1

Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak

Kabar6-Polda Banten telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat puncak arus balik Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Merak, yang diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu, 13-14 April 2024.

Khusus di Pelabuhan Merak, pemudik sepeda motor akan diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, menggunakan jalur arteri, kemudian dikawal hingga ke perbatasan Tangerang-Jakarta.

Sedangkan pemudik roda empat atau lebih, diarahkan melalui Jalan Cikuasa Atas, langsung masuk ke Tol Tangerang-Merak.

**Baca Juga:Lebaran 2024, Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Senin

“Khusus untuk pengemudi sepeda motor akan dilakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak dan diantar hinggap transit pertama yaitu di Polresta Serkot, kemudian dilanjutkan ke lokasi transit kedua yaitu di Balaraja Kabupaten Tangerang, dan dilanjutkan hingga perbatasan Jakarta dan bisa menggunakan jalurnya masing-masing,” ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, Jumat, (12/04/2024).

Pengamanan di jalur mudik dan objek wisata juga melibatkan personel polairud serta polres di wilayah hukum Polda Banten.

Untuk wisatawan, pemudik hingga masyarakat yang beraktifitas, diminta bersabar dan mengikuti arahan dari personel gabungan yang bertugas di lapangan. Sehingga tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas yang bisa menyebabkan kemacetan parah.

“Kepada masyarakat yang melakukan mudik, diharapkan bisa memahami mekanisme transportasi arus baliknya dipersiapkan oleh Polda Banten,” jelasnya.(Dhi)




PT ASDP Indonesia Ferry Beberkan Penyebab Kemacetan Panjang Menuju Merak

Kabar6-Penyebab kemacetan panjang hingga kedalam Tol Tangerang-Merak dan jalan arteri, saat puncak arus mudik Idul Fitri 2024, dibeberkan PT ASDP Indonesia Ferry.

Kemacetan panjang itu terjadi sejak Sabtu, 06 April 2024 dan baru terurai pada Senin, 08 April 2024.

Pada arus mudik Idul Fitri 2023, jumlah kendaraan yang menyebrang dalam satu hari, hanya 39 ribu unit. Sedangkan saat puncak mudik Lebaran 2024, menjadi angka tertinggi selama Pelabuhan Merak berdiri dan melayani penyebrangan.

“Sabtu malam minggu yaitu yang tertinggi, jumlah kendaraannya sebesar 42 ribu lebih dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu. Dengan demikian, ini adalah time highest atau selama ASDP berdiri, satu hari menyebrangkan tertinggi di musim lebaran tahun ini,” ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa, (09/04/2024).

**Baca Juga:Arus Mudik, Menko PMK-Menhub Bersama Kapolda Banten Gelar Evaluasi di Pelabuhan Merak

Ditengah habisnya tiket penyebrangan hingga Senin, 09 April 2024, ternyata PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak telah menjual 42 ribu tiket, dari jatah harian mereka, saat puncak arus mudik. Dimana, menurut Ira Puspadewi, tersedia diangka 25 ribu tiket, sedangkan menurut GM ASDP Pelabuhan Merak hanya diangka 21 ribuan saja.

Ira Puspadewi beralasan mereka tidak mungkin menolak penumpang yang telah datang ke Pelabuhan Merak, sehingga pembelian tiket melalui Ferizy tetap dilayani.

“Memang kapasitasnya itu sekitar 25 ribu, tapi ketika ada peminat yang luar biasa banyak, ini mirip kayak di jalan tol yang enggak punya e-money, kalau tidak dilayani bakal berefek kepada belakangnya secara berantai panjang,” jelasnya.

Dari 42 ribu unit kendaraan pemudik itu, nyaris 20 ribu unit mobil datang di waktu bersamaan, sehingga mengular panjang keluar Pelabuhan Merak.

Menurut GM ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, pada Rabu, 03 April 2024, menyatakan daya tampung parkir kendaraan Pelabuhan Merak dalam satu waktu hanya sekitar 5.500 kendaraan kecil. Kemudian, penjualan tiket harian di Dermaga Eksekutif hanya 3 ribu lembar dan 18 ribu untuk Dermaga Reguler.

Disisi lain, saat puncak arus mudik Lebaran 2024, ada sekitar 19.700 kendaraan pemudik yang belum memiliki tiket dan menyebabkan kemacetan hingga keluar Pelabuhan Merak.

