1

Kapolresta Tangerang Kunjungi Posko PPKM Desa

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengunjungi Posko PPKM Berbasis Mikro Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/8/2021).

Kegiatan itu sebagai bagian dari upaya supervisi penguatan PPKM Berbasis Mikro hingga tingkat RT dan RW sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 34 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

“Kegiatan itu sebagai upaya kami dalam rangka supervisi penguatan PPKM Mikro RW dan RT sesuai Inmendagri Nomor 34 tahun 2021 tanggal 16 agustus 2021,” kata Wahyu.

Dikatakan Wahyu, Posko PPKM Berbasis Mikro Desa Jambe merupakan Posko PPKM Berbasis Mikro yang meraih predikat juara pertama Provinsi Banten dalam hal kesiapsiagaan Posko. Pada kegiatan itu, Wahyu melaksanakan pengecekan terhadap sarana dan prasarana serta kelengkapan Posko PPKM.

“Kegiatan di Posko PPKM yaitu melakukan pengecekan ruang data, ruang periksa, ruang isolasi, dan gudang logistik,” ujarnya.

**Baca juga: Wakapolresta Tangerang Resmi Diganti

Wahyu juga memberikan arahan agar Posko PPKM Desa Jambe mempertahankan predikat Posko terbaik di Provinsi Banten. Serta agar menjadi barometer dan percontohan bagi Posko PPKM lainnya.

“Predikat juara pertama yang sudah diraih harus dipertahankan agar menjadi contoh Posko PPKM lain dalam hal pelayanan, sarana dan prasarana, serta kelengkapan lainnya,” tandas Wahyu.(Vee)




Ribuan Nakes di Kota Serang Divaksin Booster

Kabar6.com

Kabar6 – Pemkot Serang menargetkan 3.277 tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntik vaksin booster atau dosis ketiga. Vaksin covid-19 yang diberikan jenis moderna.

“Dilakukan sudah kurang lebih hampir satu minggu ini, untuk sasarannya jumlah sumber daya manusia tenaga kesehatan di kota serang itu sebanyak 3.277 jiwa,” ucap Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, Jum’at (20/08/2021).

Ahmad Hasanudin mengklaim vaksin ketiga bagi nakes akan berjalan cepat dan tidak ada kendala. Lantaran, vaksin booster merupakan cara melindungi nakes dari paparan parah covid-19.

“Kalau untuk nakes tidak lama, saat diumumkan saja insyaallah mereka langsung untuk melaksanakan vaksin dosis ketiga,” katanya.

Selain itu, dirinya berharap untuk vaksinasi bagai masyarakat pun bisa seperti vaksinasi tenaga kesehatan, yang dapat mencapai sasaran target.

“Saya harap warga yang belum divaksin harusnya dapat mencontoh orang kesehatan yang sudah melakukan vaksin,” imbuhnya.

Sementara, kata Hasanuddin, untuk capaian vaksinasi di kota Serang sampai data per 18 Agustus 2021, dari sasaran target vaksinasi di kota Serang sebanyak 525.585 sudah mencapai 50.07 persen untuk dosis yang pertama.

**Baca juga: Ratusan Masyarakat Kecamatan Serang Disuntik Vaksin Covid-19

“Alhamdulillah sampai (18/8) total dosis yang pertama 263.179 jiwa atau 50.07 persen, dosis kedua 98.297 atau 18,7 persen. Jadi itu lah kondisi yang telah melaksanakan vaksinasi di kota Serang,” jelasnya.(Dhi)




Tersengat Listrik, Seorang Remaja dan 5 Ekor Kerbau Tewas di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Jeri (17) warga Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di sebuah areal persawahan, Jumat (20/8/2021).

Kapolsek Panggarangan AKP Wawan Suhawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB di Kampung Warunggunung. Satu orang warga meninggal dunia,” kata Wawan kepada Kabar6.com.

Wawan mengatakan, kejadian itu diduga bermula saat korban yang sedang menggembala kerbau melihat 5 ekor kerbau tergeletak di persawahan.

“Korban lalu mendatangi. Tetapi saat korban turun ke persawahan, korban tersengat aliran listrik,” ujar Wawan.

Remaja nahas itu sempat dilarikan ke Puskesmas Panggarangan untuk mendapat penanganan medis.

“Akan tetapi korban tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia di puskesmas,” katanya.

