1

Rajin Meletus, Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga

Kabar6.com

Kabar6-Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang semakin intens, menjadikannya naik status dari Waspada atau Level II, menjadi siaga sejak Minggu, 24 April 2022 pukul 18.00 wib.

Kenaikan status itu berdasarkan surat dari Badan Geologi bernomor 183.Lap/GL.05/BGL/2022, yang ditanda tangani oleh Eko Budi Lelono selaku kepalanya.

Berdasarkan surat tersebut, masyarakat, nelayan hingga wisatawan dilarang beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung berapi.

“Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level III atau Siaga, masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif,” begitu tulis surat tersebut, dikutip pukul 15.30 wib, hari Senin, 25 April 2022.

Badan Geologi terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Banten dan Lampung hingga BMKG. Berbagai langkah antisipasi dan mitigasi akan terus dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya. Warga diharap tetap mengikuti instruksi dari pemerintah daerah maupun BPBD.

“Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa,” terangnya.

Masih dalam surat yang sama, potensi bahaya berdasarkan peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) menunjukkan hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berdiameter 2 kilometer, merupakan kawasan rawan bencana.

**Baca juga:Masyarakat Pilih Mudik Awal, Hindari Macet di Pelabuhan Merak

Kemudian berdasarkan data visual dan instrumental potensi bahaya, Gunung Anak Krakatau saat ini melontarkan material pijat dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi, namun lontarannya bisa menjangkau jarak yang lebih jauh lagi.

“Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh,” ujarnya.(Dhi)




Sniper Ikut Amankan Mudik di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Sniper atau penembak jitu turut serta menjaga arus mudik disekitar dan di dalam Pelabuhan Merak. Penembak runduk itu berasal dari kesatuan Brimob Polda Banten yang sudah terlatih menembak.

Kepolisian tidak ingin ada tindak kejahatan dan gangguan keamanan selama arus mudik Idul Fitri 2022 di wilayah hukum Polres Cilegon.

“Kami sudah minta untuk diterjunkan tim sniper, untuk memantau antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini sangat penting, karena antisipasi lebih baik kita lakukan daripada harus menunggu ada kejadian terlebih dahulu,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Minggu (24/04/2022).

Kepolisian mengantisipasi terjadinya antrian panjang dan kerumunan pemudik di dalam dan luar Pelabuhan Merak. Menurut AKBP Sigit Haryono, kepadatan pemudik rawan terjadinya tindak kejahatan.

Kemudian, kejahatan jalanan juga di antisipasi diseluruh jalur mudik, balik dan wisata. Harapannya, masyarakat yang berlibur dan pulang kampung, bisa merasa nyaman.

“Selain kami melayani di bidang kelancaran ketertiban berlalu lintas saat mudik, tentu terkait kejahatan-kejahatan jalanan itu kami konsen untuk mengantisipasi. Ketika lonjakan itu naik, kemungkinan kejahatan pun bisa muncul. Itulah yang kami antisipasi,” jelasnya.

Kemudian di sepanjang jalur mudik, balik dan wisata di wilayah hukum Polres Cilegon, akan ada patroli khusus. Personilnya gabungan dari Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sabhara.

**Baca juga:Masyarakat Pilih Mudik Awal, Hindari Macet di Pelabuhan Merak

Tim Jawara dari Sabhara Polres Cilegon akan berpatroli secara terbuka. Sedangkan personil Sat Reskrim dan Sat Intelkam akan berjaga secara diam-diam. Berbagai titik yang dianggap rawan sudah diletakkan oleh polisi dan personilnya akan ditempatkan dilokasi tersebut.

