1

Honorer Banten, Kerja Kantoran, Tapi Upah Kalah Jauh Dengan Buruh

kabar6.com

Kabar6-Ribuan tenaga kerja honorer dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengaku kecewa atas Ongkos Bulanan (OB) atau upah yang diterimanya setiap bulan.

Bahkan, OB yang diterima tenaga honorer jika dibandingkan dengan buruh masih kalah jauh.

Pemrov Banten diminta untuk tidak tebang pilih dalam merumuskan dengan tidak diskriminasi dalam pemberlakuan upah honorer.

Wakil Ketua Umum Fotum Pegawai Non PNS Banten Non Kategori (FPNPB-NK), Asep Saiful mengaku kecewa dengan penerapan standar SSH OB tenaga honorer dilingkungan Pemprov Banten.

Menurutnya, OB yang diterima buruh, masih jauh dari kata layak untuk memenuhi kebutuhan layah hidup sehari hari, yang justeru akan semakin diperkecil nilainya tahun depan.

Dibandingkan dengan upah buruhpun, kata Asep, masih kalah dan jauh dibawah UMK di Provinsi Banten.

Untuk diketahui, pada 2019, OB honorer Non kategori untuk SD/SLTP hanya menerima upah Rp1,3 juta, SMA/D1/D2 Rp1,45 juta, D3 Rp1,6 juta, S1/D4 Rp1,75 juta, S2 Rp2 juta.

Serupa untuk tenaga honorer kategori 1 dan 2, SD/SLTP Rp1,9 juta, SMA/D1/D2 Rp2,1 juta, D3 Rp2,4 juta, S1/D4 Rp2,6 juta, S2Rp 2,8 juta.

Sedangkan usulan untuk tahun 2020, temaga honorer non kategori direncanakan untuk mendapatkan OB bagi SD/SLTP Rp1,8 juta, SMA/D1/D2 Rp1,95 juta, D3Rp 2,1 juta, S1/D4 Rp2,25 juta, S2 Rp2,5 juta.

Sedangkan untuk kategorin1 dan 2 untuk SD/SLTP Rp2,4 juta, SMA/D1/D2 Rp2,6 juta, D3 Rp2,9 juta, S1/D4 Rp3,1 juta, S2 Rp3,3 juta.

Lanjut Asep, oleh karena itu pihaknya berharap kepada Pemprov Banten untuk bisa memperhatikan nasib tenaga honorer Banten yang juga sekaligus sebagai motornya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Provinsi Banten kearah yang lebih baik lagi.

“Harapan pastinya ikut UMK. Namun, lagi-lagu birokrasinya ngaret,” kata Asep, kepada kabar6.com, Kamis (14/11/2019) malam.**Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan DIPA Dan TKDD Banten TA 2020 Kepada Gubernur.

Pihaknya juga menilai, pemerintah kurang memperhatikan aspirasi dan keluhan tanaga honorer, justeru malah dimarhinalkan.(Den)




Dorong Pariwisata Lebak, Wagub Banten Janjikan Peningkatan Infrastuktur Jalan

kabar6.com

Kabar6–Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy secara resmi menutup kegiatan orientasi DPRD Lebak periode 2019-2024, yang diselenggarakan Badan Pengembangan SDM Daerah Pemprov Banten di Hotel Le Semar, Kota Serang, Kamis (14/11/2019).

Kepada seluruh anggota DPRD Lebak yang baru tersebut, dirinya mengatakan komitmen Pemprov Banten untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak, melalui penyediaan infrastruktur jalan ke sejumlah destinasi wisata potensial di kabupaten itu.

“Pada pembangunan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Lebak,” paparnya.

Dikatakan Andika, Pemerintah Provinsi Banten menyadari multiplier effect dari pengembangan pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan infrastruktur pariwisata menjadi program strategis dalam mendukung pengembangan Pariwisata Banten dalam 3 tahun ke depan pariwisata Banten sudah menjadi lebih baik melalui dukungan infrastruktur yang memadai.

Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata tersebut, kata Andika, diharapkan dapat menjadikan potensi kawasan wisata di Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Banten.

Di bidang pengembangan jaringan jalan provinsi yang merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer penghubung ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota akan terus dikembangkan.

“Termasuk pembangunan jalan desa dan jalan lingkungan di beberapa wilayah perlu mendapat perhatian agar meningkatkan dukungan transportasi dalam meningkatkan sektor ekonomi masyarakat,” paparnya.

Andika meyakini, dengan transportasi yang baik, akan memudahkan terjadinya interaksi antara penduduk setempat dengan dunia luar.

Dalam pengertian ekonomis sebagai rantai produksi, transportasi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen, khususnya dalam pengembangan usaha kecil mikro dan menengah di Kabupaten Lebak.

Lebih jauh Andika juga mengapresiasi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lebak yang tercermin dalam sejumlah indikator makro pembangunan. Mengutip data BPS Kabupaten Lebak, Andika mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lebak pada tahun 2018 mencapai 63,37.

Adapun angka harapan hidup sebagai indikator kesehatan mencapai 66,79 tahun dengan angka rata- rata lama sekolah 6,21 tahun. Menurut BPS, kata Andika, indikator capaian pembangunan Kabupaten Lebak masuk pada kategori capaian sedang.

“Untuk itu perlu terus tingkatkan percepatan program pembangunan khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana pembangunan sumber daya manusia pada sektor pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.(Den)




Presiden Jokowi Serahkan DIPA Dan TKDD Banten TA 2020 Kepada Gubernur

kabar6.com

Kabar6-Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi akhirnya secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020 untuk Provinsi Banten, Kamis (14/11/2019).

Penyerahan DIPA dan TKDD dilakukan Jokowi kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim, didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara secara langsung.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta usai DIPA dan TKDD diserahkan, para penerima anggaran cepat bergerak khususnya terkait belanja modal untuk memicu pertumbuhan ekonomi lebih awal.

“Belanja APBN bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi seawal mungkin. Segera setelah ini lelang, pelaksanaan Januari sudah dilakukan. Jangan tunggu-tunggu, sudah, ini perintah,” tegasnya.

“Saya titip, saya minta jangan hanya send yang diurus tapi (juga) delivered. Artinya, bukan hanya realisasi belanja yang habis tapi dapat barangnya, dapat manfaatnya rakyat. Itu yang terpenting,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota betul-betul kerja bersama.

Terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Jokowi berharap program-program yang bersinggungan dengan pengembangan SDM dilakukan secara serius. Tujuannya agar melahirkan SDM unggul dan berkualitas.

Dalam laporannya Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan bagi seluruh menteri, para pimpinan lembaga, dan kepala daerah dalam melaksanakan seluruh program pembangunan pemerintah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Indonesia Maju.

“Tahun 2020 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sehingga APBN 2020 memiliki peran yang sangat strategis bagi pemerintah dan untuk secara bertahap mencapai sasaran-sasaran pembangunan nasional di dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju pada tahun 2045 yaitu, insyaallah, 100 tahun Indonesia Merdeka,” kata Sri Mulyani.

“Dengan semakin meningkatnya dana transfer ke daerah diharapakan dapat dipergunakan dengan efektif dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya.**Baca juga: Bangun Sport Center Rp 900 Miliar, Banten Gunakan Skema ini.

Besaran APBN 2020 mencapai Rp2.540,4 triliun ditetapkan untuk belanja negara. Dari angka tersebut, Rp909,6 triliun dialokasikan kepada 87 kementerian dan lembaga sementara Rp856,9 triliun dialokasikan untuk TKDD.(Den)




Usung Wayahe, Balon Bupati Ini Siap Lawan Petahana di Kabupaten Serang

kabar6.com

Kabar6-Mengusung tagline wayahe, Abdul Latif melangkah pasti bersama rombongannya ke gedung DPD Gerindra Banten, Kota Serang, untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Serang, untuk desk Pilkada Kabupaten Serang tahun depan.

