Beras Rp15.000 Per Kg, DPRD Desak Pemprov Banten Gelar Operasi Pasar Murah

Kabar6-Mahalnya harga beras dalam beberapa minggu terakhir, membuat DPRD Banten mendesak pemerintah segera melakukan operasi pasar. Jika tidak cepat dilakukan, bisa berdampak pada kehidupan masyarakat luas dan harga beras yang tak terkendali.

Bahkan di Kota Serang maupun Kota Cilegon, harga beras kini sudah mencapai Rp 15 ribu ke kilogramnya.

“Pemerintah Provinsi Banten perlu segera operasi pasar. Jangan sampai kenaikan harga tersebut tidak terkendali nantinya,” ujar Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPRD Banten, Selasa (19/09/2023).

Pria yang akrab disapa Cak Nawa itu mengklaim banyak masyarakat yang berkeluh kesah kepadanya, mengenai harga beras yang semakin menggila. Keluhan itu disampaikan warga dengan datang ke rumah pribadinya, rumah aspirasi Cak Nawa, ke sekretariat Demokrat Kabupaten Tangerang, di jalanan, hingga datang ke kantornya di DPRD Banten.

Cak Nawa ingin pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, bisa segera menyelesaikan persoalan harga beras yang kian melambung tinggi. Dia khawatir, jika semakin tinggi harga beras, warga tidak lagi mampu membeli bahan pangan pokok tersebut.

**Baca Juga: Penyebab Harga Beras Tembus Rp 15 Ribu di Hampir Seluruh Daerah di Banten

“Beberapa kali di minggu ini saya bertemu masyarakat, baik yang datang langsung ke rumah atau saat saya diundang ke lingkungan, banyak sekali yang menyampaikan terkait kenaikan harga beras,” jelasnya.

Pria asal Pacitan yang kini maju sebagai Bacaleg DPR RI itu mengaku kerap mendapat keluhan masyarakat, terkait mahalnya harga beras di pasaran. Jika tidak segera dilakukan operasi pasar, tidak menutup kemungkinan harga pangan pokok masyarakat Indonesia itu terus melambung dan tidak terkendali.

“Harus segera ada Langkah-langkah yang kongkret dari pemerintah daerah atas kenaikan harga beras yang saat ini menjadi keluhan masyarakat,” terangnya.(Dhi)




Tolak Dicopot Sebagai Dirut Perumda Cilegon Mandiri, Taufiqurrohman Gugat Helldy Agustian

Kabar6-Taufiqurrohman tak terima dicopot oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian sebagai Direktur Perumda Cilegon Mandiri.

Taufik menolak keputusan pemberhentian tersebut. Bahkan Taufik berencana akan melawan dengan melakukan gugatan ke pengadilan.

“Kita akan menggugat, sampai kemudian pengadilan yang memutuskan seperti apa,” kata Taufik saat melakukan konfirmasi pers di Cilegon, Senin (19/9/2023).

Taufik beralasan gugatan yang bakal dilakukan bukan untuk mempertahankan jabatan melainkan menjaga harga dirinya dan merasa sudah terzolimi.

“Tapi harga diri yang sudah dizolimi oleh pemerintah,” katanya.

**Baca Juga: Dirut Perumda Cilegon Mandiri Dicopot, Bantah Terima Gaji Ganda

Taufiq dicopot dalam Rapat Kuasa Pemilik Modal (KPM) Luar Biasa Perumda Cilegon Mandiri di ruang rapat Walikota Cilegon.

Taufik mengklaim pencopotannya berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Jenderal Kemendagri, dimana penunjukan Taufiq tidak melalui lelang jabatan atau open bidding.

“Baru saja kami rapat KPM luar biasa yang dipimpin langsung oleh walikota Cilegon, dan saya dinyatakan diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Perumda Cilegon Mandiri atas dasar katanya LHP,” kata Taufik saat menggelar konferensi pers di Cilegon, Senin (19/9/2023).(Aep)




Dirut Perumda Cilegon Mandiri Dicopot, Bantah Terima Gaji Ganda

Kabar6-Taufiqurrohman dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Perumda Cilegon Mandiri oleh Walikota Cilegon.

