1

Penyebab Jalan Tol Merak Rusak dan Rest Area Tambahan Mudik 2023

Kabar6-Rest area tambahan yang berfungsi untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak akan dibangun sementara di KM97A atau hanya 1KM sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Jika antrian pemudik menuju pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu sudah penuh, maka kendaraan akan dimasukkan ke rest area tersebut.

Di situ, pemudik bisa beristirahat sekaligus memberi tiket online untuk menyeberangi Selat Sunda, agar bisa sampai di Pulau Jawa.

“Inilah upaya kita nanti, jika sebelumnya tidak ada kantong parkir, semuanya menunggu antrean dari pelabuhan mengekor sampe ke jalan tol, sekarang bisa terurai dengan delaying sistem. Mereka akan kita masukan ke kantong parkir 1, 2 dan 3, ini dimanfaatkan untuk mengurangi antrean,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (06/03/2023).

Ruas tol Tangerang Merak rusak dan berlubang, bahkan banyak pengendara yang melewati jalan tersebut mengalami pecah ban hingga velg mobilnya rusak. Beruntung belum ada laporan adanya korban jiwa.

Jalan tol yang dikelola Astra Infra Toll Road rusak bukan disebabkan pekerjaan pelebaran jalan, melainkan karena curah hujan dan kendaraan berat yang melintasinya.

“Beberapa faktor penyebab kerusakan jalan, cuaca dan kendaraan overload,” ujar Sekretaris Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, di Dermaga Ekskrutif Merak, Senin (06/03/2023).

Triono memastikan kerusakan jalan tol Tangerang Merak bukan karena pekerjaan pelebaran jalan. Melainkan karena hujan dan kendaraan overload yang melintasi tol tersebut.

“Ada cuaca, hujan dan segalanya, kemudian kendaraan over load, bukan (rusak karena pekerjaan pelebaran jalan),” terangnya.

**Baca Juga: Jalan Tol Tangerang Merak Berlubang Sejauh 8 Kilometer

Pelebaran jalan tol Tangerang Merak hingga ruas Serang Timur ditarget rampung akhir Maret ini. Sedangkan perbaikan jalan berlubang, konsumen tol milik Astra Grup itu harus lebih bersabar, karena ditarget rampung pada April 2023.

Selama proses pelebaran jalan serta perbaikan jalan rusak maupun berlubang, masyarakat yang sudah membayar untuk melintasi jalan tol, harus lebih bersabar dan berhati-hati saat melakukan kendaraannya.

“Jalan tol ini pelebarannya akan kami selesaikan maksimum di akhir Maret ini, akan selesai semuanya. Kemudian untuk perbaikan lubang-lubang, kami akan selesaikan mudah-mudahan di awal April. Jadi lubang yang sekarang akan kami tindak lanjuti maksimum 2×24 jam, namun permanennya akan selesai di awal April,” jelasnya. (Dhi)




Kakorlantas Polri Himbau Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

Kabar6-Korlantas Polri menghimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Pengendara maupun penumpang rawan lelah, dehidrasi, mengantuk hingga hilang konsentrasi. Akibatnya, bisa berbahaya bagi pengendara maupun penumpangnya.

“Saya masih tetap mencoba menghimbau tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik. Faktor kelelahan ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, Senin (06/03/2023).

Irjen Pol Firman berharap masyarakat mudik menggunakan kendaraan umum yang sudah dipersiapkan jauh hari. Selain lebih nyaman, keamanan juga relatif terjaga.

Mudik menggunakan sepeda motor juga bisa mengakibatkan rasa lelah dan ngantuk bagi anak-anak. Terlebih jika membawa buatan yang banyak, sehingga menyulitkan manuver pengendara.

“Kalau bisa memakai angkutan umum. Tapi kita tetap menyiapkan bagi masyarakat yang tetap menggunakan roda dua, kita pastikan mereka terlayani dengan baik,” jelasnya.

Pelabuhan Pelindo di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, akan dioperasikan selama arus mudik Idul Fitri 2023, membantu kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak. Perusahaan plat merah itu nantinya mampu melayani 24 trip perjalanan, dengan kapasitas angkut sekitar 2.400 kendaraan.

**Baca Juga: Pria Diduga Tertimbun Longsor di Sindangwangi Lebak Masih Dicari, BPBD Ungkap Kondisi Tanah

Masyarakat yang akan menggunakan pelabuhan Pelindo, nanti akan dibantu oleh petugas mudik gabungan.