Meski tercatat sebagai pendatang baru didunia perpolitikan di Kabupaten Serang, namun hal itu nampaknya tidak lantas membuat Abdul Latif ragu atau takut dengan mencalonkan diri sebagai balon Bupati Serang yang akan datang, untuk melawan petaha dan sederet nama-namanlainnya yang lebih dulu mendaftar.

Maksud dan tujuannya tersebut dengan mengikuti proses penjaringan Partai Gerindra tidak lain adalah untuk membawa Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi.

Hal itu dikarenakan sampai saat ini pihaknya menilai Kabupaten Serang belum sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat banyak khususnya yang ada di Kabupaten Serang sendiri.

“Jadi sekarang ini sudah wayahe atau wayahnya,” kata Abdul,” kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Saat disinggung hal apa saja yang dimaksud ‘wayahe’ tersebut, dirinya menjelaskan seperti peningkatan kebutuhan dasar masyarakat yang saat ini sudah wayahe atau waktunya untuk berubah dan terus ditingkatkan.

“Wayahe jalan bagus, wayahe pendidikan juga bagus, wayahe pelayanan kesehatan ditingkatkan, wes wayahe Kabupaten maju, wayahe tidak ada lagi politk dinasti, dan wayahe-wayahe Kabupaten Serang lainnya,” katanya.

Pihaknya menilai, Kabupaten Serang sendiri sampai saat ini belum memiliki khasanah dan karakter sendiri jika disandingkan dengan daerah lainnya.

Padahal, kata dia, masyarakat di Kabupaten Serang membutuhkan perubahan yang cukup signifikan tersebut.**Baca juga: Komitmen Cakada Kota Cilegon Untuk Lingkungan yang Asri

Oleh karena itu, pihaknya memastikan kedepan nantinya jika terpilih menjadi Bupati Serang mendatang, pihaknya memastikan tidak akan ada lagi kebutuhan dasar masyarakat yang belum tercukupi, termasuk pihaknya juga menjanjikan akan terus mendongkrak Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi, dengan penampilannya yang baru sesuai harapan semua.(Den)




Basarnas Temukan Bocah Tewas Saat Berenang di Sungai Cibanten

Kabar6.com

Kabar6-Pencarian tiga penyelam berkebangsaan asing belum usai, setelah tujuh hari pencarian kemudian diperpanjang dua kali, masing-masing selama tiga hari.

Kini, Basarnas Banten harus membagi tim dan tenaganya untuk mencari bocah yang tenggelam dan hanyut di Sungai Cibanten, pada Rabu 13 November 2019 kemarin.

Pencarian dilakukan sejak Rabu, 13 November 2019 dan dilanjutkan pagi tadi, Kamis 14 November 2019 sejak pukul 07.30 wib. Beruntung, pagi tadi jenazah korban tersebut berhasil ditemukan dalam posisi telungkup.

“Korban diduga berenang di Sungai Cibanten. Pencarian sudah dilakukan sejak malam tadi dan baru ditemukan siang ini dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Banten, Ghandi, ditemui usai melakukan pencarian di Sungai Cibanten, Kamis (14/11/2019).

Korban itu bernama Mahesa, berusia 4,5 tahun. Kala itu, hujan deras disertai angin kencang turun di Kota Serang. Korban yang akan di suapi oleh neneknya, tiba-tiba keluar rumah tanpa sepengetahuan pihak keluarga. Hingga Rabu sore, tidak diketahui keberadaannya. Hingga sang paman mencarinya di Sungai Cibanten dan hanya ditemukan pakaian yang berada di bantaran sungai.

Awalnya, Basarnas mendapatkan laporan dari BPBD Kota Serang mengenai adanya korban hilang di Sungai Cibanten malam tadi, sekitar pukul 19.30 wib. Kemudian dilakukan pencarian hingga pukul 22.00 wib, namun hasilnya masih nihil.