“Satu catatan bersama bagi ASDP dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasi penyebrangan angkutan lebaran ini adalah bahwa dari 42 ribu kendaraan tadi, 32 persennya atau jumlah absolutenya 19.700 kendaraan itu datang di hari yang sama, baru mendapatkan tiket di hari yang sama,” terangnya.(Dhi)




Pemudik Keluhkan Tiket Penyebrangan Merak yang Habis, ini Kata Kapolda Banten

Kabar6-Masyarakat yang tidak kebagian tiket mengeluhkan mereka tidak bisa memesan tiket penyebrangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, hingga tanggal 16 April 2024 atau setelah Idul Fitri 1445 H.

Mengenai hal itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, akan mengkonfirmasi hal itu ke pihak PT ASDP Indonesia Ferry. Karena kepolisian belum mendapatkan informasi tersebut.

“Mengenai tiket habis, saya belum tahu informasi ini, nanti coba akan kami koordinasikan dengan pihak ASDP, persiapannya apa tiket habis sampai beberapa hari kedepan,” ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, di Dermaga Eksekutif Merak, Selasa, 09 April 2024.

**Baca Juga:Puncak Arus Mudik Idul Fitri 1445 Telah Terlewati di Pelabuhan Merak

Dermaga 7 Pelabuhan Merak dikhususkan bagi pemudik yang tidak kebagian tiket, karena sudah habis terjual hingga Selasa, 09 April 2024. Nantinya, bakal ada petugas khusus yang akan memverifikasi data penumpang, kemudian bisa membeli tiket secara manual.

“Yang tidak memiliki tiket ataupun tidak membeli tiket kita arahkan ke Dermaga 7, nanti di verifikasi pembelian tiket manual. Kedepan saya belum tahu, tapi belum ada perubahan kebijakan itu. Sudah disepakati itu dengan pihak ASDP,” tuturnya.

Dimana, saat melihat langsung arus mudik Idul Fitri 2024, Muhadjir Effendy, Menko PMK, menemukan keluhan penumpang yang tidak kebagian tiket. Sehingga dia mengambil kebijakan pemudik belum bertiket bisa membeli secara manual dan menyebrang di Dermaga 7.

Kebijakan itu diambil Menko PMK, Muhadjir Effendy yang memantau langsung arus mudik di Pelabuhan Ciwandan dan Merak hingga Senin dini hari, 08 April 2024.

“Kebetulan saat itu ada Pak Menko PMK, juga bersama saya, kita melihat ada penumpukkan di gate masuk Pelabuhan Merak. Kenapa blm ada pergerakan, kita temukan ada beberapa kendaraan yang tidak memiliki tiket, kemudian kita koordinasikan dengan ASDP untuk memberikan solusi ini, supaya kita mempercepat jangan terhambat masyarakat,” terangnya.(Dhi)




Macet Parah Menuju Pelabuhan Merak, Sudah 5 Jam Pemudik Belum Masuk Dermaga

Kabar6-Kemacetan mengular keluar Pelabuhan Merak, hingga masuk ke ruas tol Tangerang-Merak. Kemacetan panjang terjadi hingga ke dalam tol Tangerang-Merak sejak Jumat malam, 05 April 2024  hngga Sabtu siang, 06 April 2024.

Di tengah terik matahari Kota Cilegon, Banten, pemudik terjebak kemacetan belasan kilometer sebelum Pelabuhan Merak. Meski menggunakan mobil dan terdapat pendingin ruangan, mereka telah berjam-jam lamanya merasakan macet dan belum masuk ke Pelabuhan Merak.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu pagi, 06 April 2024, sekitar pukul 07.42 wib, kemacetan menyentuh KM92 tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, sekitar pukul 09.10 WIB, kemacetan di dalam tol berada di KM91-400.

**Baca Juga:Bantuan Pangan Lanjut hingga Desember, Presiden Jokowi: Kita Lihat APBN

Kemudian, pukul 11.25 WIB, kemacetan menyentuh di KM90. Selanjutnya sekitar pukul 12.12 WIB, kemacetan terjadi hingga di KM94. Terbaru, sekitar pukul 13.00 WIB, ekor antrian di dalam tol Tangerang-Merak, berada di KM95.

