1

Kecelakaan Tunggal di Tol Tangerang Merak, 15 Penumpang Alami Luka-luka

Kabar6- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Tangerang Merak KM 59, tepatnya Kampung Sentul Desa Sentul Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Senin (9/10/2023).

Kecelakaan itu dialami Daihatsu Grand max dengan nomor polisi A-1911-BQ jenis angkot warna hitam itu saat menuju Jakarta.

“Ketika Kendaraan yang di kemudikan Didi Idris sebelum kejadian berjalan dari arah Serang menuju Jakarta,” kata Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi.

**Baca Juga: Penabrak Bekas Kanit PPA Tangsel Akui Kecepatan Tinggi hingga Tak Miliki SIM

Kecelakaan tersebut akibat pecah ban belakang sebelah kiri, membuat sang supir tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Akibatnya pengemudi dan 15 penumpang mengalami luka-luka ringan.

“Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mengalami luka luka,” ujarnya.

Para korban kemudian dievaluasi ke rumah sakit Hermina Ciruas untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Serang.(Aep)




7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

Kabar6-Sementara tercatat ada tujuh korban kebakaran KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Mereka ada yang mendapatkan perawatan di lokasi kebakaran, puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit. Data tersebut dihimpun hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.00 wib.

“Empat pasien sesak nafas dan sisanya luka bakar. Perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujar Isnayati, Kepala Puskesmas Pulomerak, Rabu (06/09/2023).

Dari tujuh korban luka bakar dan sesak nafas itu, ada yang akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), untuk penanganan medis lebih lanjut. Pasien yang dirujuk tersebut dua berasal dari Sumatera dan satu dari Banten.

“Sampai saat pukul 16.00 wib, ada lima pasien yang dirujuk ke RSKM. Mereka berasal dari Palembang, Lampung, dan Tangerang,” ujar Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Rabu (06/09/2023).

**Baca Juga: Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Penanganan korban kebakaran kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Puskesmas Pulomerak dan rumah sakit.

Begitupun pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran kapal, di Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilakukan bersama-sama.

“Kami sempat turun memeriksa kondisi masyarakat Lebak Gede, sebab ada laporan ada beberapa warga menderita sesak napas akibat kepulan asap kebakaran kapal. Sudah kita periksa dan kita tangani,” jelasnya.

KMP Mutiara Berkah 1 sedianya bersiap berlayar dari Pelabuhan Indah Kiat di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Panjang, di Lampung. Belum sempat lepas sandar, kapal itu terbakar hebat. Bahkan hingga kini, masih dilakukan pemadaman.(Dhi)




Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar hebat hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.09 WIB. Kepulan asap hitam pekat masih keluar dari jendela dan lubang kapal, serta diduga menghanguskan ratusan kendaraan yang ada di dalamnya.

Beruntung seluruh penumpang sudah bisa dievakuasi menggunakan crane yang ada di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Para penumpang kapal yang menjadi korban, mendapatkan pengobatan medis di puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.

“Untuk sementara ada 135 truk yang ada di atas, masih proses pemadaman,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, di lokasi, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman kapal yang terbakar terkendala pasokan air. Sehingga Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, meminta seluruh perusahaan yang memiliki mobil tangki, untuk mengirimkan air ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Data penumpang atau manifes kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 belum diketahui secara pasti oleh tim SAR gabungan. Mereka masih fokus memadamkan api, agar tidak menjalar ke kapal dan bangunan lainnya di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Kesulitan kita ketersediaan air, suplay air terus menerus. Jadi kita intensifkan dari sisi laut. Semua penumpang sudah berhasil kita evakuasi keluar,” jelasnya.

Sebanyak empat tugboat atau kapal tunda dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Kemudian delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) menyiram air dari atas dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Dengan mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran, kemudian juga ada empat tugboat dari sisi laut,” terangnya.(Dhi)




Innova Hangus Ditabrak Truk di Tol Tangerang-Merak, Satu Orang Terluka Bakar

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas antara truk dan mobil Innova terjadi di Tol Tangerang-Jakarta KM 23+300 sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Mobil minibus itu hangus terbakar.

