1

Dishub Akan Bangun Terminal Dekat Pasar Cipanas Baru

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak tahun ini akan membangun terminal baru di Kecamatan Cipanas tepatnya di seberang Pasar Cipanas Baru, Desa Haurgajrug.

Kepala Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran Dishub Lebak Asep Topik Hidayat mengatakan, terminal yang rencana pembangunannya akan dimulai pada bulan April-Mei tersebut juga untuk membantu potensi keramaian pasar yang belum lama diresmikan.

“Perencanaannya kan memang sudah lama dan salah satunya untuk mendukung keramaian pasar,” kata Asep kepada Kabar6.com, Jumat (3/2/2023).

Setelah terminal beroperasi, rute angkutan umum yang melintas baik dari arah Rangkasbitung menuju Cipanas maupun sebaliknya akan dialihkan untuk masuk ke kawasan Pasar Cipanas Baru.

“Kalau SK rute yang lama dari Rangkas kan langsung aja ke pasar yang lama, tapi kalau yang baru nanti diputar dulu ke Pasar Cipanas Baru dan dari arah sebaliknya juga begitu,” jelas Asep.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cipanas Baru Ely Suhaeli mengatakan, banyak pedagang yang hengkang akibat sepinya pembeli. Dari ratusan lapak yang ada, hanya tinggal beberapa pedagang saja di blok depan yang masih bertahan.

**Baca Juga: Pemotor Epilepsi Nyemplung Hanyut Tewas di Kali Angke Pamulang

“Pasca diresmikan itu bukannya bertambah malah mulai berkurang sampai sekarang jadi sepi. Paling tinggal beberapa aja yang di blok depan, sisanya di dua blok sudah kosong,” ungkap Ely.

Salah satu upaya yang dianggap bisa menjadi cara agar pasar menjadi ramai adalah dengan mendorong angkutan umum masuk ke dalam jalur pasar.

“Kami sudah minta ke dinas yang berwenang agar angkutan umum yang dari Rangkas, Cipanas, Muncang, termasuk trayek Bogor masuk dulu ke kawasan pasar, karena dengan cara itu kami rasa bisa jadi salah satu solusi agar pasar bisa hidup,” harapnya.(Nda)




Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Tangerang-Merak, 18 Terluka

Angkot terlibat kecelakaan beruntun, 18 terluka

Kabar6-Angkot terlibat tabrakan beruntun di ruas tol Tangerang-Merak dan menyebabkan 18 orang luka-luka. Peristiwa itu terjadi di KM66B arah Jakarta, pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 wib.

“Telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 18 orang mengalamai luka ringan yang merupakan karyawan PT Nikomas Gemilang Cikande,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, Kamis (12/01/2023).

Kala itu, angkot ditabrak kendaraan dari belakang, kemudian terdorong ke depan dan menabrak truk yang ada di depannya. Mobil penabrak angkot kemudian kabur, sehingga yang tersisa di lokasi, hanya ada dua kendaraan.

**Baca Juga: Perbasi Sambut Dewa United Bermarkas ke Kota Tangerang

“Angkot ditabrak dari arah belakang oleh kendaran yang tidak diketahui identitasnya lalu terdorong ke depan sehingga menabrak kendaraan,” terangnya.

Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke tempat penyimpanan di gerbang tol Ciujung. Sedangkan korban luka, mendapatkan pengobatan di rumah sakit.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati, serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” jelasnya. (Dhi)




Polda Banten Gelar Perkara Terceburnya Mobil di Pelabuhan Merak Saat Libur Nataru

Mobil Kecebur di Dermaga Dua Pelabuhan Merak

Kabar6-Polda Banten akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka, atas terceburnya mobil di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 lalu.

“Paska koordinasi dengan ahli, penyidik akan melaksanakan gelar perkara penetapan tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Senin (09/01/2023).

Penyidik telah memeriksa 11 orang atas tragedi yang terjadi saat kunjungan Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto ke Pelabuhan Merak. Kapolda saat itu, melihat dan memerintahkan langsung personelnya, untuk melakukan penanganan secara cepat.

