1

Delapan Siswa SD Laporkan Dugaan Kekerasan Oknum Pensiunan Polisi ke Polres Cilegon

Kabar6-Pelajar SDN Kranggot, Kota Cilegon, Banten, resmi melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap mereka yang dilakukan oleh oknum pensiunan perwira polisi pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Total, sudah ada delapan siswa yang membuat laporan polisi ke Polres Cilegon.

“Penganiayaan terlapor saudara YJ. Untuk terlapor YJ genap usia 58 tahun, pada tanggal 19 Agustus 2022 memasuki masa pensiun,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, kepada awak media, Selasa (30/08/2022).

AKBP Eko Tjahyo Untoro menerangkan, dugaan pemukulan yang dituduhkan kepada Yayat Jatmika kemungkinan karena kesalahpahaman. Dimana, antara korban dan terduga pelaku, rumahnya bertetangga.

“Persoalan yang kami dengar, hanya gara-gara kesalah pahaman anak-anak SD. Dilerai oleh YJ, kemudian bapak ini sampai masuk ke dalam sekolah,” jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah tragedi tersebut akan diselesaikan melalui restorative justice atau tetap berjalan ke tanah hukum. Namun Polres Cilegon telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin kemarin, 29 Agustus 2022.

“Kalau untuk usaha mediasi tergantung pada kedua belah pihak dan kita lihat perkembangan pelaksanaan penyelidikan,” terangnya.

**Baca juga: Ini Klarifikasi Pensiunan Polisi Atas Tudingan Penganiayaan Siswa SD di Cilegon

Sebelumnya diberitakan, oknum pensiunan polisi Yayat Jatmika dituding melakukan kekerasan kepada pelajar SDN Kranggot, Kota Cilegon, Banten, yang terlibat keributan saat bermain bola. Bahkan ada siswa yang dikejar hingga ke dalam sekolah.

Saat dikonfirmasi, Yayat Jatmika membantah melakukan kekerasan ke para siswa. Dia hanya melerai pelajar sekolah dasar yang ribut di dekat rumahnya.(Dhi)




Ini Klarifikasi Pensiunan Polisi Atas Tudingan Penganiayaan Siswa SD di Cilegon

Kabar6 -Pria pensiunan berpangkat AKBP bernama Yayat Jatmika angkat bicara atas tudingan kepada dirinya yang menganiaya siswa SDN Kranggot, Kota Cilegon, Banten.

Dia mengaku tidak melakukan kekerasan terhadap para siswa, namun nanya melerainya saja.

Pada Sabtu siang, 27 Agustus 2022, dia sedang mengendarai sepeda motor, kemudian di jalan melihat keributan antar pelajar dan dilerai olehnya. Dirinya mengaku pihak sekolah tidak melihat langsung keributan tersebut.

“Informasi awalnya mereka itu pada berantem, saya cuma misahin, enggak mukulin. Di dekat rumah saya, itu kejadian aslinya. Pihak sekolah kan enggak tahu, saya kan yang di lokasi kejadian hari Sabtu itu,” kata AKBP Yayat Jatmika, Senin (29/08/2022).

Dia mengakui mengejar siswa SD hingga ke dalam sekolah namun tidak melakukan kekerasan. Alasan dia mengejar, lantaran ada siswa yang mengaku dipukul oleh pelajar tang kabur tersebut.

**Berita Terkait: Pensiunan Perwira Polisi Diduga Pukuli Siswa SD di Kota Cilegon

Selang beberapa hari dia dikagetkan ada orangtua yang mengeluhkan anaknya dipukul.Yayat berkilah tidak melakukan kekerasan, bahkan ada anak tetangganya yang ikut dipisahkan olehnya.

“Besok nya orang tua murid bilangnya dipukul segala macem, ya enggak tahu saya, orang enggak ada pukulan segala macem. Itu jam belajar sekolah, kenapa diluar, kenapa berantem,” ujarnya.(Dhi)




Pensiunan Perwira Polisi Diduga Pukuli Siswa SD di Kota Cilegon

Kabar6-Oknum perwira polisi berpangkat AKBP, diduga melakukan tindak kekerasan terhadap siswa SDN Kranggot, Kota Cilegon, Banten, pada Sabtu, 27 Agustus 2022 silam.