“Satu orang penumpang Toyota mengalami luka bakar di bagian kaki,” kata Kepala Induk PJR Tol Tangerang – Merak, Komisaris Suwito, Senin (7/8/2023).

Identitas korban luka bakar atas nama, Waryi, warga Jambe, Kabupaten Tangerang. Sedangkan pengemudi truk adalah Aris Munandar, warga Kabupaten Pandeglang.

Suwito menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula ketika dua kendaraan tersebut melaju dari arah Merak menuju Jakarta. Waryi mengaku di lokasi perkara sedang melaju pada lajur dua.

**Baca Juga: Raih Emas di Korsel, Tim Robotik MTs Negeri 1 Tangsel Ciptakan Pendeteksi Longsor

Tiba-tiba dari arah belakang ditabrak truk Hino sehingga kedua kendaraan berhimpitan lalu hilang kendali.

“Menabrak gadril kemudian terbakar,” jelasnya. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi kejadian.

Tujuannya untuk mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut. Korban luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Mendatangi TKP, petugas mendata identitas pengemudi dan kendaraan kemudian melaporkan kejadian kepada Operator Zebra 002 dan mengevakuasi ke pool derek Bitung,” ujar Suwito.(yud)




Polres Metro Tangerang Gagalkan Pengiriman 35 Kg Ganja

Kabar6-Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota menggagalkan pengiriman 35 kilogram narkotika jenis ganja jaringan lintas provinsi, di Dermaga Pelabuhan Merak, 16 Mei 2023 lalu.

Narkotika jenis ganja asal Aceh tersebut dikirim oleh diduga dua tersangka inisial SD menggunakan mobil Suzuki APV warna putih yang telah dimodifikasi dengan tujuan Tangerang, Jakarta dan Bali.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho melalui Kasi Humas, Kompol Abdul Jana mengatakan puluhan kilo ganja ditemukan setelah dilakukan penggeledahan di seluruh sisi body kendaraan.

“Kurang lebih setengah jam penggeledahan, mencurigai bekas las dibagian disisi kiri kanan body kendaraan. Saat dibuka, sebanyak 35 paket yang dibungkus lakban coklat dan plastik ditemukan oleh anggota,” kata Jana saat konferensi pers di halaman Mapolres, Senin (26/6/2023) sore.

Jana menyampaikan dari pengakuan tersangka SD, barang haram tersebut diangkut dari Aceh dibawah kendali tersangka inisial JB yang berada di Pulau Bali.

**Baca Juga: ICT Award 2023 Tangsel Lahirkan Pelaku IT Kreatif

“Berdasarkan informasi itu, anggota langsung melakukan pengembangan terhadap pemesan JB, yang juga berhasil diamankan di Kabupaten Badung, Bali,” katanya.

Saat diinterogasi, kata Jana, kedua tersangka mengaku dengan modus operandi yang sama, pihaknya sudah berhasil mengirim paket serupa sebanyak tiga kali.

“Keduanya mengaku sudah tiga kali melakukan pengiriman dengan modus yang sama sehingga akhirnya diamankan oleh anggota satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota,” ungkapnya.

Selain itu, Jan menyampaikan ungkapan peredaran narkoba lainnya dengan total 10 orang tersangka. Mereka merupakan pengedar sabu dan ganja dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

“Selama bulan Mei dan Juni, jajaran satnarkoba Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan 10 pengedar narkotika jenis sabu dan ganja berkat adanya informasi dari masyarakat dengan total barang bukti ganja sebanyak 43.289,17 gram dan sabu sebanyak 270,08 gram,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subsider pasal 111 ayat (2) dan pasal 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup dan atau maksimal hukuman mati. (Oke)




Bus Arimbi Angkut 10 Penumpang Terguling di Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Bus Arimbi bernopol B 7035 BGA terguling di ruas jalan Tol Tangerang – Merak pagi tadi. Kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas di jalan berbayar tersebut terjadi kemacetan panjang.

