1

KPU Lebak Umumkan DCS, Aduan Masyarakat Disampaikan ke Parpol untuk Diklarifikasi

Kabar6-Daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD pada Pemilu 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak mulai diumumkan.

Dari 18 partai politik (parpol) peserta pemilu, KPU Lebak menetapkan 560 bakal caleg ke dalam DCS setelah dokumen persyaratannya dinyatakan memenuhi syarat (MS) melalui verifikasi administrasi.

“Sebanyak 560 calon dinyatakan dokumen persyaratannya MS dan 88 calon tidak memenuhi syarat (TMS),” kata Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Lebak Lita Rosita kepada Kabar6.com, Sabtu (19/8/2023).

Di samping mengumumkan nama-nama calon anggota DPRD Lebak, KPU juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap para calon wakil rakyat yang akan memperebutkan 50 kursi DPRD Lebak.

“Dari tanggal 19 sampai 28 Agustus merupakan waktu bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap calon,” terang Lita.

Kata Lita, aduan masyarakat terhadap calon harus melalui surat resmi ke KPU atau melalui email dengan menyertakan identitas lengkap dan bisa dikonfirmasi.

**Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Wajibkan Siswa Pakai Seragam Pramuka Setiap Rabu

KPU, ujar dia, akan menyaring seluruh aduan yang masuk dari masyarakat. Pasalnya tidak seluruh jenis aduan akan ditindaklanjuti.

“Jadi yang berkaitan dengan pemenuhan persyaratan calon saja, di situ saja tidak melebar ke mana-mana. Contoh misalnya soal dokumen pendidikan calon dan lain-lain, dan itu juga harus disertai dengan bukti dokumen-dokumen pendukung yang memang berkaitan dengan itu,” jelas Lita.

Aduan tersebut kemudian akan disampaikan KPU kepada parpol untuk diklarifikasi kepada calon yang persyaratannya dipersoalkan.

“Jadi parpol yang klarifikasi ke calon tersebut. Hasil klarifikasinya bagaimana juga didukung dengan dokumen dan disampaikan kembali ke kami,” katanya.(Nda)




KPU Lebak Tetapkan DCS Anggota DPRD, Minta Masukan dan Tanggapan Masyarakat

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menetapkan daftar calon sementara (DCS) anggota DPRD Lebak yang akan mengikuti kontestasi Pileg 2024 nanti.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Lebak Lita Rosita mengatakan, penetapan DCS setelah KPU melakukan verifikasi administrasi perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD Lebak.

“KPU menyusun kemudian ditetapkan DCS dengan melakukan rapat pleno. berita acara penetapan DCS kemudian akan kami serahkan kepada teman-teman partai politik,” kata Lita kepada Kabar6.com, Jumat (18/8/2023).

Daftar calon yang masih bersifat sementara itu kemudian akan diumumkan oleh KPU Lebak pada tanggal 19-23 Agustus 2023.

**Baca Juga: Respon KPU Banten Soal Seruan Ikades Patia Ancam Golput di Pemilu 2024

Di jadwal yang bersamaan dengan pengumuman DCS, KPU meminta masukan dan tanggapan masyarakat mengenai para calon wakil rakyat tersebut.

“Masukan dan tanggapan yang disampaikan ke kami hanya berkaitan dengan pemenuhan persyaratan saja, jadi tidak melebar ke mana-mana,” terang Lita.

KPU meminta masyarakat yang memberikan laporan untuk menyebutkan dan menyertakan data diri secara lengkap dengan disertai dokumen-dokumen yang berkaitan dengan laporannya.

“Jadi harus lengkap, identitas yang memberi masukan dan tanggapan siapa, dan juga harus memberikan bukti-bukti dokumen nya. Kalau sekedar laporan tapi tidak lengkap ya tidak bisa,” jelas Lita.(Nda)




Meriahkan HUT Ke-78 RI, Siswa di Lebak Karnaval Pakaian Adat

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, SD Negeri (SDN) 1 Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak, menggelar karnaval dan fashion show pakaian adat, Jumat (18/8/2023).

Kepala SDN 1 Rangkasbitung Barat Yadi Supriyadi menuturkan, karnaval dan fashion show bertujuan mengenalkan keberagaman melalui pakaian adat nusantara sejak dini kepada para siswa.

“Banyak adat istiadat di Indonesia, maka dari sekarang sudah harus dikenalkan kepada anak-anak, terutama momen-nya di HUT RI,” kata Yadi.

Melalui acara dan perlombaan yang rutin diselenggarakan dalam memperingati HUT RI, Yadi berharap dapat menambah pengetahuan dan pemahaman anak tentang sejarah bangsa Indonesia. Terutama, perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan.