Pencarian pun dilanjutkan pagi tadi, Kamis 14 November 2019 pukul 07.30 wib dengan menyusuri Sungai Cibanten. Tim di bagi dua regu, regu pertama mengarungi dari arah hulu ke hilir. Kemudian tim kedua sebaliknya, menyusuri dari hilir ke hulu.

“Pencarian menggunakan dua perahu dan dibantu oleh BPBD, PMI, siaga bencana Persis hangga masyarakat setempat. Awalnya kami kita benda mengapung apa di sungai, saat di dekati, ternyata kepala korban. Kemudian kami bawa ke perahu dan di angkut ke daratan,” terangnya.

**Baca juga: Bangun Sport Center Rp 900 Miliar, Banten Gunakan Skema ini.

Pencarian sempat terkendala beberapa faktor, terutama kondisi Sungai Cibanten yang dipenuhi sampah dan berlumpur. Sehingga mesin perahu karet milik Basarnas Bangen dan BPBD Kota Serang, berkali-kali tersangkut sampah.

“Selain berlumpur, juga penuh sampah. Sehingga kami mendayung perahu untuk melanjutkan pencarian. Kami menyusuri Sungai Cibanten dan melakukan pencarian berdasarkan masukan dari warga setempat yang membantu kami juga,” jelasnya.(Dhi)




Bangun Sport Center Rp 900 Miliar, Banten Gunakan Skema ini

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH mengatakan, pembangunan sport center Banten berskala internasional akan menggunakan skema multi years atau tahun jamak. “Karena adanya kenaikan harga, kita lihat eskalasi saja,” ujarnya, Rabu 13/11/2019.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten, M Yanuar mengatakan setelah dilakukan evaluasi harga, anggaran pembangunan pusat olahraga itu diciutkan dari Rp 980 miliar menjadi Rp 900 miliar.

Dasar evaluasi, kata dia, dengan menghitung komponen pembiayaan untuk penyesuaian, karena DED (detail enginering design) dibuat enam tahun lalu. “Efisiensi itu dilihat dari harga satuan bangunan dan lain-lain,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan stadion bertaraf internasional di Sport Center Provinsi Banten sebesar Rp900 miliar dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. “Kita anggarkan sistem ‘multi years’. Tahun ini baru dianggarkan Rp80 miliar untuk dasarnya dulu,” katanya.

**Baca juga: 2020, Pembangunan Stadion Internasional Banten Dimulai.

Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam APBD Banten 2019 untuk pembangunan stadion tersebut baru sekitar 8 sampai 10 persen dari kebutuhan total. Anggaran Rp80 miliar tersebut untuk bagian dasar stadion dan dinding, dan aksesoris, stadion, kontsruksi.

Setelah dianggarkan Rp80 miliar untuk tahun pertama, kata dia, kemudian pada Tahun 2020 dianggarkan sekitar Rp680 miliar dan sisanya di akhir tahun ke tiga yakni 2021. “Tahun ke dua itu dianggarkan untuk pembangunan tribun dan badan stadion. Tahun ke tiga pembangunan atapnya,” ujarnya.(Den)




2020, Pembangunan Stadion Internasional Banten Dimulai

Kabar6.com

Kabar6–Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten, Trias Utami mengatakan pembangunan fisik stadion atau sport center Banten akan dimulai pada 2020 mendatang. “Masih proses lelang. Jadi yang akan dibuat pertama itu memang stadion yah,” katanya, Rabu 13/11/2019.

Saat ini, kata Trias, telah dilakukan konsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Banten terkait konsep pembangunan bangunan pendukung sport center seperu venue dan fasilitas lainnya.

Pembangunan sport center yang berada di Kampung Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang ini akan dimulai dengan pembuatan stadion utama dengan anggaran sebesar Rp 900 miliar yang bersumber dari APBD Banten.

Nantinya, stadion utama yang akan dibangun sesuai dengan standar internasional dengna kapasitas sebanyak 30 ribu penonton.