**Baca Juga: Menhub Budi Pesan ASDP Ganti Rugi Mobil Tercebur di Pelabuhan Merak

Penyidik juga akan meminta keterangan para ahli, untuk bisa mengungkap terceburnya mobil ke laut di Dermaga 2.

“Penyidik telah memeriksa 11 saksi, diantaranya termasuk saksi korban, pihak ASDP, dari PT Ifpro dan PT Surya Timur Line. Penyidik akan melibatkan instansi-instansi terkait sebagai ahli,” terangnya. (Dhi)




Persiapan Mudik Idul Fitri, Rest Area Menuju Pelabuhan Merak Harus Ditambah

Persiapan Mudik Idul Fitri, Rest Area Menuju Pelabuhan Merak Harus Ditambah

Kabar6-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, meminta pemangku kepentingan mulai mempersiapkan mudik Idul Fitri 2023 yang bakal berlangsung sekitar empat bulan lagi. Salah satu faktor yang perlu disiapkan yakni rest area di jalan tol Tangerang-Merak, serta pengaturan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak.

Rest area harus ditambah dan dibuat nyaman, di sepanjang jalan tol Tangerang-Merak, karena akan dijadikan tempat penahan kendaraan menuju pelabuhan, sekaligus lokasi pemudik beristirahat.

Kemudian adanya rencana pendalaman dermaga di Pelabuhan Merak yang nantinya digunakan sebagai dermaga eksekutif kedua. Sehingga angkutan masyarakat ke Pelabuhan Bakauheni bisa dipercepat.

“Juga rencana ada pendalaman salah satu dermaga untuk di keruk, untuk nanti menambah kapasitas penumpang eksekutif. Kemudian ada satu alternatif pelabuhan yang akan difungsikan angkutan lebaran, ada penambahan rest area di jalan tol,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Pelabuhan Merak, Minggu (01/01/2023).

**Baca Juga: Dishub Tangsel Usul Perempatan Viktor Dipasang Lampu Merah

Kondisi Pelabuhan Merak sesudah puncak perayaan malam tahun baru masih sepi dari penumpang dan kendaraan. Muhadjir memprediksi, keramaian baru terjadi besok atau lusa. Sehingga harus dipersiapkan sejak saat ini, jika terjadi lonjakan.

Meski sempat dua mobil tercebur ke laut dan pelabuhan ditutup tiga kali selama libur Nataru, Menko PMK menyebutnya sebagai insiden kecil.

“Mungkin mulai besok sampai lusa akan terjadi kenaikan. Tapi secara umum sejak Nnatal dan tahun baru, semuanya berjalan dengan baik, ada beberapa insiden tapi insiden kecil saya kira,” jelasnya. (Dhi)




Malam Tahun Baru Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditutup

Malam Tahun Baru Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditutup

Kabar6-Dihantam cuaca buruk, gelombang tinggi, menyebabkan kapal tidak bisa sandar dan berbahaya bagi pelayaran. Karenanya, Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup oleh PT ASDP Indonesia Ferry.

Penutupan ini merupakan ketiga kalinya, selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Penutupan kedua pelabuhan di Selat Sunda itu dilakukan Sabtu petang, 31 Desember 2022, mulai pukul 18.15 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

**Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Didominasi Kaum Gay

Pengumuman penutupan itu juga disampaikan melalui akun resmi Instagram mereka, @asdp191.

“Sehubungan dengan kondisi cuaca, dapat kami sampaikan layanan Ferry Expres dan Reguler Merak serta Bakauheni ditutup sementara,” demikian tertulis diakun resmi ASDP saat dikutip Sabtu, 31 Desember 2022, pukul 18.55 WIB. (Dhi)




Imbas Pelabuhan Merak Ditutup, Terjadi Kemacetan Panjang

Imbas Pelabuhan Merak Ditutup, Terjadi Kemacetan Panjang

Kabar6-Penutupan Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, menyebabkan antrian panjang ke luar pelabuhan, bahkan sampai ke Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, Banten.