Pelabuhan yang dikelola Pelindo itu nantinya dikhususkan bagi pemudik sepeda motor, serta kendaraan besar. Sehingga bisa mengurangi antrian panjang menuju Pelabuhan Merak.

“BPTD akan menyiapkan 24 trip per hari atau kurang lebih 2.400 kendaraan akan pindah ke Ciwandan. Itu akan membuat daya tampung untuk jalur Banten ke Sumatera akan meningkat pada sebelumnya,” ujar Direktur Komersil PT ASDP Indonesia Ferry, Yusuf Hadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (06/03/2023). (Dhi)




Pelabuhan Pelindo Siap Layani Pemudik Idul Fitri 2023

Kabar6-Arus mudik Idul Fitri 2023, pemerintah akan mengoperasikan pelabuhan alternatif, yakni Pelindo di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Pelabuhan itu akan mengurangi beban angkutan dari Pelabuhan Merak. Sehingga diharapkan bisa mengurangi antrian kendaraan di jalur tol maupun arteri.

“Tahun kemarin ada pelabuhan alternatif dari Pelindo dan akan kita siapkan juga tahun ini, untuk melayani penyeberangan arus mudik tahun ini,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin (06/03/2023).

Kantor Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan atau KSKP Merak juga akan dibongkar dan dijadikan pintu masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Sehingga penyempitan jalur masuk ke dalam pelabuhan, tidak terjadi lagi.

Kakorlantas berharap kemacetan arus mudik Idul Fitri 2023 tidak terjadi lagi di Pelabuhan Merak, karena sudah ada Pelindo yang akan mendukung pengangkutan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

“Saat ini kantor KSKP yang semula ada di pintu pelabuhan akan direlokasi. Nanti akan berdampak pada luasnya pintu masuk ke pelabuhan,” jelasnya.

Kemudian, akan dibangun rest area baru di KM97 yang jaraknya hanya 1KM sebelum gerbang tol (GT) Merak. Jika Pelabuhan Merak padat, kendaraan akan dimasukkan ke rest area tersebut.

**Baca Juga: Pengoplos Gas Elpiji di Panongan Untung Rp 200 Ribu per Tabung 12 Kilo

Begitupun rest area lama, tetap akan digunakan untuk menahan laju kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak dan Pelindo.

“Menghindari beban berat di Pelabuhan Merak, kita akan menyiapkan kantong parkir tunda di rest area 43 dan 68. Kita berharap adanya satu kantong parkir tambahan. Jadi nanti kita berharap tidak terlihat lagi antrean panjang menuju Pelabuhan Merak,” terangnya. (Dhi)




Pemudik Lebaran di Lintasan Merak-Bakauheni Wajib Beli Tiket Online

Kabar-Para pemudik pengguna jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) wajib membeli tiket secara daring (dalam jaringan) guna menghindari antrean pada periode libur Lebaran 2023, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya mengatakan, manajemen akan terus mengingatkan para pengguna jasa yang akan melakukan penyeberangan dengan kapal ferry tahun ini agar membeli tiket daring sehingga perjalanan lancar, aman, nyaman, tertib dan selamat.

“Kami proaktif untuk terus melakukan sosialisasi kepada calon pemudik agar mulai mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry untuk menghindari antrean,” kata Shelvy Arifin, Jumat (03/03/2023).

Ia mengatakan pemudik harus sudah mulai merencanakan jadwal berangkat minimal H-1 atau sudah memiliki tiket.

Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa dapat membeli tiket via website atau aplikasi Ferizy.

Selanjutnya, demi kenyamanan para pemudik dimohon tidak membeli tiket di calo dan pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink dan lainnya.

Sementara, pembayaran tiket dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai ritel, internet banking dan lainnya.

Mereka para pemudik diharapkan mengisi data diri untuk manifest dengan lengkap dan benar, jangan gunakan data orang lain.

“Kami minta pastikan data penumpang dan kendaraan tercatat, supaya terlindungi asuransi penyeberangan,” ujar Shelvy.

ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur yang semakin mendekat.

Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk mudik Lebaran 2023 mulai dari sekarang.

“Karena itu, pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point) untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” katanya.

Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.

Tiket akan kedaluwarsa jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum memiliki tiket maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa evaluasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menjadi modal penting bagi pemerintah dalam upaya melancarkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023.