Pemberhentian itu dibenarkan oleh Taufik setelah dilakukan rapat luar biasa. Padahal jabatan Taufik dari 2020 hingga 2025.

“Baru saja kami rapat luar biasa yang dipimpin langsung oleh walikota Cilegon, dan saya dinyatakan diberhentikan dari jabatan sebagai direktur Perumda Cilegon Mandiri atas dasar katanya LHP,” kata Taufik saat menggelar konferensi pers di Cilegon, Senin (19/9/2023).

Taufik menjelaskan kronologis dirinya hingga menjadi Direktur Perumda Cilegon Mandiri. Pada tahun 2017 ia duduk sebagai dewan pengawas.

“Februari 2020 itu saya diangkat menjadi Plt Direktur PDAM, kemudian tahun 2020 setelah saya pensiun saya diangkat jadi direktur,” katanya.

Saat mendapatkan tugas sebagai direktur, kata dia, belum ada regulasi yang mengatur jika jabatannya harus dilakukan open bidding.

Hal serupa juga terjadi di dua jabatan BUMD Pemkot Cilegon tidak dilakukan open bidding.

“Dan saya pada saat itu massa transisi, artinya Perda yang memang mengatur masalah open bidding itu belum mengatur, lalu ditetapkan setelah saya menjabat sebagai direktur tahun 2020,” jelasnya.

Taufik merasa janggal jika jabatannya tanpa melalui proses open bidding kini diusik, padahal saat itu belum ada payung hukumnya.

“Artinya kalau saya berlaku surut, bahwa saya gak dinyatakan open bidding, artinya bukan saya saja kan. Ini memang agak janggal,”sesalnya.

Padahal dirinya hanya mendapatkan SK untuk memimpin perusahaan plat merah tersebut termasuk mendapatkan hak yakni honor.

**Baca Juga: Kata Inspektorat Kota Cilegon Soal Kasus Gaji Ganda Direktur PDAM Rp 1,2 Miliar

“Saya disitu kan ditugaskan, perintahkan di SK ya diberikan honor, bahwa saya ditetapkan sebagai direktur Plt, waktu itu nyata-nyata di SK itu saya diberikan honor,” tegasnya.

“Kemudian Walikota sekarang berbicara bahwa saya harus mengembalikan honor, Walikota sendiri yang membuat kebijakan itu masa saya harus bertanggungjawab. Itu satu hal yang kontradiktif,” tambahnya.

Taufik juga membantah menerima honor ganda, sebab dirinya tidak memiliki jabatan lain selain di Perumda Cilegon Mandiri.

“Apalagi gaji ganda, gak ada, gaji ganda dari mana saya. Kalau namanya honor ganda itu jabatan saya dikasih dari ini ,ada dari ini, ada itu namanya nerima honor ganda. Saya ditugaskan di PDAM, saya dapat honor, itu jelas perintah Walikota. Di LHP tidak ada mengembalikan horor ganda, dasar apa, di LHP juga gak ada,”tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, plt Instruktur Inspektorat Banten Tranggono membenarkan kasus dugaan gaji ganda Direktur Perusahaan Daerah Air Minim (PDAM) Cilegon Mandiri Taufiqurohman menjadi temuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Taufiq diduga menerima gaji ganda saat sebagai Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Cilegon dan Direktur PDAM Cilegon Mandiri pada 2022.

Nilai gaji ganda yang diterima oleh Taufiq mencapai Rp1,2 miliar. Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri telah memberikan asistensi kepada Inspektorat Banten untuk menangani kasus tersebut.