“Yang di dalam ada 10 orang penumpang,” ungkap Kepala Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno kepada kabar6.com, Jum’at (16/6/2023).

Menurutnya, bus Arimbi terguling tepatnya di KM+48 arah menuju Tangerang. Badan bus sempat melintang menutupi bahu jalan.

Wiratno menerangkan, bermula bus datang dari arah Merak. Setibanya di lokasi menurut keterangan pengemudi disalip dan dipepet oleh kendaraan yang berbarengan.

**Baca Juga: Satu Jamaah Calon Haji Asal Serpong Wafat di Mekkah

“Kendaraan yang berbarengan tersebut kabur, sehingga pengemudi kaget banting setir ke kanan dan balik miring ke kanan,” terangnya.

Pada saat bus terguling polisi bersama petugas jalan tol segara menyelamatkan 10 penumpang. Kini bus sudah bisa kembali berjalan dengan normal dibantu dengan alat berat.

“Penumpangnya sudah kita selamatkan kita evakuasi ke bus yang lain,” terangnya.

Wiratno pastikan dalam kecelakaan bus Arimbi di jalan Tol Tangerang – Merak tidak sampai merenggut korban jiwa.(Rez)




Gunung Anak Krakatau Meletus Munculkan Dentuman

Kabar6.com

Kabar6-Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda meletus, ketinggiannya mulai dari 1.000 meter, 2.500 meter hingga 3.000 meter.

Saat ini Gunung Anak Krakatau yang masuk ke dalam Provinsi Lampung itu berada di Level Siaga III, dengan rekomendasi masyarakat tidak boleh beraktifitas dalam radius 5 km, guna menghindari terkena material letusan.

Letusan terbaru pada Jumat, 12 Mei 2023, pukul 09.20 WIB. Dikutip dari MagmaIndonesia, aplikasi resmi pemantau gunung berapi di Indonesia milik Kementrian ESDM bagian PVMBG, gunung berapi di perairan Selat Sunda itu ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai 2.500 meter dari atas puncak atau 2.657 meter dari permukaan laut (mdpl).

**Baca Juga: Rumah Makan di BSD Serpong Kebakaran Satu Orang Terluka

Berdasarkan laporan yang ditulis oleh Deny Mardiono, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau (GAK), Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke Barat Daya.

Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, terjadi selama 42 detik dan tidak terdengar suara dentuman.

Sehari sebelumnya, Kamis, 11 Mei 2023, pukul 12.41 WIB, GAK juga erupsi dengan ketinggian kolom abunya 1.000 meter atau 1.157 mdpl. Kolom abu berwarna kelabu mengarah ke Barat Daya. Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, berdurasi 2 menit 23 detik.

Masih di hari yang sama, letusan setinggi 3.000 meter juga terjadi pukul 05.19 wib. Dengan amplitudo maksimumnya 70mm, berdurasi 2 menit 12 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.(Dhi)

 

 




BPTD Klarifikasi : Bus Terbakar di KMP Royce Milik Kemendag

Kabar6-Setelah dilakukan pemeriksaan ulang, ternyata bus yang terbakar di KMP Royce 1 bukanlah milik Pemkot Cilegon, melainkan punya Kementerian Perdagangan.

Bus tersebut menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, dengan membawa rombongan pernikahan.

“Kementrian Perdagangan Jakarta Pusat, mau nganter rombongan nikah,” ujar Handjar Dwi Antoro, Senin (08/05/2023).

Penegasan itu pun disampaikan oleh Pemkot Cilegon yang menyatakan bahwa seluruh bus milik pemerintah dalam kondisi utuh dan tidak ada yang melakukan pelayaran.

“Saya tegaskan, tidak ada bus milik Pemkot Cilegon yang melakukan perjalanan ke Lampung apalagi sampai menyebabkan kebakaran di KMP Royce I,” ujar Didin Maulana, Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon, Senin (08/05/2023).