“Dari hasil evaluasi, penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang telah dilaksanakan kemarin berjalan relatif lancar dan terkendali, dan masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Evaluasi ini penting bagi kami untuk mempersiapkan Angkutan Lebaran nanti, yang semoga juga dapat berjalan dengan lancar dan terkendali,” ujar Menhub.

**Baca Juga: Jenazah Santri Terseret Sungai Cikeuyeup Ditemukan

Selama penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 terdapat sejumlah kejadian menonjol yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Seperti pelayanan angkutan penyeberangan di Merak – Bakauheni dihentikan sementara oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku otoritas pelabuhan, yang sempat menyebabkan antrean kendaraan. Kemudian, insiden jatuhnya kendaraan dari kapal di Pelabuhan Merak.

“Cuaca ekstrem menyebabkan on time performance pelayanan transportasi relatif menurun. Ini menjadi pelajaran bagi kami, semoga cuaca ekstrem tidak terjadi di Angkutan Lebaran sehingga kami dapat berkonsentrasi melakukan pengendalian dari sisi yang lain,” ucap Menhub.

Selanjutnya, Komisi V DPR RI juga meminta BMKG dan Basarnas untuk meningkatkan diseminasi peringatan dini kepada masyarakat terhadap potensi terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem dan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.

Korlantas Polri juga diminta oleh DPR agar meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam penerapan larangan dan penegakan hukum terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang melintas di jalan umum. (Red)




Ramai di Medsos Banyak Mobil Pecah Ban di Tol Tangerang Merak

Kabar6-Beredar di media sosial (medsos), keluhan pengguna jalan tol Tangerang Merak yang mengalami pecah ban, lantaran kondisi jalan rusak dan berlubang.

Kondisi jalan tol yang rusak dan berlubang, kemudian menyebabkan pecah ban, sangat berbahaya bagi keamanan pengendara. Lantaran kendaraan roda empat atau lebih, tentu melajukan kendaraan di kecepatan tinggi.

Keluhan itu diunggah melalui akun Instagram (IG) @fesbukbanten Dalam unggahan foto nya itu, nampak ada tiga mobil terparkir, dua mobil warna putih dan satu lagi warna hitam, di sekitar KM55.

Dalam keterangan fotonya, tertulis, “Dulur-dulur FBn harap berhati-hati saat melintasi tol Merak-Tangerang, ban mobil temen robek depan belakang kena besi expansion joint di tol Tangerang-Merak setelah jembatan Ciujung. Expansion joint nya sudah tidak diposisi seharusnya. Hati-hati menurunkan kecepatan kendaraan,” tulisnya, dikutip Rabu (01/03/2023).

Kemudian diunggah juga dalam akun @bantenraya. Dalam video itu terdengar seorang pria yang mengeluhkan bannya pecah dibagian kiri depan dan belakang, karena melewati jalan tol yang berlubang di sekitar KM57, “waduh, ancur gaes. Gara-gara (jalan tol) bolong,” ujarnya.

Selanjutnya di akun Instagram @bebe20711 juga mengeluhkan hal yang sama. Dalam video tersebut menampilkan ban depan sebelah kanannya pecah di KM54. Nampak seorang pria berusaha mengganti ban di bawah guyuran hujan, “Ban mobilnya pecah, gimana nii,” terdengar perkataan suara wanita sembari merekam video.

Kondisi jalan tol Tangerang-Merak milik Astra Infra Toll Road jelang Idul Fitri 2023 dibenarkan pihak manajemennya. Mereka meminta maaf kepada pelanggan, sekaligus siap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

**Baca Juga: Kata Pria di Lebak soal Cekcok hingga Bacok Istri Belasan Kali: Blank Aja Kayak Lihat Hewan

Kemudian bagi pelanggan yang jalan tol mengalami musibah, bisa menghubungi call center bebas pulsa di nomor 08001777879 atau 0254 207878.

Mereka berjanji akan segera memperbaiki jalan yang rusak. Tim pemeliharaan Astra Tol Tangerang-Merak juga berjanji menyisir jalan berlubang, untuk diperbaiki dengan scrap fill dan overlay (SFO). Kerusakan jalan diduga karena pengerjaan pelebaran jalan tol tersebut.