Kepala sekolah SDN Kranggot, Raman bercerita, awal mula peristiwa saat siswanya bermain sepak bola di lapangan dan terjadi keributan. Bukannya melerai, oknum pensiunan perwira berpangkat AKBP itu diduga memukuli para siswa.

“Dikira berantem, ketemu polisi yang rumahnya deket disitu, bukannya dilerai, secara baik-baik, katanya malah dipukuli. Ketika sudah main pukul orang tua kan enggak terima, orang dikejar sampai ke sekolah, ke dalem kelas, disaksikan juga sama guru nya,” kata Kepala SDN Kranggot, Raman, kepada awak media, Senin (29/08/2022).

Raman mengaku sudah berusaha mempertemukan antara orangtua murid dengan pensiunan polisi berpangkat AKBP itu, namun orangtua tetap ingin melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum untuk memberi efek jera.

**Baca Juga: Polisi Tetapkan 12 Tersangka Pengeroyok Santri hingga Tewas, 5 Ditahan

Polres Cilegon sendiri sudah mendatangi sekolah untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Rahman, peristiwa dugaan kekerasan kepada siswa SD berawal saat mereka bermain bola di dekat sekolah, kemudian terjadi keributan antar pelajar. Ada siswa yang masuk kembali ke sekolah untuk didamaikan, namun pelajar lainnya ada yang kabur.

“Tadi sudah dikumpulkan orangtua, tapi pengen tetep dilanjutkan, biar ada rasa jera. Visum kayanya salah satu orang tua, tapi saksinya banyak. Dari Polres juga lagi olah TKP. Masa anak kecil harusnya di mlerai, itu mah pukulin,” terangnya.(Dhi)




Sampel Diduga Suspek Cacar Monyet Dikirim Ke Litbangkes Kemenkes Jakarta

Kabar6.com

Kabar6-Sampel swab orofaring, swab krustalesi dan serum darah yang diambil dari Y (60), pasien diduga suspek cacar monyet, sudah dikirim oleh Labkesda Kota Cilegon ke Litbang Kemenkes di Jakarta Kamis siang, 11 Agustus 2022.

Kini, Dinkes Kota Cilegon tengah menunggu hasilnya yang diharapkan bisa keluar dalam waktu cepat. Meski begitu, pihak dinas kesehatan belum bisa memastikan kapan hasilnya bisa keluar.

“Labaoratorium puskesmas melakukan pengambilan sampel dan dikirim ke Labkesda Kota Cilegon untuk dikirimkan ke Litbangkes Jakarta, untuk mengetahui diagnosa. Ya belum (ada hasilnya), (sampel) baru dikirim, hari ini oleh labkesda. Kita belum tahu kapan hasilnya keluar,” kata Kadinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, dikantornya, Kamis (11/08/2022).

Ratu bercerita awal mula munculnya dugaan lansia Y (60) terpapar monkeypox, saat dia mendatangi Puskesmas Pulomerak pada Senin, 08 Agustus 2022, sekitar pukul 09.30 dengan berbagai keluhan yang diderita, seperti munculnya bintil di ketiak hingga demam.

Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, tim medis puskesmas kemudian mengambil sampel yang dibutuhkan untuk mendiagnosa kesehatan lansia Y tersebut. Kemudian, melakukan tracking ke keluarga yang tinggal bersamanya di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.

**Baca juga: Satu Warga Cilegon Diduga Suspek Cacar Monyet

Selanjutnya, puskesmas meminta lansia Y dan keluarganya untuk melakukan isolasi mandiri dengan pantauan khusus dari tim kesehatan.

“Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox dan memastikan upaya penemuan kasus dan respon yang sesuai kriteria kasus pada pedoman pencegahan dan pengendalian penyakit monkeypox yang telah diterbitkan oleh kemenkes per tanggal 30 Mei 2022, kami tetap melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium,” jelasnya.(Dhi)




Satu Warga Cilegon Diduga Suspek Cacar Monyet

Kabar6.com

Kabar6-Salah satu warga di Kota Cilegon, Banten, diduga kuat suspek atau tertular cacar monyet atau mongkeypox. Hal itu terlihat dari gejala yang dialaminyabsaat memeriksakan diri ke Puskesmas Pulomerak pada Senin, 08 Agustus 2022 lalu.

Menurut Kepala Puskesmas Pulomerak, Isnayati, pasien berinisial Y dan berusia 60 tahun itu mengeluhkan sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung. Keluhan-keluhan tersebut hampir mirip seperti sakit cacar monyet.

“Pasien ini mengeluhkan adanya bintil-bintil mirip seperti cacar monyet atau monkeypox,” kata Kepala Puskesmas Pulomerak, Isnayati, Rabu (10/08/2022).

Puskesmas telah mengambil sampel PCR khusus cacat monyet, serum dan krusta dari terduga suspek beserta keluarga terdekatnya. Semuanya sudah dikirim ke Labkesda Provinsi Banten dan sedang diteliti.

**Baca juga:Guru di Cilegon Dapatkan Pelatihan Tilawah Membawa Al-quran

Menurut Kepala Puskesmas Pulomerak, Isnayati, penularan cacat monyet salah satunya disebabkan ada kontak erat dari monyet dengan manusia melalui gigitan hingga cairan tubuh.

“Semua sedang kami pantau, kami juga telah mengambil sampel spesimen ke pihak keluarganya. Ini kita lakukan agar tidak menyepelekan penyakit ini. Semoga pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif,” terangnya.

Masyarakat yang merasakan gejala cacat monyet, diharapkan segera datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk diperiksa kesehatannya agar bisa ditangani secara medis dengan cepat.(Dhi)




Guru di Cilegon Dapatkan Pelatihan Tilawah Membawa Al-quran

Kabar6-Guru di Kota Cilegon, Banten, diberi Al-Qur’an metode tilawah oleh Badan Koordinasi Pendidikan Al Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI). Pelatihan itu berlangsung di Aula Setda Pemkot Cilegon, pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamqrta turut hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, acara sangat penting, agar para pendidik dan pengajar al quran bisa memahami dan memberikan pengetahuan kepada para peserta didiknya.

“Al Quran kan rahmat bagi masyarakat, mudah-mudahan pelatihan BKPAKSI ini bagian dari dukungan untuk membangun masyarakat, membangun moral, mental dan akhlak masyarakat. Jadi Al Quran membangunkan ruh dan jiwa yang nanti ujungnya adalah membangunkan akhlak,” kata Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, Senin (01/08/2022).

**Baca Juga: Kondisi Medis Langka, Seorang Nenek Asal Tiongkok Punya Tanduk 12 Cm di Kepalanya Mirip Unicorn

Menurutnya, akhlak yang baik mampu membangun kemasyarakatan lebih luas lagi. Sehingga menurutnya, momentum tahun baru islam sangat bagus sekali untuk dijadikan kegiatan rutin pembinaan metode baca Al Quran.

“Tidak hanya sampai disini, ikuti kegiatannya dengan baik, kembangkan terus, perkuat terus, ajarkan ke masyarakat dan masifkan, sehingga anak-anak kita bisa membaca Al Quran dengan baik,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Direktur Utama BKPAKSI Ahmad Sukri mengungkapkan, metode ini menurut pengamatannya adalah memiliki posisi yang sangat strategis karena dengan metode ini peserta didik menjadi bersemangat menbacanya, kemudian dengan kemudahan mereka itu lebih cepat menguasai materi dalam artian untuk membaca Al Quran sesuai dengan kaidah yang diakui.

“Jadi pembaharuan yang telah kami lakukan tilawah ini adalah merupakan sesuatu yang menarik. Menarik bagi para ustadzah maupun disukai para peserta didiknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Diklat BKPAKSI Masitoh mengatakan, metode tilawati unuk tenaga para guru Al Quran tingkat Kota Cilegon ini adalah realisasi program kerja di bidang revisi diklat.