**Baca juga: Digagas Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, Produksi Ikan Kampung Patin di Lebak Capai 30 Juta Ton

Terpisah, Camat Cihara Ade Kurnia mengaku, belum mendapatkan detail soal kejadian tersebut.

“Kalau laporan ada warga yang tersengat listrik saya sudah dapat, tapi belum dapat info detailnya seperti apa. Ini masih dicari tahu jelasnya bagaimana kejadiannya,” ucap Ade.(Nda)




Lagi, Polsek Balaraja Berikan Bingkisan Alat Sekolah ke Yatim di Sukamulya

Kabar6.com

Kabar6-Masih seputar peduli Tali Asih Polsek Balaraja Polresta Tangerang kepada Anak sebanyak 9 orang orang anak Yatim Piatu yang terdampak Covid-19 di Perumahan Taman Balaraja, desa Parahu dan Desa Sukamulya Kec. Sukamulya Kab. Tangerang. Jum’at, (20/8/2021).

“Kegiatan Pemberian Bingkisan (Peralatan Sekolah dan Sembakao) Tali Asih Polsek Balaraja Polresta Tangerang dalam rangka Bentuk kasih sayang Polsek Balaraja terhadap Anak Yatim Piatu yang terdampak Covid-19 di Daerah hukum Polsek Balaraja sebanyak 5 (lima) di Perumahan Taman Balaraja, Desa Parahu,” ujar Kapolsek Balaraja Kompol I Gede Prasetia Adi Sasmita saat di Mintai keterangan.

Di ketahui Pada bulan Muharram, terdapat dua hari istimewa yang bisa dijadikan ladang amal oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya yakni bertepatan pada 10 Muharram, atau juga dikenal dengan Hari Raya atau Hari Lebaran Anak Yatim-piatu.

Kapolsek Balaraja Kompol I Gede Prasetia Adi Sasmita mengatakan, Giat pemberian peralatan sekolah dan sembakau Polsek Balaraja bersama Polresta Tangerang menyambangi 4 orang anak yatim-piatu.

“Kegiatan pemberian bingkisan Peralatan Sekolah dan Sembakao Tali asih Polsek Balaraja bersama Polresta Tangerang menyasar kepada 4 orang anak yatim-piatu yang ada di darkum Kapung Tegal Asih Desa Sukamulya,” ucapnya

**Baca juga: Wakapolresta Tangerang Resmi Diganti

Kakak dari Mia Putri yang bernama M. Bagus Perawiro mengatakan, ia merasakan senang sekali dengan pemberian peralatan sekolah dan bingkisan Sembakau.

“Alhamdulillah saya merasakan senang karena karena seragam nya sudah di pakai Ade saya, dan ukuran nya pas saya sekali lagi berterimakasih yaa pak,” Ungkap Bagus. (Cr)




Ada Dugaan Rekayasa Form Covid-19, RSUD Tangsel: Itu Kelalaian Nakes

Kabar6.com

Kabar6-Keluarga salah seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprotes adanya dugaan rekayasa data formulir penyelidikan epidemiologi Covid-19 oleh tenaga kesehatan (nakes).

Suami pasien berinisial AM mengaku terkejut saat mengetahui dalam beberapa lembar dokumen yang menunjukan poin-poin kondisi medis istrinya yang terasa janggal.

“Setelah saya baca, kok ada yang janggal ini. Pihak nakes belum pernah menanyakan riwayat medis itu ke istri saya, tapi kok sudah ada hasilnya di lembaran dokumen ini,” ujarnya kepada awak wartawan, ditulis Jumat (20/8/2021).

Dalam formulir penyelidikan Covid itu, AM mengatakan, tertera beberapa poin pertanyaan mengenai informasi klinis pasien. Dimana jawabannya cukup dengan mencentang pilihan ‘Ya’, ‘Tidak’, dan ‘Tidak Tahu’.

Poin-poin tersebut menjelaskan jika pasien mengalami batuk, filek, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, serta suhu tubuh yang dicentang dengan keterangan lebih dari 38 derajat celcius.

“Saya khawatirnya, ini adalah framing untuk mengarahkan bahwa istri saya Covid. Padahal belum ditanya apa-apa. Istri saya nggak ada batuk, nggak ada sesak, termasuk belum dicek suhu, tapi udah keluar semua hasilnya di formulir ini. Kenapa diagnosisnya udah muncul?. Kita protes ini,” ucapnya.

