1

20 Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda Belum Teridentifikasi

Kabar6-Sebanyak 20 jenazah korban Tsunami Selat Sunda, belum berhasil di identifikasi. Dari 242 jenazah, sebanyak 70 persennya warga Banten. Selebihnya, merupakan wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Anyer, Carita, Tanjung Lesung hingga Ujung Kulon.

“222 sudah terindentifikasi, yang sudah di ambil keluarga itu sudah 221, jadi satu yang belum belum diambil keluarganya. Itu ada 20 jenazah yang belum terindentifikasi,” AKBP Nariyana, Kabidokkes Polda Banten, saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (26/12/2018).

Karena belum berhasil diidentifikasi, maka DVI Polda Banten melakukan pengecekan secara fisik yang kemudian dipublikasikan.**Baca Juga: Imala Bagikan Perlengkapan Bayi dan Beras ke Pengungsi Tsunami.

“Ada finger print (sidik jari) nya juga yang sudah mulai rusak. Kita juga lakukan pemeriksaan fisik secara total, seperti bekas luka, tahi lalat, tato dan sebagainya,” terangnya.(dhi)




Tsunami Selat Sunda, Pihak TNUK Belum Inventarisir Keberadaan Badak Jawa

Kabar6-Tsunami Selat Sunda menewaskan ratusan jiwa, membuat ribuan orang luka-luka bahkan puluhan ribu jiwa batu mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Lalu, bagaimana kehidupan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), pasca tsunami yang menghantam pada Sabtu, 22 Desmeebr 2018 kemarin.

“Kalau untuk satwa, kita belum mengadakan inventarisasi. Karena memang belum ditemukan tanda-tanda, terutama badak,” kata Andri Firmansyah, Humas Balai TNUK, melalui sambungan selulernya, Rabu (26/12/2018).

Beberapa sarana dan prasaran Balai TNUK mengalami kerusakan, terutama yang ada di beberapa pulau kecil, seperti dermaga di Pulau Handeulem.

Lalu shelter di Cigenter, bangunan resort atau penjagaan di Pulau Panaitan, dan beberapa bangunan di Legon Kadam.

“Kita masih menghimpun data, jadi memang beberapa fasilitas di TNUK mengalami kerusakan,” ujarnya.**Baca Juga: Tsunami Selat Sunda, Korban Meninggal di Tangsel Disantuni Rp3 Juta.

Meski kehidupan Badak Jawa selamat, namun taman nasional yang diakui dunia itu harus kehilangan dua pegawai lepasnya saat bertugas di resort Citelang.

“Rubani dan Sandi. Jadi saat kejadian, paginya sudah teridentifikasi,” terangnya.(dhi)




Pasca Diterjang Tsunami, Sejumlah Kecamatan Pandeglang Tergenang Banjir

kabar6.com

Kabar6.com- Belum juga pulih pasca diterjang tsunami, Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pandeglang dikabarkan dilanda banjir dan longsor, Rabu (26/12/2018). Banjir melanda daerah tersebut pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu kemarin.

Adanya data yang berhasil di himpun terhadap kecamatan yang terdampak banjir, diantaranya kecamatan Labuan, Bojong, Munjul.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tagana Kabupaten Pandeglang masih mendata sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang tergenang banjir.

“Masih didata,” kata Tim Reaksi Cepat BPBD Pandeglang yang juga Ketua Pandeglang Ade Mulyana.

Sementara longsor juga terjadi di Desa Kurung Kambing, Kecamatan Mandalawangi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat longsor tersebut menutup akses jalan pedesaan tersebut.

Saat berita ini diturunkan, kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi kepihak terkait terkait bencana alam tersebut.(Aep)




Pasca Diterjang Tsunami, Pasar Labuan Pandeglang Dilanda Banjir

kabar6.com

Kabar6-Akibat curah hujan tinggi sejak beberapa hari lalu dan air laut pasang, pasar Labuan Kabupaten Pandeglang dilanda banjir, Rabu (26/12/2018) pagi.

Selain pasar Labuan, Perumahan BTN Sentul, sudah sejak minggu (24/12/) dilanda banjir. Berdasarkan informasi, banjir yang disebabkan meluapnya sungai Cipunten Agung telah mencapai 1,5 meter.

“Tikungan pasar labuan, Dua duanya curah hujan tinggi dan air laut sedang pasang tinggi-tingginya,” kata Andri Yoga Permana.

Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang itu sempat mengirimkan sebuah foto, dalam foto yang dikirimkan tampak air memenuhi jalan disekitar pasar labuan.