“Kami terjunkan Tim Jawara Polres Cilegon yang melakukan patroli secara preventif, satu pleton jumlahnya. Gabungan reserse kriminal dan intel Polres Cilegon dan didukung oleh Polda Banten, melakukan kegiatan berupa pengamanan tertutup,” terangnya. (Dhi)




Gunung Anak Krakatau Meletus, Ketinggian Abu Capai 1.500 meter

Kabar6.com

Kabar6-Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus Jumat dini hari, 22 April 2022. Ketinggian semburan abu vulkaninya mulai dari 500 meter hingga 1.500 meter dari atas puncak gunung berapi yang terletak di perairan Selat Sunda.

Ketinggian letusan abu mencapai 1.500 meter dari atas puncak. Erupsi itu terjadi Jumat dini hari, 22 April 2022, sekitar pukul 02.37 wib. Dalam laporan yang disusun oleh Deny Mardiono dan dikutip melalui aplikasi Magma Indonesia pada Jumat, 22 April 2022 sekitar pukul 04.54 wib menerangkan, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya. Amplitudo maksimum yang terekam di seismogram 60 mm dan berdurasi 45 detik. Dalam letusan tersebut tidak terdengar suara dentuman.

Kemudian letusan kedua pada H-10 Idul Fitri terjadi pukul 01.45 wib, dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 600 meter dari atas puncak. Masih dalam laporan hang disusun oleh Deny, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berdurasi 48 detik, tidak terdengar suara dentuman.

**Baca juga: Pengelola Hotel dan Wisata di Pandeglang Tak Khawatir Pasca Letusan Gunung Anak Krakatau

Letusan selanjutnya terjadi pukul 00.49 wib, dengan ketinggian abu mencapai 500 meter dari puncak. Dalam laporan yang disusun oleh Deny Mardiono, petugas pos pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya. Amplitudo maksimumnya 37 mm dengan durasi 1 menit 19 detik.

Masih dalam laporan Deny Mardiono, status Gunung Anak Krakatau berada di Level II atau waspada, dengan rekomendasi masyarakat, wisatawan maupun nelayan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer. (Dhi)




Polairud Polda Banten, Patroli Sambil Bagi Takjil Ke Nelayan di Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6-Dirpolairud Polda Banten melakukan patroli sembari membagikan takjil di perairan Selat Sunda, pada Rabu sore, 12 April 2022. Sejumlah nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK) yang berada disekitar perairan Pulau Mereka Besar, Pulau Merak Kecil hingga Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, dibagikan makanan untuk berbuka puasa.

“Membagikan takjil dalam rangka berbuka puasa kepada masyarakat di wilayah perairan, termasuk nelayan, ABK yang sedang melintas di perairan,” kata Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, di atas kapal patroli, Selasa (12/04/2022).

Selama arus mudik, arus balik dan keramaian wisata, korps Bhayangkara dengan ciri khas seragam biru nya itu akan meningkatkan patroli laut di wilayah Polda Banten, dengan melibatkan jajaran Sat Polair di setiap polres.

“Arus mudik tentunya kita meningkatkan patroli, di wilayah perairan yang rawan kecelakaan, rawan kriminal dan rawan lain,” jelasnya.

**Baca juga: Guru Ngaji di Kabupaten Serang Cabuli Muridnya

Salah satu ABK yang mendapatkan takjil yakni Damus, enginer salah satu kapal asal Pekanbaru yang melintasi Selat Sunda. Dia bersama kru lainnya mengaku, selama berada di lautan kerap berbuka puasa hanya dengan gorengan dan minuman sederhana.

“Terima kasih, yang memberi kita oleh-oleh untuk puasa. Kita dari Pekanbaru, kebetulan kita operasi disini. Kita dapat kolak sama makanan ringan. Biasanya buka puasa dikapal pakai gorengan, menunya berbeda, dikasih sama bapak polisi ini,” terang Damus, di atas kapalnya,(Dhi)




Prediksi Kemenhub Jalan Darat Masih Primadona Saat Mudik, Ada Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Kemenhub memprediksi ada sekitar 14 juta orang yang meninggalkan wilayah Jabodetabek untuk pulang kampung. Sebagian besar mengarah ke Jawa Tengah. Nahasnya, pemudik ke Pulau Sumatera tidak bisa diprediksi jumlahnya.

