat puasa. Makanan asin yang dimaksud seperti acar, kacang yang diasinkan, kuaci, dan makanan kaleng. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan pedas dan berlemak tinggi saat sahur.

3. Karbohidrat sederhana, cepat dicerna tubuh dan membuat Anda mudah lapar
Makanan sumber karbohidrat sederhana antara lain gula pasir, permen, kue, soft drink, serta susu dan produk olahannya. Anda bisa saja mengonsumsi makanan sumber karbohidrat sederhana saat sahur, asalkan diimbangi dengan konsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks.

Memilih jenis makanan yang tepat saat sahur membuat Anda tetap sehat selama berpuasa.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Menjalankan Ibadah, Ada 6 Manfaat Berpuasa

Kabar6-Puasa atau saum bagi umat Islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Banyak studi yang telah membuktikan manfaat berpuasa bagi kesehatan fisik dan mental. Melansir Halodoc, ada enam manfaat berpuasa bagi kesehatan. Apa sajakah itu?

1. Perbaiki fungsi otak
Sebuah studi membuktikan, puasa dapat memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak. Itu sebabnya, puasa bisa membantu memperbaiki fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, puasa sebulan penuh juga bisa membentuk rute jaringan baru di otak, sehingga membantu terbentuknya pribadi manusia secara biologis, psikologis, dan fungsional.

2. Tingkatkan daya tahan tubuh
Sebuah studi melaporkan, berpuasa selama tiga hari atau lebih bisa memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh pada orang di segala usia.

Studi lain dari Universitas South Carolina juga melaporkan, berpuasa memicu sel-sel induk untuk memproduksi sel-sel darah putih baru, sehingga berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh untuk melawan infeksi penyakit.

3. Tingkatkan rasa bahagia
Secara psikis, puasa bisa menanggulangi stres dan depresi, karena puasa merupakan momen untuk mengendalikan diri termasuk dari pikiran, perasaan, dan perilaku negatif.

Setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, serta bahagia.

Studi yang dilakukan di Moskow, Rusia bahkan melaporkan bahwa puasa dapat memperbaiki kondisi mental seseorang, termasuk pada pengidap skizofrenia.

4. Tingkatkan hormon pertumbuhan manusia
Studi dari American College of Cardiology di New Orleans, Amerika Serikat melaporkan, puasa dapat merangsang peningkatan hormon pertumbuhan manusia (HGH).

Hal ini penting karena HGH sangat efektif dalam mengatur metabolisme, membangun massa otot, membakar lemak, meningkatkan kekuatan otot, dan menurunkan berat badan tanpa kehilangan otot. ** Baca juga: Yuk, Pilih Jenis Makanan yang Sehat untuk Menu Sahur

5. Mengatasi resistensi insulin
Berlebihan mengonsumsi karbohidrat dan gula bisa membuat tubuh resisten terhadap insulin. Akibatnya, Anda lebih berisiko terkena penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe-2.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi resistensi insulin adalah dengan berpuasa. Ini dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan dalam World Journal of Diabetes. Studi tersebut melaporkan, puasa efektif dalam menjaga kadar gula darah (glukosa) dan berat badan pada orang yang mengidap diabetes tipe-2.

6. Sehatkan jantung
Studi yang dilakukan di Utah, Amerika Serikat pada 2008 menunjukkan, orang yang berpuasa secara teratur memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menjalankan puasa.

Hal ini karena, berpuasa secara teratur mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Dampaknya, kolesterol di dalam tubuh akan berkurang, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Manfaat yang menyenangkan, bukan?(ilj/bbs)




Yuk, Pilih Jenis Makanan yang Sehat untuk Menu Sahur

Kabar6-Sahur menjadi waktu yang tepat untuk membekali diri dengan asupan bergizi selama menjalankan ibadah puasa. Hal ini karena tubuh akan dibiarkan ‘kosong’ selama kurang lebih 12 jam.

Jika dilakukan sembarangan, makanan yang dikonsumsi saat sahur dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti nyeri ulu hati, sakit perut, sakit kepala, hingga dehidrasi. Untuk itu, Anda dianjurkan menerapkan pola makan sehat saat sahur agar lancar berpuasa.