Menurut AM, nakes yang bersangkutan sempat berupaya mengambil formulir tersebut darinya dan meminta maaf langsung atas kekhilafan yang terjadi.

“Tadi di dalam sudah minta maaf, formulirnya mau diambil. Tapi ini saya simpan sebagai bukti saya aja. Saya ingin pelayanan kesehatan disini transparan tidak merugikan masyarakat,” ungkapnya.

**Baca juga: Pusat Belanja di Tangsel Buka Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk

Terpisah, pihak RSUD Tangsel, Taufik mengakui, apa yang dilakukan makesnya tanpa wawancara langsung dengan pasien bersangkutan merupakan sebuah kelalaian. Apalagi sampai mengisi sendiri jawaban seputar form penyelidikan Covid tersebut.

“Itu kelalaian. Karena kan data itu harusnya ditanyakan langsung, kan itu form. (Soal dugaan rekayasa, red) Nanti lah kita kordinasi dulu,” tutupnya.(eka)




Digagas Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, Produksi Ikan Kampung Patin di Lebak Capai 30 Juta Ton

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Bupati Lebak yang kini Ketua Kadin Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya (JB) menggagas tempat budidaya ikan patin, di Kampung Cisilad, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.

Kampung Patin diresmikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (19/8/2021).

JB sapaan akrab Mulyadi Jayabaya menyebut, Kampung Patin memiliki 197 kolam dengan luas sekitar 15 hektare. Dalam sekali panen, diperkirakan mampu menghasilkan 30 juta ton ikan patin.

“Kapasitas benih sebanyak 2.940.000 ekor. Kalau kita hitung rata-rata semuanya hampir 3 juta dan nantinya kalau sudah panen dalam 3-4 bulan jadi 30 juta ton ikan patin,” ungkap JB.

Budidaya ikan patin yang digagasnya akan bisa menyerap kurang lebih 128 orang tenaga kerja. Nantinya ketika sudah berjalan, budidaya tersebut akan berdampak positif terhadap roda perekonomian.

Ia memuji budidaya ikan patin yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jambi yang menurutnya sangat luar biasa.

“Kenapa luar biasa? Karena mempunyai sentra belum ditemukan di tempat lain yaitu soal kebutuhan pakan ikan patin,” ujarnya.

Jika harga pakan di Jambi berkisar Rp6-Rp7 ribu, di Banten harganya bisa mencapai di kisaran Rp11-Rp12 ribu.

“Ada selisih Rp4 ribu, jadi insya Allah kalau Pak Menteri membangun pabrik pakan di Lebak. Maka yang pertama akan terpenuhi kebutuhan pakan ikan, dan keduanya berdampak kepada pendapatan petani,” ungkap dia.

Sementara itu dijelaskan Wahyu, bahwa model budidaya ikan patin yang dikembangkan oleh KKP adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman.

“Saya sebutnya sebagai pembudidaya pedalaman bisa sejahtera melalui budi daya ikan air tawar, salah satunya adalah ikan patin. Nah patin ini memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dan cukup bagus, kalau Pak JB sudah memulai dengan tempat cukup luas saya berharap ini dibikin industrinya,” tutur Wahyu.

**Baca juga: Ribuan Nakes di Lebak Sudah Divaksin Dosis Ketiga

Ia berharap Kampung Patin Cisilad bakal menjadi model pedalaman budidaya ikan patin.

“Saya ingin model pedalaman salah satunya tidak jauh dari Jakarta ini menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan. Pembudidaya sejahtera dari cara budidaya, baik itu ikan patin, ikan bujaer, ikan nila, ikan gurame, ikan lele dan ikan lainnya,” beber Wahyu.(Nda)




Wakapolresta Tangerang Resmi Diganti

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakapolresta Tangerang di Lapangan Upacara Polresta Tangerang Polda Banten. Jabatan Wakapolresta Tangerang diserahterimakan Kombes Pol Dedy Tabrani ke AKBP Leonard M Sinambela. Kombes Dedy Tabrani kini menduduki jabatan Kasubdit Intel Air Polairud Baharkam Polri.

“Serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses yang sudah terencana dan merupakan dinamika organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti karir di lingkungan Polri,” kata Wahyu saat menyampaikan amanat, Jumat (20/8/2021).

Jabatan Wakapolresta, kata Wahyu, adalah jabatan strategis unsur pimpinan. Keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu operasional kinerja seluruh jajaran di Polresta Tangerang. Oleh karena itu, Wahyu berpesan agar pejabat baru bisa langsung segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.