Hingga pukul 12.00 wib, antrian masih nampak. Polisi melakukan buka tutup untuk mengatur kapasitas kendaraan di area parkir dermaga Pelabuhan Merak.

Antrian kendaraan baru dibuka, jika ada perintah dari dalam Pelabuhan Merak, itu pun jumlah kendaraan yang diberi jalan, disesuaikan dengan kapasitas jumlah lahan parkir yang kosong di setiap dermaga.

Akibatnya, penumpang kendaraan harus mengantri berjam-jam lamanya untuk masuk ke area Pelabuhan Merak untuk menyeberangi Selat Sunda dan sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Terus suruh naik ke tol (Jalan Cikuasa Atas), terus diputer balik lagi lewat bawah (Jalan Cikuasa Bawah). Ke luar Gerbang Tol Merak. Iya udah padat, ini masih nunggu kapal, sekitar tiga jam-lah antrian,” ujar Nazamudin, salah satu pengemudi yang terjebak kemacetan, di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Kamis (29/12/2022).

Berdasarkan data terbaru dari Posko Mudik Pelabuhan Merak, jumlah penumpang yang diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni sejak Rabu hingga Kamis, 28-29 Desember 2022 berjumlah 28.958 orang. Kemudian sepeda motor sebanyak 1.164 unit, mobil 3.368 unit, bus 243, dan truk 2.004 kendaraan.

**Baca Juga: Truk Bermuatan Semen 24 Ton Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Merak

Perlu diketahui bahwa Pelabuhan Merak pada Rabu malam, 22 Desember 2022, sekitar pukul 22.30 WIB ditutup, imbas cuaca buruk yang menerjang Selat Sunda.

Bahkan ada tragedi truk bermuatan 24 ton semen tercebur di Dermaga 5. Beruntung sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri dengan cara turun dari kendaraannya. (Dhi)




Truk Bermuatan Semen 24 Ton Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Merak

Pelabuhan Merak

Kabar6-Truk bermuatan semen 24 ton nyemplung ke laut di Dermaga 5, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu malam, 28 Desember 2022. Kala itu, cuaca buruk menerjang Selat Sunda, mengakibatkan kapal susah sandar.

Truk sempat menyangkut di pintu masuk kapal atau rampdoor, mengakibatkan patah as. Polisi telah memintai keterangan sejumlah pihak terkait peristiwa tersebut.

“Truk itu patah as, kami sudah meminta klarifikasi ke kepala BPTD, ASDP, Gapasdap, asuransi dan operator kapal,” Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Andi Suherman, Kamis (29/12/2022).

Karena sudah ada musyawarah dan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, maka seluruh pihak diminta tidak ada yang melakukan penuntutan atau berkeluh kesah di kemudian hari.

Kompol Andi bercerita, setelah semua instansi berembuk, maka sepakat bahwa hal tersebut merupakan musibah yang disebabkan patah as roda truk bermuatan semen yang akan menyebrangi Selat Sunda.

“Tentunya kami melakukan sebagaimana kewajiban agar tidak ada kesalahpahaman atau menuntut di belakangnya. Apabila ini sudah disepakati bersama, maka menghindari saling klaim-mengklaim,” terangnya.

Sebelum jatuh ke dalam laut, sempat ada petugas derek Pelabuhan Merak akan mengevakuasi kendaraan tersebut. Namun karena cuaca buruk hal itu urung dilakukan, karena berbahaya.

**Baca Juga: Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Kernet dan sopir berhasil turun dari truk untuk menyelamatkan diri, sebelum kendaraan bermuatan 24 ton semen nyemplung ke laut.

“Penumpang selamat, waktu patah as itu kan, di rampdoor, dia loncat. Ada dua penumpang. Truk bermuatan semen tersebut beratnya 24 ton. Sebelumnya ada petugas derek yang berupaya ngangkut truk, tapi cuaca buruk enggak memungkinkan,” ujar anggota Basarnas Banten, Fauzan, Kamis (29/12/2022). (Dhi)




Usai Ditutup Enam Jam, Pelabuhan Merak Kembali Dibuka

Kabar6.com

Kabar6 – Pelabuhan Merak dan Bakauheni kembali dibuka pada Kamis dini hari, 29 Desember 2022, sekitar pukul 04.00 wib, setelah ditutup sejak Rabu malam, 28 Desember 2022, pukul 22.30 wib.