“Temuan Irjen tindaklanjutnya ya dikembalikan, nilainya sekitar segitu (Rp1,2 miliar),” kata Tranggono saat dikonfirmasi di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Senin (4/9/2023).(Aep)




Produk UMKM Mejeng di Mall Terbesar Kota Cilegon

Kabar6-Ada kabar baik untuk pelaku UMKM di Kota Cilegon, Banten. Produk mereka bakal mejeng di Cilegon Centre Mall (CCM), pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baja.

Mejengnya produk UMKM di CCM, usai dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan PT Yestar Karya Utama, selaku manajemen CCM di CCM, Rabu 13 September 2023.

“Kerjasama ini menjadi langkah peningkatan untuk UMKM Cilegon. Kini, UMKM di Kota Cilegon sudah bisa masuk mall,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dalam keterangan resminya, dikutip Senin, (18/09/2023).

Produk UMKM asal Kota Cilegon bahkan sudah ada yang merambah ke luar negeri. Walikota Cilegon, Helldy Agustian, juga pernah memasarkan produk UMKM ke luar negeri.

UMKM di Kota Cilegon, Banten, bakal menempati lahan seluas 70 meter persegi di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baja. Helldy Agustian berharap pelaku usaha mikro dan kecil bisa memanfaatkan hal tersebut, agar bisa lebih meningkat lagi.

**Baca Juga: APK Bakal Diturunkan Bawaslu dan Pemkot Cilegon

“Saya apresiasi dan terimakasih kepada CCM yang telah memberikan tempat untuk UMKM Kota Cilegon dengan luas 69,7 meter persegi. Semoga ini dapat menjadi semangat dan motivasi untuk UMKM Kota Cilegon agar dapat lebih berkembang lagi,” tuturnya.

Pemkot Cilegon mengklaim telah memberikan banyak bantuan bagi UMKM, seperti sertifikat halal dan lain sebagainya. Manajemen CCM mengaku akan berkomitmen turut serta membantu produksi usaha mikro dan kecil di mall tersebut.

“Kami juga berharap dengan terjalinnya kerjasama ini dapat memajukan UMKM di Kota Cilegon,” ujar Ernie Surya Putra, General Manager CCM, Senin, (18/09/2023).(Dhi)




APK Bakal Diturunkan Bawaslu dan Pemkot Cilegon

Kabar6-Spanduk bacaleg, parpol dan bacapres yang terpasang di lokasi tidak sesuai peruntukannya, bakal diturunkan oleh Pemkot Cilegon bersama Bawaslu Kota Cilegon, Banten. Alat Peraga Kampanye (APK) itu dianggap mengganggu dan meresahkan, seperti di pepohonan maupun menutupi ruas jalanan.

“Kita akan libatkan juga PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dalam penertiban itu agar pihak-pihak yang melanggar juga langsung diberikan arahan. Kalau ada pelanggaran, seperti apa juga sanksinya silahkan nanti PPNS yang mengatasi,” ujar Ardiano Setiawan, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Cilegon, dalam keterangan resminya, dikutip Senin, (18/09/2023).

Saat ini banyak alat peraga kampanye yang dipasang sembarangan. Seperti di tiang listrik, pohon dan fasilitas umum lainnya yang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal itu jelas melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2003 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) di Wilayah Kota Cilegon.

**Baca Juga: Cerita Petugas Damkar Pecahkan Kaca di Ruangan Gedung DPRD Banten

“Kalau spanduk atau atribut komersial kami sudah tertibkan sejak sebulan terakhir. Tapi kalau berkaitan dengan pemilu kami harus koordinasi dengan Bawaslu,” terangnya.

Bawaslu Kota Cilegon, Banten, akan turut serta menertibkan spanduk dan alat peraga kampanye bersama Pemkot Cilegon. Lantaran, kampanye baru di mulai pada 28 November 2023.

Panitia pengawas pemilu itu telah mengeluarkan himbauan untuk menurunkan APK secara mandiri. Jika tidak dituruti, maka Bawaslu Kota Cilegon akan menindaknya.