Kunci utama menu makanan saat sahur adalah mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Di antaranya meliputi makanan sumber karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. Melansir beberapa sumber, berikut jenis makanan sehat sebagai menu sahur:

1. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks cenderung lebih lama dicerna tubuh, sehingga menunda rasa lapar yang rentan muncul saat puasa. Asupan ini bisa diperoleh dengan konsumsi oatmeal, roti gandum, nasi merah, sereal, atau kentang. Porsi makan sahur untuk makanan sumber karbohidrat kompleks berkisar 1-2 porsi.

2. Protein
Protein penting untuk membantu memperbaiki dan membangun jaringan dalam tubuh. Asupan ini juga diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda tidak mudah sakit saat puasa.

Sebaiknya, protein dikonsumsi sebanyak 1-2 porsi saat sahur. Makanan sumber protein antara lain tahu, tempel, kacang-kacangan, dan biji-bijian. ** Baca juga: Waktu Terbaik untuk Makan Sahur

3. Vitamin dan mineral
Keduanya berperan dalam metabolisme tubuh. Asupan ini banyak ditemukan pada buah dan sayuran yang mengandung serat, zat yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mencegah sembelit.

Selain asupan tersebut, Anda juga dianjurkan untuk minum air putih sebanyak dua gelas saat sahur. Air putih berguna untuk menjaga hidrasi tubuh, sehingga tidak mudah merasa haus atau dehidrasi di tengah aktivitas berpuasa.

Dehidrasi bisa mengganggu kelancaran berpuasa, karena membuat seseorang mengalami sakit kepala, lemas, kulit pucat, bibir dan kulit kering, napas memburu, jantung berdebar, denyut nadi lemah, demam, frekuensi buang air kecil berkurang, kejang, hingga hilang kesadaran.(ilj/bbs)




Waktu Terbaik untuk Makan Sahur

Kabar6-Sebentar lagi bulan puasa tiba. Salah satu hal yang menantang saat puasa adalah sahur. Pasalnya, jam yang mengharuskan orang bangun untuk melakukan sahur terbilang sangat pagi.

Nah, banyak orang yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan sahur? Sahur adalah bagian yang paling penting saat seseorang akan melakukan ibadah puasa. Dengan melakukan sahur, Anda dapat memastikan tubuh tetap kuat untuk puasa dan juga lebih sehat.

Namun, Anda tetap harus memastikan jumlah makanan yang dikonsumsi dalam takaran sedang. Sahur penting untuk dilakukan, karena tanpa sahur puasa tidak akan berjalan dengan baik dan kesehatan tubuh pun bisa terganggu. ** Baca juga: Madu Tidak Bisa Basi?

Lantas, kapan waktu yang sebaiknya dilakukan untuk sahur pada seseorang yang akan puasa? Melansir beberapa sumber, banyak orang yang mengonsumsi makanan sahur di tengah malam. Memang hal itu tidak masalah, tetapi kebiasaan tersebut dapat memengaruhi manfaat puasa yang diterima. Disebutkan, waktu yang tepat untuk melakukan sahur adalah sekira pukul 03.00.

Dengan begitu, Anda mendapatkan energi yang lebih banyak, melakukan sahur saat menjelang pagi. Tujuan sahur adalah memberikan kekuatan fisik dan menghemat energi agar aktivitas tidak terganggu.

Jadi, melakukan sahur tidak terlalu jauh dari batas waktu dapat memastikan tubuh tetap memiliki energi hingga berbuka puasa. Sama seperti sarapan, ternyata melakukan sahur sebelum mulai puasa dapat membuat tubuh lebih sehat.

Disebutkan, kebiasaan ini dapat menurunkan risiko obesitas, serangan jantung, dan diabetes. Agar merasakan manfaat tersebut, ada baiknya untuk selalu bangun di pagi hari agar puasa lancar dan tubuh lebih bugar.

Selamat menjalankan ibadah puasa.(ilj/bbs)




219 Bacalon Kades di 13 Kecamatan Telah Usai Jalani MCU di RSUD Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Tahapan Medical Check Up (MCU) merupakan persyaratan yang harus dilalui oleh setiap Bacalon Kepala Desa dalam mengikuti pesta demokrasi Pilkades yang akan dilaksanakan secara serentak di 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang akan dihelat pada 4 Juli 2021 mendatang.

Sementara Medical Check Up (MCU) dimulai sejak 29 Maret sampai dengan 1 April 2021 dan dibagi di tiga Rumah sakit di Kabupaten Tangerang yaitu RSUD Pakuhaji, RSUD Tangerang dan RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang.