**Baca Juga: Penjelasan Sekwan Pandeglang Alasan Anggota DPRD Tak Hadiri Upacara HUT RI di Patia

“Kita ingin generasi muda di daerah memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Karena itu, penting bagi kita semua untuk mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini,” harapnya.

Salah seorang wali murid kelas 2A, Ifa menyambut baik karnaval dan fashion show pakaian adat nusantara di momen HUT RI tahun ini.

Menurut dia, selain memeriahkan hari kemerdekaan, karnaval pakaian adat juga menanamkan sejak dini kepada siswa dalam mencintai tanah air.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus jadi kegiatan rutin sebagai upaya mendidik siswa sekaligus mengenalkan mereka tentang keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia,” katanya.(Nda)




Kompak Pakai Baju Merah, Warga Ranau 3 Lebak Antusias Ikut Jalan Santai HUT Ke-78 RI

Kabar6-Ratusan warga Perumahan Ranau 3, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, turun ke jalan, Kamis sore (17/8/2023).

Kompak dengan mengenakan baju merah, warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak di perumahan tersebut mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia (RI).

Ya, jalan santai menjadi salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh warga Ranau 3 untuk memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan pada tahun ini.

Start dari Blok D, warga antusias berjalan menuju Jalan Term. Moch Hasyim kemudian belok ke Jalan Maulana Hasanudin lalu masuk ke Gang Angsana Cempa dan kembali ke Ranau.

“Selain jalan santai, ada beberapa perlombaan untuk anak-anak dan dewasa yang sudah diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI tahun ini,” kata panitia penyelenggara, Herin Awnudin.

Bagi pemenang dan peserta yang beruntung, panitia juga memberikan hadiah dan door prize menarik.

**Baca Juga: Upacara HUT RI Tak Dihadiri Anggota DPRD, Ikades di Pandeglang Ancam Golput 2024

“Alhamdulillah, terima kasih kepada pihak yang sudah mendukung dan berkontribusi, serta masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan,” ucap Herin.

Menurut dia, beragam perlombaan tidak hanya sekedar untuk memeriahkan HUT RI. Akan tetapi juga mengajak masyarakat untuk memaknai kemerdekaan yang diraih

“Karena ada makna di setiap lomba. Seperti bagaimana kebersamaan, perjuangan, gotong royong dan solidaritas rakyat Indonesia meraih kemerdekaan,” jelas Herin.

Arifin salah seorang warga yang ikut jalan santai menyambut baik kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan.

“Tentu ini sangat positif ya, bukan cuma sehat dan ikut memeriahkan hari kemerdekaan tapi juga bisa mempererat tali silaturahmi antar warga,” katanya.(Nda)




162 Warga Binaan Lapas Rangkasbitung Dapat Remisi HUT Ke-78 RI

Kabar6-Sebanyak 162 warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas III Rangkasbitung mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman di HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), Kamis (17/8/2023).

Secara simbolis remisi diserahkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya didampingi Kepala Lapas Rangkasbitung Suriyanta Leonardo Situmorang dan Forkopimda.

Dari 162 orang warga binaan yang mendapat remisi terdiri 157 remisi umum (RU) I dan 5 orang RU II atau langsung bebas.

“Remisi merupakan penghargaan dari negara kepada narapidana atas perilaku positif selama menjalani pembinaan di lapas,” kata Iti membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM.

Iti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Lapas Rangkasbitung yang sudah mempersiapkan pelaksanaan upacara pemberian remisi yang menjadi salah satu hak yang dimiliki oleh warga binaan.

**Baca Juga: 17 Agustusan, Anak-anak di Tangsel Ikuti Karnaval Sepeda Hias

“Semoga ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga selama menjalani masa hukuman, sehingga menjadi warga yang taat hukum. Dan kepada warga binaan yang belum mendapatkan remisi harap bersabar dan aturan pembinaan di lapas diikuti dengan baik,” pesan Iti.

Sementara itu, Suriyanta Leonardo Situmorang berharap, stigmatisasi negatif yang melekat pada mantan warga binaan bisa dikikis habis seiring dengan telah dijalaninya program pembinaan.

Ia berharap lingkungan masyarakat bisa ikut serta memberikan dorongan positif agar warga binaan bisa diterima dengan baik, termasuk dalam berkontribusi bagi lingkungan.

“Semoga kedepannya para warga binaan yang telah mendapatkan bimbingan ini bisa menjadi pribadi-pribadi lebih baik, mandiri dan bertakwa,” katanya.(Nda)




Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Lebak, BPBD Minta Warga Tak Panik

Kabar6-Gempa bumi Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (17/8/2023) pukul 11.28 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa berlokasi di 7.62 LS, 105.51 BT (96 Km BaratDaya Muara Binuangeun) dengan kedalaman 60 Km. BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.