“Harus ditertibkan, apalagi di tempat-tempat yang dilarang. Jadi kalau itu dipasang di tempat yang bener enggak jadi soal karena kembali lagi secara K3 di pohon-pohon itu masih banyak yang harus ditertibkan,” ujar Alam Arcy Ashari, Ketua Bawaslu Kota Cilegon, dikutip Senin, (18/09/2023).(Dhi)




Jepang Jajaki Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Cilegon

Kabar6-Jepang akan menjajaki kerjasama pengelolaan sampah di Kota Cilegon, Banten. Hal ini terungkap dari kedatangan akademisi negara Sakura itu, ke TPSA Bagendung.

Programme Manager/Deputy Director for KUC Kitakyushu Urban Centre IGES Japan, Kohei Hibino, mengatakan kalau pengelolaan sampah BBJP di TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Tujuan jangka pendek akademisi Jepang terbang ke Kota Cilegon, untuk melihat dan mengkaji pemanfaatan sampah di Kota Baja.

Delegasi dari Institut for Global Environmental Strategis (IGES) of Japan itu mengunjungi pengelolaan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pada Sabtu, 09 September 2023 lalu.

“Datang kesini untuk melihat pengelolaan persampahan yang disiapkan untuk pemanfaatan sampah yang lain. Kami melihat, Cilegon ini adalah yang paling maju untuk urusan BBJP di Indonesia. Tujuan jangka pendeknya, kami melihat kemungkinan adanya peluang kerjasama pengelolaan sampah dari industri di Jepang dan disini atau pengelolaan sampah di Indonesia,” ujar Kohei Hibino, dalam keterangan resmi Pemkot Cilegon, yang dikutip Senin, 11 September 2023.

**Baca Juga: Jinakkan Api Gunung Bromo, Pemprov Jatim Minta Tambahan Helikopter

Karena dianggap menjadi daerah dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia, penelitian dilakukan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah menjadi lebih baik, serta meningkatkan ekonomi keberlanjutan atau circularity.

Jepang sendiri belum mengetahui kerjasama dalam bentuk apa dengan Pemkot Cilegon, karena kedatangan mereka masih tahap awal untuk melihat secara langsung pengelolaan sampah di TPSA Bagendung.

“Secara umum adalah untuk memperbaiki pengelolaan persampahan di Indonesia. Cilegon ini salah satu yang paling maju untuk urusan BBJP di Indonesia,” ujar Budi Nugroho, Principal Policy Researcher/Research Manager City Taskforce IGES Sudarmanto, dalam keterangan yang sama, Senin, 11 September 2023.(Dhi)




Kobaran Api KMP Mutiara Berkah 1 Sulit Dipadamkan

Kabar6-KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Artinya, sudah lebih dari 12 jam api berkobar, sejak dilaporkan pada Rabu siang, 06 September 2023, sekitar pukul 10.50 wib.

Tim pemadam gabungan tidak bisa sampai ke titik kobaran api yang ada di dalam KMP Mutiara Berkah 1. Penyiraman air hanya bisa dilakukan dari luar tubuh kapal. Air masuk ke dalam kapal, melalui jendela, pintu dan lubang kapal lainnya. Memaksakan masuk kedalam, akan membahayakan petugas pemadam kebakaran. Hal tersebut menjadi kesulitan tersendiri untuk memadamkan si jago merah.

Hal yang tak disangka yakni, keberadaan puluhan ton aki di dalam kapal. Kemudian ada ratusan kendaraan yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) hingga barang-barang yang mudah terbakar, ketika tersulut api.

“Diantaranya karena penyemprotan air hanya dilakukan dari luar. Di dalam kapal banyak kendaraan yang terbakar, ada aki kurang lebih 80 ton di dalam kapal tersebut,” ujar Nana Suryana, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten, melalui pesan elektroniknya, Rabu (06/09/2023).