Penutupan Pelabuhan Merak nyaris enam jam lamanya, menyebabkan kemacetan panjang di jalan arteri Kota Cilegon, Banten.

“Pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni kini sudah kembali dibuka setelah ditutup sekitar 6 jam,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Kamis (29/12/2022).

Masyarakat yang akan menyebrangi Selat Sunda atau pengguna jasa PT ASDP Indonesia Ferry diminta berhati-hati selama di perjalanan dan tidak memaksakan diri, jika cuaca buruk.

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan siap menempuh rute jauh, agar tidak ada kendala di tengah perjalanan.

“Pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan dengan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem saat ini,” jelasnya.

Penutupan pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu menyebabkan antrian kendaraan hingga keluar pelabuhan Merak. Hal ini disebabkan dermaga di dalam pelabuhan sudah penuh terisi kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.

**Baca Juga: Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Pengguna jasa penyeberangan yang terjebak antrian dan penutupan pelabuhan, tetap bisa menggunakan tiketnya yang hangus untuk meneruskan perjalanannya ke Pulau Sumatera atau pun sebaliknya.

“Pengguna jasa yang menunggu layanan tetap dapat melakukan penyeberangan pada pagi ini. Dan untuk yang memilih refund, akan dikembalikan secara penuh,” terangnya. (Dhi)




Imbas Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak Ditutup

Personel Ditpamobvit Polda Banten Patroli di Pelabuhan ASDP Merak dan Pintu Tol Merak

Kabar6-Imbas cuaca buruk yang diprediksi BMKG maupun BRIN, Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, serta Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ditutup sejak Rabu malam, 28 Desember 2022, pukul 22.30 wib. Penutupan dilakukan hingga cuaca dan kondisi perairan Selat Sunda dianggap aman kembali untuk pelayaran.

Penghentian pelayaran atas perintah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten ke PT ASDP Indonesia Ferry, selalu operator penyebrangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

“BPTD Wilayah VIII Banten, selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, Rabu (28/12/2022).

Kondisi di sekitar Pelabuhan Merak sendiri, gelombang tinggi dan angin kencang. Sedangkan cuaca umum di Kota Cilegon diguyur hujan ringan, namun angin berhembus kencang.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Waspada Cuaca Buruk

PT ASDP Indonesia Ferry terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, sebelum kapal kembali berlayar dan izinkan bersandar di dermaga Pelabuhan Bakauheni maupun Merak.

“ASDP terus menghimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima,” jelasnya. (Dhi)




Polda Banten Naikkan Status Sidik Laka Laut Mobil Jatuh di Pelabuhan Merak

Mobil Kecebur di Dermaga Dua Pelabuhan Merak

Kabar6-Terkait tindak lanjut Laka Laut mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, sekitar pukul 22.00 Wib, kasus tersebut telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Polda Banten sudah meningkatkan perkara laka laut tersebut dari lidik ke sidik,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, dalam keterangan resminya, Rabu (28/12/2022).

Dalam kasus tersebut, penyidik Polda Banten sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dari pihak operator atau pegawai ASDP dan operator PT IFPRO yang melakukan operasional pelabuhan, serta telah memeriksa awak kapal PT Surya Timur Line.

**Baca Juga: Mobil Kecebur di Dermaga Dua Pelabuhan Merak

“Kedepan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap GM ASDP Merak dan GM PT IFPRO,” terangnya.

Kasus terceburnya mobil ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, yang semula kasusnya ditangani Dirpolairud Polda Banten, kini diambil alih oleh Satgas Nataru Polda Banten.

“Untuk penanganan perkara sudah dilimpahkan dari Penyidik Ditpolairud Polda Banten ke Satgas Nataru Polda Banten,” jelasnya. (Dhi)