Trias mengatakan sport center ini nanti bisa digunakan untuk event olahraga berskala nasional maupun internasional seperti Piala Dunia U-19, PON (Pekan Olahraga Nasional) 2020 di Papua, dan saya juga belum cek PON 2024 dimana, lalu 2028 dimana.”

Untuk itu, kata dia, soal pembiayaan masih dipertimbangkan bisa dari swasta atau pemerintah pusat sehingga nantinya tidak mengandalkan APBD Banten.

**Baca juga: Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Banten, Terkait Bom Medan?.

Trias juga mengaku hingga saat ini banyak pihak swasta yang juga berminat untuk membangun vanue-vanue pendukung. “Yang minat banyak, kaya dari Tiongkok juga ada. Tapi, kita harus yakin apakah bener mau bangun,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Trias, untuk pembangunan stadion utama sport center diperkirakan akan selesai pada 2021 mendatang. “Minta doanya semoga pembangunannya lancar,” ujarnya. (Den)




Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Banten, Terkait Bom Medan?

kabar6.com

Kabar6-Tim Densus 88 Anti Teror Polda Banten menangkap empat terduga pelaku teror. Mereka adalah, DA (28), QK (54), AP (45), dan MA (45).

“Dugaan sementara, keempatnya merupakan anggota jaringan teroris, berdasarkan hasil pengembangan dan penangkapan pelaku sebelumnya di wilayah lain,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, melalui pesan singkatnya, Kamis (14/11/2019).

Para pelaku ditangkap pada Rabu 13 November 2019 kemarin di wilayah Banten. Mereka, kata Edy, diduga menjadi bagian dari aksi terorisme di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Meski begitu, Edy engga menjelaskan lokasi penangkapan ke empat terduga pelaku terorisme tersebut.

“Kemarin memang ada tim Densus 88/Anti teror telah mengamankan empat orang diduga teroris di wilayah hukum Polda Banten. Sampai saat ini pihak Kepolisian masih mendalami keterlibatan para terduga terhadap serangkaian aksi teror yang terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Usai ditangkap, semua terduga pelaku langsung dibawa ke Mabes Polri, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai sejauh mana keterlibatan empat orang itu dalam aksi terorisme dan tugas nya masing-masing.

**Baca juga: Usai Teror Bom Medan, Polda Banten Perketat Penjagaan.

“Saat ini ke empat terduga teroris tersebut lansung dibawa ke Mabes Polri. Serta, tim Densus 88 terus melakukan upaya penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa kemarin, Rabu 13 November 2019, terjadi serangan bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara (Sumut), sekitar pukul 09.45 wib. Akibatnya, enam orang terluka terkena ledakan bom tersebut. (Dhi)




Bersama Rombongan Milenial, Mahasiswa London School Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Wabub Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Datang bersama rombongan milenialnya, mahasiswa semester akhir dari kampus London Scool ini, Raihan Ashari, melangkah pasti dengan mendatangi meja pendaftaran dan pengembalian formulir bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk desk Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 dari Partai Gerindra, Rabu (13/11/2019).

Dengan mengenakan kaos oblong dibalut jaget warna hitamnya, Raihan Ashari nampak serius mengikuti kontestasi politik pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang yang akan dilaksanakan secara serentak di Provinsi Banten tahun 2020 nanti.

Meski sebagai pemain baru didunia politik Kabupaten Pandeglang. Namun, hal itu tidak lantas menyurutkan semangat dan keyakinannya untuk memajukan Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik lagi.

Dengan mengangkat konsep bersama kaum milenial, Kabupaten Pandeglang dipastikan bisa lebih maju lagi, Raihan Ashari resmi mengembalikan formulir pendaftarannya melalui penjaringan Partai Gerindra untuk bacalon Bupati Pandeglang agar bisa dipilih nantinya.