Jika ekor kemacetan berada di KM90, maka ada sekitar 8 kilometer kemacetan di dalam Tol Tangerang-Merak. Selanjutnya, jika dihitung jarak antara GT Merak hingga Pelabuhan Merak sekitar 5km, artinya terjadi kemacetan hingga 13 kilometer di luar Pelabuhan Merak.

Bahkan ada pemudik yang terjebak berjam-jam lamanya di tengah kemacetan, bahkan belum bisa sampai ke Pelabuhan Merak.

Salah satu pemudik dari Cikarang menuju Bengkulu, Agus mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 06.00 WIB.

“Sudah hampir lima jam terjebak macet, dari sebelum gerbang tol Cilegon barat mulai macetnya. Emang ini puncaknya, kayanya dua jam lagi belum tentu masuk pelabuhan kalau gini (macet) terus,” kata Agus ditemui di Gerbang Tol Merak.(Dhi)

 




Pelabuhan Ciwandan Cilegon Khusus Layani Pemudik Motor, Kendaraan Barang Dialihkan ke BBJ

Kabar6- Pelabuhan Ciwandan Cilegon mulai hari ini (5/4) pukul 09.00 WIB diberlakukan pembatasan operasional untuk kendaraan barang. Hal ini dilakukan untuk memprioritaskan pemudik motor yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera menjelang lebaran 2024.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menjelaskan bahwa sesuai dengan SKB Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024, kendaraan truk besar, mobil barang dengan kereta tempelan/gandengan, dan mobil barang yang mengangkut hasil galian/tambang/bahan bangunan dilarang masuk Pelabuhan Ciwandan.

“Kendaraan barang dialihkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegoro, Kabupaten Serang,” ujar Abdul Karim.

Pengalihan ini dilakukan untuk kelancaran arus mudik dan kenyamanan pemudik motor. Karim memastikan bahwa Pelabuhan BBJ masih mampu menampung kendaraan barang yang dialihkan dari Pelabuhan Ciwandan.

**Baca Juga: H-7 Lebaran, Pemudik Via Jalur Pelabuhan Ciwandan Cilegon Masih Landai

“BBJ fokus konsentrasi untuk kendaraan besar dan sampai sekarang masih bisa tercover,” tambahnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan motor, Polda Banten telah menyiapkan sistem bamperzon di beberapa titik di wilayah Banten, seperti Cikande, Balaraja, dan Polres Serang Kota.

Sistem bamperzon ini berfungsi untuk menahan kendaraan di beberapa titik agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan. Petugas akan mengarahkan kendaraan ke tempat penampungan sementara jika terjadi penumpukan di pelabuhan.

“Untuk mengantisipasi supaya tidak ada penumpukan disini, kita gunakan bamperzon yang sudah kita tentukan,”tutupnya.(Aep/Dhi)




H-7 Lebaran, Pemudik Via Jalur Pelabuhan Ciwandan Cilegon Masih Landai

Kabar6- Traffic kendaraan pemudik dari Pulau Jawa yang hendak ke Pulau Sumatera terpantau masih landai. Sementara trafik kendaraan truk logistik golongan VI dan VII cukup ramai dan terkendali.

Berdasarkan data posko Merak per H-7, mencatat 2.435 kendaraan roda dua dan 1.211 kendaraan logistik dengan realisasi produksi mencapai 3.646 unit kendaraan diseberangkan menuju Bakauheni.

“Kalau kita lihat tadi barusan memang kepadatan pemudik belum terlihat siginifikan,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim saat memantau arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, Jumat (5/4/2024) dini hari.

**Baca Juga: Tanah Longsor di Serpong: Dua Rumah Rusak Berat, Wanita Paruh Baya Tertimpa Asbes

Namun pada H-6 Lebaran 2024, pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan. Kendati demikian, petugas dilapangkan sudah siap melayani pemudik dengan sekali besar.

“Jadi tetap kita lihat persiapannya malam ini dan kemungkinan besok akan ada peningkatan,”ujarnya.