Pelaksana pada Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Tangerang Acep Pudin dalam keterangannya mengatakan, Bacalon Kades pada 11 Desa di empat Kecamatan yang melaksanakan Pendaftaran MCU Pada hari Kamis, 1 April 2021 sebanyak 70 orang .

“Hari ini sebanyak 70 orang, namun untuk total keseluruhan Bakal Calon Kades yang sudah mengikuti MCU di RSUD Balaraja sebanyak 219 orang dari 13 Kecamatan di Kabupaten Tangerang,” ungkap Acep Pudin lewat keterangan yang diterima kabar6.com, Kamis (1/4/2021).

**Baca juga: Meski Pandemi, Astra Tol Tangerang-Merak Prediksi Lonjakan Kendaraan di Libur Paskah

Sementara tahapan pelaksanaan pemeriksaan Medical Check Up (MCU) Bakal Callon Kades meliputi, Pendaftaran, MCU, Laboratorium, EKG, Rontgen, Swab Antigen dan MMPI.

Berikut nama nama Bakal Calon Kepala Desa pada 11 Desa di 4 Kecamatan :

1. Kecamatan Sindang Jaya:
* Desa Badak Anom
1. Basthiab,
2. Sanwani,
3. Subro

* Desa Wanakerta
1. Saepul abdul rohman.
2. H. mohamad Solihin.
3. Saepudin.
4 . H Suryana.
5. Warsito.
6. M . Amdai Solihin.
7. Tumpang Sugiono.

2. Kecamatan Solear:
* Desa Pasanggrahan.
1. Sutarlan.
2 . Sidik.
3 . Agus Satyantoro.
4. Muhamad Nur.
5 . Madrais.

* Desa Munjul.
1. Johani.
2 . Ahmad Dahlan.
3 . Najamudin.
4 . Usup.
5 . Sumarhadi.
6. M. Ali Angga.
7. Sukmariah.
8. Wawan.
9. Fali Fardila.
10. Suharsoyo.
11 . Anih.
12 . Arma.
13 . A. Thong M.
14 . Badrudin.

3. Kecamatan Sukamulya.
* Desa Buniayu :
1. Hamdani.
2 . Asep Liliansyah.
3 . Agus.
4. Yakub.
5. Maman Suparman.
6. Jampang.
7. Rustandi.

* Desa Bunar :
1. M. Lukmanul Hakim.
2 .Samsudin SE.
3 . Amid.
4. Moch Syech Hasibuan.

* Desa Kubang :
1. Anita.
2. Sukarna.
3 . H. Haerudin.
4 . Endang Surtana.

4. Kecamatan Tigaraksa :
* Desa Pematang :
1. Suharna .
2 . Agus Salim.
3 . Eka Pratita Subhan.
4. Suhanah.
5. Sulaeman.

* Desa Cisereh:
1. Muhamad Kardi.
2. H.M Iskandar.
3. Muspiroh.
4. Yusa.
5. Anito.

* Desa Margasari :
1. Matoyib.
2. Ardawi.
3 . Rudi
4 . Adhe Junaedi.
5. Habibul Gaos.
6 . Rudianto.

* Desa Bantar panjang
1. Oding R.
2. Ahmad Ruhiyat.
3. Ujang.
4. Supriyadi.
5. Dahlia Rosdiana.
6. Jejen.
7. Tatang Lomri.(Han)




Tanaman Obat mengatasi Insomnia

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang tidak tahu jenis bunga yang satu ini? Yap… betul sekali ia merupakan bunga chamomile, ia termasuk kedalam golongan keluarga bunga matahari Asteraceae. Ia memiliki nama ilmiah Matricaria recutita L.

Selain memiliki bentuk dan warna nya yang indah dipandang mata, tanaman ini juga ternyata memiliki khasiat meredakan stress dan dapat juga mengatasi insomnia.

Kabar6.com
Ilustrasi gambar.(https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Chamomile@original_size.jpg)

Siapa nih disini yang sulit sekali dalam mengatasi insomnia? Dimasa pandemi ini tuntutan bekerja, bersekolah, dan berkuliah dirumah saja membuat kita memiliki banyak waktu dirumah dan kerap sekali harus membagi waktu antara pekerjaan rumah dan kewajiban tugas yang lain agar terpenuhi.