Handjar mengatakan bahwa tim sedang memastikan penyebab pasti kebakaran KMP Royce 1, apakah dikarenakan human error atau sebab lainnya.

Sedangkan untuk kelaikan kapal, institusi dibawah Dirjen Hubdat, Kemenhub itu memastikan bahwa KMP Royce telah dilakukan pemeriksaan atau ramcek.

**Baca Juga: BPTD Banten Sebut Bus Plat Merah Pemkot Cilegon Penyebab Terbakarnya KMP Royce 1

“Saya tidak bisa menyimpulkan human error atau kesalahan teknis, hasil audit yang menentukan,” terangnya.

Kini, bus berplat nomor B 7247 IO berwarna silver itu telah menjadi bangkai. Sedangkan kapal nya, KMP Royce 1, pada Minggu sore, 07 Mei 2023, telah berhasil sandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak.

Saat kebakaran terjadi, Handjar memastikan kapal tidak melebihi muatan. Sedangkan data yang diperoleh BPTD Wilayah VIII Banten, jumlah penumpang ada 304 penumpang dengan 79 unit kendaraan.

Data tersebut berbeda yang disampaikan oleh Plh Sekda Banten, Virgojati, berjumlah 430 orang, Polda Banten menyebut 140 orang, dan Basarnas Banten mengatakan ada 456 penumpang.

“Berdasarkan laporan manifes yang dilaporkan Syahbandar, jumlah penumpang 304, krunya 32, jadi semua selamat tidak ada korban jiwa. Dari sisi kapasitas tidak terlampaui, kapal ini bisa mengangkut 144 kendaraan, ini mengangkut hanya 79,” jelasnya. (Dhi)




BPTD Banten Sebut Bus Plat Merah Pemkot Cilegon Penyebab Terbakarnya KMP Royce 1

Kabar6-Bus Plat merah milik Pemkot Cilegon disebut oleh BPTD Banten, sebagai biang keladi terbakarnya KMP Royce 1 pada Sabtu sore, 06 Mei 2023, di sekitar Pulau Tempurung, perairan Selat Sunda.

Dimana, KMP Royce 1 sendiri telah berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, dengan membawa ratusan penumpang dan puluhan kendaraan, yang hingga kini datanya pun masih simpang siur.

“Iya (Plat merah), informasinya seperti itu, tapi nanti akan kami cek. Kota Cilegon kalau enggak salah. Saya kurang paham tapi kayaknya Kota Cilegon,” ujar Handjar Dwi Antoro, Kepala BPTD Wilayah VII Banten, kepada awak media, Minggu (07/05/2023).

Sampai saat ini Handjar masih menduga bus itulah yang menyebabkan kebakaran di dalam kapal KMP Royce 1 yang memuat ratusan penumpang. Institusi di bawah Dirjen Hubdat, Kemenhub itu akan menginvestigasi secara pasti, mengapa bisa timbul api di bus plat merah tersebut.

**Baca Juga: Tegang ! Begini Proses Evakuasi Penumpang dan Pemadaman KMP Royce 1

“Sampai saat ini kami masih menduga penyebab kebakaran datangnya dari mobil bus sedang, tapi nanti akan dilakukan investigasi lebih lanjut,” terangnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai data penumpang, lagi-lagi terjadi perbedaan. Lembaga di bawah Dirjen Hubdat, Kemenhub itu menyebut ada 304 orang, dengan 79 kendaraan. Sedangkan yang hangus terbakar berjumlah sembilan unit.

Data yang disebutkan Handjar, berbeda dengan pernyataan Plh Sekda Banten, Virgojati yang mengatakan ada 430 penumpang. Kemudian Polda Banten ada 140 penumpang, dan Basarnas Banten mengatakan ada 456 orang.

“Tercatat jumlah penumpang 304, dan krunya 32. Tidak ada korban jiwa, ada beberapa yang memang sesak nafas dan sakit kepala,” ucapnya.(Dhi)