Karena tidak bisa diprediksi jumlahnya, tentu menjadi kerawanan dan kewaspadaan tersendiri untuk melakukan antisipasi. Karena pelayanan dan rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, harus disiapkan dengan baik.

“Hasil survei kemarin, dari Jabodetabek aja itu sekitar 14 juta perjalanan, tapi yang memang paling banyak tujuannya itu ke Jawa Tengah. Kemudian yang ke Sumatera tidak terpantau, tapi artinya menurut saya yang Jabodetabek aja banyak, kemungkinan mereka akan ke arah Jawa Tengah maupun ke Sumatera,” kata Ditjen Hubdat, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/04/2022).

Pemerintah dan kepolisian tidak menganjurkan masyarakat mudik menggunakan sepeda motor demi keselamatan dan kenyamanan. Sehingga dianjurkan menggunakan kendaraan umum, seperti bus, kereta api ataupun pesawat.

Namun hal itu tidak bisa dipaksakan, sehingga pemerintah bersama polri akan membangun pos pelayanan yang juga bisa digunakan sebagai tempat beristirahat bagi pemudik.

“Sebetulnya pemerintah kurang merekomendasikan terhadap para pemudik ya g menggunakan sepeda motor. Namun demikian apabila itu terjadi, pemerintah juga siap untuk mengantisipasi,” terangnya.

**Baca juga:Merak Macet Saat Mudik Idul Fitri, Gerbang Tol Cikupa Akan Ditutup

Kemenhub memprediksi, perjalanan darat masih menjadi primadona saat arus mudik Idul Fitri 2022. Termasuk pemudik yang akan menyebrangi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Menurut Budi Setyadi, pemudik Idul Fitri 2022 masih memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat ataupun roda dua.

“Kalau untuk moda transportasi yang banyak digunakan kebetulan itu banyak menggunakan transportasi darat, yang pertama menggunakan kendaraan pribadi, yang kedua sepeda motor dan ketiga menggunakan bus. Setelah itu baru mungkin yang kereta api dan pesawat,” ujarnya.(Dhi)




Merak Macet Saat Mudik Idul Fitri, Gerbang Tol Cikupa Akan Ditutup

Kabar6.com

Kabar6-Saat puncak arus mudik dan terjadi penumpukkan kendaraan di dalam maupun diluar Pelabuhan Merak, maka Gerbang Tol (GT) Cikupa akan ditutup, untuk memperlambat laju kendaraan menuju pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu.

Penutupan GT Cikupa merupakan pilihan terakhir, setelah serangkaian rekayasa lalu lintas untuk menghambat laju kendaraan sampai ke Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten.

“Skema sampai nanti ada penutupan di entrance tol sekitar Cikupa, untuk tidak bisa cepat masuk ke dermaga (Pelabuhan Merak) ini,” kata Ditjen Hubdat Kemenhub, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/04/2022).

Kemenhub mendesak PT Astra Infra Toll Road segera menyelesaikan pembangunan jembatan Ciujung di ruas tol Tangerang-Merak, karena bisa menyebabkan kemacetan panjang dan menganggu arus lalu lintas kendaraan.

Pemerintah pusat memberikan maklumat ke pengelola tol, agar H-10 Idul Fitri, arus lalu lintas harus lancar dan tidak ada kendala.

“Yang sedang kita antisipasi berikutnya menyangkut masalah perbaikan jalan tol di Astra Tol, di KM 57 dan sudah disampaikan bahwa itu bisa diselesaikan. Dan mudah-mudahan apa yang disampaikan Pak Menteri PUPR, kalau 10 hari sebelum lebaran tidak ada lagi pekerjaan di jalan tol,” jelasnya.