Pelatihan menggunakan metode tilawati ini karena merupakan khasanah keilmuan bagian dari harta yang sangat penting buat kompetensi para guru-guru Al Quran.

“Pada metode-metode yang ada yang sebelumnya memang kami sangat familiar dengan metode iqro. Namun demikian, di tahun ini kita sudah kolaborasi di berbagai metode terutama para guru. Guru-guru Al Quran yang ada di BKPAKSI dan juga mungkin guru-guru lain yang mana alhamdulillah pesertanya banyak juga dari guru-guru luar. Yang kurang lebih pesertanya ada 91 ditambah juga dari internal kita berjumlah 120 orang,” katanya.

Keunggulan medote tilawati dibandingkan dengan metode lain adalah seni, menurutnya dengan adanya seni pemateri maupun peserta akan lebih mudah menerima dan terasa bahagia, karena penuh dengan lagu-lagu yang bermakna tanpa menghilangkan kemudahan-kemudahan dalam mempelajarinya.

“Seperti di iqro 1 sampai 6 itu banyak sekali lagu-lagu yang dikemas untuk anak-anak yang hafal, kemudian tanpa terasa juga mereka membaca Al Qurannya. Dengan metode tilawati ini mudah dipelajari dan lebih fun.meskipun demikian, kita tidak lepas dengan metode iqro karena itu bagian dari BKPAKSI tapi ini dalam rangka tadi seperti pak wakil bilang, tadi untuk terus melakukan pembaharuan dan inovasi yang ada didalamnya,” pungkasnya. (Dhi)




Melongok Pabrik Polyester Film Baru di Kota Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-PT MC PET FILM INDONESIA (MFI) meresmikan Pabrik Baru Polyester Film mutakhir untuk teknologi telekomunikasi yang canggih dan sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi Indonesia.

Pabrik baru tersebut diresmikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Pabrik MFI yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Provinsi Banten pada tanggal 28 Juli 2022.

MFI yang telah beroperasi sejak tahun 1995 merupakan bagian dari Mitsubishi Chemical Group, Jepang. Jumlah tenaga kerja MFI saat ini adalah 440 orang dengan hampir seluruhnya adalah tenaga kerja Indonesia.

Pada bulan September 2019, Presiden Mitsubishi Chemical Corporation (MCC), Masayuki Waga, mengumumkan bahwa, “anak perusahaannya yaitu MFI, berencana membangun fasilitas baru untuk meningkatkan kapasitas produksi polyester film dengan nilai investasi sebesar 156 juta dolar AS dengan kapasitas produksi 25.000 ton per tahun yang dijadwalkan selesai pada akhir 2021,” ujarnya.

Dalam World Economic Forum pada Januari 2020 di Davos, Switzerland, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahaladia bertemu dengan Chairman Mitsubishi Chemical
Holdings Corporation (MCHC) Mr. Hitoshi Ochi.

Pemerintah Indonesia menyambut baik investasi baru MCHC di Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia

“Presiden Jokowi mengapresiasi investasi ini yang disampaikannya saat menyambut PM Jepang Yoshihide Suga pada Oktober 2020,” terangnya.

Konstruksi pabrik baru dimulai sejak April 2020 yang hampir bersamaan dengan situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Pelaksanaan pekerjaan dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit dan belum pernah dialami oleh siapapun. Sendi-sendi ekonomi dunia hampir lumpuh, tidak terkecuali Indonesia. Akan tetapi MFI tetap merealisasikan investasi sesuai dengan komitmen untuk berperan aktif dalam membangun
Negara Indonesia.

Kerja keras dari semua pemangku kepentingan mulai dari internal MFI, otoritas pemerintahan terkait di pusat dan daerah, serta pemberdayaan kontraktor lokal, tenaga-tenaga kerja dari Cilegon, Serang dan daerah lain di Propinsi Banten, maka proyek ini dapat selesai dalam waktu 18 bulan dengan hanya mengalami beberapa bulan keterlambatan karena situasi pandemi.