Khusus untuk melayani penduduk motor via Pelabuhan Ciwandan, ASDP sudah menyiapkan sebanyak 11 kapal untuk menyebarkan para pemudik ke Pelabuhan Bakauheni.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala termasuk ritme kapal juga tadi sudah dihitung jadi ritmenya, tidak ada putus jadi terus berputar untuk pergerakan kapal,”pungkasnya.(Aep)

 




Mesin Scan Tiket Pejalan Kaki Dermaga Eksekutif Error Sebelum Arus Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Penumpang pejalan kaki di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak harus menundukkan badan untuk melintasi palang pintu, karena mesin scan tiket nya rusak. Kerusakan itu terjadi di depan Kapolri, Menko Polhukam, Panglima TNI dan Dirut ASDP Indonesia Ferry.

Kerusakan terjadi usai petinggi negeri dan BUMN itu usai berbincang dengan calon penumpang Kapal Ferry dan mendapat penjelasan dari GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, di Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, pada Senin sore, 01 April 2024.

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, enggan berkomentar mengenai kerusakan tersebut. Sedangkan menurut GM ASDP Merak, Suharto, error nya mesin scan tiket penumpang pejalan kaki sudah ditangani.

“Dan kebetulan ini tadi ada salah satu yang trouble dan itu langsung kami lakukan perbaikan,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Suharto, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin, (01/04/2024).

**Baca Juga: Kesiapan WIKA Serang – Panimbang Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran

GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengaku tim nya sudah siap jika terjadi error scan tiket. Penanganan tidak akan membutuhkan waktu lama, karena pegawai di Pelabuhan Merak sudah siap menanganinya.

“Apabila semua nya nanti ada terjadi down system, itu ada system kontigensi plan dan sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” jelasnya.

Ketika semua mesin scan error atau rusak saat arus mudik Idul Fitri 2024, PT ASDP Indonesia Cabang Merak akan beralih ke sistem tiket manual.

Penanganan sistem tiket manual diakui Suharto, sudah disiapkan oleh perusahaan BUMN yang menangani lintasan Selat Sunda itu.

“Jadi kami tetap memakai sistem kontigensi plan nya, apabila itu terjadi semuanya tidak bisa digunakan, kita akan menggunakan sistem kontigensi plan secara manual, tapi itu menjadi evaluasi kami dan jauh-jauh hari,” terangnya.(dhi)




Mudik Lewati Selat Sunda, Mau Beli Oleh-oleh Khas Cilegon, Simak Lokasinya

Kabar6-Untuk kamu yang mudik melalui Selat Sunda ataupun berlibur ke Anyer dan sekitarnya. Bisa mampir dan membeli oleh-oleh khas Banten, khususnya Cilegon.

Lokasinya ada di kawasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Ciwandan, Rest Area Jalur Lingkar Selatan (JLS) dan Sari Galuh Grogol.

Selain dilokasi tersebut, masyarakat uang akan mudik ke wilayah Sumatera ataupun Jawa, bisa mendapatkan oleh-oleh khas Cilegon di Mal Pelayanan Publik (MPP), Koperasi Praja Cilegon dan Jaffa Mart Bunderan Cibeber.

Lokasi itu menampilkan oleh-oleh khas Cilegon yang dibuat oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) yang ada di Kota Cilegon.

“Kami berharap, para pemudik dapat menjadikan produk khas Kota Cilegon ini sebagai oleh oleh yang akan dibawa ke kampung halamannya masing-masing. Ini juga sebagai media promosi bagi produk makanan khas Kota Cilegon,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, ditulis Senin, (01/04/2024).

**Baca Juga: Warga Tangerang Rela ke Lebak demi Tukar Uang Baru untuk Lebaran

Sambil beristirahat, pemudik juga bisa membeli oleh-oleh sebagai buah tangan yang akan diberikan ke kerabat maupun sanak keluarga di kampung halaman.

Makanan khas Cilegon diyakini tidak mudah diperoleh di daerah lain. Karenanya, pemudik hanya bisa mendapatkannya di Kota Cilegon, Banten.

“Kami akan menyiapkan stand ditiga lokasi yang akan dilintasi pemudik arah Sumatera yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih. Stand atau bazaar tersebut akan diisi oleh pegiat UMKM dengan makanan khas Kota Cilegon,” jelasnya.

Stand dan lokasi mendapatkan oleh-oleh khas Cilegon itu bisa kamu dapatkan dengan mudah dan murah. Pemudik sepeda motor, roda empat ataupun bus, bisa mendapatkannya saat diperjalanan arus mudik Idul Fitri 2024.