“Betul terjadi gempa bumi tadi, dan dari laporan teman-teman relawan 28 kecamatan getarannya terasa oleh warga di hampir seluruh wilayah,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, di Rangkasbitung.

Sampai berita ini ditayangkan, BPBD belum mendapatkan laporan mengenai kerusakan pasca gempa bumi tersebut. Menurut Febby, dengan kedalaman 60 Km, gempa tidak terlalu memiliki dampak yang cukup tinggi.

“Kita harap tidak ada kerusakan dampak gempa tersebut, tetapi teman-teman di lapangan masih mengecek. Saya imbau masyarakat tidak panik, tapi tetap mengupdate perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya,” tutur Febby.

**Baca Juga: Massa Akhir Jabatan Bupati Tangerang, 17 Agustus Pesta Rakyat Kabupaten Tangerang

Dia menjelaskan, gempa bumi susulan kemungkinan saja terjadi di daerah Megathrust.

“Biasanya gempa susulan terjadi, tetapi getarannya saja ada yang terasa dan tidak,” ucap ya.

Febby menyampaikan, BPBD telah memasang rambu peringatan dan petunjuk jalur evakuasi bencana gempa dan tsunami di lima kecamatan perairan Lebak Selatan.

“Artinya secara sarana dan prasarana kita sudah cukup memadai. Jadi tidak perlu panik, terutama masyarakat luar yang sedang berkunjung ke selatan agar tetap memperhatikan rambu yang sudah kita pasang,” harapnya.(Nda)




Harapan Wabup Lebak kepada Anggota Paskibraka Usai Dikukuhkan

Kabar6-Lima puluh lima anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI tingkat Kabupaten Lebak dikukuhkan, Rabu (16/8/2023.

Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dengan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Apresiasi tentu kepada kalian yang sudah bersungguh-sungguh menyiapkan diri sebagai Paskibraka,” kata Ade Sumardi.

Kepada Paskibraka, Ade mengingatkan, bahwa apa yang telah dijalani selama masa pelatihan untuk mengemban tugas sebagian proses dalam meraih cita-cita.

“Tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai cita-cita yang besar,” ucap Ade.

**Baca Juga: Polres Tangsel Sita 25 Kilogram Lebih Sabu, Bermula dari Hotel di Serpong

Ade juga meminta kepada Paskibraka untuk menjadi Duta Kebangsaan dan Duta Pancasila yang menjunjung tinggi ideologi bangsa sebagai perekat dan pemersatu dari berbagai perbedaan baik agama, suku dan budaya yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

“Setelah kalian melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera, maka kalian akan menjadi Purna Paskibraka, dan kalian harus siap menjadi Duta Pancasila yang mengamalkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan kalian. Pancasila adalah perekat bangsa, dengan Pancasila kita sampai sekarang masih bisa bersatu,” jelas wabup.

Kembali ia mengingatkan kepada Paskibraka agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera.

“Maknai bendera merah putih sebagai lambang pengorbanan dan perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan sehingga menjadi negara yang berdaulat,” kata Ade.(Nda)




DPRD ke Pemkab Lebak soal Bayar Parkir Hanya Sekali di Pasar Rangkasbitung: Jangan Beri Celah Oknum

Kabar6-Akses masuk ke Pasar Rangkasbitung bakal satu pintu melalui Jalan Sunan Kalijaga ketika perlintasan sebidang di Jalan RT Hardiwinangun/Jalan Tirtayasa ditutup secara permanen oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Ditjen Perkeretaapian (DJKA).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menegaskan, bahwa masyarakat yang masuk ke pasar dikenakan pungutan retribusi parkir hanya satu kali di pintu masuk dibuktikan dengan selembar karcis yang diberikan petugas.

Jika di area parkir ada yang kembali meminta uang, maka masyarakat jangan lagi membayar karena pungutan tersebut tidak resmi.

“Pemkab harus tegas soal ini, penataan  dan penertiban yang dilakukan bertujuan membuat nyaman dan aman kondisi pasar,” kata Ketua Komisi I DPRD Lebak, Enden Mahyudin, Rabu (16/8/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini berharap ketegasan pemerintah daerah agar tidak ada celah bagi oknum untuk menarik pungutan tidak resmi kepada masyarakat.

“Kondisi pasar harus tertib, jangan beri celah dan ruang bagi oknum,” harap Enden.