Pabrik baru memiliki keunggulan teknologi dalam memproduksi polyester film untuk aplikasi komponen elektronik dalam teknologi komunikasi 5G dan 6G. Pabrik ini akan segera berproduksi secara komersial dengan hampir semua produk akan diekspor yang dapat menghasilkan devisa senilai 85 juta dollar AS per tahun.

Dengan penambahan pabrik baru maka kapasitas produksi polyester film MFI akan menjadi 45.000 ton/tahun yang meningkat lebih dari 2 kali lipat dari sebelumnya yang hanya 20.000 ton/tahun.

**Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Sumbang 40 Persen Kecelakaan Lalu Lintas

Guna memastikan ketersediaan bahan baku yang keberlanjutan, maka MFI melakukan integrasi vertikal dengan mengambil alih pengoperasian pabrik PET Resin dari PT Mitsubishi Chemical Indonesia.

Pemilihan MCC untuk berinvestasi pabrik baru di Indonesia sejalan dengan rencana strategis pembangunan ekonomi pemerintah. Penyelesaian pekerjaan konstruksi di masa sulit di tengah pandemi dan kontribusi nyata MFI untuk membangun negeri melalui peningkatan kapasitas produksi patutlah membuat karyawan dan manajemen MFI bangga.(Dhi)




Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Sumbang 40 Persen Kecelakaan Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dioperasikan Pemkot Cilegon sekitar tahun 2011, menyumbang angka kecelakaan di Kota Baja sebesar 40 persen.

Semenjak di operasikan, JLS menjadi pilihan masyarakat menuju ke kawasan Pantai Anyer dan sekitarnya. Cukup keluar Gerbang Tol Cilegon Timur, kemudian masuk ke JLS, wisatawan keluar di pertigaan Ciwandan yang tak jauh dari Pantai Anyer.

“Di jalan kota padat, cenderung pelan. Cenderung yang fatalitas itu jalan sepi, karena pengemudi ngebut. Kalau di jalan kota ini paling kerusakan aja. Kalau kecelakaan di Kota Cilegon JLS itu (menyumbang) sekitar 40 persen,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Cilegon, Ipda Muhyidin, Sabtu (09/07/2022).

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Sat Lantas Polres Cilegon, sepanjang tahun 2021 kendaraan yang terlibat ada 145 sepeda motor, 18 minibus, 2 bus dan 19 truk. Kemudian sejak Januari hingga Juni 2022, ada 74 sepeda motor, 8 minibus, 1 bus dan 13 truk.

Kemudian penyebab kecelakaan di tahun 2021 ada 13 kasus karena ceroboh berbelok, tertidur 1 kasus, mendahului 36 kasus, tidak jaga jarak aman 7 kasus, kecepatan tinggi 20 kasus, menabrak pejalan kaki 4 kasus tidak tertib berkendara sebanyak 29 kasus.

Kemudian sejak Januari hingga Juni 2022, ceroboh saat berbelok berjumlah 4 kejadian, tidak jaga jarak aman 8 kasus, mendahului 17 kasus, kecepatan tinggi 2 kasus, tabrak pejalan kaki 2 kasus dan tidak tertib 21 kasus.

“Kecelakaan sekarang itu di usia-usia produktif dan sepeda motor. Mungkin cara mendapatkannya mudah, ditambah gaya hidup, dgn cara tanpa DP atau DP murah itu orang udah dapat motor. Sedangkan cara dia mengendarai sepeda motor itu belum terampil, akhirnya gaya hidupnya begitu, ya udah,” jelasnya.

Ipda Muhyidin menerangkan, penyebab kecelakaan di JLS Cilegon karena berbagai faktor, salah satunya kondisi jalan yang rusak, kontur jalan, penerangan, tumpahan tanah hingga pasir dari truk pengangkut muatan.

**Baca juga:Pemkot Cilegon Himbau Warga Tidak Lakukan Takbir Keliling

Dimana, panjang tambang pasir maupun tanah di kanan kiri Jalan Lingkar Selatan Cilegon. Para pengusaha tambang memaksakan muatan berlebih ke dalam truk, tanah maupun pasir berceceran di jalan.

