1

Produk UMKM Mejeng di Mall Terbesar Kota Cilegon

Kabar6-Ada kabar baik untuk pelaku UMKM di Kota Cilegon, Banten. Produk mereka bakal mejeng di Cilegon Centre Mall (CCM), pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baja.

Mejengnya produk UMKM di CCM, usai dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan PT Yestar Karya Utama, selaku manajemen CCM di CCM, Rabu 13 September 2023.

“Kerjasama ini menjadi langkah peningkatan untuk UMKM Cilegon. Kini, UMKM di Kota Cilegon sudah bisa masuk mall,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dalam keterangan resminya, dikutip Senin, (18/09/2023).

Produk UMKM asal Kota Cilegon bahkan sudah ada yang merambah ke luar negeri. Walikota Cilegon, Helldy Agustian, juga pernah memasarkan produk UMKM ke luar negeri.

UMKM di Kota Cilegon, Banten, bakal menempati lahan seluas 70 meter persegi di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baja. Helldy Agustian berharap pelaku usaha mikro dan kecil bisa memanfaatkan hal tersebut, agar bisa lebih meningkat lagi.

**Baca Juga: APK Bakal Diturunkan Bawaslu dan Pemkot Cilegon

“Saya apresiasi dan terimakasih kepada CCM yang telah memberikan tempat untuk UMKM Kota Cilegon dengan luas 69,7 meter persegi. Semoga ini dapat menjadi semangat dan motivasi untuk UMKM Kota Cilegon agar dapat lebih berkembang lagi,” tuturnya.

Pemkot Cilegon mengklaim telah memberikan banyak bantuan bagi UMKM, seperti sertifikat halal dan lain sebagainya. Manajemen CCM mengaku akan berkomitmen turut serta membantu produksi usaha mikro dan kecil di mall tersebut.

“Kami juga berharap dengan terjalinnya kerjasama ini dapat memajukan UMKM di Kota Cilegon,” ujar Ernie Surya Putra, General Manager CCM, Senin, (18/09/2023).(Dhi)




APK Bakal Diturunkan Bawaslu dan Pemkot Cilegon

Kabar6-Spanduk bacaleg, parpol dan bacapres yang terpasang di lokasi tidak sesuai peruntukannya, bakal diturunkan oleh Pemkot Cilegon bersama Bawaslu Kota Cilegon, Banten. Alat Peraga Kampanye (APK) itu dianggap mengganggu dan meresahkan, seperti di pepohonan maupun menutupi ruas jalanan.

“Kita akan libatkan juga PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dalam penertiban itu agar pihak-pihak yang melanggar juga langsung diberikan arahan. Kalau ada pelanggaran, seperti apa juga sanksinya silahkan nanti PPNS yang mengatasi,” ujar Ardiano Setiawan, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Cilegon, dalam keterangan resminya, dikutip Senin, (18/09/2023).

Saat ini banyak alat peraga kampanye yang dipasang sembarangan. Seperti di tiang listrik, pohon dan fasilitas umum lainnya yang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal itu jelas melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2003 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) di Wilayah Kota Cilegon.

**Baca Juga: Cerita Petugas Damkar Pecahkan Kaca di Ruangan Gedung DPRD Banten

“Kalau spanduk atau atribut komersial kami sudah tertibkan sejak sebulan terakhir. Tapi kalau berkaitan dengan pemilu kami harus koordinasi dengan Bawaslu,” terangnya.

Bawaslu Kota Cilegon, Banten, akan turut serta menertibkan spanduk dan alat peraga kampanye bersama Pemkot Cilegon. Lantaran, kampanye baru di mulai pada 28 November 2023.

Panitia pengawas pemilu itu telah mengeluarkan himbauan untuk menurunkan APK secara mandiri. Jika tidak dituruti, maka Bawaslu Kota Cilegon akan menindaknya.

“Harus ditertibkan, apalagi di tempat-tempat yang dilarang. Jadi kalau itu dipasang di tempat yang bener enggak jadi soal karena kembali lagi secara K3 di pohon-pohon itu masih banyak yang harus ditertibkan,” ujar Alam Arcy Ashari, Ketua Bawaslu Kota Cilegon, dikutip Senin, (18/09/2023).(Dhi)




Jepang Jajaki Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Cilegon

Kabar6-Jepang akan menjajaki kerjasama pengelolaan sampah di Kota Cilegon, Banten. Hal ini terungkap dari kedatangan akademisi negara Sakura itu, ke TPSA Bagendung.

Programme Manager/Deputy Director for KUC Kitakyushu Urban Centre IGES Japan, Kohei Hibino, mengatakan kalau pengelolaan sampah BBJP di TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Tujuan jangka pendek akademisi Jepang terbang ke Kota Cilegon, untuk melihat dan mengkaji pemanfaatan sampah di Kota Baja.