“Sejumlah program percepatan pembangun untuk Kabupaten Pandeglang sudah saya siapkan. Tentunya dengan semangat pemuda yang menggebi agar Kabupaten Pandeglang bisa lebih maju lagi kedepan nantinya,” kata Raihan, saat konfrensi pers bersama wartawan di Gedung DPD Partai Gerindra Banten, kota Serang, Rabu (13/11/2019).

Dengan santai, Raihan memimpin sesi tanya jawab bersama media yang datang meliput untuk menanyakan program dan langkah strateginya, khususnya mengenai trobosannya kedepan untuk memajukan Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik lagi apabila terpilih nanti, dengan diusung Partai Gerindra sebagai bacalon Wakil Bupati Pandeglang 2020 nanti.

Untuk diketahui, Raihan Ashari sendiri sampai saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa di Kampus London Scool pada semester terakhir, dengan jurusan hubungan masyarakat, dengan usia belum genap mencai 25 tahun.

Mengenai garis keturunnya, Raihan Ashari merupakan putra kedua dari tokoh masyarakat di Kabupaten Pandeglang, dengan ibu bernama Siti Romlah.

Dengan mengusung jiwa mileal, Raihan Ashari akhirnya optimis bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Pandeglang kedepan nantinya.

Tim pengembalian formulir pencalonan, Asep Saefullah mengatakan, sejumlah prestasi pernah diraih Raihan, mulai dari pernah menjabat sebagai prestasi filter pada acara Asian Games 2018 di jakarta dan juga pernah menjadi juara 3 pada gelaran I-Sport viva ke-16 di Jakarta beberapa waktu lalu.

**Baca juga: Sekda Pandeglang ke Pegawai: Jangan Abis Apel Terus Pulang.

Dengan hadirnya Raihan pada bursa pencalonan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 tersebut, dirinya berharap bisa menghadirkan semangat dan wajah baru sekaligus menghadirkan jiwa dan semangat baru khususnya dari kaum milenial untuk calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat nantinya.

“Agar bisa menjawab tantangan kedepan dari jiwa milenial,” tegas Asep.

Kedatangannya ke Gerindra, karena pihaknya menilai memiliki misi yang sama dengan partai besutan Prabowo Subianto yang banyak diisi oleh jiwa-jiwa dan orang-orang milineal.(Den)




Usai Teror Bom Medan, Polda Banten Perketat Penjagaan

Kabar6.com

Kabar6-Usai terangan terorisme bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utata (Sumut) pagi tadi, sekitar pukul 09.45 wib, jajaran Polda Banten memperketat penjagaannya.

“Polda Banten telah meningkatkan kewaspadaan keamanan di seluruh markas komando, dengan melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk dalam membutuhkan pelayanan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, melalui pesan singkatnya, Rabu (13/11/2019).

Kendaraan dan warga yang akan memasuki kantor kepolisian di jajaran hukum Polda Banten, diperiksa dengan teliti identitas hingga barang bawaannya. Lantaran pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, mengenakan jaket ojek online (Ojol).

Meski begitu, Edy memastikan pelayanan terhadap masyarakat dalam pembuatan SKCK hingga SIM, tetap berjalan dengan baik.

“Pemeriksaan di lakukan terhadap, identitas orang, barang, dan lainnya. Kami menjamin, peningkatan pengamanan ini tidak akan menganggu pelayanan polisi terhadap masyarakat,” jelasnya.

**Baca juga: Harga Tanah Di Tangerang Raya Selangit, Proyek Pelebaran Jalan Provinsi Banten Terganggu.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak menyebarluaskan foto, video mauapun informasi lainnya mengenai aksi terorisme di Medan, Sumatera Utara.

Lantaran, tujuan utama aksi terorisme menurut Edy, menyebarkan rasa takut kepada masyarakat luas. Sehingga aktifitas warga terganggu dengan rasa takut tersebut.

“Mohon untuk tidak menshare foto maupun video kejadian di Medan. Kalaupun sudah memiliki, stop dikita, jangan dishare ke yang lain lagi, dan bila perlu hapus,” jelasnya.(Dhi)