“Serta langsung segera bekerja terutama dalam upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan Wahyu, saat ini pandemi Covid-19 masih menunjukkan tren peningkatan. Sebagian anggota, kata Wahyu, ada yang terpapar dan sedang menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit.

“Oleh karena itu agar senantiasa menjaga dan pelihara kondisi tubuh rekan-rekan sekalian,” tuturnya.

Wahyu berpesan agar jajaran termasuk pejabat baru melakukan deteksi dan pendekatan kepada masyarakat terkait pelaksanaan PPKM. Hal itu agar masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan PPKM.

“Lakukan kegiatan pendekatan yang humanis agar masyarakat mengerti dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait PPKM,” terangnya.

**Baca juga: DPPP Kabupaten Tangerang Klaim Sudah Amankan 148 Hektar PSU

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Kombes Pol Dedy Tabrani yang sudah dengan gigih menjalankan tugas selama menjabat. Juga mengungkapkan selamat datang dan bergabung kepada AKBP Leonard M Sinambela di Polresta Tangerang.

“Kami harapkan agar dapat menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat serta tumpas tindak kejahatan yg ada di wilayah hukum Polresta Tangerang,” tandasnya.(Vee)




Pusat Belanja di Tangsel Buka Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk

Kabar6.com

Kabar6-Pusat perbelanjaan dan atau perdagangan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah boleh dibuka dengan catatan. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 443/2840/Huk tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4.

“Penduduk dengan usia di bawah 12 tahun dilarang masuk,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (20/8/2021).

Ia jelaskan, aturan lainnya maksimal kapasitas pengunjung 50 persen. Mall atau pusat perbelanjaan dapat dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya.

Pihak pengelola wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk skrining terhadap setiap pegawai maupun pengunjung.

Restoran atau rumah makan dan kafe dapat menerima makan di tempat
(dine in) dengan kapasitas maksimal 25 persen. Satu meja maksimal dua orang, dan waktu makan maksimal 30 menit.

“Dengan protokol kesehatan seperti yang diatur oleh kementerian perdagangan,” jelas Benyamin.

**Baca juga: Dorong PEN, Dinkop UKM Tangsel Canangkan Koperasi Jadi Lembaga Sekelas Perbankan

Kemudian untuk arena bermain anak-anak, bioskop dan tempat hiburan masih belum diperbolehkan beroperasi alias tutup.

Benyamin sebutkan, perpanjangan PPKM Level 4 ini berlaku hingga 23 Agustus 2021 untuk kepentingan mencegah penularan virus Covid-19.(yud)




Dorong PEN, Dinkop UKM Tangsel Canangkan Koperasi Jadi Lembaga Sekelas Perbankan

Kabar6.com

Kabar6-Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) canangkan lembaga koperasi untuk menjadi lembaga sekelas perbankan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkop UKM Kota Tangsel Deden Deni kepada Kabar6.com, ditulis Jumat 20 Agustus 2021.

Deden menerangkan, kedepannya koperasi menjadi tempat yang menyiapkan kebutuhan pangan untuk para anggota koperasi termasuk pelaku UKM yang bergabung didalamnya.

“Menyiapkan kebutuhan pangan buat anggota-anggota koperasinya. Koperasi yang kerakyatan ya, harganya lebih murah dan keuntungannya kembali lagi ke anggotanya sesuai amanat Undang-undang. Emang gitu cara kerjanya,” ujarnya.

Saat ini, Deden mengatakan, jumlah koperasi di Kota Tangsel kurang lebih ada 700, dimana didalamnya terdapat beberapa pelaku UKM yang menjadi anggota dalam koperasi tersebut.

Deden menjelaskan, rencana ini sebenarnya sudah pernah dijalankan saat Airin Rachmi Diany menjabat sebagai Wali Kota Tangsel. Saat itu, Deden menjelaskan, Wali Kota Tangsel melakukan program 1 koperasi 1000 UMKM.

Menurut Deden, selama ini yang dipermasalahkan oleh UMKM adalah permasalahan mengajukan pembiayaan modal kepada koperasi.

“Kendala nya gak semua UMKM punya legalitas, sementara itu (legalitas, red) mejadi persyaratan untuk mengakses pembiayaan pemodalan. jadi UMKM bergabung dengan koperasi dan koperasi memfasilitasi pembiayaan gitu,” ungkapnya.