Delegasi dari Institut for Global Environmental Strategis (IGES) of Japan itu mengunjungi pengelolaan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) pada Sabtu, 09 September 2023 lalu.

“Datang kesini untuk melihat pengelolaan persampahan yang disiapkan untuk pemanfaatan sampah yang lain. Kami melihat, Cilegon ini adalah yang paling maju untuk urusan BBJP di Indonesia. Tujuan jangka pendeknya, kami melihat kemungkinan adanya peluang kerjasama pengelolaan sampah dari industri di Jepang dan disini atau pengelolaan sampah di Indonesia,” ujar Kohei Hibino, dalam keterangan resmi Pemkot Cilegon, yang dikutip Senin, 11 September 2023.

**Baca Juga: Jinakkan Api Gunung Bromo, Pemprov Jatim Minta Tambahan Helikopter

Karena dianggap menjadi daerah dengan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia, penelitian dilakukan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah menjadi lebih baik, serta meningkatkan ekonomi keberlanjutan atau circularity.

Jepang sendiri belum mengetahui kerjasama dalam bentuk apa dengan Pemkot Cilegon, karena kedatangan mereka masih tahap awal untuk melihat secara langsung pengelolaan sampah di TPSA Bagendung.

“Secara umum adalah untuk memperbaiki pengelolaan persampahan di Indonesia. Cilegon ini salah satu yang paling maju untuk urusan BBJP di Indonesia,” ujar Budi Nugroho, Principal Policy Researcher/Research Manager City Taskforce IGES Sudarmanto, dalam keterangan yang sama, Senin, 11 September 2023.(Dhi)




Kobaran Api KMP Mutiara Berkah 1 Sulit Dipadamkan

Kabar6-KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Artinya, sudah lebih dari 12 jam api berkobar, sejak dilaporkan pada Rabu siang, 06 September 2023, sekitar pukul 10.50 wib.

Tim pemadam gabungan tidak bisa sampai ke titik kobaran api yang ada di dalam KMP Mutiara Berkah 1. Penyiraman air hanya bisa dilakukan dari luar tubuh kapal. Air masuk ke dalam kapal, melalui jendela, pintu dan lubang kapal lainnya. Memaksakan masuk kedalam, akan membahayakan petugas pemadam kebakaran. Hal tersebut menjadi kesulitan tersendiri untuk memadamkan si jago merah.

Hal yang tak disangka yakni, keberadaan puluhan ton aki di dalam kapal. Kemudian ada ratusan kendaraan yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) hingga barang-barang yang mudah terbakar, ketika tersulut api.

“Diantaranya karena penyemprotan air hanya dilakukan dari luar. Di dalam kapal banyak kendaraan yang terbakar, ada aki kurang lebih 80 ton di dalam kapal tersebut,” ujar Nana Suryana, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten, melalui pesan elektroniknya, Rabu (06/09/2023).

Kapal tersebut berjenis roro, tahun pembuatan 2003, berbendera Indonesia, dengan Nakhoda Willem Dikson Kaliwuge. KMP Mutiara Berkah 1 terbakar saat sedang sandar dan tengah memuat kendaraan dengan rute Merak – Panjang, Lampung.

Total, ada 139 penumpang di dalam KMP Mutiara Berkah 1. Kemudian, ada tujuh orang yang menderita luka bakar hingga sesak nafas dari kejadian tersebut. Mereka ditangani oleh puskesmas hingga rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

**Baca Juga: 7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

“Alhamdulillah seluruh ABK serta penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” ujar Capt Hermanta, Kepala KSOP Kelas I Banten, dalam keterangan resminya, Rabu (06/09/2023).

Jika kapal yang terbakar itu membahayakan bagi lingkungan sekitar di Pelabuhan Indah Kiat dan mengganggu lalu lintas kapal di Selat Sunda, maka KMP Mutiara Berkah 1 akan di evakuasi ke lokasi yang lebih aman, sembari terus dilakukan pemadaman dan pendinginan.

“Jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, kami akan melakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Api masih nampak di beberapa bagian kapal yang terbakar.(Dhi)




7 Penumpang KMP Mutiara Berkah 1 Jadi Korban Kebakaran

Kabar6-Sementara tercatat ada tujuh korban kebakaran KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Mereka ada yang mendapatkan perawatan di lokasi kebakaran, puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit. Data tersebut dihimpun hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.00 wib.

“Empat pasien sesak nafas dan sisanya luka bakar. Perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujar Isnayati, Kepala Puskesmas Pulomerak, Rabu (06/09/2023).