Dan tidak jarang membuat gejala insomnia kerap terjadi. Sering sekali gejala ini juga dipergunakan kita untuk mencoba obat tidur yang bisa dibeli di apotik terdekat. Akan tetapi mengkonsumsi obat-obatan dan membantu cepat tidur akan berefek samping yang berkelanjutan. Disini saya akan membahas mengenai teh chamomile sebagai teh herbal yang bisa membantu anda mengatasi kesulitan tidur. Yuk disimak!

Tak heran teh chamomile ini bagus sekali sebagai pengantar tidur dan membantu kita menjadi lebih rileks lagi, dibandingkan jenis teh yang lainnya teh chamomile ini tidak mengandung kafein, aromanya sangat menenangkan dan benar-benar membantu pikiran kita jauh lebih rileks.

Lalu bagaimana ya proses teh chamomile ini benar-benar dapat mengatasi susah tidur?
Menurut Rachel Cheatham, PhD, founder dari Foodscape Group sekaligus adjunct assistant professor di Tufts University, chamomile merupakan tanaman yang kaya antioksidan dan ternyata ada lebih dari 120 elemen kimia yang ditemukan di dalamnya. Salah satunya, antioksi dan apigenin kandungan tersebut dapat membantu mengikat reseptor pencipta kantuk dan mengurangi insomnia. Itu sebabnya, teh chamomile bisa membuat kita merasa mengantuk.

Lalu apa efek sampingnya dan apakah setelah mengkonsumsi teh ini akan kebergantungan?
Untuk efek samping akan terjadi kepada sebagian orang saja entah akan merasa mual karena tidak terbiasa dengan rasa nya dan ada juga berekasi alergi, semua itu tergantung dari kondisi tubuh kita yang merespon minuman teh herbal ini.

Lalu karena teh ini terbuat dari bahan herbal maka efek kebergantungan akan sangat diminimalisir, jika diminum secara rutin teh ini akan membantu anda jauh lebih rileks dan merasa segar sepanjang hari, dan jika anda mengurangi pengkonsumsian maka efek teh ini tidak akan membuat anda memiliki rasa kantuk yang terus menerus.

Dalam pengkonsumsian nya apakah teh ini harus dimunum setiap hendak tertidur?
Meminum teh chamomile ini hendaknya dilakukan saat satu jam sebelum anda ingin tertidur karena tubuh anda memerlukan waktu yang renggang untuk memiliki rasa ketenangan dan meresapi efek dari teh chamomile ini.

Sebab, kebiasaan minum teh di malam hari sama halnya dengan mengonsumsi komponen menyehatkan di dalamnya, serta dapat memberikan sinyal pada tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba. Dengan begitu, kita akan mendapatkan manfaat rileksasi dari teh chamomile dengan maksimal. Dan kita dapat menciptakan tidur yang lebih rileks dan segar saat bangun di pagi hari!

Kabar6.com
Ilustrasi gambar.(pixbay)

Nah, lalu bagiamana ya cara membuat teh herbal ini? Berikut langkah-langkah pembuatan teh chamomile si penghantar tidur lelap…

Yang pertama, Didihkan 240ml air untuk satu gelas minum (sesuaikan dengan yang akan anda minum)

Kedua,Ambil 2 sendok makan bunga chamomile yang sudah dikeringkan atau 4 sendok makan bunga chamomile segar untuk setiap satu gelas teh. (bubuk teh chamomile bisa dibeli di supermarket terdekat)

Ketiga,setelah air sudah terlihat mendidih, matikan api terlbeih dahulu. Lalu masukkan teh bunga chamomile dan tutup pot dan biarkan beberapa saat agar teh larut.

**Baca juga: Tingkatkan Perekonomian, Lippo Village Sediakan Area Pameran UMKM

Keempat,setelah terlihat larut maka teh chamomile siap untuk dinikmati. (anjuran tambahan gula sesuaikan dengan selera anda).

Mudah bukan? Selamat mencoba, rangkaian bacaan diatas semoga dapat membantu para pembaca yang memiliki gangguan dalam tidur dapat memiliki kebiasaan tidur yang jauh lebih baik. Semoga bermanfaat!(*)

 

Penulis:
Asri Ulfiya Rahmatillah
Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultasn Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

 

#stayathome dan #stayhealty Semoga kita semua diberikan kesabaran dalam menghadapi pandemik ini. Aamiin.
#SalamLestari
#SalamKonservasi

 

Sumber Referensi :
Marintan Widi Lestari, 8 nov 2013. fimela.
Krisnawati, Inti. 2008. Teh Herbal Minuman Berkhasiat Pemulih Kesehatan. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.