Untuk diketahui sejumlah wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pandeglang diterjang Tsunami pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 21:30 WIB. Akibat bencana tersebut hingga menelan korban jiwa sebanyak 290 jiwa.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut daerah yang paling parah terdampak tsunami Selat Sunda ialah Kabupaten Pandeglang.

“Tercatat 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, 14.395 orang mengungsi,” katanya.

Berdasarkan rilis BMKG yang tersebar, diperkirakan terjadi hujan di Selat Sunda termasuk sekitar Gunung Anak Krakatau dari pagi hingga sore dengan kapasitas sedang hingga lebat. masyarakat diminta untuk menjauh dari pesisir pantai dalam radius 500m hingga 1km.

Berikut yang dapat Rangkum dari Hasil Konferensi Pers BMKG, Selasa 25 Desember 2018, sekira pukul 23.30 WIB.

1. Masyarakat diminta agar terus memantau perkembangan melalui sumber resmi pemerintah. Untuk cuaca dari media sosial www.bmkg.go.id dan untuk aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi Magma Indonesia yang sumbernya dari PVMBG.

2. Besok, Rabu 26 Desember 2018, gelombang di perairan Selat Sunda diperkirakan mencapai 0,75-1,25/1,5/2m.

3. Hingga ada informasi lebih lanjut, masyarakat diminta untuk menjauh dari pesisir pantai dalam radius 500m hingga 1km.

4. Besok juga diperkirakan terjadi hujan di Selat Sunda termasuk sekitar Gunung Anak Krakatau dari pagi hingga sore dengan kapasitas sedang hingga lebat. Hujan inilah yang dikhawatirkan BMKG membuat tebing kawah gunung anak Krakatau, longsor.

5. Masih ada potensi longsoran tebing Gunung Anak Krakatau.

6. Dentuman di Gunung Anak Kraakatau adalah benar dan itu adalah tremor yang menyebabkan getaran. BMKG pantau dlm bntk seismik (getaran2) dikhawatirkan merapuhkan tebing kawah dan dikhawatir kan bisa longsor.

7. Gunung Anak Krakatau masih terus tumbuh.

8. BMKG mengusahakan peringatan dini sebelumm tsunami terjadi.

9. Terkait informasi laut surut itu tidak terkait dengan tsunami yang terjadi di Selat Sunda, karena taunami terjadi akibat longsoran Gunung Anak Krakatau. Kalau tanda surut air itu untuk tsunami akibat gempa atau patahan.**Baca juga: Pastikan Semua Warganya Terevakuasi, Bupati Irna Menyisir Wilayah Sumur Terdampak Tsunami.

10. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak panik. Semoga tidak terjadi apa yang dikhawatirkan dan tetap aman.(Aep)




Pastikan Semua Warganya Terevakuasi, Bupati Irna Menyisir Wilayah Sumur Terdampak Tsunami

kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama jajaran Pemerintah Daerah dan semua tim gabungan, terus turun ke lokasi terdampak Tsunami melihat proses jalannya evakuasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua masyarakat yang terdampak bencana terevakuasi seluruhnya.

“Kami akan terus fokus melakukan evakuasi bencana, kita bersama tim gabungan terus menyisir wilayah Kecamatan Sumur, dihawatirkan masih ada masyarakat yang terjebak di beberapa pulau seperti pulau Peucang, Oar, Handelem dan Umang,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau evakuasi di Pasar Sumur, Selasa (25/12/2018).

Bupati Irna meminta Camat dan penanggung jawab di posko yang ada di Kecamatan Sumur, dapat mendistribusikan logistik secara adil dan merata kepada masyarakat.

“Insya Allah bantuan akan terus turun, jangan sampai ada masyarakat yang tidak kebagian,” harapnya.

Semua jenazah akan ditampung di RSUD Berkah, kata Irna, dengan alat dari kepolisian yang lebih canggih, korban dapat mudah terdeteksi,

“Ini untuk mempermudah identifikasi. Sekarang kita juga perlu memikirkan penyemprotan disinfektan hawatir tercemar penyakit karena kondisi jenazah sudah tiga hari,” terang Irna.

Sempat terjadi kepanikan saat Bupati, Dandim, dan Sekda memantau evakuasi di bibir pantai pasar Sumur. Namun, Bupati Irna terus melanjutkan ke wilayah Desa Taman Jaya, hingga Desa Ujung Jaya.

Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 0601 Letkol Inf Fitriana Nur Heru Wibawa mengatakan penyisiran korban dilakukan oleh angkatan laut KRI Teluk Cirebon. Info terakhir, kata Dandim, ditemukan 2 mayat di salah satu pulau namun umang dan oar nihil.