Tanah yang tumpah dan terkena air hujan menyebabkan jalanan licin. Kemudian pasir yang jatuh dan tertiup angin, menyebabkan pandangan pengemudi terganggu, sehingga menyebabkan kecelakaan. Selain itu, karena muatan terlalu banyak, kerap kali truk tidak kuat menanjak di jalanan yang curam.

“Apalagi di jalan lingkar ada tanjakan itu, disitu sering terjadi. Selain kontur jalan juga muatan. Makanya kita himbau muatan jangan sampai berlebih, marena selain itu udah mogok, terus orang juga enggak tahu malam-malam ketabrak dari kendaraan itu, truk itu kebanyakan over load. Jalan lingkar itu ya jalannya seperti itu lah,” terangnya.(Dhi)




Pemkot Cilegon Himbau Warga Tidak Lakukan Takbir Keliling

Kabar6-Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Masyarakat dihimbau tidak melaksanakan takbir keliling dan melaksanakannya di dalam masjid, dengan menerapkan prokes covid-19.

“Enggak ada (takbir keliling). Kalau kita Pemda (Cilegon) di lapangan alun-alun. Ya tetep prokes, jaga jarak,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Jumat (08/07/2022).

Helldy bersama keluarga juga akan berkurban, dia sudah memesan sapi yang dagingnya nanti akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

“Kurban kan cuma satu, untuk keluarga, Insha Allah sapi,” jelasnya.

**Baca juga: Wali Kota Cilegon Sebut Kekerasan Perempuan dan Anak Kerap Terjadi di Rumah

Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Helldy menerangkan di Kota Baja belum terdeteksi nya hewan ternak yang terjangkit. Sehingga sampai saat ini, pelaksanaan kurban bisa dilaksanakan secara normal tanpa ada kekhawatiran.

“PMK selama ini kita belum ada informasi ada yang kena PMK di Kota Cilegon, jadi ya jalan seperti apa adanya aja,” terangnya.(Dhi)




Wali Kota Cilegon Sebut Kekerasan Perempuan dan Anak Kerap Terjadi di Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menerangkan, kasus kekerasan terhadap anak perempuan kerap terjadi di dalam rumah yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman untuk berlindung. Kemudian diluar tempat tinggal, pelecehan dan kekerasan seksual juga mengancam bagi perempuan dan anak-anak.

“Rumah seharusnya menjadi tempat yang aman, tapi banyak juga dirumah justru mendapatkan kekerasan. Diluar rumah, perempuan dan anak sering mendapatkan kekerasan fisik maupun seksual, termasuk diskriminasi,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Jumat (08/07/2022).

Orangtua diharapkan mampu menjaga anak-anaknya dari perilaku kekerasan fisik maupun psikologis, terutama anak perempuannya.

Helldy Agustian menyampaikan, jika menemukan kasus kekerasan dalam rumah tangga maupun pelecehan seksual, masyarakat Kota Cilegon bisa melapor ke call center 112.

Dengan cepatnya laporan yang diterima, penanganan kasus dan pendampingan terhadap korban bisa tertangani dengan cepat.

“Saya harap jika ada korban ataupun masyarakat sekitar yang mengetahui adanya kasus seperti ini, segera melaporkan langsung maupun melalui call centre di 112,” terangnya.

Kekerasan fisik maupun seksual bisa terjadi dengan berbagai modus seperti ancaman, intimidasi, menyentuh bagian sensitif perempuan hingga pemerkosaan.

**Baca juga: Mahasiswa Banten Apresiasi Perbaikan di Krakatau Steel

Kekerasan seksual maupun fisik juga berdampak luas bagi korbannya, mulai dari mengisolasi diri, mental yang terganggu hingga ekonomi.

“Secara umum dampak kekerasan terhadap perempuan bisa dilihat dari berbagai aspek seperti kesehatan mental, perilaku, fisik, ekonomi dan sosial. Mungkin juga dapat mengalami berbagai gangguan mental seperti depresi,” jelasnya.(Dhi)