Madu Tidak Bisa Basi?

Kabar6-Nyaris sebagian besar orang menyukai madu, karena selain memiliki rasa enak, khasiatnya pun beragam. Namun tahukah Anda, ada fakta menarik yang belum diketahui banyak orang, madu tidak akan basi atau kedaluwarsa.

Sebagian besar madu diketahui terdiri dari gula dan air, rasio dimiliki biasanya 80:20 yang mendukung gula. Karena gula bersifat higroskopis, melansir Mentalfloss, maka bisa membuat bakteri dehidrasi, lalu mengeluarkan air darinya. Ini sangat sulit untuk apa pun yang berbahaya berkembang biak di dalamnya.

Madu juga sangat padat yang membuat bakteri kekurangan oksigen, padahal ini dibutuhkannya untuk berkembang biak. Terakhir, madu juga sangat asam. Semua ini membuatnya sangat tidak ‘ramah’ terhadap bakteri.

Kualitas tersebut sebagian besar disebabkan cara lebah mengumpulkan nektar. Meskipun nektar biasanya mengandung banyak air, lebah mengeringkannya dengan mengepakkan sayapnya.

Saat lebah memuntahkan nektar menjadi sisir, enzim perutnya memecah nektar menjadi asam glukonat dan hidrogen peroksida. ** Baca juga: Bahaya, Hindari Kurang Tidur Selama Pandemi COVID-19

Meskipun madu tahan basi, ternyata tidak semuanya sama. Madu mentah memiliki peluang terbaik untuk tetap segar, tetapi madu olahan yang ada tambahan gula buatan dan bahan lainnya mungkin terdegradasi lebih cepat.

Selama disimpan dalam wadah tertutup, mungkin madu akan dikonsumsi dengan rasa yang baik.(ilj/bbs)




Bahaya, Hindari Kurang Tidur Selama Pandemi COVID-19

Kabar6-Sebagian orang mengalami masalah dengan waktu tidur yang kurang tercukupi selama pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya masalah kesehatan mental seperti stres akibat berbagai tantangan dan tekanan saat pandemi.

Kurang tidur tentu dapat memengaruhi daya tahan tubuh dan kesehatan jiwa seseorang. Selain itu, kebiasaan begadang atau tidur hingga menjelang pagi bisa mengganggu siklus alami tubuh.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan risiko medis serius, di antaranya obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes. Melansir Femalesia, berikut enam ancaman yang bakal menimpa seseorang jika kurang tidur.

1. Hilang konsentrasi saat belajar dan berkendara
2. Mengalami obesitas
3. Perburuk kondisi kesehatan tubuh
4. Stres meningkat
5. Sering lupa
6. Kulit terlihat lebih tua

Bagaimana solusinya? Anda bisa menghindarinya dengan melakukan empat perilaku hidup sehat, antara lain tidak mengonsumsi kopi, rokok, dan alkohol. ** Baca juga: Wanita Lebih Sering Makan Sembarangan Ketimbang Pria Selama Pandemi

Kemudian, buat jadwal waktu tidur teratur. Hal lain adalah sempatkan olahraga setiap hari, serta tenangkan pikiran dan mental menjelang tidur.

Mudah, bukan?(ilj/bbs)




Wanita Lebih Sering Makan Sembarangan Ketimbang Pria Selama Pandemi

Kabar6-Tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan fisik, pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada kesehatan mental. Stres akibat mewabahnya virus Corona ini menjadi hal yang banyak dialami masyarakat global.

Stres karena pandemi COVID-19 itu memunculkan tren baru yaitu membuat kaum hawa lebih sering makan sembarangan dibanding pria. Hal ini terjadi karena wanita mengalihkan rasa stresnya ke makanan, dan tidak mengontrol kandungan dalam makanan yang dikonsumsi.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, melansir Okezone, mengungkapkan bahwa wanita lebih banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi, sebagai cara mengatasi stres dampak pandemi COVID-19 dibandingkan pria. Makanan tinggi kalori yang dipilih kebanyakan sesuatu yang berlemak tinggi dan manis.