“Sekarang menunju handeuluem dan peucang, “katanya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan akan menurunkan alat berat ke wilayah paniis yaitu 6 eksavator, dan 3 loder.

“Saya ucapka terimakasih banyak semua relawan, dan termasuk operasional yang dilaksanakan KRI Teluk Cirebon. Semuanya guna menjaga situasi yang aman. Sekarang kita sisir saampai dengan kampung Tamanjaya, saya sudah berkomunikasi dengan Danramil, dan Kopasus, kondisi aman, ” jelasnya.**Baca juga: Ajaib, Tumor Otak Seorang Gadis Asal Inggris Mendadak Hilang.

Ditanya jumlah personil yang diturunkan, Dandim mengungkapkan dari keseluruhan personel diatas 500 personel gabungan. “Kami akan lakukan terus penebalan, kami akan membuat dapur umum tambahan, ” terangnya.(Aep)




Air Rob Datang Dikira Tsunami, Warga di Pesisir Pandeglang Panik

Kabar6-Warga di Carita hingga Labuan, dikagetkan adanya air rob yang menggenangi daratan. Mereka mengira, itu Tsunami susulan yang disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).

“Karena kejadian kemarin (Sabtu, 22 Desember 2018), warga pasti panik, pasti,” kata Heru, Kepala Operasional Basarnas Banten, melalui sambungan selulernya, Selasa (25/12/2018).

Basarnas mendapatkan informasi dari BMKG, sejak tanggal 25 sampai 28 Desember 2018, ketinggian gelombang air laut antara 1,25 meter sampai 2,5 meter.

Masyarakat diminta tidak mudah percaya isu hoax. Warga diimbau tetap mengecek kebenaran informasi melalui sumber terpercaya dan pihak berwenang.**Baca Juga: Pemkab Lebak Berikan Bantuan Maksimal Bagi Korban Tsunami Pandeglang.

“Kayak di Labuan (Pandeglang), (karena isu hoax Tsunami susulan) banyak yang hampir kecelakaan,” ujarnya.(dhi)




Dikabarkan Air Laut Pasang, Warga dan Bupati Pandeglang Panik

Kabar6-kabar air laut pasang membuat warga di sejumlah daerah di Kabupaten Pandeglang panik. Bupati Pandeglang Irna Narulita saat meninjau evaluasi pasar Sumur ikut panik. Warga khawatir Tsunami susulan datang menerjang tempat mereka.

“Pada akhirnya, warga dan Bupati beserta jajaran terbawa panik karena semua warga berlarian menjauhi bibir pantai. Namun Alhamdulillah itu hanya ombak pasang biasa bukan gelombang Tsunami yang pernah terjadi pada beberapa waktu lalu,”tulis akun Facebook Humas Pandeglang, Selasa (25/12/2018).

Meski pun begitu, Irna tak lantas pulang lantaran kondisi alam tak menentu, ia malah meninju beberapa lokasi yang terdampak tsunami. Irna meminta warga supaya berhati-hati dan jangan panik.**Baca Juga: Apdesi Lebak Kirim Logistik Bagi Korban Tsunami Pandeglang.

“Bupati mengimbau, warga tetap waspada, walaupun kepanikan tetjadi tetap perhatikan keadaan sekitar dan tetap tenang. Usai kejadian tersebut, Bupati Irna dan Jajaran melanjutkan menuju Desa Tamanjaya Kecamatan Sumur bersama jajaran,” katanya.(aep)




Perum Bulog Siapkan Bahan Pangan di Lokasi Tsunami di Banten

kabar6.com

Kabar6-Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyalurkan bantuan logistik bahan pangan ke lokasi terdampak bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten. Di wilayah palung ujung Pulau Jawa ini tsunami diakibatkan oleh erupsi anak Gunung Krakatau.

Perum Bulog menyatakan alokasi beras minimal 200 ton untuk setiap provinsi dan 100 ton bagi kabupaten/kota yang dapat memenuhi tanggap darurat sebagai bencana alam dan rawan pangan.

Selain itu Perum Bulog juga menyediakan daging beku, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng. Sebelumnya Bulog telah menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan komoditi bahan penting lainnya.**Baca juga: Bos EO Acara ‘Seventeen’ di Tanjung Lesung Belum Ditemukan.

Bulog menambahkan hingga saat ini stok beras di Bulog DKI, Banten serta Lampung ada sekitar 370 ribu ton. “Jumlah ini aman untuk stok beberapa bulan kedepan,” ungkap Kepala Perum Bulog, Budi Waseso.(yud)




BNPB Minta Segera Inventarisir Kerusakan Dampak Tsunami Selat Sunda

Kabar6-Selain terus melakukan evakuasi warga yang terdampak Tsunami Selat Sunda, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei mengintruksikan Bupati Pandeglang Irna Narulita beserta jajaran untuk segera menginventarisir daerah yang terdampak Tsunami.