“Terkait kondisi jalan berlubang, tim pemeliharaan kami dan mitra proyek segera melakukan perbaikan pada titik-titik lubang yang dikeluhkan, termasuk menyisir potensi lubang di lokasi-lokasi lainnya,” ujar Kepala Departemen Manajer CSR dan Humas, Uswatun Hasanah, melalui pesan elektroniknya, Rabu (01/03/2023). (Dhi)




Waspada Gelombang 6 Meter di Tiga Lokasi Perairan Banten

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melansir peringatan dini gelombang tinggi mulai hari ini hingga besok pukul 07.00 WIB. Stasiun Meteorologi Maritim Serang menyebutkan ketinggian gelombang antara 4 hingga 6 meter.

Ketinggian gelombang terjadi di perairan Selat Sunda Bagian Selatan; Samudera Hindia Selatan Banten dan Perairan Selatan Banten.

**Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Pos Ronda Sukarendah

Pada ketiga titik lokasi perairan di atas resiko tinggi terhadap keselamatan untuk jenis kapal, perahu nelayan; kapal tongkang; kapal pesiar; kapal Ferry, kapal kargo.

Ketinggian gelombang 1,5 meter hingga 2,5 meter diperkirakan hanya terjadi di Selat Sunda Bagian Utara resiko tinggi terhadap keselamatan untuk jenis kapal perahu nelayan dan kapal tongkang.(yud)




Pemerintah Cek Persiapan Mudik di Pelabuhan Merak

Kabar6-Jelang arus mudik Idul Fitri 2023, pemerintah telah mempersiapkan dua pelabuhan guna mengangkut masyarakat serta kendaraan dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya.

Pelabuhan Merak akan dikhususkan untuk kendaraan pribadi. Sedangkan Pelabuhan Pelindo, yang sama-sama berada di Kota Cilegon, Banten, diperuntukkan bagi kendaraan logistik.

“Untuk kendaraan logistik diarahkan ke Pelabuhan Pelindo Ciwandan. Meski demikian, Pelabuhan Pelindo Ciwandan pada situasi dan kondisi tertentu juga diperbantukan untuk penyeberangan kendaraan penumpang. Kendaraan penumpang diarahkan ke Pelabuhan Merak,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, M Tranggono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/02/2023).

Hal itu disampaikan Pj Sekda Banten, M Trenggono dalam rapat virtual bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Kemudian, rekayasa lalu lintas, kantong parkir, buka-tutup pintu tol, hingga penjualan tiket online telah dipersiapkan menghadapi arus mudik Idul Fitri 2023 jauh hari, dengan harapan bisa memperlancar perjalanan masyarakat dari Pulau Jawa ke Sumatera, ataupun sebaliknya.

“Pada prinsipnya, Pemprov Banten siap melakukan kebijakan sesuai dengan apa yang diarahkan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

**Baca Juga: Sering Bikin Onar di Tangerang Empat Pria Kenya Dideportasi

Kemudian rest area di jalan Tol Tangerang-Merak, di KM 68A Bogeg dan KM 43A Balaraja, akan dimaksimalkan untuk buffer zone, sekaligus lokasi penjualan tiket kapal online untuk kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

Kemudian di KM 97 juga akan dibangun rest area baru oleh Pemprov Banten, untuk menahan laju kendaraan masuk Pelabuhan Merak. Sekaligus tempat istirahat pengendara yang keluar dari pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu.

“Rest area Kilometer 97A di jalan Tol Tangerang Merak, bisa menjadi tempat untuk display produk UMKM, produk unggulan khas Banten hingga kuliner Banten. Sehingga keberadaannya diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi UMKM dan masyarakat sekitar,” terangnya. (Dhi)




Waspada Gelombang di Perairan Banten Capai 4 Meter

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melansir peringatan dini gelombang tinggi di perairan Banten. Informasi tersebut berlaku mulai hari ini hingga Jum’at besok pukul 07.00 WIB.

Stasiun Meteorologi Maritim Serang menyebutkan informasi yang diterima kabar6.com, pada tiga titik tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga 4 meter.

**Baca Juga: Terkait Vonis Bharada Eliezer, SA Institut Sarankan JPU Tidak Banding

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Selat Sunda bagian Selatan resiko terhadap keselamatan untuk jenis kapal perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal Ferry.

Samudera Hindia Selatan Banten resiko tinggi terhadap keselamatan untuk jenis kapal tongkang, kapal Ferry, dan perahu nelayan. Peringatan serupa juga terhadap perahu dan kapal yang melintasi perairan Selatan Banten.