Dari tujuh korban luka bakar dan sesak nafas itu, ada yang akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), untuk penanganan medis lebih lanjut. Pasien yang dirujuk tersebut dua berasal dari Sumatera dan satu dari Banten.

“Sampai saat pukul 16.00 wib, ada lima pasien yang dirujuk ke RSKM. Mereka berasal dari Palembang, Lampung, dan Tangerang,” ujar Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon, Rabu (06/09/2023).

**Baca Juga: Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Penanganan korban kebakaran kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Puskesmas Pulomerak dan rumah sakit.

Begitupun pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat di sekitar lokasi kebakaran kapal, di Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, dilakukan bersama-sama.

“Kami sempat turun memeriksa kondisi masyarakat Lebak Gede, sebab ada laporan ada beberapa warga menderita sesak napas akibat kepulan asap kebakaran kapal. Sudah kita periksa dan kita tangani,” jelasnya.

KMP Mutiara Berkah 1 sedianya bersiap berlayar dari Pelabuhan Indah Kiat di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Panjang, di Lampung. Belum sempat lepas sandar, kapal itu terbakar hebat. Bahkan hingga kini, masih dilakukan pemadaman.(Dhi)




Tangki Penyimpanan LPG Disiram Saat KMP Mutiara Berkah 1 Terbakar

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, lokasinya berdekatan dengan tangki penyimpanan gas LPG.

Tangki penyimpanan gas LPG itu pun turut disiram air, guna menjaga suhunya tetap stabil, sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

“Pemantauan saat ini masih aman, kita tetap lakukan penyiraman dengan air supaya suhu terjaga. Sementara posisi api masih aman dari LPG. Masih kita selidiki, kita utamakan pemadaman dulu,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, dilokasi kejadian, Rabu (06/09/2023).

Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 yang terbakar hebat pada Rabu siang, 06 September 2023, telah menerima muatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, dan akan berlayar ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

**Baca Juga: Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Sebelum berangkat, ada kebakaran di dalam kapal, hingga Rabu sore, 06 September 2023, masih dilakukan pemadaman. Tim SAR gabungan belum mengetahui data pasti penumpang atau manifest. Mereka masih fokus memadamkan api dan menangani korban.

Pemadaman api menggunakan empat tugboat dari sisi laut dan delapan unit mobil damkar dari atas dermaga. Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya menjinakkan si jago merah.

“Akan berangkat ke Sumatera, (untuk jam keberangkatan) bisa konfirmasi ke yang lain. Kami berkoordinasi dengan Pelindo, Damkar dan seluruhnya lah, yang punya air silahkan mendatangi (lokasi kebakaran),” ujar AKBP Ahmad Hidayanto, Kabag Ops Ditpolairud Polda Banten, di lokasi.(Dhi)




Ratusan Kendaraan Ikut Terbakar di Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1

Kabar6-Kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 masih terbakar hebat hingga Rabu sore, 06 September 2023, pukul 16.09 WIB. Kepulan asap hitam pekat masih keluar dari jendela dan lubang kapal, serta diduga menghanguskan ratusan kendaraan yang ada di dalamnya.

Beruntung seluruh penumpang sudah bisa dievakuasi menggunakan crane yang ada di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

Para penumpang kapal yang menjadi korban, mendapatkan pengobatan medis di puskesmas, klinik dan rumah sakit terdekat.

“Untuk sementara ada 135 truk yang ada di atas, masih proses pemadaman,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Danlanal Banten, di lokasi, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman kapal yang terbakar terkendala pasokan air. Sehingga Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, meminta seluruh perusahaan yang memiliki mobil tangki, untuk mengirimkan air ke lokasi kebakaran.

**Baca Juga: Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Data penumpang atau manifes kapal Ferry KMP Mutiara Berkah 1 belum diketahui secara pasti oleh tim SAR gabungan. Mereka masih fokus memadamkan api, agar tidak menjalar ke kapal dan bangunan lainnya di Dermaga Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Kesulitan kita ketersediaan air, suplay air terus menerus. Jadi kita intensifkan dari sisi laut. Semua penumpang sudah berhasil kita evakuasi keluar,” jelasnya.

Sebanyak empat tugboat atau kapal tunda dikerahkan untuk memadamkan api dari sisi laut. Kemudian delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) menyiram air dari atas dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

“Dengan mengerahkan delapan mobil pemadam kebakaran, kemudian juga ada empat tugboat dari sisi laut,” terangnya.(Dhi)




Pemadaman dan Evakuasi Penumpang di Pelabuhan Indah Kiat Dilakukan Bersamaan

Kabar6-Ditengah proses pemadaman kapal warna biru bertuliskan City Line yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, evakuasi penumpang dilakukan menggunakan crane.