**Baca Juga: Catat! Bayar Parkir di Pasar Rangkasbitung Hanya Satu Kali

Sebelumnya, Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak Ajis Suhendi mengatakan, petugas hanya memungut tarif parkir kepada pengunjung di pintu masuk melalui pasar baru dan keluar melalui Jalan Tirtayasa (Toko Sukasari).

“Pungutan parkir hanya satu kali pada saat pengunjung masuk dibuktikan dengan lembar karcis masuk,” kata Ajis dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).

Ajis menegaskan, tidak ada pungutan parkir lain selain pungutan oleh petugas di titik tersebut. Pengunjung diminta tidak membayar jika ada yang kembali meminta.

“Tunjukkan karcis masuk yang sudah diberikan petugas, karena pungutan tersebut tidak resmi bukan dari pemerintah. Untuk yang karyawan di area pasar itu disiapkan abonemen,” jelas Ajis.(Nda)




Investasi Kabupaten Lebak Semester I Capai Rp1,103 T, Terbesar dari Sektor Perumahan dan Kawasan Industri

Kabar6-Kementerian Investasi/BKPM mencatat total realisasi investasi Kabupaten Lebak pada semester I tahun ini sebesar Rp1,103 Triliun. Nilai tersebut di atas target capaian yakni Rp655 Miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebak Yadi Basari Gunawan menyebut, invetasi terbesar di Lebak masih sangat didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Sekitar 84 persen atau Rp925 Miliar PMDN dan 16 persen atau Rp178 Miliar adalah PMA (penanaman modal asing),” kata Yadi kepada Kabar6, Selasa (15/8/2023).

Total nilai investasi tersebut berasal dari 275 proyek yang dikerjakan oleh 104 perusahaan. Yadi mengatakan, invetasi terbesar disumbang dari sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp429 Miliar.

**Baca Juga: Investasi Properti untuk WNA: Peluang atau Ancaman?

“Top lima lainnya adalah sektor konstruksi Rp260 Miliar, jasa lainnya Rp106 Miliar, industri barang dari kulit dan alas kaki Rp104 Miliar dan industri mineral bukan logam Rp67 Miliar,” papar Yadi.

Dari capaian invetasi tersebut, sambung Yadi, berhasil menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 255 orang di PMA dan 167 orang di PMDN.

“Melalui bidang penanaman modal kami terus mempromosikan potensi-potensi investasi, salah satunya kawasan industri di Cileles yang saat ini tinggal menunggu tata ruang terbaru,” jelas Yadi.(Nda)




Pedagang Tolak Perlintasan Sebidang Ditutup, DPRD Lebak Minta DJKA Buka Ruang Komunikasi

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Lebak M. Agil Zulfikar menilai, kebijakan penutupan perlintasan sebidang Jalan RT Hardiwinangun/Jalan Tirtayasa oleh Balai Teknik Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian (DJKA) punya dampak baik terhadap penataan dan pendapatan daerah dari pasar.

“Sebetulnya penutupan itu baik bagi pembaharuan penataan infrastruktur agar pasar lebih nyaman, dan juga baik dalam sektor pendapatan (daerah) dari retribusi,” kata Agil, Senin (14/8/2023).

Akan tetapi Agil menyayangkan, penutupan perlintasan kereta api yang banyak dilalui masyarakat untuk menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung tersebut tidak melibatkan warga hingga kemudian menuai penolakan.

“Ini harus jadi catatan kita semua karena sudah terjadi penolakan, maka harapan DJKA mengundang lalu dibuka ruang komunikasi supaya ada win-win solution,” harap Agil.

Agil juga berharap, masyarakat tidak lagi ditempatkan sebagai objek dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

“Artinya suara masyarakat didengar, ruang komunikasinya dibuka sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa masuk begitu juga sebaliknya dari sisi pemerintah,” katanya.

**Baca Juga: Bupati Tangerang Sebut Pameran Otomotif Berdampak Positif ke UMKM

Terpisah, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta masyarakat memahami bahwa pembangunan stasiun akan berdampak positif dengan mendorong kemajuan daerah.

“Ini kan untuk kepentingan bersama harus kita dukung. Kalau begini terus Lebak tidak akan maju-maju,” kata Iti kepada Kabar6.com.

Nantinya disebutkan Iti, Stasiun Rangkasbitung Ultimate akan melayani lebih banyak pengguna kereta api dari biasanya. Menghadapi kondisi tersebut, tentu dibutuhkan kesiapan pemerintah, termasuk Pemkab Lebak.

“Ini yang harus dijadikan strategi oleh kita untuk mendukung sektor pariwisata. Bukan tidak mungkin kan, penumpang dari Merak yang mau langsung ke Jakarta tapi melihat potret di sini indah jadi mampir dulu, dan kita yang diuntungkan,” paparnya.(Nda)