Studi tersebut menganalisis 31 warga New York yang terdiri dari 16 pria dan 15 wanita. Mereka dipantau selama 14 bulan sebelum dan selama pandemi berlangsung. Studi mencatat apa pun yang mereka makan. ** Baca juga: Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Kulit

“Perubahan ini kemungkinan besar disebabkan keadaan seputar COVID-19, termasuk tinggal lama di rumah saja, kecemasan tentang paparan virus, bahkan ketakutan akan kekurangan makanan,” terang Allan Geliebter, psikologi dan ahli mekanisme asupan makanan di Departemen Psikiatri di Icahn School of Medicine.

Geliebter mengingatkan para wanita untuk berhati-hati dalam memilih asupan kalori, karena ketika kebiasaan ini makin sulit dikontrol, risiko penyakit kardiovaskuler akan meningkat.

“Sebaiknya hindari menyimpan makanan berkalori tinggi di rumah dan mempertimbangkan untuk terlibat dalam aktivitas penghilang stres. Jadi ketika stres muncul, tidak mengalihkannya ke makan,” tambah Geliebter.

Studi ini diklaim menjadi yang pertama menganalisis asupan makanan terperinci selama terjadinya pandemi COVID-19 secara global.(ilj/bbs)




Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Kulit

Kabar6-Sinar matahari pagi menghasilkan sinar ultraviolet yang saat menyentuh permukaan kulit akan diubah tubuh menjadi vitamin D.

Nah, vitamin D inilah yang dibutuhkan tubuh untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh, menjalankan fungsi metabolisme kalsium, menjaga kesehatan tulang, dan mentransmisi kerja otot dengan saraf.

Vitamin D ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh saja, tetapi juga baik untuk kulit. Melansir Herworld, berikut sejumlah manfaat vitamin D untuk kulit:

1. Bantu kurangi peradangan
Vitamin D dapat mengurangi peradangan yang berlebihan dan mengurangi gejala kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis, eksim, dan ichthyosis.

Ini karena, vitamin D berfungsi sebagai anti inflamasi ringan hingga sedang, sehingga tak heran jika vitamin D biasa digunakan dalam obat topikal untuk pengobatan kondisi kulit tersebut.

Selain menggunakan obat topikal, Anda juga membutuhkan sinar matahari pagi langsung untuk membantu mengurangi dan mengobati gejala.

2. Minimalisir kerusakan kulit
Ahli dermatologis Jennifer Herrmann, MD dan Gervaise Gerstner, MD mengatakan, selain dapat berfungsi sebagai anti inflamasi, vitamin D juga dapat bekerja sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas sehingga meminimalisir ancaman kerusakan kulit dari luar.

3. Menormalkan pergantian sel
Menurut Joshua Zeichner, MD, vitamin D telah terbukti dapat menstabilkan pergantian sel dan mencegah penumpukan sel mati di permukaan kulit yang menyebabkan plak psoriasis.

4. Lindungi Kulit
Vitamin D berfungsi sebagai steroid yang bekerja di dalam inti sel untuk mengatur fungsi, menstabilkan gen, dan merangsang proliferasi.

Sebuah studi pada 2012 menunjukkan, Vitamin D mungkin memainkan peran protektif untuk mencegah kanker, terutama kanker kulit. ** Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Ngemil Makanan Favorit Saat Sedang Diet

5. Bantu cegah kulit dari penuaan dini
Menurut Shainhouse, memiliki kadar vitamin D yang sehat di dalam tubuh telah dibuktikan dapat mencegah penuaan kulit. Nah, penuaan kulit dapat dibuktikan secara molekuler dengan adanya pemendekan telomer, yakni penutup materi genetik pada ujung bebas untai DNA.

Telomer ini dapat memendek seiring bertambahnya usia, membuat DNA semakin tidak stabil, hingga menyebabkan kerusakan sel-sel.

Sebuah studi pada 2007 di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, telomer mampu bertahan lebih lama, setara dengan lima tahun penuaan, pada pasien dengan kadar vitamin D sehat, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D tidak sehat.

Meskipun begitu, terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat mempercepat proses penuaan kulit. Sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan DNA, kerusakan kulit, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Jadi, sinar matahari bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D. Mengonsumsi makanan kaya vitamin D atau suplemen vitamin D lebih disarankan untuk mendapatkan manfaat baik dari vitamin D.

Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, disarankan untuk tidak melebihi 4.000 IU sehari atau diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.(ilj/bbs)