Crane digunakan sebagai jembatan dan penumpang merayap kayaknya laba-laba di atas crane tersebut, untuk sampai ke dermaga.

“Betul (kapal terbakar),” ujar Ferry Krisna, Kepala pos siaga SAR Merak, melalui pesan elektroniknya, Rabu (06/09/2023).

Hingga berita ini ditulis, kapal Ferry masih terbakar. Kepulan asap pekat dan berwarna cokelat hingga hitam, membumbung tinggi di sekitar Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu siang, 06 September 2023.

**Baca Juga: Penumpang Panik, Kapal Ferry Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat

Penyebab pasti terbakarnya kapal Ferry berisikan penumpang itu akan dilakukan usai pemadaman dan pendinginan kapal. Saat ini, petugas gabungan masih fokus memadamkan api di dalam tubuh kapal

Polisi sendiri akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), usai pemadaman dilakukan dan evakuasi penumpang selesai dilaksanakan. Pemeriksaan lokasi kebakaran kapal, meminta keterangan saksi hingga menyelidiki dokumen kapal, akan dilakukan Satreskrim Polres Cilegon bersama Polda Banten.

“Betul (ada kapal terbakar), olah TKP dan back up identifikasi dari Polda,” ujar AKP David Adhi Kusuma, Kasatreskrim Polres Cilegon, melalui pesan elektroniknya.(Dhi)




Penumpang Panik, Kapal Ferry Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat

Kabar6-Kapal sarat penumpang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, pada Rabu siang, 06 September 2023.

Informasi kebakaran itu diterima Basarnas Banten, sekitar pukul 10.50 wib. Mereka segera memberangkatkan tim untuk mengevakuasi penumpang dan memadamkan api di Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah 1.

“Info kapal terbakar KMP Mutiara sekitar jam 10.50 wib, kita gerakin tim,” ujar Hairu Amier, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui selulernya, Rabu (06/09/2023).

Pemadaman dilakukan menggunakan tugboat atau kapal tunda, serta melibatkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Cilegon dan perusahaan yang ada di dekat Dermaga Indah Kiat. Hingga berita ini ditayangkan, proses pemadaman dan evakuasi penumpang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.

**Baca Juga: Polda Banten Akui RS Bhayangkara Kekurangan Dokter dan Perawat

“Masih proses pemadaman. Kita nurunin satu tim, ada Damkar, KSOP, dan lain-lain,” jelasnya.

Kapal tersebut berisikan penumpang. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Basarnas, kapal tersebut sedang menaikkan penumpang  dan bersandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. Namun informasi tersebut belum di-kroscek oleh tim Basarnas Banten, karena mereka masih fokus menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal.

“Ada penumpangnya. Mau ke Panjang, info awal, belum di-kroscek lagi, karena masih evakuasi penumpang,” terangnya.

Berdasarkan unggahan video yang beredar, sejumlah penumpang tampak panik saat kapal yang ditumpangi tersebut diketahui dalam kondisi terbakar. (Dhi)




Kata Inspektorat Kota Cilegon Soal Kasus Gaji Ganda Direktur PDAM Rp 1,2 Miliar

Kabar6- Inspektorat Kota Cilegon akan menindaklanjuti dugaan gaji ganda Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri Taufiqurohman Rp1,2 miliar agar di kembalikan.

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri melalui Inspektorat Provinsi Banten, kelebihan bayar itu disebut sebagai kerugian negara yang harus dikembalikan ke kas negara.

Taufiq menerima gaji ganda saat sebagai Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Cilegon dan Direktur PDAM Cilegon Mandiri pada 2022.

Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin memastikan akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai apa yang disampaikan oleh inspektorat Banten.

“Nanti kita akan sampaikan, pokoknya nanti sesuai saran inspektorat provinsi. Kemarin kan yang bicara itu Plt kepala Inspektorat (Banten). Kita akan coba sikapi gitu aja,” kata Mahmudin kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

**Baca Juga:Kasus Gaji Ganda Direktur PDAM Cilegon Mandiri Diminta Kembalikan Rp1,2 M

Mahmudin menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah agar Taufiq dapat mengembalikan kasus gaji ganda yang menjadi temuan Kemendagri tersebut.

Mahmudin mengatakan, bahwa temuan gaji ganda Dirut PDAM Cilegon itu merupakan hasil temuan langsung dari Irjen Kemendagri.

Sebab, ia mengklaim selama ini Inspektorat Kota Cilegon tidak memiliki kewenangan melalukan audit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kalau BUMD (Inspektorat Cilegon) tidak audit sifatnya monitoring. Monitoring tidak mengharuskan temuan,” katanya. (Aep)