Stand di rest area JLS dan Pelindo atau Pelabuhan Ciwandan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan oleh-oleh bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur Pelabuhan Ciwandan.

“Sementara untuk Sari Galuh Grogol diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemudik yang akan menggunakan jalur Pelabuhan Merak,” jelasnya.(Dhi)




Arus Mudik Idul Fitri 2024, Puskesmas di Cilegon Buka Selama Jam Kerja

Kabar6-Selama arus mudik Idul Fitri 2024, Puskesmas di Kota Cilegon, Banten, hanya buka saat jam kerja. Kemudian, pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) milik pemerintah Kota Cilegon, diklaim tetap berjalan normal.

“Semua Puskesmas akan tetap buka pada hari jam-jam kerja. Tapi, ada tiga Puskesmas dengan Persalinan yakni Puskesmas Cibeber, Ciwandan dan Pulomerak akan buka pelayanan selama 24 jam,” kata Kabid Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon, Febri Naldo, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, ditulis Senin, (01/04/2024).

Selanjutnya, selama arus mudik Idul Fitri 2024, Pemkot Cilegon membuka enam posko kesehatan. Lima posko pelayanan dan satu posko pengendali, mulai 04-16 April 2024.

Diseletiap posko kesehatan akan disiagakan 1 dokter, 2 perawat dan 1 mobil ambulance beserta sopirnya. Mereka akan berjaga secara bergantian.

**Baca Juga: SPBU Tol Tamer Ditera Ulang Pertamina, Ini Hasilnya

“Para petugas akan kami bagi tiga shift dalam sehari, sehingga posko kesehatan akan melayani pemudik selama 24 jam. Untuk Puskesmas tetap akan melayani masyarakat sesuai jam kerja,” jelasnya.

Sedangkan mengenai kesiap siagaan selama arus mudik Idul Fitri 2024, Pemkot Cilegon baru membicarakan dengan pihak rumah sakit yang ada di wilayahnya hari ini, Senin, 01 April 2024.

Rumah Sakit (RS) yang akan Pemkot Cilegon undang untuk membicarakan kesiap siagaan mudik Idul Fitri 2024 yakni RSKM, RSUD Cilegon, RS Hermina dan RS Kurnia.

“Kami akan mengundang semua rumah sakit pemerintah dan swasta untuk membicarakan terkait kesiap siagaan selama musim Mudik Lebaran 2024,” terangnya.(Dhi)




SPBU Tol Tamer Ditera Ulang Pertamina, Ini Hasilnya

Kabar6-Mencegah terjadinya SPBU nakal seperti di Rest Area KM42B Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Pertamina melakukan tera ulang sejumlah SPBU di jalur mudik, pada Rabu, 27 Maret 2024.

Uji tera di SPBU wilayah Banten ini dilakukan dengan pemeriksaan QQ (Quality and Quality) Control, pengecekan fisik dan tera dispenser, dipstik, dan pengecekan kadar air di tangki timbun.

Pemeriksaan tera ulang dilakukan bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Hiswana Migas, Telkom beserta teknisi di setiap SPBU.

“Berdasarkan pengecekan fisik menyeluruh dan uji tera, SPBU dalam kondisi sesuai standar baik fisik maupun kualitas BBM nya,” ujar Joko Priyambodo, Sales Area Manager Banten, Senin, 01 April 2024.

**Baca Juga: Aktif Bantu Menangkan Partai, Airin Rachmi Diany Terharu Atas Perjuangan Perempuan Golkar di Pemilu 2024

Uji tera menggunakan alat ukur standar yang telah terverifikasi. Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua SPBU di wilayah operasional Jawa Bagian Barat menggunakan alat ukur yang akurat.

SPBU yang di tera ulang oleh Pertamina berlokasi di SPBU 34.151.38 Rest Area KM 13,5 tol Jakarta-Merak), SPBU KM 14,5 tol Merak-Jakarta), SPBU 34.421.09, dan SPBU 34.421.10 di Rest Area Toll KM 68A dan 68B tol Tangerang-Merak.

Tera ulang SPBU juga diklaim rutin dilakukan Pertamina di jalur arteri wilayah Banten, termasuk jalan utama yang dilalui pemudik hingga wisatawan.

“Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Metrologi dan selama periode tersebut Pertamina juga melakukan pengecekan,” ujar Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Senin, (01/04/2024).(Dhi)