**Baca Juga:Ini Syarat Pemudik Bisa Menyeberangi Selat Sunda

Khusus sepeda motor dari Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, nanti akan dikelompokkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Kendaraan roda dua itu akan di masukkan ke dalam satu kapal khusus yang sudah disiapkan.

Kemudian saat puncak arus mudik, kapal dari Pelabuhan Merak hanya mengangkut kendaraan dan penumpang yang selanjutnya diturunkan di Pelabuhan Bakauheni. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di sekitar Pelabuhan Merak.

“Kemudian terkait operasi kapal pada saat arus mudik, operasinya adalah mengambil saja di Merak kemudian langsung mengantarkan ke Bakauheuni. Tapi di Bakauheuni hanya cuma turun saja, tidak mengangkut lagi penumpang atau kendaraan. Sehingga kecepatan pelayanan akan berjalan cepat,” terangnya.(Dhi)




Ini Syarat Pemudik Bisa Menyeberangi Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik yang baru mendapatkan vaksin dosis kesatu, masih bisa melanjutkan perjalanan menyeberangi Selat Sunda melalui Pelabuhan Merak, dengan melampirkan surat negatif covid-19 melalui tes PCR. Kemudian bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua, wajib menyertai surat negatif covid-19 melalui tes antigen. Sedangkan yang sudah booster atau vaksin dosis ketiga, tidak perlu melampirkan surat negatif covid-19.

“Vaksin dosis pertama bisa juga melaksanakan perjalanan (mudik), tapu ada tambahan PCR atau rapid test antigen,” kata Ditjen Hubdat Kemenhub, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/04/2022).

Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan akan melakukan perjalanan mudik, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) membuka gerai vaksin, sehingga syarat perjalanan bisa tetap dipenuhi.

**Baca juga: Korsleting Aki, Mobil Sedan Terbakar di Tol Jakarta – Merak

Lokasi vaksinasi ada di dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak. Masyarakat tinggal memilih gerai vaksin, sesuai tiket perjalanan mereka masing-masing.

“Tadi dari KKP baik Banten maupun Merak, sesuai arahan Pak Menteri Kesehatan, sudah menyiapkan sampai dengan menjelang Lebaran akan menyiapkan vaksinasi dosis ketiga. Jadi artinya, masyarakat yang belum melaksanakan booster itu sudah disiapkan di dua dermaga ini,” terangnya.(Dhi)




Tragedi Berdarah Usai Suami Istri Cekcok di Kecamatan Pabuaran Serang

Kabar6-Pertengkaran suami istri berujung pembacokan dan pembakaran rumah terjadi di Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Peristiwa itu terjadi  Rabu pagi, (23/03/2022) sekitar pukul 08.00 Wib.

Kala itu, sepasang suami istri yang bertengkar, sang suami, Nm, tetiba marah-marah dan ingin membacok istrinya, Kenah (45). Karena takut, dia kemudian kabur dari rumah dan menemui tokoh masyarakat setempat untuk minta tolong. Nahas bagi Asnadi (60) yang berniat baik, malah dibacok oleh Nm dibagian kepalanya.

“Berniat mendamaikan keduanya, terduga pelaku melukai kepala korban dengan senjata tajam,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, melalui pesan singkatnya, Rabu (23/03/2022).

**Baca Juga: Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, 14 Orang Luka-luka

Polisi yang datang ke lokasi memintai keterangan beberapa warga. Informasi sementara, terduga pelaku yang berinisial Nm diduga kuat depresi, hingga membuat dia marah-marah dan membacok korbannya.

“Menurut keterangan masyarakat, pelaku Nm selama satu bulan ini diduga mengalami depresi,” jelasnya.

Usai keributan terjadi diluar rumah, terduga pelaku masuk kembali ke rumahnya kemudian membakar kasur dan kayu. Usai menyalakan api, terduga pelaku Nm melarikan diri.

Warga yang mengetahui kejadian itu membawa Asnadi ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis. Sedangkan rumahnya dipadamkan oleh warga yang dibantu pemadam kebakaran dan Polsek Pabuaran.