Kapal tersebut berjenis roro, tahun pembuatan 2003, berbendera Indonesia, dengan Nakhoda Willem Dikson Kaliwuge. KMP Mutiara Berkah 1 terbakar saat sedang sandar dan tengah memuat kendaraan dengan rute Merak – Panjang, Lampung.

Total, ada 139 penumpang di dalam KMP Mutiara Berkah 1. Kemudian, ada tujuh orang yang menderita luka bakar hingga sesak nafas dari kejadian tersebut. Mereka ditangani oleh puskesmas hingga rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

**Baca Juga: 7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

“Alhamdulillah seluruh ABK serta penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” ujar Capt Hermanta, Kepala KSOP Kelas I Banten, dalam keterangan resminya, Rabu (06/09/2023).

Jika kapal yang terbakar itu membahayakan bagi lingkungan sekitar di Pelabuhan Indah Kiat dan mengganggu lalu lintas kapal di Selat Sunda, maka KMP Mutiara Berkah 1 akan di evakuasi ke lokasi yang lebih aman, sembari terus dilakukan pemadaman dan pendinginan.

“Jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, kami akan melakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Api masih nampak di beberapa bagian kapal yang terbakar.(Dhi)




7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

Kabar6-Sementara tercatat ada tujuh korban kebakaran KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Mereka ada yang mendapatkan perawatan di lokasi kebakaran, puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit. Data tersebut dihimpun hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.00 wib.

“Empat pasien sesak nafas dan sisanya luka bakar. Perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujar Isnayati, Kepala Puskesmas Pulomerak, Rabu (06/09/2023).

Dari tujuh korban luka bakar dan sesak nafas itu, ada yang akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), untuk penanganan medis lebih lanjut. Pasien yang dirujuk tersebut dua berasal dari Sumatera dan satu dari Banten.

“Sampai saat pukul 16.00 wib, ada lima pasien yang dirujuk ke RSKM. Mereka berasal dari Palembang, Lampung, dan Tangerang,” ujar Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Rabu (06/09/2023).

**Baca Juga: Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Penanganan korban kebakaran kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Puskesmas Pulomerak dan rumah sakit.

Begitupun pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran kapal, di Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilakukan bersama-sama.

“Kami sempat turun memeriksa kondisi masyarakat Lebak Gede, sebab ada laporan ada beberapa warga menderita sesak napas akibat kepulan asap kebakaran kapal. Sudah kita periksa dan kita tangani,” jelasnya.

KMP Mutiara Berkah 1 sedianya bersiap berlayar dari Pelabuhan Indah Kiat di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Panjang, di Lampung. Belum sempat lepas sandar, kapal itu terbakar hebat. Bahkan hingga kini, masih dilakukan pemadaman.(Dhi)




Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar hebat hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.09 WIB. Kepulan asap hitam pekat masih keluar dari jendela dan lubang kapal, serta diduga menghanguskan ratusan kendaraan yang ada di dalamnya.

Beruntung seluruh penumpang sudah bisa dievakuasi menggunakan crane yang ada di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Para penumpang kapal yang menjadi korban, mendapatkan pengobatan medis di puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.

“Untuk sementara ada 135 truk yang ada di atas, masih proses pemadaman,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, di lokasi, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman kapal yang terbakar terkendala pasokan air. Sehingga Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, meminta seluruh perusahaan yang memiliki mobil tangki, untuk mengirimkan air ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Data penumpang atau manifes kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 belum diketahui secara pasti oleh tim SAR gabungan. Mereka masih fokus memadamkan api, agar tidak menjalar ke kapal dan bangunan lainnya di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Kesulitan kita ketersediaan air, suplay air terus menerus. Jadi kita intensifkan dari sisi laut. Semua penumpang sudah berhasil kita evakuasi keluar,” jelasnya.

Sebanyak empat tugboat atau kapal tunda dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Kemudian delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) menyiram air dari atas dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Dengan mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran, kemudian juga ada empat tugboat dari sisi laut,” terangnya.(Dhi)