“Sambil berjalan, segera dibuat laporannya dan sampaikan ke BNPB, sehingga kami dapat segera menyiapkan untuk rehabilitasi dan perbaikan,” kata Wilem Rampangilei saat ratas di Posko Komando Kecamatan Labuan, Selasa (25/12).

Dirinya berharap, pemulihan ini dapat dilakukan dengan cepat. Dalam penanganan bencana yang harus diperhatikan yaitu siaga bencana, tanggap darurat, dan darurat dalam pemulihan.

“Saya mendapat intruksi dari Bapak Presiden dan dukungan luar biasa dari ketua komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, BNPB juga memberikan bantuan uang sebera Rp500 juta, dan logistik berupa makanan saji 414 paket, 1.098 paket lauk, tambahna giji 522 paket, kantong mayat 100 set, tenda pengungsi 10 set, dan rumah sakit lapangan satu set.

Sementara Danrem 064 MY Kolonel Inf Windiyatno mengatakan perkembangan data tetakhir korban bencana Tsunami. Kata dia, data ini terbaru terhitung dari pukul 08:00 Wib.

“Untuk Pandeglang 270 meninggal dunia, hilang 37, luka-luka 675 orang. Sedangkan untuk pengungsi kurang lebih 19.200 orang tersebar di 20 titik,” jelasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak. Kata Irna, saat ini dirinya terus melakukan evakuasi dengan semua pihak.

“Kita akan terus memfokuskan evakuasi sambil menginventarisir semua daerah yang terdampak Tsunami, setelah ini kami akan berangkat ke Kecamatan Sumur,” kata Irna

Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Komisi 8 DPR-RI Ali Taher mengatakan dirinya sangat mendukung apa yang disampaikan oleh kepala BNPB.**Baca Juga: Muntahan Vulkanis Masih Keluar dari Perut Gunung Anak Krakatau.

“Kami akan terus mendukung dan koordinasi terus demi melayani masyarakat. Kami juga memberikan bantuan untuk korban bencana sebesar kurang lebih Rp100 juta,” tutupnya.(aep)




Bupati Zaki Tinjau Lokasi Tsunami di Carita

kabar6.com

Kabar6-Luka mendalam masih dirasakan sebagain masyarakat Banten dan Lampung, pasca musibah Tsunami yang menerjang selat Sunda dan mengakibatkan korban meninggal hingga merusak puluhan rumah dan lainnya.

Duka mendalam dirasakan oleh korban tsunami, dan menggugah empati Bupati Ahmed Zaki Iskandar untuk meninjau langsung kelokasi bencana Tsunami yang menghempas sebagaian masyarakan Banten tepatnya di Carita Pendeglang Banten.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tiba di Puskesmas Carita pukul 10.05, langsung meninjau lokasi puskesmas dan hotel mutiara pantai Carita Banten Bupati menyaksikan langsung luluh lantaknya hotel mutiara pantai carita mulai dari puing kayu, hingga mobil yang terseret air laut akibat tsunami.

“Kami di Tangerang turut berduka akibat bancana yang terjadi di Banten, kita bersama saling membantu dan menguatkan,” ucap Zaki dipuskesmas carita.

Dari Kabupaten Tangerang telah mengirim personil dan bantuan, lanjut Zaki, mulai dari relawan BPBD, relawan PMI, hingga dokter medis kita kirimkan dilokasi bencana ini.

Sementara data korban warga tangerang terdeteksi 4 orang, sepertihalnya warga curug, warga sepatan, sebagian mereka meninggal akibat terhantam tsunami yang terjadi minggu malam di pantai Banten.

Hadir pula rombongan presiden RI Joko Widodo, Gubernur Banten Wahidin Halim, Menteri Sosial, Menteri PUPR, Kapolri, Kapolda Banten, dan Bupati Pandeglang meninjau langsung lokasi bencana tsunami Banten.

Sementara Abduh Relawan PMI Kabupaten tangerang menambahkan, kami sudah melihat langsung korban tsunami di panimbang, kebutuhan mereka seperti pemper, air bersih, selimut hingga terpal.**Baca juga: Libur Nataru, Kunjungan Rutan Jambe Naik 3 Kali Lipat.

“Sudah kita siapkan selam tiga hari disini, kebutuhan mereka seperti pakaian, pemper, pembalut hingga selimut,” papar relawan PMI yang baru saja pulang dari bencana di Palu, sigi dan donggala. (BL/Hms)