“Masyarakat membawa korban ke rumah sakit dan maleporkan kejadian itu ke polisi. Sekitar jam 09.30 wib, api sudah bisa dipadamkan,” terangnya.(Dhi)

 




Polsek KSKP Merak Banten Patroli Bajing Loncat di Kawasan Pelabuhan

Kabar6.com

Kabar6-Cegah aksi bajing loncat melancarkan kejahatannya, Polsek KSKP (Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan) Merak Banten meningkatkan patroli di malam hari, terutama disejumlah pelabuhan yang menjadi kewenangannya.

Dimana, bajing loncat biasanya beraksi saat malam hari, kemudian menaiki bak kendaraan untuk mengambil barang bawaan.

“Ini dilakukan sebagai salah satu upaya antisipasi dan pencegahan yang maksimal, supaya aksi kriminalitas berupa bajing loncat dengan sasaran kendaraan angkutan bongkar muat dapat kita minimalisir,” kaya Kapolsek KSKP Banten, AKP Imam Wahyu Pramono, Selasa (22/03/2022).

AKP Imam Wahyu berharap, dengan patroli di malam hari, biasa menekan aksi bajing loncat yang bisa merugikan banyak pihak.

**Baca juga:Istri Kapolri dan Kapolda Banten Naik Perahu Bagikan Seribu Paket Sembako di Pulo Panjang

Apapun alasannya, mengambil barang orang dari dalam bak kendaraan logistik, merupakan tindak kriminal dan kejahatan.

“Kegiatan patroli dengan sasaran bajing loncat ini dilakukan, berharap agar masyarakat khususnya para angkutan yang sedang bongkar muat merasa aman,” ujarnya.(Dhi)




Polisi Periksa Pegawai dan Dokumen Pabrik MCCI di Cilegon yang Meledak

Kabar6.com

Kabar6-Sat Reskrim Polres Cilegon sudah memeriksa dua saksi terkait meledaknya pipa kimia di Pabrik MCCI, Kota Cilegon, Banten, yang melukai 6 supir dan kernet tangki Pertamina.

Kemudian, 11 pegawai pabrik kimia itu sudah diberi undangan untuk memberikan kesaksiannya dihadapan penyidik, mengenal ledakan pabrik kimia yang terjadi Rabu, 23 Februari 2022, sekitar pukul 04.00 wib.

“Satreskrim Polres Cilegon, saksi yang sudah dimintai keterangan ada 2 saksi. serta untuk 11 orang yang berstatus sebagai saksi lainnya kami sudah kirimkan surat undangan klarifikasi,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, melalui rilisnya yang diterima Senin (28/02/2022).

Puslabfor Mabes Polri sudah melakukan olah TKP, tim KBR Gegana Brimob Polda Banten telah mengambil sampel bahan kimia dilokasi ledakan. Kemudian rekam medis dari klinik yang menangani enam korban sudah sudah diminta.

Keterangan saksi, dokumen perusahaan hingga hasil dari berbagai instansi akan di analisa oleh Sat Reskrim Polres Cilegon untuk menentukan penyebab ledakan dan menentukan siapa yang bertanggung jawab.

“Kita masih menunggu hasil dari olah TKP tersebut. Kami Satreskrim Polres Cilegon terus melakukan observasi lingkungan di sekitar TKP (ledakan),” jelasnya.

**Baca juga: Temuan Mencengangkan dari Ledakan Pabrik Kimia di Kota Cilegon

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Polisi sudah mengumpulkan dokumen perusahaan mengenal ledakan pipa bahan kimia. Data tersebut nantinya akan di analisa dengan keterangan saksi yang sudah memberikan informasi nya ke polisi.

“Saksi dan beberapa dokumen yang akan di analisa. Beberapa dokumen perusahaan yang akan dianalisa sudah diminta ke perusahaan,” terangnya.(Dhi)