Perairan yang terhadap keselamatan untuk jenis kapal tongkang, pesiar, Ferry, kargo, dan perahu nelayan hanya terjadi di Selat Sunda bagian Utara.(yud)




PT ASDP Indonesia Ferry Umumkan Keterlambatan Sandar Kapal Akibat Cuaca Buruk

Kabar6-Cuaca buruk menerjang Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Bahkan berpotensi terjadinya keterlambatan pelayaran, sandar kapal hingga proses bongkar muat kendaraan di dermaga.

Dalam akun Instagram resminya di @asdp191, PT ASDP Indonesia Ferry memberitahukan ada keterlambatan proses sandar maupun bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, sejak pukul 20.30 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pelaku perjalanan yang menggunakan jasa penyeberangan Ferry diperlintasan Selat Sunda diminta berhati-hati dan selalu waspada, serta mengikuti anjuran dari PT ASDP Indonesia Ferry dan petugas berwenang lainnya, demi keselamatan bersama.

**Baca Juga:  Kajati Banten Resmi Dilantik Jaksa Agung

“Sehubungan dengan kondisi cuaca di lintasan Merak-Bakauheni, terdapat potensi penyesuaian jadwal kapal Ferry untuk sementara waktu,” begitu tulis unggahannya, dikutip Selasa, 07 Februari 2023, pukul 23.57 WIB.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Posko Siaga SAR Merak, Ferry Krisna dan sudah berlangsung sejak Selasa malam, 07 Februari 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. Kondisi cuaca tersebut telah diberitahukan ke perusahaan pelayaran agar berhati-hati saat melintasi perairan Selat Sunda.

“Alun mulai kencang sekitar pukul 19.00 WIB dan dari LPS sudah menginfokan langsung ke gedung bundar dan langsung di sampaikan ke grup pelayaran agar berhati-hati,” ujar Ferry Krisna, melalui pesan elektroniknya, Selasa (07/02/2023).

Personel Basarnas Banten itu menerangkan bahwa petugas bongkar muat kendaraan dari kapal di setiap dermaga agar lebih berhati-hati saat mengarahkan mobil maupun bus yang akan keluar masuk kapal. Kemudian menggunakan alat penerangan tambahan, karena penerangan terganggu dengan percikan air ombak.

Kemudian, berdasarkan pantauan Basarnas Banten di Pelabuhan Merak, angin di ujung barat Pulau Jawa itu memang bertiup kencang.

“Angin juga di kisaran 26-28 knot. Ketinggian ombak 0,5-1,25m,” terangnya.(Dhi)




Sebelum Mudik Idul Fitri 2023, Pelebaran Tol Tangerang-Merak Ditargetkan Rampung

Kabar6-Pelebaran dan penambahan ruas jalan di Tol Tangerang-Merak ditargetkan rampung sebelum arus mudik Idul Fitri 2023 mendatang. Jalan tol milik Astra group itu akan bertambah dua lajur, satu lajur untuk kendaraan umum dan sisanya sebagai baju jalan yang digunakan dalam kondisi darurat.

Kini, pengerjaannya sudah mencapai 73 persen dan ditargetkan rampung pada Maret 2023 mendatang.

“Kontraktor pelaksana harus menyelesaikan pekerjaan proyek di bulan Maret 2023, sebagai persiapan kita menghadapi periode arus mudik lebaran,” ujar Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tamer, Senin (06/02/2023).

PT Astra Tol Tangerang Merak sendiri mendapatkan hak konsesi pengelolaan jalan tol hingga 2059 mendatang. Salah satu kesepakatan dengan Kementerian PUPR yakni menambah lajur jalan tol, karena kepadatan kendaraan terus meningkat setiap tahunnya.

**Baca Juga: BPBD Ungkap Penyebab Dapur Ponpes Nurul Faidzin Lebak Ambruk

Pelebaran jalan tol Tangerang Merak dilakukan oleh PT. Adhi Karya dan PT. Acset Indonusa sejak Agustus 2022 lalu dan ditargetkan selesai pada Maret 2023 mendatang. Pengerjaannya sempat terhambat karena cuaca buruk, seperti hujan deras dan angin kencang yang berbahaya bagi para pekerjanya.

“Kami tetap optimis, proyek dapat terus dijalankan sesuai target, dengan menyesuaikan jadwal proyek melalui percepatan pekerjaan dan manajemen lalu lintas,” jelasnya. (Dhi)