Kabar6-Seiring datangnya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang atau yang biasa disebut Rutan Jambe, Kabupaten Tangerang melonjak tiga kali lipat dari biasanya.
Selain dipengaruhi oleh jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melampaui batas, lonjakan ini juga terjadi lantaran banyaknya pengunjung dari luar daerah yang menjenguk keluarganya saat momen libur Nataru ini.
Terkait kondisi ini, petugas rutan memperketat pengawasan dan pemeriksaan pengunjung yang masuk rutan.
Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Dedi Cahyadi mengatakan, pihaknya melakukan peningkatan kewaspadaan dan melibatkan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
“Kami tingkatkan tim keamanan rutan yang biasanya 27 personil, untuk saat ini ditambah dua kali lipat, dibantu TNI dan Polri,” kata Dedi Kepada Kabar6.com saat ditemui di ruangannya, Senin, (24/12/2018).
Dedi menjelaskan, untuk waktu kunjungan dibuka pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Diketahui, pengunjung yang datang tidak hanya dari wilayah Tangerang saja.
“Pengunjung datang tidak hanya dari Tangerang saja tapi ada yang dari Cianjur, Pandeglang, Serang, dan kota-kota lainnya yang keluarganya berada disini,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dedi memberikan himbauan kepada para pengunjung agar selalu tertib dan mengikuti aturan yang ada di Rutan Kelas 1 Tangerang.**Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Sikapi Kasus Persetubuhan Anak di Solear.
“Pengunjung harus antri sesuai nomor antrian. Namun, di ruang tunggu kami telah menyediakan berbagai fasilitas khusus difabel, ibu menyusui, bahkan playground dan wifi. Fasilitas tersebut disediakan agar para pengunjung merasa nyaman saat mengantri untuk bertemu sanak keluarganya di dalam,” pungkasnya.(Vero)