Deden mengatakan, kendala lain yang menjadi permasalahan adalah pengelolaan koperasi yang masih tradisional, menggunakan pencatatan buku dan sebagainya, lalu pelaku koperasi masih dipegang oleh para orang tua.

“Kendala nah pengelolaan nya masih tradisional dan pelaku-pelaku nya masih orang-orang tua gitu. Nah sekarang (harus, red) diubah tuh image nya, diganti anak-anak muda persis seperti para pelaku UMKM sekarang. Koperasi juga manajemen jangan tradisional. Dan saya kira bukan sudah (harus, red) tetapi mewajibkan untuk digital,” paparnya.

**Baca juga: Polisi Panggil Ulang Kadispora Tangsel Senin Lusa

Ketika sudah digital, Deden mengharapkan pencatatan pembukuan koperasi menjadi lebih rapih dan baik, jadi setiap ada rapat anggota tahun (RAT) para koperasi sudah siap secara materi.

“Laporan nya sudah tertata rapih kan lebih mudah mempertanggungjawabkan mengurus daripada anggota koperasi,” tutupnya.(eka)




PKS dan Gerindra Kota Tangerang Jalin Komunikasi Politik, Ada Apa?

Kabar6.com

Kabar6-DPD PKS Kota Tangerang pada Rabu malam 18 Agustus 2021 lalu, melanjutkan Silaturahmi Kebangsaan ke Kantor DPC Gerindra Kota Tangerang. Silahturahmi tersebut semarak kemerdekaan menjadi satu momen tepat untuk mempererat jalinan kebangsaan antar partai politik. Setelah cukup lama menunda kunjungan karena pandemi.

Rombongan DPD PKS Kota Tangerang yang terdiri dari Ketua Arief Wibowo, Sekretaris Bayu Triatmaja, Bendahara dr. Gunarso, Ketua MPD Hilmi Fuad dan Wakil Ketua Fraksi DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan dan juga Anggota Legislatif PKS Syamsuri disambut dengan hangat di Kantor DPC Gerindra.

Arief Wibowo menyampaikan sambutannya di hadapan pengurus DPC Gerindra yang hadir, kedatangan pihaknya ke kantor DPC Gerindra ini tujuannya adalah untuk melaksanakan Silaturahmi Kebangsaan yang menjadi program nasional PKS dari tingkat pusat hingga tingkat wilayah, daerah bahkan cabang.

“Tujuannya, selain untuk menjalin komunikasi politik yang sejuk dengan partai-partai politik, juga bermaksud untuk memperkenalkan pengurus DPTD PKS Kota Tangerang yang baru,” ujar Arief dalam keterangan kepada awak media, Jumat (20/8/2021).

Hilmi Fuad mencairkan suasana malam itu dengan perbincangan ringan namun sarat makna. Menurutnya, kita yang terjun dalam kancah politik ini memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa Pemerintah Daerah khususnya dapat membuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas agar anak bangsa mendapatkan haknya untuk sejahtera.

“Mendapatkan keadilan dan kesejahteraan secara ekonomi, kesehatan, pendidikan dan hukum. Kita lah yang menjadi ujung tombak dalam menggali masalah-masalah bangsa yang sedang terjadi dan merumuskan solusinya,” katanya.

Tengku Iwan menambahkan dalam perbincangan tersebut dengan pernyataan yang singkat. “Saya berharap ke depannya lembaga eksekutif di Kota Tangerang menjadi lembaga yang kokoh dan tegas dalam memperjuangkan kesejahteraan warga Kota Tangerang, khususnya,” tambahnya.

**Baca juga: 2 Terdakwa Kasus Mafia Tanah 45 Hektare di Pinang Diputuskan Bersalah

Bayu Triatmaja menutup rangkaian sambutan dari pengurus DPTD PKS Kota Tangerang dengan harapan semua partai politik dalam melahirkan pemimpin dari proses pengkaderan partai itu sendiri.

“Seperti yang telah juga kami sampaikan pada Silaturahim Kebangsaan sebelumnya, kami berharap dan mendorong setiap partai untuk sama-sama melahirkan pemimpin yang memang lahir dari proses pengkaderan partai masing-masing. Kemudian melakukan komunikasi antar partai dan bersinergi untuk mencapai tujuan demi kemaslahatan bangsa,” tandasnya. (Oke)